Anda di halaman 1dari 23

Laporan 2 Kamis, 21 Februari 2019

Mata Kuliah: Manajemen Resort dan Perhotelan

IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI TINGKATAN


PRODUK DAN LAYANAN HOTEL
(Studi Kasus: The Sahira Hotel)

Oleh:
Kelompok 2/Praktikum 2
Muhammad Hafizh Adzakiy J3B117010
Kresna Yudha Utama J3B117080
Shafira Prastania Putri J3B117118
Friska Nurma Prasetyo J3B217126

Dosen:
Rini Untari, S.Hut, M.Si

Asisten Dosen:
Rahajeng Dwi R, S.Hut
Deraka Adrian, A.Md

PROGRAM STUDI EKOWISATA


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2019
DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI ii
DAFTAR GAMBAR iii
DAFTAR TABEL iii
I. PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang 4
B. Tujuan 4
II. TINJAUAN PUSTAKA 5
A. Identifikasi 5
B. Produk 5
C. Layanan 6
D. Hotel 6
III. KONDISI UMUM 7
A. Lokasi 7
B. Aksesibilitas 7
C. Fasilitas 7
IV. METODE PRAKTIKUM 8
A. Waktu dan Lokasi 8
B. Alat dan Bahan 8
C. Tahapan Kerja 8
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 9
A. Hasil 9
B. Pembahasan 12
a) Sejarah The Sahira Hotel 12
b) Karakteristik Responden 13
c) Produk dan Pelayanan 13
d) Tingkatan Produk dan Layanan 16
KESIMPULAN 22
DAFTAR PUSTAKA 23
DAFTAR GAMBAR

No. Halaman
1. Aksesibilitas Menuju Lokasi 7
2. Kamar deluxe single & twin 17
3. Kamar deluxe family 17
4. Kamar Junior Suite 17
5. Kamar Sahira suite 18
6. Meeting Room 18
7. Restoran 19
8. Kolam Renang 19
9. Kids Corner 20
10. Cafe 21

DAFTAR TABEL

No. Halaman
1. Alat dan Bahan 8
2. Karakteristik Responden 9
3. Rekapitulasi Produk dan Layanan Hotel 9
4. Rekapitulasi Tingkatan Produk dan Layanan Hotel 11
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pariwisata merupakan salah satu industri terbesar dan merupakan sektor jasa
dengan tingkat pertumbuhan paling pesat di dunia saat ini. Bersama dengan
teknologi dan informasi, industri pariwisata diperkirakan menjadi salah satu
penggerak perekonomian pada abad ini. Pengembangan pariwisata harus didukung
oleh semua aspek dan fasilitas-fasilitas pendukung pariwisata lainnya seperti:
tempat penginapan (sarana akomodasi: misalnya hotel, villa, dan lain-lain),
restaurant, travel agen, money changer, alat transportasi, infrastruktur serta
destinasi pariwisata yang ditawarkan kepada wisatawan
Industri perhotelan merupakan salah satu mata rantai dalam jaringan industri
pariwisata. Industri perhotelan dan beberapa bidang usaha terkait lainnya seperti
agen perjalanan, restaurant, transportasi, dan sebagainya sering juga dimasukkan
dalam kelompok luas hospitality industry. Ciri yang sama yang melekat pada semua
bidang usaha dalam kelompok hospitality industry ini adalah adanya unsur
jasa/pelayanan yang melekat dan tidak dapat dipisahkan dari produk yang
dijualnya.
Fungsi utama usaha perhotelan ialah untuk memberikan pelayanan kepada
tamu berupa tempat tinggal, atau tempat menginap yang bersifat sementara.
Wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) memerlukan
layanan akomodasi penginapan (hotel), konsumsi, transportasi, industri kreatif dan
industri penunjang lain yang terkait maka usaha perhotelan dan mata rantai usaha
lainnya akan semakin berkembang sejalan dengan pertumbuhan sektor pariwisata.
Kota Bogor merupakan kawasan yang memiliki banyak potensi dan daya tarik
wisata bagi para wisatawan seperti halnya kawasan puncak, theme park, hingga
kebun raya dan lainnya. Hal ini menyebabkan diperlukannya sarana akomodasi
yang baik secara kualitas dan kuantitas, contohnya perencanaan program yang
dilaksanakan pada sebuah hotel yang mampu memenuhi kebutuhan ataupun
keinginan para wisatawan, agar wisatawan tertarik dengan adanya program
tersebut.

B. Tujuan

Pembahasan mengenai Identifikasi dan Inventarisasi Tingkatan Produk dan


Layanan Hotel memiliki sebuah tujuan yang ingin dicapai. Tujuan tersebut dapat
memberikan pemahaman atau pengetahuan berkaitan dengan mata kuliah. Berikut
merupakan beberapa tujuan dari praktikum, yaitu:
1. Mengetahui, mengerti dan memahami mengenai konsep hotel dan
produk serta layanannya.
2. Mampu mengidentifikasi dan menginventarisasi tingkatan produk dan
layanan yang terdapat pada sebuah hotel di Kota Bogor.
3. Mampu mengidentifikasi dan menginventarisasi fasilitas yang terdapat
pada hotel tersebut.
5

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Identifikasi

Identifikasi adalah suatu bentuk pengenalan terhadap suatu ciri-ciri fenomena


sosial secara jelas dan terperinci (Koenjtaraningrat, 1987). Identifikasi adalah
proses pengenalan, menempatkan obyek atau individu dalam suatu kelas sesuai
dengan karakteristik tertentu. (Menurut JP Chaplin yang diterjemahkan Kartini
Kartono yang dikutip oleh Uttoro, 2008). Menurut ahli psikoanalisis identifikasi
adalah suatu proses yang dilakukan seseorang, secara tidak sadar, seluruhnya atau
sebagian, atas dasar ikatan emosional dengan tokoh tertentu, sehingga ia
berperilaku atau membayangkan dirinya seakan-akan ia adalah tokoh tersebut.
Identifikasi adalah proses pengenalan, menempatkan obyek atau individu
dalam suatu kelas sesuai dengan karakteristik tertentu. (Menurut JP Chaplin yang
diterjemahkan Kartini Kartono yang dikutip oleh Uttoro 2008 Menurut
Poerwadarminto, 1976 “identifikasi adalah penentuan atau penetapan identitas
seseorang atau benda”. Menurut ahli psikoanalisis identifikasi adalah suatu proses
yang dilakukan seseorang, secara tidak sadar, seluruhnya atau sebagian, atas dasar
ikatan emosional dengan tokoh tertentu, sehingga ia berperilaku atau
membayangkan dirinya seakan-akan ia adalah tokoh tersebut.
Identifikasi berasal dari kata identify yang artinya meneliti, menelaah.
Identifikasi adalah kegiatan yang mencari, menemukan, mengumpulkan, meneliti,
mendaftarkan, mencatat data dan informasi dari “kebutuhan” lapangan. Secara
intensitas kebutuhan dapat dikategorikan (dua) macam yakni kebutuhan terasa yang
sifatnya mendesak dan kebutuhan terduga yang sifatnya tidak mendesak. Fungsi
dan tujuan identifikasi kebutuhan program untuk mengetahui berbagai masalah atau
kebutuhan program yang diinginkan masyarakat. Untuk mengetahui berbagai
sumber yang dapat dimanfaatkan untuk pendukung pelaksanaan program dan
mempermudah dalam menyusun rencana program yang akan dilaksanakan. Fungsi
agar program yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Data yang
dikumpulkan dapat digunakan sebagai dasar penyusunan rencana program yang
dapat di pengaruhi pengelola program. Sebagai bahan informasi bagi pihak lain
yang membutuhkan.

B. Produk

Pengertian produk menurut William J. Stanton yang diterjemaahkan oleh


Rakhmat A (1996). Produk menurut artinya secara sempit, produk adalah
sekumpulan atribut fisik secara nyata yang terkait dalam sebuah bentuk yang dapat
diidentifikasikan. Sedangkan secara umumnya, produk adalah sekumpulan atribut
yang nyata dan tidak nyata yang didalamnya tercakup warna, harga, kemasan,
prestise pengecer, dan pelayanan dari pabrik serta pengecer yang mungkin diterima
oleh pembeli sebagai sesuatu yang bisa memuaskan keinginannya
Kotler yang diterjemahkan oleh Hendra Teguh, SE, Ak. (1997) produk
memiliki pengertian yang luas yaitu segala sesuatu yang ditawarkan, dimiliki,
dipergunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan dan
kebutuhan termasuk didalamnya adalah fisik, jasa, orang, tempat, organisasi serta
6

gagasan. Menurut Fandy Tjiptono (1997) menyatakan bahwa : “Produk merupakan


segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari,
dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau
keinginan pasar yang bersangkutan“.

C. Layanan

Menurut Suparlan (2000), pelayanan adalah usaha pemberian bantuan atau


pertolongan kepada orang lain, baik berupa materi maupun non materi agar orang
itu dapat mengatasi masalahnya sendiri. Lanjut Moenir (2005) menjelaskan bahwa
pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara
langsung.
Kotler (2003) menyebutkan bahwa pelayanan (Service) dapat didefinisikan
sebagai suatu tindakan atau kinerja yang diberikan oleh seseorang kepada orang
lain. Pelayanan atau lebih dikenal dengan service dapat diklasifikasikan menjadi :
a. High contact service, yaitu klasifikasi pelayanan jasa dimana kontak antara
konsumen dan penyedia jasa yang sangat tinggi, konsumen selalu terlibat
dalam proses dari layanan jasa tersebut.
b. Low contact service, yaitu klasifikasi pelayanan jasa dimana kontak antara
konsumen dengan penyedia jasa tidak terlalu tinggi. Physical contact
dengan konsumen hanya terjadi di front desk adalah termasuk dalam
klasifikasi low contact service. Contohnya adalah lembaga keuangan.
Loina beranggapan bahwa Pelayanan merupakan suatu proses keseluruhan
dari pembentukan citra perusahaan, baik melalui media berita, membentuk budaya
perusahaan secara internal, maupun melakukan komunikasi tentang pandangan
perusahaan kepada para pemimpin pemerintahan serta publik lainnya yang
berkepentingan.

D. Hotel

Menurut Keputusan Menteri Parpostel No. KM.97/HK103/MPPT 1987,


Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau
keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan
minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil .
Menurut Endang Sri, 1996 Hotel merupakan bangunan yang dikelola secara
komersil dengan memberikan fasilitas penginapan untuk masyarakat umum dengan
fasilitas sebagai berikut :
1) Jasa penginapan
2) Pelayanan makanan dan minuman
3) Pelayanan barang bawaan
4) Pencucian pakaian
5) Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya.
Menurut Lawson tahun 1976, Hotel adalah sarana tempat tinggal umum untuk
wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan
minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran.
III. KONDISI UMUM

A. Lokasi

The Sahira Hotel Bogor merupakan akomodasi pariwisata yang diresmikan


pada tahun 2015 dan termasuk ke klasifikasi hotel bintang 4. Hotel ini memiliki
konsep yang diusung adalah konsep syariah. Hotel Sahira berlokasi di Jl. A. Yani
No.17 - 23, Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat. Hotel ini berada pada pusat kota
bogor dan sangat berdekatan dengan berbagai icon Kota Bogor seperti Istana
Kepresidenan dan juga Air Mancur yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal
ataupun mancanegara.

B. Aksesibilitas

Aksesbilitas yang dapat ditempuh atau diakses untuk menuju ke The Sahira
dapat dimulai dari berbagai arah sudut kota dikarenakan lokasi hotel tersebut
memang sangat strategis dan berada di pusat Kota Bogor.

Gambar 1 Aksesibilitas Menuju Lokasi


Sumber: Google Maps
Untuk menuju ke hotel tersebut apabila dimulai dari Kampus IPB Cilibende
dapat diakses melalui jalan raya menggunakan sepeda motor dengan jarak tempuh
sekitar 2,5 Km dengan waktu Sumber:
sekitarGoogle
10 sampai
Maps
dengan 15 menit perjalanan.
Apabila menggunakan mobil perkiraan waktu tempuh atau durasi yang dibutuhkan
sekitar 15 menit perjalanan.

C. Fasilitas

The Sahira Hotel merupakan salah satu hotel yang memiliki fasilitas yang
terbilang cukup lengkap hotel tersebut memiliki berbagai macam kelas kamar yang
ditawarkan. Selain memiliki fasilitas kamar yang lengkap hotel ini juga memiliki
beberapa pelayanan lainnya, seperti ruang meeting, kolam renang, fitness centre,
birthday package, wedding package, arisan package, cafe, hingga restoran.
Penginapan yang disediakan oleh The Sahira Hotel terdiri dari beberapa jenis kamar
seperti, deluxe room, family room, junior suite room, dan sahira suite.
8

IV. METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Lokasi

Tugas praktikum Identifikasi diberikan pada hari Kamis, 13 Februari 2019.


Praktikum tersebut dilakukan di The Sahira Hotel yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani
No. 17-23, Kota Bogor. Kegiatan praktikum lapang dilakukan pada hari Senin, 11
Februari 2019 mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.

B. Alat dan Bahan

Praktikum Identifikasi dan Inventarisasi Tingkatan Produk dan Layanan


Hotel tidak akan berjalan baik tanpa menggunakan alat dan bahan yang memadai.
Alat dan bahan yang digunakan sebagai berikut:
Tabel 1 Alat dan Bahan
No. Alat dan Bahan Fungsi
1. Kamera Untuk dokumentasi
2. Kuesioner Mencatat data mentah
3. Laptop Untuk merekap data
4. Printer Untuk mencetak laporan

C. Tahapan Kerja

Tahapan kerja dalam kegiatan praktikum dilakukan dengan sistematis.


Tahapan kerja tersebut mendukung kegiatan pengambilan data yang dilakukan
dengan observasi. Adapun tahapan kerja dalam kegiatan praktikum adalah sebagai
berikut:
1. Menentukan obyek sasaran yang akan dijadikan bahan pengambilan data.
2. Mencari data dengan melakukan observasi langsung.
3. Melakukan wawancara kepada pihak yang berwenang.
4. Melakukan diskusi inventarisasi produk dan layanan pada hotel.
5. Menyusun laporan dan power point.
9

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengamatan secara langsung yang dilakukan di The Sahira


Hotel, didapatkan karakteristik terhadap seorang responden, data sejarah hotel,
fasilitas serta pelayanannya pada masing-masing elemen produk. Berikut ini
merupakan hasil serta pembahasan yang dapat dilihat berikut ini:

A. Hasil

Berdasarakan hasil wawancara oleh seorang karyawan di The Sahira Hotel,


maka diperoleh sebuah karakteristiknya. Berikut ini merupakan tabel karakteristik
responden:
Tabel 2 Karakteristik Responden
No. Nama Karakteristik
1. Shintya Rahayu 1. Jenis Kelamin Perempuan
2. Status Pernikahan Belum Menikah
3. Umur 29 Tahun
4. Pendidikan Diploma
5. Pekerjaan Pegawai Hotel
6. Jabatan Guest Relation Officer (GRO)
Berdasarkan hasil inventarisasi, dapat diklasifikasikan suatu produk layanan
serta fasilitas dari The Sahira yang mendukung atau berkaitan dengan industri
perhotelan. Berikut merupakan Tabel Produk dan Layanan Hotel:
Tabel 3 Rekapitulasi Produk dan Layanan Hotel
No. Produk (Product) Layanan (Services) Fasilitas (Facility) Deskripsi
Kamar, pendingin
ruangan, coffe Penginapan berupa
Menginap
maker, mini bar, kamar yang dijual
1. Kamar 24 jam layanan
kulkas, meja, dan dipergunakan
kamar
bathtub(Kamar oleh konsumen
suite)
LCD, Tv led,
Sebuah ruangan
proyektor, meja,
2. Meeting Room Pertemuan untuk diadakannya
kursi, pendingin
suatu pertemuan
ruangan
Fasilitas tempat
Meja makan, kursi, makan dan minum
3. Restaurant Makan
pendingin ruangan untuk para
konsumen
Fasilitas yang
Tangga, tempat merupakan
4. Kolam Renang Renang
bersantai persyaratan sebagai
hotel bintang 4
Pendingin ruangan, Luas dari mushola
Tempat beribadah sajadah, alat-alat tidak terlalu besar,
5. Musholla
umat muslin sholat, air tempat namun cukup
wudhu nyaman karena
10

No. Produk (Product) Layanan (Services) Fasilitas (Facility) Deskripsi


bangunan mushola
terbuat dari semen
yang berbentuk bulat
dan atap mushola
dihiasi oleh tanaman
merambat.
Kids corner adalah
wahana bermain
Berbagai macam anak memiliki
mainan, loker, berbagai macam
Tempat untuk
6. Kids Corner jugkat-jungkit, mainan, loker,
bermain anak-anak
seluncuran, ayunan, ayunan, jungkat-
permaianan jungkit, seluncuran,
permainan edukasi
dll.
Lahan parkir dibagi
menjadi dua yaitu
untuk parkir mobil
Lahan untuk
dan motor. Letak
memarkirkan
7. Lahan parkir Kamera CCTV dari lahan parkir
kendaraan
tersebut yaitu berada
pengunjung
di belakang bagian
hotel dan dekat
dengan masjid.
Terdapat berbagai
macam alat olahraga
Berbagai
seperti sixpack care,
Tempat untuk perlengkapan
chin up bench, alat
8. Fitness Centre pelanggan dapat fitness, pendingin
sit up, air walker,
berolahraga ruangan dan kamar
treadmill dan alat
mandi
olahraga pendukung
lainnya.
Terdapat cafe di
bagian lobby utama
Shellter, pendingin dan lantai 8 dengan
9. Cafe Makan ruangan, meja, kawasan smoking
kursi area serta kursi yang
terbuat dari rotan
dan perpaduan besi.
Hotel ini memiliki
Pendingin ruangan,
masjid untuk
sajadah, alat-alat
10. Masjid Beribadah karyawan, tamu
sholat, air tempat
hotel, dan untuk
wudhu
umum
Dekorasi dari The
Pernak-pernik Sahira Hotel
11. Desain Interior Dekorasi Ruangan
penghias ruangan didesain sesuai
dengan musiman
11

Berdasarkan hasil inventarisasi, dapat diklasifikasikan suatu elemen produk


serta elemen layanan dari The Sahira yang mendukung atau berkaitan dengan
industri perhotelan. Berikut merupakan Tabel Tingkatan Produk Layanan Hotel:
Tabel 4 Rekapitulasi Tingkatan Produk dan Layanan Hotel
Tingkat Produk Elemen Produk Elemen Layanan
No. Deskripsi
dan Layanan (Product Element) (Services Element)
A. Produk Inti (Core Product)
Penginapan berupa
Menginap
kamar yang dijual dan
1. Kamar 24 jam layanan
dipergunakan oleh
kamar
konsumen
Sebuah ruangan untuk
2. Meeting Room Pertemuan diadakannya suatu
pertemuan
Fasilitas tempat
3. Restaurant Makan makan dan minum
untuk para konsumen
Fasilitas yang
merupakan
4. Kolam Renang Renang
persyaratan sebagai
hotel bintang 4
B. Produk Pendukung (Supporting Product)
Luas dari mushola
tidak terlalu besar,
namun cukup nyaman
karena bangunan
Tempat beribadah mushola terbuat dari
1. Musholla
umat muslin semen yang
berbentuk bulat dan
atap mushola dihiasi
oleh tanaman
merambat.
Kids corner adalah
wahana bermain anak
memiliki berbagai
Tempat untuk macam mainan, loker,
2. Kids Corner
bermain anak-anak ayunan, jungkat-
jungkit, seluncuran,
permainan edukasi
dll.
Lahan parkir dibagi
menjadi dua yaitu
untuk parkir mobil
Lahan untuk
dan motor. Letak dari
memarkirkan
3. Lahan parkir lahan parkir tersebut
kendaraan
yaitu berada di
pengunjung
belakang bagian hotel
dan dekat dengan
masjid.
12

Tingkat Produk Elemen Produk Elemen Layanan


No. Deskripsi
dan Layanan (Product Element) (Services Element)
Terdapat berbagai
macam alat olahraga
seperti sixpack care,
Tempat untuk
chin up bench, alat sit
4. Fitness Centre pelanggan dapat
up, air walker,
berolahraga
treadmill dan alat
olahraga pendukung
lainnya.
Terdapat cafe di
bagian lobby utama
dan lantai 8 dengan
5. Cafe Makan kawasan smoking
area serta kursi yang
terbuat dari rotan dan
perpaduan besi.
C. Produk Tambahan (Augmented Product)
Hotel ini memiliki
masjid untuk
1. Masjid Beribadah
karyawan, tamu hotel,
dan untuk umum
Dekorasi dari The
Sahira Hotel ini di
2. Desain Interior Dekorasi Ruangan
disain sesuai dengan
musiman

B. Pembahasan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari praktikum Identifikasi dan
Inventarisasi Tingkatan Produk dan Layanan Hotel, akan dijelaskan pada
pembahasan secara lebih rinci. Berikut merupakan pembahasan mengenai sejarah
The Sahira Hotel, Karakteristik Responden, Produk dan Layanan Hotel dan
Tingkatan Produk dan Layanan Hotel secara lebih rinci:
a) Sejarah The Sahira Hotel
The Sahira Hotel yang beralamat di Jalan Ahmad Yani No. 17-23 Bogor
menjadi satu-satunya destinasi hotel syariah representatif bagi. Selain letaknya
sangat strategis, tepatnya di jantung Kota Bogor dan dekat tempat wisata, The
Sahira Hotel merupakan hotel ramah anak dan keluarga. Hal ini dikarenakan The
Sahira Hotel mengusung konsep syariah yang tidak saja menyajikan makanan dan
minuman halal, namun juga suasana dan gaya hidup halal.
The Sahira Hotel sangat memperhatikan dan menerapkan norma-norma
agama dalam menjalankan bisnis dan menerima para tamu. Hotel ini tidak menjual
minuman beralkohol, tidak ada prostitusi, dan tidak juga menggelar show-show
yang mengundang syahwat. The Sahira Hotel tidak memperkenankan tamu
berlainan jenis yang tidak dapat menunjukan bukti sah dan meyakinkan sebagai
suami istri dalam satu kamar. Namun hotel ini menyediakan tempat terbuka bagi
para tamu yang bukan mahram untuk keperluan lain demi menghindari fitnah.
13

Selain itu, The Sahira Hotel meminta kepada para tamunya, baik yang datang
dari dalam negeri maupun luar negeri, untuk berbusana sopan. Bahkan bagi wanita
yang ingin menikmati kolam renang, hotel menyediakan baju renang Muslimah.
The Sahira Hotel merupakan pengembangan dari Sahira Butik Hotel yang
berlokasi di Jalan Paledang No. 53 Bogor. Sejak awal menjalankan bisnisnya
sepuluh tahun silam, Sahira Butik Hotel telah menerapkan konsep syariah. Konsep
ini ternyata berbuah berkah. The Sahira Hotel kemudian berdiri yang soft opening-
nya digelar awal Juli 2015.
Menurut Faris Achmad Sahira Butik Hotel awalnya merupakan kediaman
peninggalan orangtuanya. Letak yang strategis dan luas menjajikan lokasi ini
dijadikan tempat bisnis. Namun, orangtuanya berpesan jika ingin berbisnis ditempat
ini hendaknya menerapkan konsep syariah. Sebagai wujud wabil walidain ihsana,
ia bersama keluarganya pun mewujudkan wasiat orangtuanya.
Sahira Butik Hotel merupakan hotel berkonsep syariah pertama di Indonesia.
Dengan hadirnya The Sahira Hotel di Bogor, maka hotel berkonsep syariah
bertambah di Bogor dan di Indonesia. The Sahira Hotel adalah hotel syariah kedua
setelah Sahira Butik Hotel.
b) Karakteristik Responden
Karakteristik dari responden yang diwawancarai bernama Sinthya Rahayu
yaitu seorang pegawai hotel seorang wanita yang berusia 29 tahun dan berasal dari
Bogor. Sinthya memiliki jabatan yaitu sebagai Guest Relation Officer (GRO).
Responden yang menjabat sebagai GRO memiliki pendidikan terakhir yaitu
diploma. Pendidikan terakhir tersebut diperoleh dari Sekolah Vokasi Institut
Pertanian Bogor dengan Program Studi Komunikasi angkatan 47.
c) Produk dan Pelayanan
1) Tipe Kamar Hotel
The Sahira Hotel Bogor memiliki 4 jenis kamar, nama kamar dengan tema
syariah serta bernuansa simple namun elegan. Kamar-kamar tersebut yaitu Deluxe
twin – single, Deluxe Family, Junior Suite, dan kamar andalan hotel ini yaitu Sahira
Suite. Berikut merupakan penjelasan dari setiap tipe kamar secara lebih rinci:
a. Deluxe single & twin
Setiap kamar di The Sahira Hotel Bogor tersebut memiliki ukuran yang
berbeda dan memiliki fasilitas yang sama kecuali untuk Sahira Suite yang memiliki
fasilitas lebih banyak dibandingkan kamar lainnya serta harga yang relatif mahal.
Setiap kamar pastinya memiliki harga yang berbeda-beda, yang pertama ada
kamar tipe deluxe. Harga kamar yang disewakan pada ruangan deluxe single dan
twin yaitu Rp. 1.400.000,- per malam, tipe kamar ini hanya memiliki 1-2 kasur.
Fasilitas yang terdapat pada kamar ini yaitu AC, Coffee & tea maker, Flat LCD TV,
Bathroom Hot Water, Sofa, Mini Bar, Lemari, Wifi, Telepon, Working desk, serta
Safe deposite box. Kamar deluxe single dan twin diperuntukkan bagi pengunjung
yang datang kurang dari 5 orang.
b. Deluxe Family
Kamar dengan tipe deluxe family memiliki harga yaitu Rp. 1.900.000,- per
malam. Perbedaan dengan deluxe single & twin adalah dari tempat tidur yang
tersedia. Deluxe family mempunyai 3 kasur dengan fasilitas yang terdapat pada
kamar ini yaitu AC, Coffee & tea maker, Flat LCD TV, Bathroom Hot Water, Sofa,
Mini Bar, Lemari, Wifi, Telepon, working desk, serta safe deposite box. Untuk
14

deluxe family ada fasilitas tambahan seperti lemari es untuk menyimpan minuman
dingin. sedangkan untuk Deluxe Family diperuntukkan bagi pengunjung yang
datang lebih dari 5 orang.
c. Junior Suite
Kamar kedua yaitu kamar hotel dengan tipe Junior Suite yang dapat dikatakan
tipe diatas deluxe single-twin serta family. Junior Suite ini disewakan dengan harga
Rp. 2.500.000,- per malam nya. Junior Suite ini lebih luas dibandingkan dengan
kamar tipe Deluxe. Fasilitas yang disediakan yaitu AC, Coffee & tea maker, Flat
LCD TV, Bathroom Hot Water, Sofa, Mini Bar, Lemari, Wifi, Telepon, Working
desk, serta Safe deposite box. Serta ruangannya yang luas sekitar 41.2 m2. Tata letak
fasilitias yang rapih dan pelayanan dengan respon yang cepat selama 24 jam.
d. Sahira Suite
Tipe kamar hotel yang ketiga yaitu kamar andalan The Sahira Hotel dan
merupakan kamar yang paling elite atau merupakan tipe kamar yang menengah
daripada kamar lainnya. Kamar ini yaitu Sahira Suite, kamar ini ditawarkan dengan
harga Rp. 3.000.000,- per malamnya. Kamar tipe Suite ini dipisahkan antara ruang
tidur dan ruang tamu. Kamar tipe ini merupakan kamar terbesar yang terdapat di
The Sahira Hotel ini.
Fasilitas yang disediakan berupa AC, Coffee & tea maker, Flat LCD TV,
Bathroom Hot Water, Sofa, Mini Bar, Lemari, Wifi, Telepon, Working desk, serta
Safe Deposite box. Serta ada tambahan fasilitas untuk kamar tipe Sahira Suite ini
yaitu Bathtube. Luas kamarnya yang mencapai 53.3 m2 dengan tata letak fasilitas
yang rapi dan pelayanan dengan respon yang cepat selama 24 jam.
2) Kolam renang
The Sahira Hotel memiliki fasilitas kolam renang yang dapat digunakan oleh
pelanggan. Kolam renang The Sahira Hotel tersebut terbagi dua dengan kedalaman
air yang berbeda, kedalaman air yang paling rendah biasanya digunakan untuk
pengunjung yang membawa anak kecil, lalu kedalaman 1-2 meter yaitu untuk
pelanggan dewasa. Sekitar kolam renang tersebut dikelilingi oleh pepohonan dan
tanaman-tanaman hias. Kolam renang ini juga terdapat tempat duduk yang terbuat
dari anyaman rotan dengan bentuk yang aesthetic, hal tersebut dapat menjadi salah
satu daya tarik pengunjung untuk menggunakan fasilitas tersebut.
3) Restoran
Restoran The Sahira Hotel ini terdapat di lantai lobby hotel, restoran ini
memiliki ruangan yang cukup besar sehingga dapat menampung banyak
pengunjung yang ingin mencicipi hidangan khas bintang empat di hotel ini. Kursi
dari restoran ini menggunakan sofa dan perpaduan kayu yang terkesan simple
namun elegan. Setiap meja restoran terdapat satu bunga mawar berwarna merah
segar beserta vas nya yang menambah kesan romantis. Menu yang disediakan di
restoran ini sangat beragam seperti nasi goreng seafood, pudding, buah-buahan
serta makanan andalan The Sahira Hotel yang elite.
4) Fitness Centre
Fasilitas tambahan yang terdapat di The Sahira Hotel yaitu fitness centre,
tempat ini berada di lantai 3 hotel dan dekat dengan kolam renang. Fitenss centre
ini dibuka selama 24 jam, jadi pengunjung dapat bebas menggunakan tempat ini.
Selain itu tempat ini difasilitasi untuk pengunjung yang ingin berolahraga
sepuasnya. Terdapat berbagai alat kebutuhan olahraga yang terdapat di fitness
15

centre ini dengan lengkap seperti sixpack care, chin up bench, alat sit up, air
walker, treadmill dan alat olahraga pendukung lainnya.
5) Ruang Meeting
The Sahira Hotel memiliki 11 ruang meeting yang terdapat di lantai 2.
Fasilitas di dalam ruang meeting tersebut yaitu AC, meja, kursi, LCD, speaker, dan
layar. Bangunan dari ruang meeting terbuat dari tembok.
Ruang meeting yang terdapat di The Sahira Hotel ini terbagi dalam beberapa
paket. Paket yang tersedia yaitu full board (twin) dengan harga Rp. 850.000,- per
malam, paket yang kedua yaitu full board (single) dengan harga Rp. 950.000,- per
malam, paket yang kedua yaitu half day dengan harga yang ditawarkan Rp.
350.000,- per malam, paket yang keempat yaitu ada one day dengan harga yang
ditawarkan permalam nya Rp. 450.000,- lalu selanjutnya ada paket one day dengan
harga yang ditawar kan permalamnya sekitar Rp. 550.000,- yang terakhir yaitu
paket presentation package, harga yang ditawarkan Rp. 150.000,- perharinya. Paket
presentation package ini merupakan paket yang paling murah untuk meeting room
ini karena hanya disediakan selama sehari dan tidak menginap.
6) Kids Corner
Fasilitas lain yang terdapat di The Sahira Hotel yaitu Kids Corner, kids corner
adalah salah satu tempat untuk bermain anak bagi pengunjung yang membawa anak
kecil, ruangan ini dibuat dengan tujuan agar anak tidak merasa bosan. Kids corner
ini juga memiliki berbagai macam mainan anak yang bisa dimainkan dengan bebas,
permainan tersebut seperti ayunan, jungkat-jungkit, seluncuran, permainan edukasi,
serta ruangan ini menyediakan loker, meja dan kursi. Lantai dari ruangan ini dilapisi
oleh karpet berbahan dasar bludru yang tebal sehingga bagi pengunjung yang
membawa balita tidak usah khawatir anaknya terjatuh karena lantai yang licin.
7) Lahan parkir
Lahan parkir yang terdapat di The Sahira Hotel dibagi menjadi tiga, yaitu
lahan parkir untuk mobil, lahan parkir untuk motor dan lahan parkir untuk
karyawan. Lahan parkir untuk mobil dan motor terdapat di bawah lobby hotel
(baseman), sedangkan lahan parkir untuk karyawan terdapat di atas lahan parkir
mobil dan motor. Lokasi lahan parkir The Sahira Hotel cukup luas dan terdapat
satpam untuk menjaga kendaraan pengunjung. Kapasitas untuk lahan parkir mobil
dan motor di baseman iperkirakan dapat menampung 150 unit kendaraan beroda
empat. Lahan parkir ini juga dekat dengan musholla.
8) Mushola
Mushola yang terdapat di The Sahira Hotel berada pada lantai 2, lobby, dan
bagian parkir. Total mushola yang terdapat di The Sahira Hotel sebanyak 3 ruangan
mushola. Luas dari mushola tersebut tidak terlalu besar namun cukup nyaman dan
unik, karena bangunan dari mushola tersebut berbentuk bulat seperti rumah es
orang eskimo. Bagian dalam mushola ini berwarna biru dan terdapat karpet yang
berguna untuk melaksanakan ibadah. Mushola tersebut terbuat dari keramik dan
semen, selain itu atap dari mushola tersebut dihiasi oleh tanaman merambat dan di
atasnya terdapat tiang berlafal Allah.
9) Cafe
Selain restoran, The Sahira Hotel pun memiliki 2 cafe yang terdapat di lantai
lobby dan di lantai 8. Cafe yang terdapat di lobby utama merupakan cafe dengan
kawasan smoking area dan terdapat lebih dari 30 kursi dan meja. Kursi dari cafe ini
16

terbuat dari rotan dan perpaduan besi yang dilihatnya lebih simple serta elegan.
Untuk cafe di lantai 8 merupakan cafe yang lebih private dan dikhususkan untuk
pengunjung yang menginap di lantai atas. Cafe yang kedua ini juga menyuguhkan
pemandangan sekitar Bogor yang indah. Hal tersebut dikarenakan untuk
memudahkan pengunjung agar tidak terlalu jauh menuju cafe yang ada di lobby dan
memberikan pengalaman baru bagi pengunjung yang belum pernah melihat Kota
Bogor dari atas.
10) Masjid
Produk tambahan merupakan Produk yang bersifat melengkapi manfaat
Produk yang telah ada. Dengan memiliki Produk Tambahan, akan mendapatkan
ekstra manfaat dan pelayanan yang lebih baik. Produk Tambahan membantu
memaksimalkan program pada hotel. Produk tambahan yang dimiliki The Sahira
Hotel adalah masjid dan desain interior. Masjid yang dimiliki oleh hotel ini terletak
di bagian belakang hotel lebih tepatnya dekat parkiran hotel. Masjid ini dapat
menampung kurang lebih 40 orang yang dapat digunakan oleh karyawan, tamu dan
umum.
11) Desain Interior
Produk tambahan berikutnya adalah desain interior. Hotel ini menggunakan
desain untuk ruangannya mengikuti dengan tema musiman, contohnya saat hari
raya idul fitri desain interior hotel ini mengikuti suasana lebaran tersebut. Hotel ini
tidak mengikuti musiman yang melenceng dari ciri khas hotel tersebut, Hotel sahira
adalah hotel yang bernuansa islam oleh karena itu desain dari hotel itu tidak dirubah
saat perayaan selain islam.
d) Tingkatan Produk dan Layanan
1. Produk Inti (Core Product)
Produk inti merupakan produk yang menjadi peran utama dalam suatu usaha.
Produk inti yang ada di perhotelan, merupakan produk yang paling utama untuk
dibeli atau juga dinikmati oleh konsumennya. Apabila tidak ada produk utama,
maka hal tersebut tidak dapat dikatakan sebagai sebuah usaha. Produk utama sudah
memiliki kualitas tersendiri untuk diberikan kepada konsumennya. Berikut
merupakan produk inti yang ada di The Sahira Hotel, Bogor.
1) Kamar
Kamar yang merupakan sebuah produk inti dalam perhotelan di The Sahira
Hotel memiliki 4 tipe kamar, diantaranya deluxe single and twin, deluxe family,
junior suite room dan sahira suite. Selain itu terdapat layanan selama 24 jam.
Layanan tersebut berupa customer service untuk melayani tamu melalui panggilan.
Selain itu terdapat layanan 24 jam berupa house keeping untuk merapikan kamar.
Kemudian terdapat layanan berupa wifi yang dapat diakses secara gratis selama 24
jam. Keempat tipe kamar tersebut merupakan kamar yang disediakan sebagai
penunjang konsumen yang membutuhkan istirahat dan tidur.
17

Tipe kamar yang pertama yaitu kamar tipe deluxe. Harga kamar yang
disewakan pada ruangan deluxe single dan twin yaitu Rp. 1.400.000 setiap malam,
tipe kamar ini hanya memiliki 1-2 kasur. Kamar deluxe single dan twin
diperuntukkan bagi pengunjung yang datang kurang dari 5 orang. Luas kamarnya
25.2 m2 untuk deluxe single dan twin dengan tata letak fasilitas yang rapi dan
pelayanan dengan respon yang cepat selama 24 jam.

Gambar 2 Kamar deluxe single & twin


Sumber: thesahira.com
Tipe kedua yaitu kamar dengan tipe deluxe family memiliki harga yaitu Rp.
1.900.000 per malam. Perbedaan dengan deluxe single & twin adalah dari tempat
tidur yang tersedia. Luas kamarnya 28 m2 untuk dengan tata letak fasilitas yang
rapih dan pelayanan dengan respon yang cepat selama 24 jam.

Gambar 3 Kamar deluxe family


Sumber: thesahira.com
Kamar ketiga yaitu kamar hotel dengan tipe Junior Suite yang dapat
dikatakan tipe diatas deluxe single-twin serta family. Junior Suite ini disewakan
dengan harga Rp. 2.500.000 setiap malamnya. Junior Suite ini lebih luas
dibandingkan dengan kamar tipe deluxe. Serta ruangannya yang luas sekitar 41.2
m2. Tata letak fasilitias yang rapih dan pelayanan dengan respon yang cepat selama
24 jam.

Gambar 4 Kamar Junior Suite


Sumber: thesahira.com
18

Tipe kamar hotel yang terakhir yaitu kamar andalan The Sahira Hotel dan
merupakan kamar yang paling elite atau merupakan tipe kamar yang menengah
daripada kamar lainnya. Kamar ini yaitu Sahira Suite, kamar ini ditawarkan dengan
harga Rp. 3.000.000 per malamnya. Kamar tipe Suite ini dipisahkan antara ruang
tidur dan ruang tamu. Kamar tipe ini merupakan kamar terbesar yang terdapat di
The Sahira Hotel ini. Luas kamarnya yang mencapai 53.3 m2 dengan tata letak
fasilitas yang rapi dan pelayanan dengan respon yang cepat selama 24 jam.

Gambar 5 Kamar Sahira suite


Sumber: thesahira.com
2) Meeting room
Meeting room merupakan suatu tempat yang disediakan beberapa hotel untuk
Gambar 6 Kamar Sahira suite
mendukung suatu kegiatan rapat ataupun
Sumber: pertemuan penting. Meeting room
thesahira.com
termasuk ke dalam produk inti karena dalam sebuah hotel yang menyediakan
sebuah wadah untuk melakukan kegiatan pertemua. Kemudian, untuk mengadakan
pertemuan di meeting room The Sahira Hotel, tamu hotel yang akan melakukan
kegiatan tersebut tidak diharuskan untuk memesan kamar, tetapi dapat melakukan
reservasi pada meeting room yang ada. Selain itu, menurut penuturan dari
responden yang menyatakan bahwa target pemasaran ditujukan untuk para pegawai
kantor yang akan melakukan kegiatan MICE. Oleh karena itu, meeting room
tersebut dimasukkan ke dalam produk inti.
The Sahira Hotel memiliki 11 ruang meeting yang terdapat di lantai 2. Ruang
meeting yang terdapat di The Sahira Hotel ini terbagi dalam beberapa paket. Paket
yang tersedia yaitu full board (twin) dengan harga Rp. 850.000 per malam, paket
yang kedua yaitu full board (single) dengan harga Rp. 950.000 per malam, paket
yang kedua yaitu half day dengan harga yang ditawarkan Rp. 350.000 per malam,
paket yang keempat yaitu ada one day dengan harga yang ditawarkan permalam
nya Rp. 450.000 lalu selanjutnya ada paket one day dengan harga yang ditawar kan
pe rmalamnya sekitar Rp. 550.000 yang terakhir yaitu paket presentation package,
harga yang ditawarkan Rp. 150.000 per harinya. Paket presentation package ini
merupakan paket yang paling murah untuk meeting room ini karena hanya
disediakan selama sehari dan tidak menginap.

Gambar 6 Meeting Room


Sumber: thesahira.com

Sumber: thesahira.com
19

3) Restaurant
Restaurant The Sahira Hotel ini terdapat di lantai lobby hotel, restoran ini
memiliki ruangan yang cukup besar sehingga dapat menampung banyak
pengunjung yang ingin mencicipi hidangan khas bintang empat di hotel ini. Kursi
dari restoran ini menggunakan sofa dan perpaduan kayu yang terkesan simple
namun elegan. Setiap meja restoran terdapat satu bunga mawar berwarna merah
segar beserta vas nya yang menambah kesan romantis. Menu yang disediakan di
restoran ini sangat beragam seperti nasi goreng seafood, pudding, buah-buahan
serta makanan andalan The Sahira Hotel yang elite.

Gambar 7 Restoran
Sumber: thesahira.com
4) Kolam renang
Kolam renang termasuk ke Gambar
dalam 7produk
Restoran
inti, dikarenakan dalam syarat
untuk dijadikan sebagai hotel berbintang 4 harus memiliki
Sumber: thesahira.com standarisasi. Ketentuan
tersebut yaitu harus memiliki kolam renang sebagai produknya. Oleh karena itu
kolan renang termasuk ke dalam produk inti yang ada di The Sahira Hotel.
The Sahira Hotel memiliki produk inti kolam renang yang dapat digunakan
oleh pelanggan. Kolam renang The Sahira Hotel tersebut terbagi dua dengan
kedalaman air yang berbeda, kedalaman air yang paling rendah biasanya digunakan
untuk pengunjung yang membawa anak kecil, lalu kedalaman 1-2 meter yaitu untuk
pelanggan dewasa. Sekitar kolam renang tersebut dikelilingi oleh pepohonan dan
tanaman-tanaman hias. Kolam renang ini juga terdapat tempat duduk yang terbuat
dari anyaman rotan dengan bentuk yang aesthetic, hal tersebut dapat menjadi salah
satu daya tarik pengunjung untuk menggunakan fasilitas tersebut.

Gambar 88 Kolam Renang


Sumber: thesahira.com
2. Produk Pendukung (Supporting Product)
1) Mushola Gambar 9 Kolam Renang
Mushola yang terdapat di The Sahira
Sumber: Hotel berada pada lantai 2, lobby, dan
thesahira.com
bagian parkir. Total mushola yang terdapat di The Sahira Hotel sebanyak 3 ruangan
mushola. Luas dari mushola tersebut tidak terlalu besar namun cukup nyaman dan
unik, karena bangunan dari mushola tersebut berbentuk bulat seperti rumah es
20

orang eskimo. Bagian dalam mushola ini berwarna biru dan terdapat karpet yang
berguna untuk melaksanakan ibadah. Mushola tersebut terbuat dari keramik dan
semen, selain itu atap dari mushola tersebut dihiasi oleh tanaman merambat dan di
atasnya terdapat tiang berlafal Allah.
2) Kids Corner
Fasilitas pendukung lainnya yang terdapat di The Sahira Hotel yaitu Kids
Corner, kids corner adalah salah satu tempat untuk bermain anak bagi pengunjung
yang membawa anak kecil, ruangan ini dibuat dengan tujuan agar anak tidak merasa
bosan. Kids corner ini juga memiliki berbagai macam mainan anak yang bisa
dimainkan dengan bebas, permainan tersebut seperti ayunan, jungkat-jungkit,
seluncuran, permainan edukasi dll, serta ruangan ini menyediakan loker, meja dan
kursi. Lantai dari ruangan ini dilapisi oleh karpet berbahan dasar bludru yang tebal
sehingga bagi pengunjung yang membawa balita tidak usah khawatir anaknya
terjatuh karena lantai yang licin.

Gambar 910 Kids Corner


Sumber: thesahira.com
3) Lahan parkir
Lahan parkir yang terdapat di The Sahira Hotel dibagi menjadi tiga, yaitu
Gambar 11 Kids Corner
lahan parkir untuk mobil, lahan parkirthesahira.com
Sumber: untuk motor dan lahan parkir untuk
karyawan. Lahan parkir untuk mobil dan motor terdapat di bawah lobby hotel
(baseman), sedangkan lahan parkir untuk karyawan terdapat di atas lahan parkir
mobil dan motor. Lokasi lahan parkir The Sahira Hotel cukup luas dan terdapat
satpam untuk menjaga kendaraan pengunjung. Kapasitas untuk lahan parkir mobil
dan motor di baseman iperkirakan dapat menampung 150 unit kendaraan beroda
empat. Lahan parkir ini juga dekat dengan musholla.
4) Fitness Centre
Fasilitas pendukung yang terdapat di The Sahira Hotel yaitu fitness centre,
tempat ini berada di lantai 3 hotel dan dekat dengan kolam renang. Fitenss centre
ini dibuka selama 24 jam, sehingga pengunjung dapat bebas menggunakan tempat
ini. Selain itu tempat ini difasilitasi untuk pengunjung yang ingin berolahraga
sepuasnya. Terdapat berbagai alat kebutuhan olahraga yang terdapat di fitness
centre ini dengan lengkap seperti sixpack care, chin up bench, alat sit up, air
walker, treadmill dan alat olahraga pendukung lainnya.
21

5) Cafe
Selain restoran, The Sahira Hotel pun memiliki 2 cafe yang terdapat di lantai
lobby dan di lantai 8. Cafe yang terdapat di lobby utama merupakan cafe dengan
kawasan smoking area dan terdapat lebih dari 30 kursi dan meja. Kursi dari cafe ini
terbuat dari rotan dan perpaduan besi yang dilihatnya lebih simple serta elegan.
Untuk cafe di lantai 8 merupakan cafe yang lebih private dan dikhususkan untuk
pengunjung yang menginap di lantai atas. Cafe yang kedua ini juga menyuguhkan
pemandangan sekitar Bogor yang indah. Hal tersebut dikarenakan untuk
memudahkan pengunjung agar tidak terlalu jauh menuju cafe yang ada di lobby dan
memberikan pengalaman baru bagi pengunjung yang belum pernah melihat Kota
Bogor dari atas.

Gambar 10 Cafe
Sumber: thesahira.com
3. Produk Tambahan (Augmented Product)
1) Masjid
Gambar 12 Cafe
Produk tambahan merupakan Sumber:Produk yang bersifat melengkapi manfaat
thesahira.com
Produk yang telah ada. Dengan memiliki Produk Tambahan, akan mendapatkan
ekstra manfaat dan pelayanan yang lebih baik. Produk Tambahan membantu
memaksimalkan program pada hotel. Produk tambahan yang dimiliki The Sahira
Hotel adalah masjid dan desain interior. Masjid yang dimiliki oleh hotel ini terletak
di bagian belakang hotel lebih tepatnya dekat parkiran hotel. Masjid ini dapat
menampung kurang lebih 40 orang yang dapat di gunakan oleh karyawan, tamu dan
umum.
2) Desain Interior
Produk tambahan berikutnya adalah desain interior. Hotel ini menggunakan
desain untuk ruangannya mengikuti dengan tema musiman, contohnya saat hari
raya idul fitri desain interior hotel ini mengikuti suasana lebaran tersebut. Hotel ini
tidak mengikuti musiman yang melenceng dari ciri khas hotel tersebut, Hotel sahira
adalah hotel yang bernuansa islam oleh karena itu desain dari hotel itu tidak dirubah
saat perayaan selain islam.
KESIMPULAN

Praktikum kali ini terkait dengan Identifikasi dan Inventarisasi Tingkatan dan
Produk Layanan Hotel dapat disimpulkan terkait dengan tujuan yang ingin dicapai
dari laporan kali ini. Berikut ini adalah kesimpulan dari laporan praktikum ini:
1. Terkait dengan konsep yang diberikan oleh studi kasus praktikum kali ini
dengan studi kasus The Hotel Sahira Bogor dengan megusung konsep Hotel
Syariah dengan konsep tersebut penggelola menyesuaikan konsep yang
diusung dengan produk dan layanan yang disesuaikan dengan konsep yang
ada.
2. Terkait dengan tinggkatan produk yang ditawarkan oleh The Hotel Sahira
Bogor akan disesuaikan dengan standart dan pemesanan pada kamar Hotel
semakin tinggi kelas hotel yang diminta atau di gunakan maka akan semakin
tinggi pula pelayanan dan produk yang akan disajikan oleh The Hotel Sahira
Bogor.
3. Pada praktikum kali ini terkait dengan inventarisasi fasilitas-fasilitas yang
ada dan disediakan oleh Hotel The Sahira yang berbintang 4 harus
memenuhi kualifikasi atau standarisasi yang telah ditetapkan oleh
ketentuan-ketentuan tertentu. Hal tersebut harus memenuhi standart seperti
adanya kolam renang, luasan kamar dan standart kualitas pelayanan
fasilitas.
DAFTAR PUSTAKA

Koenjtaraningrat. 1987. Definisi Identifikasi. Wikipedia.


https://id.wikipedia.org/wiki/Identifikasi diakses pada Minggu, 04 Maret
2018 pada pukul 18.40 WIB diakses pada Senin, 11 Februari 2019 pada
pukul 14.23
Kotler. 2003. Pengertian Pelayanan Menurut Para Ahli.
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2016/10/pengertian-pelayanan-
menurut-para-ahli-lengkap.html diakses pada Senin, 11 Februari 2019 pada
pukul 13.21
Lawson. 1976. Definisi Hotel. http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/pengantar-
perhotelan-definisi-hotel.html diakses pada Senin, 11 Februari 2019 pada
pukul 14.23
Loina. 2001. Pengertian Pelayanan Menurut Para Ahli.
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2016/10/pengertian-pelayanan-
menurut-para-ahli-lengkap.html diakses pada Senin, 11 Februari 2019 pada
pukul 13.21
Moenir. 2005. Pengertian Pelayanan Menurut Para Ahli.
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2016/10/pengertian-pelayanan-
menurut-para-ahli-lengkap.html diakses pada Senin, 11 Februari 2019 pada
pukul 13.21
Rumekso. 2002. Perhotelan.
http://adamabdillah7.blogspot.com/2017/05/pengertian-jenis-jenis-
karakteristik.html diakses pada Senin, 11 Februari 2019 pada pukul 16.21
Sri E. 1996. Definisi Hotel. http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/pengantar-
perhotelan-definisi-hotel.html diakses pada Senin, 11 Februari 2019 pada
pukul 14.23
Suparlan. 2000. Pengertian Pelayanan Menurut Para Ahli.
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2016/10/pengertian-pelayanan-
menurut-para-ahli-lengkap.html diakses pada Senin, 11 Februari 2019 pada
pukul 13.21
Surat Keputusan Menteri Parpostel No. KM.97/HK103/MPPT 1987. Definisi
Hotel.https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/Kepmenparpostel
_111_1998.pdf diakses pada Senin, 11 Februari 2019 pada pukul 08.21
Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. 241/11/1970. Definisi Hotel.
http://adamabdillah7.blogspot.com/2017/05/pengertian-jenis-jenis-
karakteristik.html diakses pada Senin, 11 Februari 2019 pada pukul 16.21
Surat Keputusan Menteri Perhubungan No.PM.10/PW.301/Pdb-77. Penilaian
Klasifikasi Hotel. http://adamabdillah7.blogspot.com/2017/05/pengertian-
jenis-jenis-karakteristik.html diakses pada Senin, 11 Februari 2019 pada
pukul 16.21

Anda mungkin juga menyukai