Anda di halaman 1dari 8

Paper 1 Selasa, 20 Agustus 2019

Mata Kuliah: Manajemen Program Event Wisata

IDENTIFIKASI PENGERTIAN EVENT

Oleh:
Friska Nurma Prasetyo J3B217126

Dosen:
Yun Yudiarti, S.Hut, M.Si

Asisten Dosen:
Danang Windrapurna

PROGRAM STUDI EKOWISATA


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2019
I. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Definisi Event

Event adalah suatu agenda, kegiatan atau festival tertentu yang


menunjukkan, menampilkan dan merayakan untuk memperingati hal-hal penting
yang diselenggarakan pada waktu tertentu dengan tujuan mengkomunikasikan
pesan-pesan kepada pengunjung.
Event adalah kegiatan yang dilakukan setiap hari, bulan atau tahun oleh
sebuah organisasi dengan mendatangkan orang-orang ke suatu tempat agar mereka
mendapatkan suatu informasi atau pengalaman penting serta tujuan lain yang
diselenggarakan oleh penyelenggara.
Event menurut Shone dan Parry (2002) adalah fenomena yang muncul dari
kesempatan non rutin itu yang memiliki leisure, kultural, personal atau sasaran dari
organisasi di pisahkan dari aktivitas normal untuk kehidupan sehari-hari, dimana
tujuannya adalah untuk memberikan penerangan, merayakan, menghibur atau
menantang pengalaman dari sebuah grup masyarakat.
Menurut Any Noor (2009) definisi dari event adalah suatu kegiatan yang
diselenggarakan untuk memperingati hal-hal penting sepanjang hidup manusia,
baik secara individu atau kelompok yang terikat secara adat, budaya, tradisi, dan
agama yang diselenggarakan untuk tujuan tertentu serta melibatkan lingkungan
masyarakat yang diselenggarakan pada waktu tertentu.
Allen (2002) mendefinisikan special event sebagai berikut: “Special Events
are defined as specific rituals, presentation, performances or celebrations that are
consciously planned and created to mark special occasions or to archive particular
social, cultural, or corporate objective.” Artinya spesial Event adalah suatu ritual
istimewa, penunjukan, penampilan, atau perayaan yang pasti direncanakan dan
dibuat untuk menandai acara-acara khusus atau untuk mencapai tujuan sosial,
budaya, atau tujuan bersama-sama.
Menurut Kennedy (2009), event adalah pameran, pertunjukan atau festival
dengan syarat ada penyelenggara, peserta dan pengunjung.
Menurut Sulaksana (2003), event merupakan suatu peristiwa yang
diselenggarakan untuk mengkomunikasikan pesan tertetu kepada audiens sasaran.
Dalam International Journal of Event Management Research Volume 4,
Number 1 (2008) dikatakan bahwa di dalam pendekatan pertama, seseorang akan
mengerti event sebagai “kejadian sementara,baik yang direncanakan atau tidak di
rencanakan” (Getz, 1997). Upaya menekankan perbedaan antara kejadian yang di
rencanakan dan tidak di rencanakan, istilah “spesial” ditambahkan ke “Event”.
Sebuah spesial event dimengerti sebagai sebuah “satu waktu atau jarang muncul
dalam event di luar sebuah program normal” (Getz,1997).
Event merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk
berkomunikasi. Banyak orang atau institusi yang menggunakan event sebagai cara
berkomunikasi karena event dianggap dapat menarik perhatian banyak orang dan
juga merupakan komunikasi dua arah. Sehingga tidak terlalu sulit untuk melihat
feedback dari masyarakat.
Menurut Pudjiastuti 2010, event adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk
mendapatkan perhatian. Event dapat didesain untuk menunjukkan bahwa
perusahaan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial.
Menurut APEX, event adalah acara terorganisir seperti pertemuan,
konvensi, pameran, acara khusus, gala dinner, dan lain-lain. Sebuah acara yang
terdiri dari berbagai fugsi namun saling berkaitan (Bowdin, 2011).
Secara umum, dapat diambil kesimpulan bahwa event sebagai suatu
kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati hal-hal penting sepanjang
hidup manusia baik secara individu atau kelompok yang terkait secara adat, budaya,
tradisi dan agama yang diselenggarakan untuk tujuan tertentu serta melibatkan
lingkungan masyarakat yang diselenggarakan pada waktu tertentu.

B. Tujuan Event

Setiap event selalu mempunyai tujuan utama untuk apa diselenggarakannya.


Salah satu tujuan utama dari event ada pada target sasarannya atau target
pengunjung yang diharapkan akan hadir dalam event yang diadakan. Menurut (Any
Noor, 2009) di dalam buku event Management kunci utamanya adalah pengunjung
mengetahui manfaat apa yang akan didapat melalui sebuah event.
Event yang diadakan memang bertujuan untuk mendatangkan jumlah
pengunjung yang mencapai target atau bahkan melebihi target yang diharapkan dan
ditetapkan. Karena jumlah pengunjung yang sesuai atau melebihi target adalah
salah satu kesuksesan sebuah event (Any Noor, 2009). Dari beberapa pernyataan
ahli dapat disimpulkan bahwa event adalah suatu kegiatan atau fenomena hidup
yang di lakukan untuk merayakan, menghibur dan menerangkan orang-orang yang
terlibat di dalamnya. Berikut merupakan beberapa tujuan event:
1. Menanamkan jiwa berwirausaha bagi kalangan mahasiswa dan
2. masyarakat umum.
3. Memberikan pengetahuan/mindset yang lebih mendalam implementasi
4. kewirausahaan.
5. Memberikan pemahaman untuk memulai bisnis itu tidak hanya dengan
6. modal yang besar namun dengan ide kreatif kita bisa memulai bisnis.
7. Mengetahui praktik rill dunia kewirausahaan dan industri kreatif.
8. Memberikan sarana kepada pelaku wirausaha.
9. Memberikan suatu hiburan kepada audience.
Sedangkan menurut Any Noor (2013), beberapa hal yang dapat dijadikan
pertimbangan untuk dijadikan tujuan event:
1. Mengembangkan keikutsertaan masyarakat dalam aktivitas yang bersifat
olahraga, seni dan budaya
2. Menggalang dana untuk sebuah proyek atau kegiatan sosial;
3. Memulai event baru untuk mengembangkan atraksi wisata dan
meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta meningkatkan
pengelolaan sumber daya yang tersedia;
4. Memperkenalkan ide baru kepada pasar;
5. Meningkatkan jumlah pengunjung ke daerah tujuan wisata;
6. Mendapatkan perhatian untuk sebuah proyek atau objek tertentu;
7. Meningkatkan kepedulian masyarakat dengan mengikutsertakan
masyarakat dalam event;
8. Melakukan promosi lanjutan bagi masyarakat untuk mendapatkan
keuntungan yang luas bagi masyarakat;
9. Membantu masyarakat atau membantu tujuan organisasi;
10. Melaksanakan promosi politik;
11. Melaksanakan pertukaran budaya;
12. Meningkatkan partisipasi dalam mengembangkan organisasi.

C. Fungsi Event

1. Mempengaruhi khalayak sasaran.


Bagi calon konsumen yang benar-benar kita targetkan, event sangatlah
berpengaruh untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk
yang dimiliki. Masyarakat yang tadinya ragu untuk membeli produk, jadi tidak
segan untuk membelinya. Tim pemasaran yang cukup baik dalam menawarkan
promo dan menjelaskan manfaat produk yang dimiliki, menjadi
pertimbangannya.
2. Mengasosiasikan sebuah merek dengan suatu kegiatan, gaya hidup, atau
individu tertentu.
Contoh diselenggarakan event konser musik dengan mengundang bintang tamu
tertentu. Misalnya sebuah produk fashion. Pada konser musik itu, mereka
mengundang bintang tamu sebuah Band yang sedang trend saat itu di kalangan
anak muda. Dengan event konser musik tersebut, brand tersebut ingin
mengasosiasikan mereknya dengan anak muda yang trendy dan terkini.
3. Menjangkau target sasaran yang lebih luas.
Melalui sebuah event yang diselenggarakan, otomatis akan banyak orang yang
mengenal produk yang dijual. Terlebih lagi jika event yang diselenggarakan
mengundang orang-orang penting atau cukup dikenal oleh banyak orang,
misalnya artis atau seorang pejabat.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap merek, produk, atau perusahaan.
Melalui event, apabila produk seseorang belum terkenal dan belum ada yang
mengetahui, maka apabila produk tersebut dimiliki oleh seseorang yang datang
ke event tersebut, masyarakat akan sadar bahwa produk tersebut memiliki nilai.
5. Mempublikasikan sebuah merek, produk, atau perusahaan yang nantinya akan
meningkatkan pengetahuan khalayak.
Untuk sebuah produk baru, sebuah event sangatlah berguna untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap satu produk. Biasanya dalam
sebuah event, produk-produk baru akan memberikan harga promo agar banyak
masyarakat yang tahu dan ingin membeli produk tersebut.

D. Jenis Event

Jenis event menurut (Getz, 1997) dibedakan menjadi public event dan
private event. Jenis event yang termasuk ke dalam public Event adalah perayaan
budaya contohnya karnaval, parade, acara keagamanaan, seni atau hiburan
contohnya konser, bisnis atau perdagangan contohnya meeting dan convention,
kompetisi olah raga, pendidikan dan ilmu pengetahuan contohnya seminar,
kongres, rekreasi contohnya games, serta politik atau kenegaraan. Sedangkan
private Event meliputi perayaan pribadi seperti peringatan hari jadi, liburan
keluarga, pesta pernikahan, dan pesta ulang tahun, serta event-event social seperti
pesta-pesta, gala, dan acara reuni.
Menurut Noor (2009), terdapat empat jenis event, yaitu Leisure Event,
Cultural event, Personal event, dan organizational event. Adapun penjelasannya
sebagai berikut:
1. Leisure Event.
Merupakan kategori event yang berkembang banyak pada kegiatan
keolahragaan yang di dalamnya memiliki unsur pertandingan dan
mendatangkan banyak pengunjung.
2. Personal Event.
Kegiatan yang didalamnya melibatkan anggota keluarga atau teman dimana
kategori event ini dapat dikatakan lebih sederhana. Contoh pada personal Event
adalah penyelenggaraan pesta pernikahan dll.
3. Cultural Event.
Merupakan kegiatan yang identik dengan budaya atau memiliki nilai sosial
yang tinggi dalam tatanan masyarakat. Dengan perkembangan dan kemajuan
teknologi yang kian pesat mendorong pula penyelenggaraan cultural event
terkemas lebih menarik serta mampu menyesuaikan dengan situasi serta kondisi
pada era modern sehingga menjadi suatu susunan serta padu padan yang
berkesan.
4. Organizational Event.
Bentuk event yang diselenggarakan pada organizational Event adalah kegiatan
yang disesuaikan dengan tujuan organisasi. Contoh bentuk event pada
organizational event antara lain konferensi pada sebuah partai politik,
pameran/expo yang diselenggarakan oleh suatu organisasi/perusahaan dengan
kepentingan organisasi/perusahaan tersebut.
Event dikategorikan berdasarkan ukuran dan besarnya, dibagi menjadi mega
events, hallmark events dan major events. Event juga dapat dikategorikan
berdasarkan tujuan dan kegunaannya atau berdasarkan penyelenggaranya, seperti
Event public, event seni, festival, event pariwisata dan event bisnis (Noor, 2009).
Berikut merupakan jenis Event berdasarkan ukuran dan besarnya:
1. Mega Event
Mega Event merupakan Event yang sangat besar, memberikan dampak ekonomi
yang besar pada masyarakat sekitar atau bahkan pada negara penyelenggara dan
diinformasikan serta diliput melalui tayangan berbagai media. Biasanya Event
ini terselenggara setelah dilakukan bidding (kompetisi antara beberapa
organizer untuk menjadi penyelenggara). Contoh: Piala Dunia, ASEAN
Games, Olimpiade.
2. Hallmark Event
identik dengan karakter atau etos dari suatu wilayah, kota atau daerah di suatu
tempat. Biasanya Event tersebut diselenggarakan setahun sekali. Bersifat
regional di suatu daerah tertentu. Contoh: Festival Jember, Rio Karnaval, yang
dikenal sebagai ekspresi dari Amerika Latin, yang memberikan energi pada kota
Rio de Jeneiro.
3. Major Event
Merupakan Event yang secara ukuran mampu menarik media untuk meliput,
menarik sejumlah pengunjung yang besar dalam kurun waktu periode tertentu
untuk menghadiri event tersebut dan memberikan dampak peningkatan
ekonomi secara signifikan. Contoh: PRJ (Pekan Raya Jakarta)
Menurut Abdullah (2009), berdasarkan ukuran dan skala event dibagi
menjadi tiga jenis, yaitu mega event, medium event dan mini event. Penjelasan
ketiga event tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mega Event.
Adalah Event yang merujuk pada kriteria diikuti pengunjung internasional,
regional setidaknya lima negara, pengunjung dalam jumlah total keseluruhan
berdasarkan total durasi (lama) kegiatan lebih dari satu juta orang pengunjung,
investasi yang lebih besar, keuntungan lebih besar, berdampak besar pada
ekonomi masyarakat dan diliput oleh media secara luas. Event yang masuk
dalam kategori sangat besar ini seperti Olimpiade, Piala Dunia, ASEAN
Games.
2. Medium Event.
Event dengan kegiatan event menengah yang dikunjungi antara seratus ribu
orang sampai dengan satu juta orang pengunjung, berdampak secara
nasional. Contoh: Konser Musik.
3. Mini Event.
Event dengan kegiatan yang diikuti oleh kurang dari seratus ribu orang
pengunjung dan bersifat lokal. Contoh: Anniversary perusahaan.
Sedangkan menurut Ruslan (2005), berdasarkan jenis acara yang
diselenggarakan terdapat beberapa jenis event, yaitu sebagai berikut:
1. Hari-hari dan pekan-pekan khusus.
Suatu organisasi sering kali memilih suatu hari atau pekan-pekan tertentu yang
diresmikan untuk tujuan dan kegiatan organisasinya yang ditetapkan secara
resmi. Jika ini tercapai, maka berbagai aktivitas yang telah direncanakan
organisasi untuk peristiwa khusus ini akan memperoleh perhatian publik.
Contoh: PRJ (Pekan Raya Jakarta) yang diselenggarakan dalam memperingati
HUT Jakarta.
2. Pameran dan pertunjukan.
Pameran dan pertunjukan barang dan jasa yang telah memikat minat khalayak
adalah segi penting dari kebanyakan program. Contohnya adalah pameran
dagang bisnis dan profesional, pekan raya internasional serta pameran lokal dan
regional menyediakan berbagai sarana untuk dipertunjukkan.
3. Rapat dan konferensi.
Konferensi, konvensi dan rapat diselenggarakan dengan para pemuka pendapat
dan tokoh masyarakat dari luar contohnya adalah pertemuan tahunan dan
regional para pemegang saham menyediakan berbagai forum guna melaporkan
kedudukan keuangan perusahaan.
4. Peringatan.
Upacara peringatan dari organisasi bisnis dan sosial menciptakan suatu
kesempatan berkomunikasi dengan publik yang berkenaan dengan kemajuan,
presentasi dan sumbangan organisasi. Tujuannya adalah menumbuhkan
perasaan bangga dan kepercayaan diri bagi publiknya. Contohnya
memperingati kejadian tsunami di Aceh.
5. Hadiah khusus.
Berbagai hadiah khusus bagi para karyawan, pemilik saham, pedagang atau
para pelanggan merupakan kesempatan yang baik.
6. Open House.
Open house merupakan peristiwa khusus yang dilaksanakan secara besar-
besaran dalam berbagai program hubungan perusahaan. Berbagai publik
diundang pada peristiwa itu yang meliputi contohnya kunjungan ke pabrik,
pameran, film dan lain-lain.
7. Kontes.
Berbagai kontes bagi para konsumen, pemilik saham, para karyawan dan para
pedagang terkandung ke dalam berbagai program public relation di beberapa
organisasi. Contohnya yaitu kontes modifikasi mobil dan motor.
8. Parade dan pawai.
Parade dan pawai memegang peranan dalam program hubungan dengan
komunitas di beberapa organisasi. Contohnya parade budaya dan pawai bunga
di Surabaya.
9. Peristiwa kemasyarakatan yang disponsori.
Organisasi industri dan non-profit serta angkatan bersenjata mensponsori
berbagai peristiwa kemasyarakatan setempat dimana mereka memiliki sarana
guna tujuan pemberitaan tentang berbagai kegiatan dan membantu perbaikan
umum kepada masyarakat, pendidikan, kegiatan kebudayaan, kesehatan,
hiburan, dan kepemudaan. Contohnya kegiatan Pasar Murah BUMN yang
diselenggarakan PT KAI.
10. Organisasi yang disponsori.
Berbagai perusahaan mensponsori organisasi dan masyarakat untuk
menunjukkan itikad baik bagi dukungan sebuah perusahaan atau organisasi.
11. Peresmian.
Peresmian sarana dan jasa baru memberikan peluang penting. Contohnya
kegiatan peresmian PUSKESMAS
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Iqbal Alan. 2009. Manajemen Konferensi dan Event. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press.
Anonimous. 2015. Event Management.
http://aaEventmanagement.blogspot.com/2015/11/tujuan-dan-
manfaat.html diakses pada 16 Agustus 2019
Getz. 2008. International Journal of Event Management. 4(1)
Kennedy, John E. 2009. Manajemen Event. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Noor, Any. 2009. Manajemen Event. Bandung: alfabeta.
Riadi, M. 2019. Pengertian, Jenis, Karakteristik dan Manajemen
Event.https://www.kajianpustaka.com/2019/04/manajemen-Event.html
diakses pada 16 Agustus 2019
Sembiring, S. 2011. Definisi Event, Special Event dan Jenis Event.
http://constesis.blogspot.com/2011/12/definisi-Event-special-Event-dan-
jenis.html diakses pada 16 Agustus 2019
Sulaksana. 2003. Integrated Marketing Communications - Teks dan Kasus.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Studi Kelayakan Event.
http://staffnew.uny.ac.id/upload/197912032015042001/pendidikan/PERT
EMUAN%206%20PENETAPAN%20IDE%20DAN%20TUJUAN%20EV
ENT.pdf diakses pada 16 Agustus 2019

Anda mungkin juga menyukai