1. Permasalahan deskriptif
Permasalahan yang berkenaan dengan keberadaan variable mandiri (independent
variable), baik hanya pada satu variable atau lebih (variable yang berdiri sendiri.)
2. Permasalhan komparatif
Permasalahan penelitian yang bersifat membandingkan keberadaan satu variable atau
lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda.
3. Permasalahan asosiatif (hubungan).
Suatu pertanyaan penelitian yang bersifat hubungan antara dua variable atau lebih.
Variable penelitian : sesuatu berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
1. Variable independen/ bebas : variable yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab
terjadinya peubahan atau timbulnya variable dependen.
2. Variable dependen/ terikat : variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variable independen.
3. Variable moderator / variable independen kedua : variable yang mempengaruhi
(memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variable independen dengan
dependen.
4. Variable; intervening : variable yang secara teoritis, mempengaruhi (memperkuat dan
memperlemah) hubungan antara variable independen dengan dependen, tetapi tidak dapat
diamati dan diukur.
5. Variable control : variable yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh
variable independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh factor luar yang diteliti.
Variable control sering digunakan oleh peneliti, bila melakukan penelitian yang bersifat
memperbandingkan.
Paradigma penelitian : merupakan pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variable
yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang
perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis
dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistic yang akan digunakan.
1. Paradigma sederhana
2. Paradigma sederhana berurutan
3. Paradigma ganda dengan dua variable independen
4. Paradigma ganda dengan tiga variable independen
5. Paradigma ganda dengan dua variable dependen
6. Paradigma ganda dengan dua veriabel independen dan dua variable dependen.
7. Paradigma jalur
Ilmu : sekumpulan teori yang mendeskripsiakan dan menjelaskan fenomena dalam suatu bidang
studi tertentu.
Teori : alur logika atau penalaran, yang merupakan seperangkat konsep, definsi, dan proposisi
yang disusun secara sistematis dan salaing berkaitan yang digunakan untuk menjelaskan
hubungan yang timbul antara beberapa variable yang diobeservasi.
Fungsi teori :
1. Untuk menjelaskan
2. Untuk meramalkan
3. Untuk pengendalian
Tinjauan Pustaka
Menurut castetter dan heisler, tinjauan pustakan mempunyai enam kegunaan:
1. Mengkaji sejarah permasalahan
2. Membantu pemilihan procedure penelitian
3. Mendalami landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan
4. Menkaji kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terdahulu
5. Menghindari duolikasi penelitian
6. Menunjang perumusan permasalahan.
Karakteristik hipotesis :
1. Konsisten dengan penelitian sebelumnya
2. Merupakan dugaa terhadap keadaan variable
3. Dinyatakan dalam kalimat yang jelas dan masuk akal
4. Perkiraan yang tepat dan terukur
5. Dapat diuji dengan data yang dikumpulkan dengan metode ilmiah
Jenis hipotesis :
1. Hipotesis penelitian : dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan / deklaratif
2. Hipotesis statistic : dinyatakan dalma bentuk hipotesis nol dan hipotesis alternative.
Perumusan hipotesis
Hipotesis deskriptif : merupakan jawaban sementara terhadap masalah deskriptif
Hipotesis komparatif : merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
komparatif.
Hipotesis asosiatif : merupakan jawaban sementara terhadap rumusam masalah
asosiatif.
Paradigma penelitian, dapat digunakan oleh peneliti sebagai panduan untuk merumuskan
masalah, dan hipotesis penelitiannya, yang selanjutnya dapat pula digunakan untuk panduan
dalam pengumpulan dan analisis data.
Tahapan Penelitian
1. Indentifikasi masalah
2. Perumusan hipotesis
3. Pengujian hipotesis dan analisis
4. Kesimpulan