1) Production Record
Catatan bagian produksi baik dari bar dan kitchen hari kerja (daily,
weekly, monthly), diperbandingkan antara monthly production record ><
monthly production cost kontrol terhadap pemborosan/tidah bahan yang
digunakan.
2) Supervisor manual
Buku panduan khusus yang didesain untuk jabatan (chef manual,
supervisor manual) yang berisikan (daftar, isi, latar belakang jabatan,
terminology jabatan, filsafat kepimimpinan, uraian singkat manajemen,
petunjuk, parameter keberhasilan, visi dan misi, informasi teknologi dan
aplikasinya, pembahasan aspek pelanggan dll).
6) Logbook supervisor
Catatan kerja yang dipakai untuk pekerjaan-pekerjaan lapangan dimana
pelaksana dibagi menjadi kelompok-kelompok kerja. Logbook dalam
perusahaan dipahami sebagai catatan kerja yang dipakai untuk pekerjaan-
pekerjaan lapangan di mana pelaksana pekerjaan dibagi menjadi
kelompok - kelompok kerja (shift) dengan dua sampai tiga shift. Agar
antar shift dan antar individu dapat menyampaikan pesan-pesan penting
atau informasi maka kemudian digunakan satu media informasi tertulis
yang disebut dengan logbook. Pesan yang ditulis menyangkut, misalnya
pekerjaan yang belum tuntas dan harus diselesaikan, sutau masalah yang
penting seperti pengambilan seragam baru, atau memanfaatkan yang ada.
Logbook supervisor memiliki fungsi penting dalam komunikasi antar
supervisor. Buku ini biasanya disimpan di ruang supervisor. Antara seksi
satu dengan seksi lain tentu berkaitan, sehingga memerlukan hubungan
dinas yang jelas. Jika ada masalah, hal itu dapat dijelaskan melalui
logbook ini. Contoh: seksi di FO yang menangani transaksi dengan tamu
perlu penjelsanan dari bagian reservasi kamar tentang data tamu. Jika
supervisor dibagian tersebut masuk pagi, maka ia dapat menuliskanya di
logbook tentang apa yang diperlukanya. Contohnya lainya, supervisor di
Housekeeping yang akan libur dapat menitipkan pesan tenatng masalah
di suatu kamar yang memerlukan perbaikan. Pesan itu ditujukan kepada
supervisor lain yang akan bertugas selama libur. Jadi segala macam
pesan dapat ditulis melalui logbook ini, termasuk berita keluarga, tentang
adanya rapat dinas, dan banyak lagi masalah yang dapat ditulis sebagai
suatu informasi.
Persyaratan suatu logbook yang tertib adalah:
1. Dalam 1 ruang supervisor hanya ada 1 logbook untuk semua
supervisor.
2. Logbook ini harus disi dengan benar dan tertib karena difungsikan
sebagai media informasi dinas. Oleh karena itu harus bebas dari corat-
coret atau apa saja yang dapat merusak buku ini, atau menjadi lahan
humor yang tak perlu.
3. Semua supervisor meyakaini bahwa buku itu merupakan alat yang
efektif untuk berkomunikasi, jika tidak dapat saling bertemu secara
langsung. Keberadaan logbook mencerminkan adanya tanggung lawab
pada setlap supervisor untuk selalu berkomunikasi.
Selain logbook di ruang supervisor, juga ada logbook yang dipakai di
ruang produksi, di ruang di mana ada kegiatan pelayanan, dan juga di
kanotr-kantor lain dimana tak ada produksi tetapi ada kegiatan lain. Di
seksi engineer yang mengurusi mesin juga selalu ada logbook, karena ada
kegiatan maintenance dan ada shift. meskipun tidak memproduksi
makanan, tetapi engineery memproduksi bahan penunjang vital seperti
air bersih, air panas, steam, listrik untuk seluruh hotel. Hal itupun dapat
dinilai sebagai produksi dan ada nilai finansialnya (harga air bersih, air
panas, steam, listrik/KWH). Ada alat bantu lain yang disebut Buku
Ekspedisi. Jika pada suatu seksi terdapat kunci-kunci penting maka
kunci-kunci tu harus disimpan di kantor atau disimpan supervisor.
Peminjaman ataupun pemakaianan kunci inipun harus dicata dibuku
ekspedisi, yaitu saat mulai meminjam dan saat mengembalikanya.
Berdasar pengalaman, banyak terjadi kehilangan karena ketidak-
cermatan dalam menangani kunci ini. Kunci hilang, tertinggal, atau
disalahgunakan pihak lain, dapat terjadi tapa sepengetahuan supervisor.
Buku ekspedisi dapat membantu menacri siapa yang bertanggungjawab
jika terjadi masalah yang menyangkutb pemakaian kunci.dalam buku
tersebut harus ditulis dengan jelas siapa yang memakai atau meminjam
kunci, tanggal dan jam berapa, kunci yang mana (atau nomor berapa),
tanda tangan peminjam dan petugas yang menangi buku itu. Bila logbook
digunakan secara efektif sebagai alat komunikasi para pelaksana
lapangan, semua pesan akan dapat sampai secara tertulis dan jelas.
Logbook dapat mengatasi kesalahpahaman, mis-informasi, ketidakjelasan
suatu rencana, berbagai manfaat lain
8) Masukan informasi
Sebagai alat bantu masukan informasi dari berbagai sumber. Masukan
informasi ini bisa masuk darimana saja seperti dari bawahan kita, kita
sebagai supervisor harus menerima informasi tersebut sembari mencari
tahu kebenaran informasi yang disampaikan tersebut.
9) Questionnaire
Pendapat pelanggan karena tanpa quest questionare berorientasi tanpa
kritik, hotek tak akan pernah tau kelemahnnya. Dengan adanya kritik dari
tamu kita bisa meningkatkan sesuatu hal yang kurang dalam team kita.
10) Supervisor chechlist
Bentuk sebuah daftar pekerjaan yang harus dilakukan dan tak mesti sama
antara hari ini dengan hari lain. Ini pula yang membedakan dengan job
list yang merupakan patokan kerja yang sudah pasti dan berlaku untuk
seterusnya. Checklist membantu mengingatkan supervisor tentang
beberapa pekerjaan khusus yang harus dilakukan hari ini juga.