Anda di halaman 1dari 3

Pandemi Covid-19 Menjadi Ujian Berat Bagi Pengusaha Bidang Percetakan

( Tasya Rizki Malindha )

PENDAHULUAN
Nusa Usaha merupakan salah satu nama usaha percetakan yang ada di
kota Gresik, tepatnya berada di Komplek Multi Sarana Plaza blok B 63 Jalan
Gubernur Suryo Gresik. Usaha percetakan ini pertama kali didirikan pada tahun
2001 oleh Pak Rodli atas dasar untuk membuka lapangan pekerjaan bagi orang-
orang yang disekitar nya dan menjadi sumber penghasilan untuk membiayai
kebutuhan sehari-hari. Dalam mendirikan usaha percetakan ini tentu tidak
selamanya mudah tapi pak Rodli tidak sendiri untuk membangun usahanya
sampai sekarang, pak Rodli dibantu oleh 5 orang karyawannya. Awalnya tempat
usaha percetakan ini berdiri di Jalan Dr. Soetomo Gresik tepatnya di tengah-
tengah kota Gresik tetapi masih megkontrak karena usaha percetakan ini sekarang
sudah semakin berkembang akhirnya pada tahun 2006 percetakaan ini bisa
membeli ruko di tempat usahanya sekarang ini.
Produk yang dihasilkan oleh percetakan Nusa Usaha ini ada banyak,
seperti banner, kartu undangan pernikahan atau khitanan, buku-buku, kalender
meja atau dinding, perangko, brosur, formulir dan masih banyak lagi. Dalam
pembuatan produknya, Nusa Usaha bisa menghasilkan 50 rim kertas dalam satu
mesin jika sedang rame-rame nya Nusa Usaha bisa menghabisakan 150 rim pada
3 mesin cetaknya. Untuk bahan baku pembuat produknya, yakni kertas dan tinta
yang di beli di toko-toko penyedia yang berada di kota Surabaya. Percetakan Nusa
Usaha membuat produksi dengan sangat baik dan detail supaya tidak
mengecewakan konsumennya. Dalam cara produksinya dibagi dalam beberapa
tahap yang pertama yaitu di tahap penyettingan tahap ini merupakan tahap awal
yang dilakukan sebelum mulai mencetak yang dilakukan pada tahap ini yaitu
menyesuaikan warna dan corak gambar dan tulisan yang akan dicetak. Tahap
penyettingan ini biasanya dibantu dengan menggunakan komputer. Tahap yang
kedua adalah proses pengaturan gambar yang akan dicetak. Tahap yang ketiga
adalah platmaking, tahap membuat plat pada gambar yang akan dicetak sehingga
sesuai dengan yang diinginkan dan mendapat hasil yang bagus. Tahap yang ke
empat adalah printing, tahap ini mencetak gambar pada platmaking. Tahap yang
terakhir adalah penjilidan.
Percetakan Nusa Usaha ini sudah dipercaya oleh banyak masyarakat
Gresik. Pelanggan dari percetakan Nusa Usaha ini mulai dari sekolah-sekolah
yang ada disekitar nya, pabrik, pdam gresik, perorangan, bahkan sampai
Pemerintah kabupaten Gresik mempercayakan Nusa Usaha untuk mengerjakan
permintaannya.
Penghasilan terbesar dari percetakan Nusa Usaha ini adalah dari
permintaan Pemerintah Kabupaten Gresik untuk membuatkan buku-buku di Nusa
Usaha tetapi karena pandemi Covid-19 ini Pemda Gresik menipiskan
pengeluarannya untuk membuat buku-buku karena dananya sebagian besar
dikeluarkan untuk penanganan virus corona ini. Akibatnya penghasilan yang
didapatkan oleh Nusa Usaha ini menurunkan hingga hampir lebih dari 50 persen.

PEMBAHASAN
Dengan demikian, masalah mendasar yang sedang dihadapi oleh
percetakan Nusa Usaha ini adalah permintaan yang semakin turun yang berakibat
pendapat penghasilan berkurang drastis, meskipun mendapat keuntungan tetapi
keuntungan yang didapatkan masih sangat kecil tidak sama seperti sebelum terjadi
Pandemi Covid-19 ini. Pemerintah kabupaten Gresik belum mampu menangani
virus corona ini dengan baik karena sampai saat ini Gresik berada di zona merah
yang membuat perekonomian di kota Gresik ini menurut banyak pengusaha di
kota Gresik yang mengalami penurunan omset yang sangat drastis akibat pandemi
ini. Padahal jika dilihat percetakan Nusa Usaha ini termasuk salah satu percetakan
yang rame dan selalu mengerjakan permintaan dari konsumen dengan sangat baik.
Saat ini masyarakat lebih berlomba-lomba untuk membeli kebutuhan
pokok dan vitamin untuk menjaga imunitas dirinya agar terhindar dari virus
corona dibanding untuk pergi ke percetakan. Oleh karena itu sekarang banyak
pengusaha di bidang percetakan ini yang mengalami penurunan omset hampir
lebih dari 50 persen. Pemerintah Kabupaten Gresik sekarang juga sudah
mengecilkan anggaran untuk pembuatan buku-buku di Nusa Usaha dan lebih
memfokuskan anggaran untuk penanganan pasein-pasein yang terjangkit virus
corona ini. Maka dari itu penulis menawarkan beberapa alternatif agar permintaan
tetap stabil bahkan Nusa Usaha akan mendapat pelanggan baru yang bisa
menambah keuntungan.
Yang pertama penulis sarankan untuk mempromosikan usaha percetakan
ke banyak orang. Dengan cara bergabung bergabung di beberapa komunitas
percetakan yang mungkin sudah besar dan sudah sejak lama berdiri dibanding
Nusa Usaha. Bila memiliki jaringan bisnis yang luas, tentu akan berpeluang untuk
mendapatkan lebih banyak pelanggan baru. Selain memperluas jaringan bisnis
percetakan ini, bisa juga mulai melakukan promosi-promosi yang menarik, seperti
cetak dengan harga yang murah dengan potongan harga jika mencetak daalam
jumlah tertentu. Agar promosi ini lebih diketahui oleh banyak orang, tidak
salahnya jika mulai memanfaatkan media sosial untuk mempromosikannya.
Yang kedua yakni bergabung bersama platform percetakan online. Dengan
pandemi seperti ini memang sistem online bisa jadi yang sebagai tempat untuk
mencari pelanggan baru dan bisa juga menaikkan pendapatan penghasilan. Saat
ini pasti sudah banyak usaha percetakan di luar sana, bersaing dengan usaha
percetakan yang lain bukan hal yang mudah. Tips untuk mengembangkan bisnis
percetakan Nusa Usaha ini agar tetap berjalan maksial adalah dengan cara
bergabung bersama platform percetakan online. PrinterQoe merupakan platform
percetakan online yang dapat menjadi pilhan Nusa Usaha. Caranya pun untuk
bergabung menjadi pedagang dari PrinterQoe dengan melalui website atau
aplikasi PrinterQoe yang dapat diakses melalui smartphone. Dengan bergabung
menjadi pedagang, kemungkinan besar Nusa Usaha bisa lebih banyak dikenal oleh
banyak orang dan mendatangkan banyak pelanggan baru yang melihat jasa cetak
Anda dan melakukan pemesanan melalui platform PrinterQoe.

PENUTUP
Pandemi Covid-19 telah merugikan banyak pihak salah satunya pengusaha
di bidang percetakan. Percetakan Nusa Usaha merupakan salah satu yang
terdampak besar dari pandemi Covid-19 ini pendapatan penghasilan yang
biasanya bisa mendapatkan belasan juta dalam sebulan sekarang menurun bisa
lebih dari 50 persen. Sebelum pandemi ini Nusa Usaha bisa menghabiskan 150
rim kertas dalam sehari sekarang untuk menghabiskan 50 rim kertas aja sudah
jarang.
Strategi yang saya sarankan untuk menghadapi masa pandemi ini yakni
mempromosikan usaha percetakan ke banyak orang dan bergabung bersama
platform percetakan online. Penulis harap dengan strategi ini percetakan Nusa
Usaha bisa mendapat pelanggan baru dan bisa menaikkan pendapatan
penghasilannya.

Daftar Refrensi
- https://blog.printerqoe.com/tips-mengembangkan-usaha-percetakan-milik-
anda

Anda mungkin juga menyukai