Anda di halaman 1dari 5

Masalah, Variabel, Dan Paradigma Penelitian

Masalah : penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang terjadi.

Rumusan masalah yang baik :

1. Masalah harus feasible (bisa dikerjakan)


2. Masalah harus jelas
3. Masalah harus signifikan
4. Masalah bersifat etis
5. Masalah harus mempunyai nilai penelitian
6. Masalah harus sesuai dengan kualifikasi si peneliti.

Bentuk- bentuk masalah penelitian:

1. Permasalahan deskriptif
Permasalahan yang berkenaan dengan keberadaan variable mandiri (independent
variable), baik hanya pada satu variable atau lebih (variable yang berdiri sendiri.)
2. Permasalhan komparatif
Permasalahan penelitian yang bersifat membandingkan keberadaan satu variable atau
lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda.
3. Permasalahan asosiatif (hubungan).
Suatu pertanyaan penelitian yang bersifat hubungan antara dua variable atau lebih.

Proses pengambilan keputusan:

1. Penemuan dan perumusan masalah


2. Pemilihan model
3. Pengumpulan data
4. Analisis data
5. Evaluasi data
6. Pengambilan keputusan

Variable penelitian : sesuatu berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

Macam-macam variable penelitian:

1. Variable independen/ bebas : variable yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab
terjadinya peubahan atau timbulnya variable dependen.
2. Variable dependen/ terikat : variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variable independen.
3. Variable moderator / variable independen kedua : variable yang mempengaruhi
(memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variable independen dengan
dependen.
4. Variable; intervening : variable yang secara teoritis, mempengaruhi (memperkuat dan
memperlemah) hubungan antara variable independen dengan dependen, tetapi tidak dapat
diamati dan diukur.
5. Variable control : variable yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh
variable independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh factor luar yang diteliti.
Variable control sering digunakan oleh peneliti, bila melakukan penelitian yang bersifat
memperbandingkan.

Paradigma penelitian : merupakan pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variable
yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang
perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis
dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistic yang akan digunakan.

Bentuk-bentuk paradigma penelitian :

1. Paradigma sederhana
2. Paradigma sederhana berurutan
3. Paradigma ganda dengan dua variable independen
4. Paradigma ganda dengan tiga variable independen
5. Paradigma ganda dengan dua variable dependen
6. Paradigma ganda dengan dua veriabel independen dan dua variable dependen.
7. Paradigma jalur

Landasan Teori Dan Penyusunan Hipotesis

Ilmu : sekumpulan teori yang mendeskripsiakan dan menjelaskan fenomena dalam suatu bidang
studi tertentu.

Teori : alur logika atau penalaran, yang merupakan seperangkat konsep, definsi, dan proposisi
yang disusun secara sistematis dan salaing berkaitan yang digunakan untuk menjelaskan
hubungan yang timbul antara beberapa variable yang diobeservasi.

Fungsi teori :

1. Untuk menjelaskan
2. Untuk meramalkan
3. Untuk pengendalian

Konsep(Concept): adalah sejumlah pengertian atau karakteristik yang dikaitkan dengan


peristiwa, objek, kondisi, situasi dan perilaku tertentu. Dengan kata lain, konsep adalah
pendapat abstrak yang digeneralisasi dari fakta tertentu.
Konstruk(Construct): adalah jenis konsep tertentu yang berada dalam tingkatan abstraksi
yang lebih tinggi dari pada konsep dan diciptakan untuk tujuan teoritis tertentu.
Proposisi: adalah pernyataan yang berkaitan dengan hubungan antara konsep-konsep
yang ada antara kejadian-kejadian yang memiliki karakteristik tertentu.
Deskripsi/LandasanTeori: merupakan uraian sistematis tentang teori dan hasil-hasil
penelitian yang relevan dengan variable yang diteliti.

KerangkaBerfikir/Teoritis: merupakan model konseptual tentang bagaimana teori


berhubungan dengan berbagai factor yang telah di identifiksi sebagai masalah yang
penting. Kerangka berfikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar
variable lindependen dan dependen.

Tinjauan Pustaka
Menurut castetter dan heisler, tinjauan pustakan mempunyai enam kegunaan:
1. Mengkaji sejarah permasalahan
2. Membantu pemilihan procedure penelitian
3. Mendalami landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan
4. Menkaji kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terdahulu
5. Menghindari duolikasi penelitian
6. Menunjang perumusan permasalahan.

Hipotesis : merupakan penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena atau keadaan


tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi.

Karakteristik hipotesis :
1. Konsisten dengan penelitian sebelumnya
2. Merupakan dugaa terhadap keadaan variable
3. Dinyatakan dalam kalimat yang jelas dan masuk akal
4. Perkiraan yang tepat dan terukur
5. Dapat diuji dengan data yang dikumpulkan dengan metode ilmiah

Jenis hipotesis :
1. Hipotesis penelitian : dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan / deklaratif
2. Hipotesis statistic : dinyatakan dalma bentuk hipotesis nol dan hipotesis alternative.

Perumusan hipotesis
Hipotesis deskriptif : merupakan jawaban sementara terhadap masalah deskriptif
Hipotesis komparatif : merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
komparatif.
Hipotesis asosiatif : merupakan jawaban sementara terhadap rumusam masalah
asosiatif.

Hubungan Paradigma Penelitian, Rumusan Masalah Dan Hipotesis

Paradigma penelitian, dapat digunakan oleh peneliti sebagai panduan untuk merumuskan
masalah, dan hipotesis penelitiannya, yang selanjutnya dapat pula digunakan untuk panduan
dalam pengumpulan dan analisis data.
Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian umum

1. Indentifikasi masalah
2. Perumusan hipotesis
3. Pengujian hipotesis dan analisis
4. Kesimpulan

Tahapan penelitian computing

1. Penentuan bidang penelitian


Memilih bidang penelitian sesuai passion.
Beberapa bidang penelitian disiplin computing:
Software engineering
Image processing
Networking
Soft computing
Bioinformatics
Data mining
Computer vision
Human computer interaction
Information retrieval
dst
2. Penentuan topic penelitian
Penentuan topic penelitian ini dapat dilakukan dengan melakukan searching pada paper
atau review tentang topic yang diangkat.
3. Penentuan masalah penelitian
Hal ini dapat dibantu dengan melakukan searching pada paper maupun review yang ada.
4. Perangkuman metode metode yang ada
Pahami semua paper penelitian, metode/ algoritma yang mereka gunakan untuk
memecahkan masalah penelitian mereka.
5. Penentuan metode yang diusulkan
Kita harus membangun dan mengusulkan suatu metode yang lebih baik bila
dibandingkan dengan metode metode yang ada saat ini.
6. Evaluasi metode yang diusulkan
Metode yang diusulkan harus divalidasi dan dievaluasi dengan metode pengukuran
standart dan disepakti para peneliti di bidang penelitian yang kita lakukan.
7. Penulisan ilmiah dan publikasi hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai