DISUSUN OLEH :
FEBY RIVANA ISNAENI ( 5545163901 )
FAKULTAS TEKNIK
PRODI PENDIDIKAN VOKASIONAL KESEJAHTERAAN KELUARGA
UNIVERSITAS NEGRI JAKARTA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya,
karena kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Banquet” ini dengan
tepat waktu. Dalam penyusunan makalah ini kami telah berusaha dengan segenap
kemampuan kami, sebagai pemula tentu masih banyak kekurangan dan kesalahan,
demi kesempurnaan makalah ini. Kami mengharapakan kritik dan saran, kritikan
dan saran-saran anda kami butuhkan agar makalah ini menjadi lebih baik dan
digunakan sebagai mana fungsinya.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah
membantu kami dalam menyusun makalah ini dan kami berharap semoga makalah
ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya dan dapat memenuhi salah satu
persyaratan tugas mata kuliah Banquet
KATA PENGANTAR…………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………....
1.3 Tujuan Penulisan…………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………..
BAB III PENUTUP…………………………………………………………...
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………..
3.2 Saran………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Service merupakan satu hal yang sangat penting dalam dunia bisnis karena service merupakan
salah satu bentuk penghargaan kepada pelanggan. Service juga menjadi salah satu pertimbangan
seseorang untuk memutuskan membeli produk atau menggunakan jasa dari sebua perusahaan.
Service yang buruk bisa membuat pelanggan lari dan beralih ke perusahaan pesaing. Mengingat
begitu pentingnya service bagi kelangsungan usaha kita, sudah selayaknya bila kita selalu
menjaga service kita kepada pelanggan.
Banquet adalah pesta perjamuan untuk suatu perayaan khusus, disertai dengan acara makan dan
minum bersama pada suatu tempat yang telah dibentuk sedemikian rupa yang disebut banc.
Banquet sering digunakan di hotel-hotel, karena hotel memiliki kapasitas tempat yang memadai
serta perlengkapan dan peralatan makan yang lengkap. Cara penghidangan dalam suatu banquet
pada umumnya menggunakan Buffet Service, American service atau Rusian Service tetapi cara
penghidangan ini dapat berubah sesuai dengan permintaan pemesan.
Sejarah Banquet dilatarbelakangi oleh kodrat manusia yang saling berinteraksi yang pada masa
dahulu kaum perancis, keluarga maupun kerabatkaisar, sering kali menyelenggarakan acara
berkumpul sambil makan enak diantara kelompoknya masing-masing. Mereka mengundang para
relasinya untuk berkumpul bersama-sama dengan makanan yang tersedia.
Banquet merupakan sarana yang tidak jauh berbeda dengan restoran baik perlengkapan,
peralatan serta tata saji yang disuguhkan, hanya saja Banquet tidak menyediakan sajian secara
permanen seperi restoran, melainkan diselenggarakan setelah adanya pihak pemesanan yang
akan menyelenggarakan berbagai bentuk jaminan.
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BANQUET
Berdasarkan Kamus Pariwisata dan Perhotelan, pengertian banquet adalah suatu resepsi
mewah yang diadakan di ruangan khusus dari hotel, dengan menyediakan makanan mewah dan
juga fasilitas lainnya.
Menurut Marsum (2001:298), menyebutkan, “Banqueting adalah suatu istilah yang dipergunakan
untuk meliputi kegiatan pelayanan dari upacara- upacara spesial didalam sebuah perusahaan
pelayanan makan yang berpisah dari pelayanan makan yang terdapat diberbagai restoran pada
umumnya dan di Grill Room, dimana hidangan panggang- panggangan disajikan juga dalam
ruang istirahat yang lazim disebut Longue. Banqueting adalah suatu istilah yang dipergunakan
untuk meliputi kegiatan pelayanan banquet.
Menurut Naimuddin Dely Putra dan Mhd. Yunus dalam buku Pengelolaan Makan Minum Dalam
Usaha Jasa Hotel, Banquet merupakan outlet Food and Beverage Departement yang bertugas
untuk menangani segala macam kegiatan pesta atau jamuan yang diselenggarakan oleh suatu
panitia atau pihak lain yang membuat pesanan ke hotel.
Menurut Goodman Raymond (2003:87), Banquet adalah pelayanan yang dilakukan secara
serentak yang mana semua tamu dilayani pada waktu yang sama. Semua penataan, menu,
minuman, dan waktunya harus dijadwalkan dengan hati-hati sebelum acara sebenarnya.
Awalnya hotel tidak menyediakan fasilitas ruangan khusus yang mempunyai kemampuan untuk
menampung orang banyak yang akan melakukan kegiatan perjamuan di hotel , itu dikarenakan
ruangan pertemuan atau ruangan rapat bila ditinjau secara ekonomis dianggap kurang
menguntungkan jika hotel harus menyediakan ruangan besar, dengan peralatan dan tenaga
pelayanan yang hanya digunakan pada waktu tertentu. Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir ini
telah terjadi perubahan-perubahan besar di dalam kebiasaan dan tata kehidupan masyrakat
khususnya kota besar.
Sejarah banquet dilatar belakangi oleh kodrat manusia yang saling berinteraksi yang pada masa
dahulu bangsa Perancis, keluarga maupun kerabat kaisar sering kali menyelenggarakan acara
berkumpul sambil makan enak diantara kelompoknya masing-masing. Mereka mengundang para
relasinya dan koleganya untuk berkumpul bersama dengan makanan yang tersedia.
Banquet merupakan sarana yang tidak jauh berbeda dengan restaurant baik perlengkapan,
peralatan, serta tata saji yang disuguhkan, hanya saja banquet tidak menyediakan sajian secara
permanen seperti restaurant, melainkan diselenggarakan setelah adanya pihak pemesanan yang
akan menyelenggarakan berbagai bentuk jamuan
H. PERSIAPAN BANQUET
Sebuah banquet adalah : Bentuk penyajian paling mewah dari sebuah function.Selain
penggunaan ruangan dan personil hotel,dalam pelaksanaannya perlu diingat pula penggunaan
inventaris hotel. Penyelenggaraan sebuah banquet diharapkan tidak mengganggu kelancaran
pelaksanaan rutinitas yang dijalankan pada sebuah hotel/restaurant. Oleh karena itu, dibutuhkan
penyediaan inventaris tambahan,seperti meja kain, piring, gelas, perlengkapan makan
lainnya,dsb. Selain itu dibutuhkan pula ruangan-ruangan khusus seperti dapur kecil,penitipan
pakaian, toilet, ganti untuk musisi dll. Dan seluruh petugas harus memahami tentang apa yang
harus di siapakan yaitu meliputi :
1. Penyiapan segala inventaris yang dibutuhkan atas kerja sama dengan bagian Stewarding
(dalam
penyediaan peralatan makanan,gels,alat-alat porselen dan perak,dsb
2. Pengaturan instalasi kebutuhan teknis
3. Pengaturan meja
4. Pengaturan Moletton dan taplak meja
5. Penyusunan kursi
6. Pengaturan tempat penyimpanan peralatan untuk penyajiaan dll
7. Pemasangan peralatan makan,dan serbet dimeja
8. Pemasangan dekorasi meja
9. Peletakkan menu
10. Kontrol ulang atas keseluruhan pengaturan ruangan,meja dan instalasi teknik
Sedangkan persiapan yang harus dilakukan dalam persiapan jamuaan adalah meliputi:
Persiapan diri ,Kesehatan badan ,Seragam kerja bersih dan rapi
Tepat waktu, Persiapan alat makan dan minum
Siapkan perlatanan jamuan sesuai dengan menu
Jenis pelayanan yang di gunakan dan Jenis table set up
Jenis dan jumlah meja dan kursi
Periapan ruangan
Jenis kegiatan, Jumlah tamu, Jenis meja dan kursi
Jumlah dan bentuk buffet table
Jenis dan warna skirting
Jenis dan warna table cloth and napkin
Pelaksanan pesta jamuan
Adanya persiapan tempat coffee break
Tersedianya alat alat konferensi yang di perlukan
Waktu pelaksanaan makan
Apakah memerlukan penterjemah atau tidak
Ruang Sekertariat
Buffet table
Buffet table adalah meja yang digunakan untuk menyajikan makanan dan minuman
secara prasmanan.Bentuk
penyusunan buffet table dapat di bedakan menjadi dua :
Sharpe Line buffet table
Bentuk buffet table yang disusun manjadi satu secara memanjang dimana semua
makanan dari appetizer samapai
desset beserta perlengkapannya disusun secara urut dalam satu meja buffet tersebut
Scramble buffet table
Bentuk buffet table yang disusun secara terpisah pisah dimana setiap buffet table di pakai
untuk menempatkan satu atau
dua jenis hidangan beserta perlengkapannya
Jenis – jenis meja yang digunakan untuk mebuat buffet table
Rectangular table / Oblong
Round table
Half round table
Quarter round table
Serpentine tableTrapezoid table
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
Banquet merupakan sarana yang tidak jauh berbeda dengan restaurant baik perlengkapan,
peralatan, serta tata saji yang disuguhkan, hanya saja banquet tidak menyediakan sajian
secara permanen seperti restaurant, melainkan diselenggarakan setelah adanya pihak
pemesanan yang akan menyelenggarakan berbagai bentuk jamuan.