PROPOSAL USAHA JAHE MERAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah Ekonomi Pembangunan

Disusun Oleh:

Karina Tantri

6120121939

Diusulkan Oleh :

Dedy Hariyanto

Santosa Adi Saputra

Abdullah Affan

Tysa Freemaiga

Program Studi Akuntansi

Dan

Program Studi Manajemen

STIE Dharma Negara

 BAB I
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Dengan berkembangnya teknologi dalam pemenuhan kebutuhan hidup
sehari hari dan juga dalam hal pengelolaan dan pendistribusian nya. Dalam
masa pandemi kebutuhan untuk menjaga daya tahan tubuh sangat
diperlukan, salah satunya dengan menjaga asupan makanan dan minuman
yang bergizi dan menyehatkan.
Salah satu minuman penjaga daya tahan tubuh adalah air jahe merah,
namun pengelolaan untuk menghasilkan minuman air jahe merah ini
membutuhkan banyak proses sehingga kami melakukan inovasi membuat
minuman dari serbuk ekstrak jahe merah dimana dicampur dengan beberapa
varian rasa diantaranya, Jahe Madu, Jahe Susu, Jahe susu, empon-empon
dan madu.
2. Visi dan Misi Usaha
Memperkenalkan minuman tradisional dengan cara yang modern, dan
sekaligus ikut berpartisipasi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
petani jahe di sekitar kita.
3. Tujuan Pendirian Usaha
a. Mengenalkan produk tradisional dengan pengelolaan yang lebih modern
b. Ikut serta dalam meningkatkan perekonomian daerah
c. Ikut serta dalam mengatasi pandemi covid
4. Gambaran Umum Usaha
Dengan adanya pandemi covid 19, dan banyaknya alternatif untuk
mejaga daya tahan tubuh dari pandemi tersebut yang salah satunya dengan
zat senyawa yang baik untuk tubuh.
Jahe dalam bentuk sachet memberikan kemudahan untuk mengkonsumsinya,
dalam bisnis usaha ini beberapa hal yang perlu dikembangkan yaitu, terkait
pengelolaannya sehingga menjadi dalam bentuk kemasan dan
memperkenalkan kembali produk jahe yang berubah bentuk namun tidak
mengurangi khasiat jahe tersebut.
 BAB II
PERENCANAAN
1. Strategi Produk
Untuk mendukung penjualan barang dan jasa yang ditawarkan, perlu
adanya kebijaksanaan mengenai produk atau jasa yang ditawarkan. Produk
yang dijual menjadi faktor paling dominan dalam menentukan sukses atau
tidaknya sebuah usaha bisnis.
Hal ini menunjukkan bahwa konsumen tetap mengutamakan kualitas
dari sebuah produk. selain itu, kinerja dan fitur yang inovatif juga
mempengaruhi. Maka berdasarkan konsep berpikir diatas, strategi
pemasaran difokuskan pada perbaikan dan koreksi produk secara
berkelanjutan. Perlu adanya komitmen kuat dalam menjaga kualitas produk
dan bahkan terus meningkatkannya.
Meski demikian, hanya berfokus pada peningkatan kualitas produk saja
tidak cukup. Perlu meningkatkan kualitas lain seperti misalnya meningkatkan
promosi produk.
Adapun strategi yang diperlukan adalah dengan membuat pengolahan
jahe agar terbentuk sesuai dengan kualitas dan tujuan inovasi dengan
disandingkan beberapa pilihan campuran seperti Madu, Susu, Empon-empon
dan penggabungan beberapa rasa sesuai pilihan.
2. Strategi Penetapan Harga
Menetapkan harga barang maupun jasa yang dijual dengan tepat
adalah salah satu strategi kunci di berbagai bidang bisnis karena adanya
persaingan global yang terus meningkat. Harga sangat mempengaruhi sudut
pandang pembeli juga mempengaruhi kinerja keuangan. Harga selalu menjadi
pertimbangan pembeli terhadap produk yang akan dibeli.
Sebenarnya ada beberapa strategi penetapan harga yang dapat
diterapkan, yaitu:
a. Menerapkan strategi penetapan harga sederhana dengan harga
murah
b. Menggunakan kebijakan harga berdasarkan biaya jasa yang
diberikan pada konsumen
 c. Mengurangi biaya operasional
d. Meyakinkan pemerintah agar lebih mengutamakan usaha dalam
negeri

Mengenai harga yang ditentukan, kami menyesuaikan dengan target

pasar yang kami incar, yaitu semua umur kecuali balita, maka penetapan
harga yang dibuat adalah disesuaikan dengan perekonomian daerah.

Perhitungan Penentuan Harga Produk

Harga per 20 Keterangan

Sachet
COGS
Bahan Baku
Harga Jahe 15.000 1 Kg
Harga Madu 5.000 100 gr
Harga Susu 15.000 100 gr
Harga Empon - Empon 20.000 100 gr
Packaging
Harga Packaging 2.000
Harga Branding / Merk 10.000
Pokok Lainnya 3.000
Opex
Promosi & Distribusi 3.150
Operasional Lainnya 350
Total Biaya Produksi & Distribusi
Biaya Per 20 Pcs 73.500
Biaya Per 1 Pcs 3.675
Harga Jual Sachet 4.000
Margin 325
Harga Jual Seduh 5.000
Margin 1.325

3. Strategi Promosi dan Distribusi

strategi promosi adalah kegiatan yang direncanakan dengan baik
untuk membujuk dan merangsang konsumen agar mau membeli produk
 perusahaan, sehingga tujuan untuk meningkatkan omzet dapat tercapai
dengan baik.
Kami akan membuat online dan offline store, dimana untuk online store
sendiri bisa kita masukan ke dalam marketplace dan offline store kita
mendirikan stand di pasar pasar malam.

BAB III
PEMASARAN
1. Segmentasi
Segmentasi pasar adalah suatu usaha untuk membagi pasar menjadi
beberapa kelompok pembeli sesuai kebutuhan, karakteristik, atau perilaku
yang seragam. Kami menetapkan pemasaran di awal dengan market place
tokopedia, Bukalapak dan shopee juga serta dengan media sosial.
2. Penetapan Pasar

Sasaran yang dituju awalnya adalah para pengguna market place jual
beli secara onlein dan media sosial instagram serta facebook.

BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan

Prospek penjualan Jahe Merah dalam sachet dapat dikategorikan baik

karena didukung oleh kemudahaan dalam pemenuhan bahan baku dan
pengolahannya sehingga bisa menjual dengan harga yang menyesuaikan pasar.
Pesaing dengan menjual produk yang sama telah ada namun kita dapat bersaing
dengan inovasi yang tidak sama dengan yang sudah ada.

Harapannya Jahe model sachet ini dalam pengolahan secara modern

dapat diterima oleh masyarakat luas karena kita telah melakukan survei terlebih
dahulu sebelum di ciptakannya produk ini.

LAMPIRAN SURVEY
 Consumer Persona 1 :
Nama : Wahyu Hartanto
Usia : 32 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pertanyaan yang diajukan : Kira-kira kalau
musim pandemic gini apa yang paling kamu
sukai Mas Wahyu…?
Jawaban Consumer 1 : Dia menjawab
Jahe untuk menghangatkan badan dan
stamina apalagi ada campuran Madunya
akan lebih menyehatkan.

Consumer Persona 2 :
Nama : Irsyad Halim
Usia : 34 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pertanyaan yang diajukan : Kira-kira di
musim hujan begini makanan atau
minuman yang paling kamu sukai itu apa ya
Mas Irsyad…?
Jawaban Customer 2 : Dia menjawab kalau
minuman itu jahe hangat tapi yang bisa
langsng di seduh soalnya kalau saya
pekerja begini males kalau harus masih
bakar dan bikin dulu itu ribet menurut saya
mas.
 Consumer Persona 3 :
Nama : Fabiola Marjorica
Usia : 32 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pertanyaan yang diajukan : Kira-kira di
dimasa pandemic dan musim hujan begini
apa sih mbak yang kamu suka minum…?
Jawaban Customer 2 : Dia menjawab kalau
minuman yang paling saya sukai itu jahe
sama empon-empon, kira-kira bisa gak ya
jahe + empon-empon jadi satu sachet..?

Jadi dari 3 Consumer tersebut bisa disimpulkan bahwa apa yang lagi
dibutuhkan di saat pandemic dan musim hujan begini yaitu minuman dari jahe
merah.