Anda di halaman 1dari 16

Laporan Praktikum 1 Sabtu, 9 Februari 2019

Mata Kuliah: Manajemen Resort dan Perhotelan

IDENTIFIKASI TIPE DAN KLASIFIKASI HOTEL


(Studi Kasus: Guest House, Wisma Rengganis)

Disusun oleh:
Kelompok 2
Mayang Puspitasari (J3B817094)
Siti Fidhia Syahirah (J3B817104)
M. Reza Rafliandi (J3B917144)
Arbi Pangestu Riswan (J3B917155)

Dosen:
Bedi Mulyana, S.Hut., M.Par., M.oT.

Asisten Dosen:
Rahajeng Dwi Rahmawati, A.Md
Raka Adrian, A.Md

PROGRAM STUDI EKOWISATA


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
SUKABUMI
2019
i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
DAFTAR TABEL ii
DAFTAR GAMBAR iii

I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 1
II. TINJAUAN PUSTAKA 2
A. Identifikasi 2
B. Klasifikasi 2
C. Hotel 2
III. METODE PRAKTIKUM 4
A. Lokasi dan Waktu 4
B. Alat dan Bahan 4
C. Pendekatan Metode Praktikum 4
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 5
A. Hasil 5
B. Pembahasan 6
1. Tipe Kamar 6
2. Fasilitas Hotel 8
V. KESIMPULAN 11
DAFTAR PUSTAKA 12
ii

DAFTAR TABEL

No. Halaman
1. Alat yang Digunakan dalam Proses Penyelesaian Praktikum 4
2. Hasil Rekapitulasi Data Tipe Kamar 5
3. Hasil Rekapitulasi Data Fasilitas Hotel 6
iii

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman
1. a) Televisi di Suite Room b) Tempat Tidur di Suite Room 7
2. a) Lemari di Deluxe Room b) Tempat Tidur dan Televisi di Deluxe Room 7
3. Lobby yang terdapat di Wisma Rengganis 8
4. Tempat Parkir yang terdapat di Wisma Rengganis 9
5. Kolam Renang yang terdapat di Wisma Rengganis 9
6. Mushola yang terdapat di Wisma Rengganis 10
1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hotel merupakan badan usaha akomodasi atau perusahaan yang


menyediakan pelayanan bagi masyarakat umum dengan fasilitas jasa penginapan,
penyedia makanan dan minuman, jasa layanan kamar, serta jasa pencucian pakaian.
Fasilitas tersebut diperuntukkan bagi siapapun yang bermalam di hotel ataupun
seseorang atau berkelompok yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang
dimiliki hotel tersebut. Selain hotel, terdapat badan usaha akomodasi lain yang
menyediakan pelayanan dalam jasa penginapan, salah satunya yaitu guest house.
Guest house merupakan perusahaan yang menyediakan jasa penginapan dengan
fasilitas tertentu dan tipe tertentu. Guest house juga memiliki ciri khas tertentu yang
membedakannya dengan hotel pada umumnya.
Pemilihan tempat menginap bagi para wisatawan yang sedang mengunjungi
suatu tempat atau sedang dalam tugas, merupakan bagian dari suatu perencanaan
dalam pemilihan akomodasi. Guest house biasanya menyediakan fasilitas yang
sedikit berbeda dengan hotel. Banyaknya destinasi wisata maupun suatu kesibukan
dari wisatawan, membuat kebutuhan akan akomodasi berupa penginapan menjadi
hal yang utama. Oleh karena itu, setiap akomodasi tersebut memiliki tipe ataupun
klasifikasi yang berbeda. Dalam pemilihan tipe maupun klasifikasi tersebut, setiap
wisatawan akan menentukan sesuai dengan keinginan dan kemampuan dari
wisatawan itu sendiri.
Guest house merupakan sejenis fasilitas akomodasi, baik milik perorangan
maupun perusahaan yang diperuntukkan bagi tamu yang hendak menginap. Guest
house difungsikan lebih mirip dengan hotel dalam artian para pengunjung atau
wisatawan juga akan mendapatkan fasilitas tertentu. Guest house juga seringkali
diartikan sebagai wisma atau penginapan. Penginapan jenis guest house biasanya
sangat terjangkau dari sisi harga per malamnya dan sering dijumpai di beberapa
tempat wisata. Penginapan ini sangat cocok dipilih wisatawan yang liburan dengan
banyak orang untuk menghemat budget. Terkadang pemilik guest house juga
tinggal di dalam gedung yang sama sehingga terkesan wisatawan yang memilih
penginapan jenis ini bertamu untuk menginap.
Salah satu guest house yang berada di Sukabumi yaitu Wisma Rengganis.
Wisma Rengganis merupakan salah satu penginapan yang menyediakan berbagai
fasilitas. Terdapat berbagai tipe kamar yang disediakan di Wisma Rengganis..
Untuk itulah dilakukannya praktikum Identifikasi Tipe dan Klasifikasi Hotel
dengan studi kasus yaitu guest house Wisma Rengganis.

B. Tujuan

Praktikum Identifikasi Tipe dan Klasifikasi Hotel memiliki tujuan. Tujuan


tersebut disusun guna mempermudah dalam proses pembahasan, terutama membuat
kesimpulan yang akan disesuaikan dengan tujuan yang diberikan. Tujuan dari
dilaksanakannya praktikum tersebut, antara lain:
1. Mengidentifikasi tipe kamar di guest house Wisma Rengganis.
2. Mengidentifikasi fasilitas yang tersedia di guest house Wisma Rengganis.
2

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Identifikasi

Identifikasi berasal dari kata Identify yang artinya meneliti, menelaah.


Identifikasi adalah kegiatan yang mencari, menemukan, mengumpulkan, meneliti,
mendaftarkan, mencatat data dan informasi dari “kebutuhan” lapangan. Secara
intensitas kebutuhan dapat dikategorikan dua macam yakni kebutuhan terasa yang
sifatnya mendesak dan kebutuhan terduga yang sifatnya tidak mendesak.
Fungsi dan tujuan identifikasi kebutuhan program untuk mengetahui
berbagai masalah atau kebutuhan program yang diinginkan masyarakat. Untuk
mengetahui berbagai sumber yang dapat dimanfaatkan untuk pendukung
pelaksanaan program dan mempermudah dalam menyusun rencana program yang
akan dilaksanakan. Identifikasi adalah pemberian tanda-tanda pada golongan
barang-barang atau sesuatu.
Hal ini perlu, oleh karena tugas identifikasi ialah membedakan komponen-
komponen yang satu dengan yang lainnya, sehingga tidak menimbulkan
kebingungan. Dengan identifikasi dapatlah suatu komponen itu dikenal. Cara
pemberian tanda pengenal pada komponen beragam antara lain dengan
menggantungkan kartu pengenal (Harjoso 2010).
Proses identifikasi ada dua, yakni pertama, tahap penjaringan dan tahap
identifikasi serta studi kasus. Pada tahap penjaringan digunakan metode yang
majemuk seperti melakukan tes. Pada tahap kedua, yang juga disebut dengan tahap
identifikasi melibatkan pengetesan individu. Dalam hal ini tahapan terhadap proses
identifikasi adalah tahap penjaringan dan tahap seleksi untuk identifikasi akhir
(Hawadi 2002).

B. Klasifikasi

Klasifikasi adalah proses untuk menemukan model atau fungsi yang


menjelaskan atau membedakan konsep atau kelas data dengan tujuan untuk
memperkirakan kelas yang tidak diketahui dari suatu objek. Klasifikasi berasal dari
bahasa inggris dari kata classification dan kata ini berasal dari kata to classy yang
berarti menggolongkan dan menempatkan benda-benda di suatu tempat. Klasifikasi
juga dapat diartikan sebagai pengelompokkan yang sistematis pada sejumlah objek
gagasan, buku atau benda-benda lain ke dalam kelas atau golongan tertentu
berdasarkan ciri-ciri yang sama (Hamakonda dan Tairas, 2002).
Pada tahun 2004 Sulistiyo Basuki mengatakan bahwa klasifikasi berasal
dari kata latin classis. Klasifikasi adalah proses pengelompokan, artinya
mengumpulkan benda atau identitas yang sama serta memisahkan benda atau
identitas yang tidak sama. Secara umum dapat dikatakan bahwa batasan klasifikasi
adalah usaha menata alam pengetahuan ke dalam tata urutan sistematis.

C. Hotel

Hotel dapat didefinisikan sebagai sebuah bangunan yang dikelola secara


komersial dengan memberikan fasilitas penginapan untuk umum, diantaranya yaitu
3

pelayanan makan dan minum, pelayanan kamar, pelayanan barang bawaan,


pencucuian pakaian dan, dapat menggunakan fasiilitas/ perabotan dan menikmati
hiasan-hiasan yang ada di dalamnya.
Hotel adalah jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh
bangunan untuk menyediakan jasa bagi umum yang dikelola secara komersial.
Menurut Darmadjati (2001:65), hotel adalah jenis akomodasi yang mempergunakan
sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan, jasa penginapan, makan serta
minum serta jasa lainnya bagi umum dan dikelola secara umum.
Menurut Undang-Undang No.10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Hotel adalah jenis akomodasi yang dikelola secara komersial dan professional,
disediakan bagi setip orang yang ingin mendapatkan pelayanan penginapan
(rooms), makanan dan minuman (food and beverage),hiburan seperti night club,
discotheque, serta pelayanan menarik lainya. Namun demikian, pada dasarnya
prouk dan jasa pelayanan hotel sudah dimulai dinikmati tamu pada saat ia
melakukan check-in dan registrasi. Selanjutnya, ketika tamu tinggal dan menginap
di kamar, makan dan minum di restoran, main tenis atau berenang, menikmati
hiburan hingga terakhir pada saat check out, keseluruhanya merupakan produk
hotel.
4

III. METODE PRAKTIKUM

A. Lokasi dan Waktu

Hasil praktikum Identifikasi Tipe dan Klasifikasi Hotel yang dilaksanakan


dengan studi kasus Wisma Rengganis. Kegiatan praktikum tersebut yaitu observasi
lapangan yang dilakukan di Wisma Rengganis pada Selasa, 12 Februari 2019.
Tugas praktikum diberikan pada Sabtu, 9 Februari 2019 di Ruang 3. Dan kegiatan
praktikum dilakukan dengan durasi 2x100 menit.

B. Alat dan Bahan

Praktikum Identifikasi Tipe dan Klasifikasi Hotel dilaksanakan dengan


menggunakan beberapa alat dan bahan untuk mendukung pelaksanaan praktikum
hingga pengolahan data. Alat yang digunakan pada praktikum kali ini dapat dilihat
pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1 Alat yang Digunakan dalam Proses Penyelesaian Praktikum
No. Alat Fungsi
1. Alat Tulis Sebagai sarana mencatat hasil identifikasi.
2. Buku Panduan Sebagai arahan pada saat melakukan praktikum.
3. Pustaka Penunjang Sebagai penunjang untuk mencari informasi dan data.
4. Internet Sebagai alat bantu laptop guna mencari studi literatur.
Mencari studi literatur dan menyelesaikan laporan yang telah
5. Laptop
direkapitulasi dan diidentifikasi.
6. Printer Mencetak laporan hasil identifikasi.

C. Pendekatan Metode Praktikum

Praktikum Identifikasi Tipe dan Klasifikasi Hotel diselesaikan


menggunakan beberapa tahapan dan pendekatan metode kerja praktikum. Tahapan
dan metode kerja praktikum disusun guna mempermudah pengamat atau penulis
dalam penyelesaian laporan praktikum. Tahapan dan metode kerja praktikum,
antara lain.
1. Menyusun dan membuat pedoman wawancara atau tally sheet observasi.
2. Menentukan sasaran dari observasi dan wawancara yaitu hotel di Sukabumi
3. Mengidentifikasi komunikasi yang digunakan di lokasi untuk setiap masing-
masing kelompok praktikum sesuai dengan komunikasi yang telah ditentukan.
4. Melakukan studi literatur mengenai hotel sebagai sasaran kajian praktikum.
5. Mengidentifikasi dan menginventarisasi kamar dan fasilitas hotel dan
melakukan wawancara bersama pengelola dari hotel tersebut.
6. Mendiskusikan materi pada tulisan secara kelompok dan mendeskripsikan
masing-masing pembahasan berdasarkan data yang diperoleh sebelumnya.
7. Membagi materi tulisan menjadi sub-bab yang kemudian dibahas secara
perorangan setiap anggota kelompok.
8. Membuat laporan hasil praktik dan memaparkan di depan kelas dengan
menggunakan powerpoint.
5

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan praktikum Identifikasi Tipe dan Klasifikasi Hotel yang


berstudi kasus guest house yang dilakukan di Wisma Rengganis mendapatkan
sebuah data. Data tersebut mengenai tipe kamar dan fasilitas hotel serta akan
dibahas mengenai sub-bab tersebut. Hasil data dan pembahasan yang diperoleh dari
kegiatan praktikum dapat dilihat pada tabel-tabel dan pembahasan-pembasahan
sebagai berikut.
A. Hasil
Berdasarkan hasil praktikum Identifikasi Tipe dan Klasifikasi Hotel yang
berstudi kasus guest house yang dilakukan di Wisma Rengganis mendapatkan
sebuah data. Data tersebut mengenai data tipe kamar. Hasil data yang diperoleh dari
kegiatan praktikum dapat dilihat pada Tabel 2 sebagai berikut.
Tabel 2 Hasil Rekapitulasi Data Tipe Kamar
Luas Kamar Fasilitas
No. Tipe Kamar Layanan Deskripsi
(m2) Kamar
1. Suite room P: 4 m 1. Double bad Pelayanan Suite room
L: 6 m 2. Tv flat langsung untuk merupakan tipe
Luas: 24 m2 3. Wifi tamu, jasa kamal yang
4. Cermin laundry memiliki harga
5. Kulkas paling mahal,
untuk dengan fasilitas
minuman yang lebih
6. Air Panas
lengkap
7. Handuk
2. Deluxe room P: 4 m 1. Double bed Pelayanan Deluxe room
L: 4 m 2. Tv langsung untuk merupakan tipe
Luas: 16 m2 3. Ac tamu kamar yang
4. Cermin harganya masih
5. Wifi relatif standar,
6. Handuk tidak terlalu
mahal maupun
tidak terlalu
murah,
fasilitsnya juga
cukup lengkap
3. Standard room P: 4 m 1. Kasur Pelayanan Standard room
L: 4 m 2. Tv langsung untuk merupakan tipe
Luas: 16 m2 3. Ac tamu kamar yang
4. Cermin paling murah
5. Handuk dan fasilitas
tidak terlalu
lengkap
Hasil praktikum Identifikasi Tipe dan Klasifikasi Hotel yang berstudi kasus
guest house yang dilakukan di Wisma Rengganis juga mendapatkan sebuah data.
Data tersebut mengenai data fasilitas hotel. Hasil data yang diperoleh dari kegiatan
praktikum dapat dilihat pada Tabel 3 sebagai berikut.
6

Tabel 3 Hasil Rekapitulasi Data Fasilitas Hotel


No. Fasilitas Deskripsi
1. Lobby Terdapat lobby sebagai titik kumpul tamu.
2. Tempat Parkir Terdapat tempat parkir bagi tamu yang membawa
kendaraan roda empat ataupun roda dua.
3. Wifi Terdapat fasilitas wifi bagi tamu untuk mengakses
internet secara gratis.
4. Kolam Renang Kolam renang yang dapat digunakan oleh tamu yang
ingin berenang.
5. Sarana Olahraga Tedapat sarana olahraga bagi tamu berupa tempat
futsal, dan tenis meja.
6. Mushola Terdapat sarana ibadah bagi tamu.
7. Laundry Tersedia fasilitas laundry untuk tamu yang
menginap.
8. Kitchen Terdapat fasilitas berupa dapur untuk melayani tamu
hotel.

B. Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum Identifikasi Tipe dan Klasifikasi Hotel yang
berstudi kasus guest house yang dilakukan di Wisma Rengganis mendapatkan
sebuah data. Data tersebut mengenai data tipe kamar dan fasilitas hotel. Hasil data
yang diperoleh dari kegiatan praktikum akan dibahas per sub-bab nya. Pembahasan
mengenai data yang diperoleh dari kegiatan praktikum dapat dilihat pada poin
pembahasan-pembahasan sebagai berikut.
1. Tipe Kamar
Berdasarkan hasil praktikum Identifikasi Tipe dan Klasifikasi Hotel yang
berstudi kasus guest house yang dilakukan di Wisma Rengganis mendapatkan
sebuah data. Data tersebut mengenai data tipe kamar. Data tipe kamar dibagi
menjadi tiga kategori yang dapat dilihat pada Tabel 2 dan akan dibahas per sub-
babnya pada pembahasan berikut.
a) Suite Room
Tipe kamar yang pertama yang berada di Wisma Rengganis yaitu tipe kamar
suite. Tipe kamar suite merupakan tipe kamar yang paling mahal dengan fasilitas
yang paling lengkap. Tipe kamar ini memiliki perbedaan terutama dalam luas
kamarnya. Tipe kamar suite ini memiliki kamar yang paling luas diantaranya kamar
lainnya. Kamar tipe suite ini memiliki panjang 4m dan lebar 6m, sehingga memiliki
luas 24m2.
Fasilitas yang tersedia juga lengkap, diantaranya double bed. Double bed
ini yang membedakan tipe kamar suite dengan tipe kamar yang lainnya. Karena
double bed ini hanya disediakan di kamar suite. Selain itu, kamar suite juga
menyediakan fasilitas berupa televisi flat, ac, wifi, cermin, kulkas untuk minuman,
air panas, dan juga handuk. Layanan yang disediakan untuk tipe kamar suite yaitu
jasa laundry dan juga pelayanan langsung untuk tamu. Pelayanan langsung ini
berupa pegawai akan melayani permintaan dari tamu secara langsung. Ketika
pelanggan meminta makanan dan minuman, maka pegawai akan langsung
mengambilkannya. Karena untuk wisma sendiri mempunyai dapur pribadi yang
khusus untuk membuatkan makanan dan minuman. Begitu juga dengan permintaan
lainnya dari tamu. Terdapat enam kamar untuk tipe suite.
7

a) b)
Gambar 1 a) Televisi di Suite Room b) Tempat Tidur di Suite Room
Sumber: Dokumentasi Kelompok 2, 2019
b) Deluxe Room
Tipe kamar yang kedua yang berada di Wisma Rengganis yaitu tipe kamar
deluxe. Tipe kamar deluxe merupakan tipe kamar dengan harga yang standar
dengan fasilitas yang cukup lengkap. Tipe kamar ini memiliki perbedaan dengan
tipe kamar suite terutama dalam luas kamarnya. Kamar tipe suite ini memiliki
panjang 4m dan lebar 4m, sehingga memiliki luas 16m2.
Fasilitas yang tersedia juga cukup lengkap, diantaranya double bed, televisi
yang berbeda dengan tipe kamar suite. Apabila televisi yang berada di kamar suite
berupa televisi flat, sedangkan untuk kamar deluxe yaitu televisi yang biasa.
Fasilitas lainnya berupa ac, wifi, cermin, dan juga handuk. Layanan yang
disediakan untuk tipe kamar deluxe yaitu pelayanan langsung untuk tamu.
Pelayanan langsung ini berupa pegawai akan melayani permintaan dari tamu secara
langsung. Ketika pelanggan meminta makanan dan minuman, maka pegawai akan
langsung membawakannya. Karena untuk wisma sendiri mempunyai dapur pribadi
yang khusus untuk membuatkan makanan dan minuman. Begitu juga dengan
permintaan lainnya dari tamu. Terdapat delapan kamar untuk tipe deluxe.

a) b)
Gambar 2 a) Lemari di Deluxe Room b) Tempat Tidur dan Televisi di Deluxe Room
Sumber: Dokumentasi Kelompok 2, 2019
c) Standard Room
Tipe kamar yang ketiga yang berada di Wisma Rengganis yaitu tipe kamar
standard. Tipe kamar deluxe merupakan tipe kamar dengan harga yang paling
murah diantara yang lainnya, dengan fasilitas yang tidak selengkap tipe kamar
lainnya. Tipe kamar ini memiliki perbedaan dengan tipe kamar suite dan memiliki
persamaan dengan tipe kamar deluxe terutama dalam luas kamarnya. Kamar tipe
8

standard ini memiliki panjang 4 m dan lebar 4 m, sehingga memiliki luas 16 m2.
Fasilitas yang tersedia diantaranya kasur, televisi yang berbeda dengan tipe kamar
suite dan memiliki persamaan dengan tipe kamar deluxe. Apabila televisi yang
berada di kamar suite berupa televisi flat, sedangkan untuk kamar standard yaitu
televisi yang biasa. Fasilitas lainnya berupa cermin, ac dan juga handuk. Layanan
yang disediakan untuk tipe kamar standard yaitu pelayanan langsung untuk tamu.
Pelayanan langsung ini berupa pegawai akan melayani permintaan dari tamu secara
langsung. Ketika pelanggan meminta makanan dan minuman, maka pegawai akan
langsung mengambilkannya. Karena untuk wisma sendiri mempunyai dapur
pribadi yang khusus untuk membuatkan makanan dan minuman. Begitu juga
dengan permintaan lainnya dari tamu.Terdapat empat kamar untuk tipe standard.
2. Fasilitas Hotel
Berdasarkan hasil praktikum Identifikasi Tipe dan Klasifikasi Hotel yang
berstudi kasus guest house yang dilakukan di Wisma Rengganis mendapatkan
sebuah data. Data tersebut mengenai data fasilitas hotel. Data fasilitas hotel yang
berjumlah delapan poin dapat dilihat pada Tabel 3 dan akan dibahas per sub-babnya
pada pembahasan berikut.
a) Lobby
Fasilitas yang terdapat di Wisma Rengganis yaitu lobby. Lobby ini biasa
digunakan tamu untuk berkumpul baik dengan rekan kerja ataupun dengan
keluarga. Wisma Rengganis memiliki dua lobby yaitu lobby yang berada dekat
receptionist dan lobby yang berada di area kamar tipe suite. Lobby juga menjadi
titik kumpul bagi para tamu yang menginap di Wisma Rengganis. Tersedia kursi,
meja, majalah, koran yang dapat digunakan oleh tamu.

Gambar 3 Lobby yang terdapat di Wisma Rengganis


Sumber: Dokumentasi Kelompok 2, 2019
b) Tempat Parkir
Tersedia tempat parkir bagi tamu yang akan menginap di Wisma Rengganis.
Tempat parkir ini dapat menamung kendaraan roda empat ataupun kendaraan roda
dua. Tempat parkir di Wisma Rengganis ini tidak terlalu luas hanya dapat
menampung sekitar delapan mobil dan sekitar sepuluh motor. Tempat parkir ini
khusus bagi tamu Wisma Rengganis saja. Tempat parkir terletak di bagian depan
Wisma Rengganis sehingga tamu yang datang menggunakan kendaraan akan
langsung turun didepan pintu receptionist.
9

Gambar 4 Tempat Parkir yang terdapat di Wisma Rengganis


Sumber: Dokumentasi Kelompok 2, 2019
c) Wifi
Fasilitas yang paling sering digunakan oleh tamu yaitu wifi. Wisma
Rengganis memberikan fasilitas berupa wifi gratis bagi para tamu yang menginap.
Wifi ini dapat digunakan oleh tamu untuk mengakses internet. Wisma Rengganis
banyak dikunjungi oleh rombongan dari perusahaan, oleh karena itu wifi gratis ini
sangat berguna bagi tamu seperti pegawai untuk menyelsaikan pekerjaan. Wifi ini
dapat diakses dari kamar ataupun lobby.
d) Kolam Renang
Fasilitas lain yang dapat digunakan oleh tamu yaitu kolam renang. Kolam
renang ini bukan fasilitas yang dimiliki oleh Wisma Rengganis, tetapi pihak guest
house bekerja sama dengan pihak kolam renang rengganis. Oleh karena itu, tamu
yang ingin melakukan aktivitas berenang dapat berenang di kolam rengganis tanpa
harus membayar tiket masuk. Kolam renang ini terdapat di depan guest house.

Gambar 5 Kolam Renang yang terdapat di Wisma Rengganis


Sumber: Dokumentasi Kelompok 2, 2019
e) Sarana Olahraga
Terdapat sarana olahraga yang dapat digunakan oleh tamu yang meninap di
Wisma Rengganis. Sama halnya dengan kolam renang, pihak guset house bekerja
sama dengan gor rengganis. Di dalam gor tersebut terdapat sarana olahraga berupa
lapangan futsal dan tenis meja. Tamu yang menginap di Wisma Rengganis dapat
menggunakan fasilitas sarana olahraga tersebut. Sarana olahraga tersebut berada
disebelah kolam renang.
10

f) Mushola
Terdapat sarana beribadah bagi tamu yaitu mushola. Di dalam mushola
terdapat fasilitas beribadah berupa mukena, sajadah, dan sarung untuk tamu yang
akan menjalankan sholat. Mushola ini tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk
menampung tamu yang menginap untuk beribadah. Mushola ini berada di depan
guest house.

Gambar 6 Mushola yang terdapat di Wisma Rengganis


Sumber: Dokumentasi Kelompok 2, 2019
g) Laundry
Fasilitas lainnya yang dapat dugunakan oleh tamu yaitu jasa laundry. Tamu
yang menginap dapat memanfaatkan jasa laundry untuk mencuci pakaian. Jasa
laundry ini tersedia sesuai dengan permintaan tamu. Jika tamu meminta untuk
mencuci pakaian maka pegawai guest house akan melayani.
h) Kitchen
Kitchen di Wisma Rengganis ini berupa dapur yang digunakan pegawai
untuk memasak bagi para tamu. Wisma Regganis tidak memiliki restauran, namun
disediakan fasilitas kitchen untuk memasak. Tidak sedikit tamu yang menginap
meminta untuk menyediakan makan, oleh karena itu kitchen sangat di butuhkan
bagi tamu yang meminta untuk disediakan makan.
11

V. KESIMPULAN

Hasil tugas Identifikasi Tipe dan Klasifikasi Hotel yang berstudi kasus
Wisma Rengganis memiliki kesimpulan. Kesimpulan mengacu pada tujuan yang
disusun dalam penyelesaian tugas praktikum. Kesimpulan ditarik setelah
penyelesaian praktikum yaitu berdasarkan pengamatan observasi lapangan.
Kesimpulan yang dapat ditarik yaitu sebagai berikut.
1. Terdapat tiga kamar di Wisma Rengganis, diantaranya tipe kamar suite, deluxe,
dan standard. Tipe-tipe kamar tersebut dibedakan dengan fasilitas yang ada di
kamar serta luas dari kamar tersebut. Kamar tipe suite memiliki luas 24 m²
dengan fasilitas yang terdapat di kamar yaiu double bed, tv flat, wifi, cermin,
kulkas untuk minuman, air panas, dan handuk. Sedangkan tipe kamar deluxe
memiliki luas 16 m² dengan fasilitas yang terdapat dikamar yaitu double bed,
tv, ac, cermin, wifi, dan handuk. Kemudian untuk kamar tipe standard memiliki
luas yang sama dengan kamar tipe deluxe yaitu 16 m² dengan fasilitas
didalamnya yaitu kasur, tv, ac, cermin, dan handuk. Layanan disetiap tipe kamar
yaitu dengan cara pelayanan langsung bagi tamu.
2. Wisma Rengganis memiliki berbagai fasilitas yang dapat digunakan oleh tamu
yang menginap. Fasilitas-fasilitas tersebut diantaranya lobby sebagai tempat
berkumpul para tamu, tempat parkir yang digunakan untuk menyimpan
kendaraan tamu, wifi gratis untuk mengakses internet, kolam renang dan
sarana olahraga yang dapat digunakan oleh tamu yang ingin berolahraga. Selain
itu terdapat sarana beribadah yaiu mushola. Terdapat juga laundry bagi tamu
yang ingin mencuci pakaiannya, dan kitchen yang disediakan untuk melayani
tamu yang ingin makan.
12

DAFTAR PUSTAKA

Darmadjati. 2001. Pengertian Hotel dan Karakteristiknya.


https://pengertiandefinisi.com/pengertian-hotel-dan-karakteristiknya.html//
(Diakses pada tanggal 15 Februari 2019).
Hamakonda dan Tairas. 2002. Pengertian Klasifikasi Menurut Ahli.
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-klasifikasi-menurut-ahli.html//
(Diakses pada tanggal 15 Februari 2019).
Harjoso. 2017. Pengertian Identifikasi.
http://www.pengertianahli.com/2015/01/pengertian-identifikasi.html//
(Diakses pada tanggal 2 Februari 2019).
Hawadi. 2002. Pengertian Identifikasi.
http://www.pengertianahli.com/2015/01/pengertian-identifikasi.html//
(Diakses pada tanggal 2 Februari 2019).
Sulistiyo Basuki. 2004. Pengertian Klasifikasi Menurut Ahli.
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-klasifikasi-menurut-ahli.html//
(Diakses pada tanggal 15 Februari 2019).
Undang-Undang No.10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan Hotel. Pengertian
Hotel dan Karakteristiknya. https://pengertiandefinisi.com/pengertian-
hotel-dan-karakteristiknya.html// (Diakses pada tanggal 15 Februari 2019).

Anda mungkin juga menyukai