Anda di halaman 1dari 14

BANQUET

UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH BANQUET


DOSEN PENGAMPU : Dra. Nurlaila, A.M, M.Kes

DISUSUN OLEH :
FEBY RIVANA ISNAENI ( 5545163901 )
FAKULTAS TEKNIK
PRODI PENDIDIKAN VOKASIONAL KESEJAHTERAAN KELUARGA
UNIVERSITAS NEGRI JAKARTA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya,
karena kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Banquet” ini dengan
tepat waktu. Dalam penyusunan makalah ini kami telah berusaha dengan segenap
kemampuan kami, sebagai pemula tentu masih banyak kekurangan dan kesalahan,
demi kesempurnaan makalah ini. Kami mengharapakan kritik dan saran, kritikan
dan saran-saran anda kami butuhkan agar makalah ini menjadi lebih baik dan
digunakan sebagai mana fungsinya.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah
membantu kami dalam menyusun makalah ini dan kami berharap semoga makalah
ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya dan dapat memenuhi salah satu
persyaratan tugas mata kuliah Banquet

Jakarta, 1 Januari 2019

Feby Rivana Isnaeni


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………....
1.3 Tujuan Penulisan…………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………..
BAB III PENUTUP…………………………………………………………...
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………..
3.2 Saran………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang

Service merupakan satu hal yang sangat penting dalam dunia bisnis karena service merupakan
salah satu bentuk penghargaan kepada pelanggan. Service juga menjadi salah satu pertimbangan
seseorang untuk memutuskan membeli produk atau menggunakan jasa dari sebua perusahaan.
Service yang buruk bisa membuat pelanggan lari dan beralih ke perusahaan pesaing. Mengingat
begitu pentingnya service bagi kelangsungan usaha kita, sudah selayaknya bila kita selalu
menjaga service kita kepada pelanggan.
Banquet adalah pesta perjamuan untuk suatu perayaan khusus, disertai dengan acara makan dan
minum bersama pada suatu tempat yang telah dibentuk sedemikian rupa yang disebut banc.
Banquet sering digunakan di hotel-hotel, karena hotel memiliki kapasitas tempat yang memadai
serta perlengkapan dan peralatan makan yang lengkap. Cara penghidangan dalam suatu banquet
pada umumnya menggunakan Buffet Service, American service atau Rusian Service tetapi cara
penghidangan ini dapat berubah sesuai dengan permintaan pemesan.
Sejarah Banquet dilatarbelakangi oleh kodrat manusia yang saling berinteraksi yang pada masa
dahulu kaum perancis, keluarga maupun kerabatkaisar, sering kali menyelenggarakan acara
berkumpul sambil makan enak diantara kelompoknya masing-masing. Mereka mengundang para
relasinya untuk berkumpul bersama-sama dengan makanan yang tersedia.
Banquet merupakan sarana yang tidak jauh berbeda dengan restoran baik perlengkapan,
peralatan serta tata saji yang disuguhkan, hanya saja Banquet tidak menyediakan sajian secara
permanen seperi restoran, melainkan diselenggarakan setelah adanya pihak pemesanan yang
akan menyelenggarakan berbagai bentuk jaminan.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1. Pengertian Banquet
1.2.1. Posisi yang ada di banquet apa saja ?
1.2.2. Bagaimana posisi posisi yang ada di banquet ?
1.2.3. Bagaimana menata table set- up ?

1.3 Tujuan Penulisan


1.3.1. Untuk mengetahui pengertian banquet
1.3.2. Untuk mengetahui posisi yang ada di banquet
1.3.3. Untuk mengetahui cara penataan table set-up

BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BANQUET

Berdasarkan Kamus Pariwisata dan Perhotelan, pengertian banquet adalah suatu resepsi
mewah yang diadakan di ruangan khusus dari hotel, dengan menyediakan makanan mewah dan
juga fasilitas lainnya.
Menurut Marsum (2001:298), menyebutkan, “Banqueting adalah suatu istilah yang dipergunakan
untuk meliputi kegiatan pelayanan dari upacara- upacara spesial didalam sebuah perusahaan
pelayanan makan yang berpisah dari pelayanan makan yang terdapat diberbagai restoran pada
umumnya dan di Grill Room, dimana hidangan panggang- panggangan disajikan juga dalam
ruang istirahat yang lazim disebut Longue. Banqueting adalah suatu istilah yang dipergunakan
untuk meliputi kegiatan pelayanan banquet.
Menurut Naimuddin Dely Putra dan Mhd. Yunus dalam buku Pengelolaan Makan Minum Dalam
Usaha Jasa Hotel, Banquet merupakan outlet Food and Beverage Departement yang bertugas
untuk menangani segala macam kegiatan pesta atau jamuan yang diselenggarakan oleh suatu
panitia atau pihak lain yang membuat pesanan ke hotel.
Menurut Goodman Raymond (2003:87), Banquet adalah pelayanan yang dilakukan secara
serentak yang mana semua tamu dilayani pada waktu yang sama. Semua penataan, menu,
minuman, dan waktunya harus dijadwalkan dengan hati-hati sebelum acara sebenarnya.
Awalnya hotel tidak menyediakan fasilitas ruangan khusus yang mempunyai kemampuan untuk
menampung orang banyak yang akan melakukan kegiatan perjamuan di hotel , itu dikarenakan
ruangan pertemuan atau ruangan rapat bila ditinjau secara ekonomis dianggap kurang
menguntungkan jika hotel harus menyediakan ruangan besar, dengan peralatan dan tenaga
pelayanan yang hanya digunakan pada waktu tertentu. Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir ini
telah terjadi perubahan-perubahan besar di dalam kebiasaan dan tata kehidupan masyrakat
khususnya kota besar.
Sejarah banquet dilatar belakangi oleh kodrat manusia yang saling berinteraksi yang pada masa
dahulu bangsa Perancis, keluarga maupun kerabat kaisar sering kali menyelenggarakan acara
berkumpul sambil makan enak diantara kelompoknya masing-masing. Mereka mengundang para
relasinya dan koleganya untuk berkumpul bersama dengan makanan yang tersedia.
Banquet merupakan sarana yang tidak jauh berbeda dengan restaurant baik perlengkapan,
peralatan, serta tata saji yang disuguhkan, hanya saja banquet tidak menyediakan sajian secara
permanen seperti restaurant, melainkan diselenggarakan setelah adanya pihak pemesanan yang
akan menyelenggarakan berbagai bentuk jamuan

B. SISTEM DALAM PELAYANAN DI BANQUET


1. Table service
Suatu sistem pelayanan dimana tamu duduk dikursi menghadap meja makan, kemudian makanan
dan minuman diantarkan dan disajikan, table service ini umumnya dibedakan menjadi 4 kategori
yaitu :
a. American service (sistem pelayanan ala Amerika)
Americam service mempunyai ciri-ciri antara lain sebagai berikut:
- Sifat pelayanannya sederhana, tidak resmi dan cepat
- Makanan sudah siap ditata dan diatur diatas piring
- Disajikan kepada tamu dari sebelah kiri
- Piring kotor diangkat dari sebelah kanan
b. English service (sistem pelayanan ala Inggris)
Pelayanan ini digunakan oleh keluarga bangsawan di Inggris, makanan tersedia dimeja dan
diatur oleh nyonya rumah dalam piring dan dihidangkan kepada tamunya dan nyonya rumah
tersebut biasa disebut hostess, jadi service ini banyak digunakan dirumah tangga. Contoh yang
paling umum adalah jika ada yang berulang tahun, maka yang berulang tahun akan memotong
kue dan langsung memberikannya kepada tamu.
c. French service
French service adalah suatu tipe pelayanan yang sifatnya formal/resmi, awalnya pelayanan ini
digunakan untuk tamu
bangsawan, sekarang ini disukai untuk orang yang ingin mendapatkan pelayanan yang mewah.
Makanan satu persatu datang dari dapur dan setibanya di ruang restaurant dimatangkan dekat
tamu dengan menggunakan “range oven atau rechaud oven” dan setelah matang. Ditata atau
disusun diatas oval platter dengan menggunakan guerdion dan dihias dengan hiasan yang baik
kemudian satu persatu hidangan tersebut ditawarkan oleh waiter secara berurutan kepada tamu.
Pelayanan jenis ini mempunyai ciri menyajikan makanan utama secara utuh. Bila tamu telah
memilih bagian dari hidangan makanan yang disukai. Kemudian dipotong oleh waiter yang telah
ahli serta disajikan langsung ke atas piring tamu, yang terbuat dari peralatan service serta
dekorasi yang baik dan mahal.
d. Russian service
Pelayanan jenis ini sering disebut juga dengan modified french service karena dalam beberapa
hal mempunyai kesamaan dengan french service. Pelayanan ala rusia sifatnya sangat formal,
mewah dan para tamu merasa mendapatkan perhatian yang luar biasa dari petugas, perbedaan
yang menonjol antara rusian dengan french
adalah:
- Russian service memerlukan seorang waiter, sedangkan french service memerlukan dua orang
waiter
- Makanan yang disajikan pada russian service disiapkan sepenuhnya di dapur sedangkan french
service sebagian disiapkan di dapur dan di restoran.

C. JENIS PESTA DAN TUJUANNYA DALAM BANQUET


-Holiday Event
-Another Event
Dan ada pelaksanaan party seperti :
-Coktail party,seating party,barbeque party,gala dinner party

D. DESKRIPSI TUGAS DARI BANQUET


Dalam organisasi Banquet dalam melaksanakan segala tugas dan kegiatan operasionalnya
dipimpin oleh seorang Banquet Manager yang membawahi Assistant manager, Secretary,
Banquet Head Waiter, Banquet Bush Boy.
Berikut ini dijelaskan tugas kerja serta tanggung jawab dari masing-masing jabatan, yakni:
a. Banquet Manager :
Bertanggung jawab atas banquet section yang dipimpinnya.
Mengkoordinir seluruh staff yang berada di bawahnya serta memberikan pembinaan secara rutin
agar pelayanan dibanquet selalu memuaskan tamu.
Harus selalu erat hubungannya dengan F & B Manager,Public Relationmanager, Sales Manager,
Restaurant manager, Chief Engineering, Sous Chef, F&B Manager, Chief Security dan
Executive Housekeeper.
Melaksanakan tugas-tugas administrasi.
Memeriksa kesiapan tugas dan seluruh bawahannya. Harus memperhatikan dan mendengarkan
keluhan-keluhan tamu sertamenyelesaikan masalah yang harus dipecahkan.
Mengawasi operasionalbanquet sampai selesai.
b. Assistant Manager
Pada dasarnya tugas dan tanggung jawab dari Banquet Manager dalam menangani tugasnya
sehari-hari juga memikul tanggung jawab dari Banquet Manager apabila berhalangan datang.
Memberikan briefing serta pengawasan selama berlangsungnya acara.
c. Secretary
Membantu tugas-tugas Banquet manager dalam menengani pemasukandan pembalasan surat.
Membuat laporan-laporan yang masuk, baik dari hasil rapat maupunlaporan yang berasal dari
pihak luar, termasuk pengaduan-pengaduan dansaran-saran dari tamu yang ada.
Selain itu bertugas sebagai perantara sebelum bertemu dengan Banquet Manager, terutama yang
menggunakan telepon.
d. Banquet Supervisor:
Mengkoordinir segala kegiatan, mulai dari menyiapkan kebutuhan Acarasampai pelayanan
kepada tamu.
Selain itu bekerja sama dengan bagian kitchen, bar, ataupun bagian- bagian lain demi terciptanya
suasana kerja yang baik.
Menangani segala keluhan dari tamu atau permintaan yang dibutuhkantamu, juga mengecek
segala peralatan yang ada.
Membantu Banquet Manager jika mengalami kesulitan.
Bertanggung jawab kepada Banquet Manager atas segala kegiatan yang ada di Banquet serta
mengawasi cara kerja semua bawahannya selama function berlangsung.
e. Banquet Captain
Bertanggung jawab mengenai keadaan yang terjadi pada operasional banquet
Mengkoordinir para waiter
Membuat time schedulejuga pembagian tugas sesuai jabatan masing-masing.
Menggambarkan suasana ruangan, meja, kursi, meja buffet, mini garden, juga mengontrol
dekorasi.
Mengontrol semua persiapan sebelum acara dimulai.
Memimpin briefing sebelum acara dimulai.
Menyambut tamu yang akan datang sebelum menyerahkan lebih lanjut kepada waiter .
Membuat laporan harian.
Melaporkan hasil kegiatan kepada supervisior dan banquet manager tentang hal-hal yang di
anggap pincang di dalam operasional kerja.
f. Banquet Waiter
Melaksanakan tugas yang telah diinstruksikan oleh banquet captain.
Bertanggung jawab terhadap area yang merupakan bagian tugasnya, misalnya kebersihan dan
kerapian.
Memeriksa semua kelengkapan peralatan yang dibutuhkan untuk keperluanevent nantinya, mulai
dari table cloth, napkin, peralatan makan dan minum dan lain-lain.
Mengatur ruangan kembali dengan sempurna setelah tamu meninggalkan ruangan.
g. Banquet Head Waiter
Bertanggung jawab mengenai keadaan yang terjadi pada operation banquet .
Mengkoordinir para waiter dan daily worker.
Membuat “Time Schedule”juga pembagian tugas sesuai dengan jabatanmasing-masing.
Menggambarkan susunan meja kursi, meja buffet, mini garden juga mengontrol dekorasi
ruangan serta menyiapkan kartu menu dan nama-nama untuk dipasang di meja.
Mengontrol semua persipan sebelum peralatan tersebut dipasang di meja.
Memimpin briefing rutin sebelum acara dimulai.
Membuat serta mengajukan anggaran untuk menambah sarana penunjang atau peralatan-
peralatan yang diganti.
h. Banquet Bush Boy
Untuk tugas-tugas Bush boy umumnya adalah membantu dari pada tugas-tugas yang harus
dikerjakan oleh waiter , karena itu waiter harus selalu membimbing dan mengarahkan serta
memberi contoh yang baik, juga sabar dan teliti terhadap bush boy

E. PENANGANAN DAN PELAYANAN BANQUET


Penanganan dalam pelayanan banquet di mulai sejak pelanggan dan petugas Banquet pertama
kali bertemu hingga pada akhir penyelenggaraan pesta, termasuk pula penyelesaian pembayaran.
Proses tersebut dibagi atas beberapa tahap yaitu:
1. Sebelum Penyelenggaran
Pada saat penawaran dan permintaan suatu event, pihak Banquet menawarkan berbagai produk
pelayanan dengan berbagai fasilitas disertai rincian biayanya. Pihak pelanggan akan memilih
produk yangditawarkan oleh pihak Banquet sesuai dengan keinginanya.
Kedua belah pihak akan saling mengadakan pendekatan, dalam hal ini pihak diwakili oleh
Banquet sales dan representative atau Banquet manager. Sedangkan pelanggan diwakili oleh tuan
rumah atau panitia pelaksana. Pendekatan ini dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang
nantinya technical meeting sebelum acara berlangsung yang melibatkan berbagai pihak terkait
baik dari pihak hotel sendiri maupun dari pihak pelanggan.
Menandatangani surat perjanjian setelah dicapai kesepakatan bersama,kedua belah pihak
menandatangani surat perjanjian berisi hak dankewajiban masing-masing pihak.
Memelihara kesepakatan dengan komunikasi, mulai dari saat penandatangani perjanjian sampai
dengan hari acara berlangsung, biasanya terbentang waktu yang cukup lama selama waktu
tersebut,kedua belah pihak saling berkomunikasi beberapa kali ada penambahanatau
pengurangan yang mungkin terjadi.
2. Saat Pelaksanaan Acara
Tahap ini merupakan saat yang dinantikan oleh pelanggan atas dasar kesepakatan yang telah
dibuat bersama. Pelaksanaan ini bukannya tanpa kendala,misalnya jika ada perubahan yang
mungkin timbul dari pihak pelanggan. Jika perubahan tersebut sifatnya tidak prinsipal mungkin
tidak menjadi masalah, akantetapi jika tejadi sebaliknya maka akan menjadi masalah yang
mengganggu.Karena itu perjanjian sebagai dasar kesepakatan bisa dijadikan pedoman
dalamsetiap penyelesaian masalah yang mungkin terjadi. Urutan tahapan ini adalahsebagai
berikut:
Preperation(Persiapan menjelang pelaksanaa)
Service (pada saat acara berlangsung)
Clear up (begitu acara selesai segera dibersihkan dan dirapikan kembali seperti semula)
3. Tahapan Setelah Selesai Acara
Setelah acara selesai, sejumlah rekening harus deselesaikan oleh pihak pelanggan,
penyelesaiannya dapat dalam bentuk pembayaran kantor, trasnsfer bank, dan credit card.
Tahap ini merupakan saat yang tepat bagi Banquet untuk menerima segala keluhan dan masukan
dari pihak pelanggan untuk menerimasegala keluhan dan masukan dari pihak pelanggan untuk
perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan dan produk. Ini juga merupakan kesempatan yang
baik untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan terpilihnya tempat penyelenggaan sekaligus
mengingatkan pelanggan

F. HUBUNGAN KERJA BANQUET DAN SECTION LAIN :


1) Kitchen departemen
Hubungan Banquet Section dengan kitchen adalah mengenai menu makanan dan minuman yang
akan disajikan pada saat function
2) Housekeeping departemen
Departemen ini bertanggung jawab tehadap kebersihan, keindahan dan kerapihan ruangan yang
ada di Banquet area tanpa melupakan tugas –tugas pokok, serta melakukan cleaner terhadap
karpet yang digunakan.
3) Engineering departemen
Departemen ini bertugas dalam hal pengadaan penerangan atau tata cahaya,air conditioner, tutup
pasang partisi dan lain- lain menyangkut keperluan teknis lainnya.
4) Front Office Departemen
Hubungan Banquet section dengan Front Office adalah membantu memberikan informasi dan
menyediakan kamar – kamar untuk panitia maupun peserta yang mengadakan acara di banquet,
khususnya acara – acara besar seperti pernikahan, seminar, gala dinner, dan lain-lain.
5) Florist
Berhubungan dengan pengadaan bunga yang di letakkan di area function room
6) Sales and marketing departemen
Membantu dalam hal penjualan produk-produk Banquet dan juga membantu mempromosikan
produk-produk tersebut guna meningkatkan pendapatan hotel.
7) AV (Audio Visual)
Berhubungan dengan audio, pengadaan LCD, michrophone,dll
8) Security departemen
Membantu mengenai keamanan barang – barang penyelenggara acara.

G. FORM YANG DISIAPKAN DALAM PELAKSANAAN BANQUET


Requisition form
Master bill
Extra Bill
Cash receipt
Banquet Check List
Banquet event order/banquet memorandum

H. PERSIAPAN BANQUET
Sebuah banquet adalah : Bentuk penyajian paling mewah dari sebuah function.Selain
penggunaan ruangan dan personil hotel,dalam pelaksanaannya perlu diingat pula penggunaan
inventaris hotel. Penyelenggaraan sebuah banquet diharapkan tidak mengganggu kelancaran
pelaksanaan rutinitas yang dijalankan pada sebuah hotel/restaurant. Oleh karena itu, dibutuhkan
penyediaan inventaris tambahan,seperti meja kain, piring, gelas, perlengkapan makan
lainnya,dsb. Selain itu dibutuhkan pula ruangan-ruangan khusus seperti dapur kecil,penitipan
pakaian, toilet, ganti untuk musisi dll. Dan seluruh petugas harus memahami tentang apa yang
harus di siapakan yaitu meliputi :
1. Penyiapan segala inventaris yang dibutuhkan atas kerja sama dengan bagian Stewarding
(dalam
penyediaan peralatan makanan,gels,alat-alat porselen dan perak,dsb
2. Pengaturan instalasi kebutuhan teknis
3. Pengaturan meja
4. Pengaturan Moletton dan taplak meja
5. Penyusunan kursi
6. Pengaturan tempat penyimpanan peralatan untuk penyajiaan dll
7. Pemasangan peralatan makan,dan serbet dimeja
8. Pemasangan dekorasi meja
9. Peletakkan menu
10. Kontrol ulang atas keseluruhan pengaturan ruangan,meja dan instalasi teknik

Sedangkan persiapan yang harus dilakukan dalam persiapan jamuaan adalah meliputi:
Persiapan diri ,Kesehatan badan ,Seragam kerja bersih dan rapi
Tepat waktu, Persiapan alat makan dan minum
Siapkan perlatanan jamuan sesuai dengan menu
Jenis pelayanan yang di gunakan dan Jenis table set up
Jenis dan jumlah meja dan kursi
Periapan ruangan
Jenis kegiatan, Jumlah tamu, Jenis meja dan kursi
Jumlah dan bentuk buffet table
Jenis dan warna skirting
Jenis dan warna table cloth and napkin
Pelaksanan pesta jamuan
Adanya persiapan tempat coffee break
Tersedianya alat alat konferensi yang di perlukan
Waktu pelaksanaan makan
Apakah memerlukan penterjemah atau tidak
Ruang Sekertariat

I.MENATA TABLE SET- UP


Pelayanan banquet merupakan pelayanan yang formal untuk tamu yang menyelenggarakan pesta
dengan tujuan yang sama. daftar makanan serta harganya biasanya dalam bentuk Fixed Price,
dan untuk minuman biasanya sudah termasuk dalam suatu paket. Yang penting perlu diingat
untuk tamu adalah semua tamu harus dilayani pada waktu yang sama termasuk dalam melakukan
clear up. Karena dalam pelayanan banquet menu sudah di tentukan oleh sebab itu table set up
yang cocok di gunakan adalah full set up / Elaborate set up, yaitu set up yang sangat lengkap
mulai dari peralatan appetizer sampai
desert serta minuman anggur dan champagne.

J. MENYIAPKAN BUFFET TABLE


Dalam acara banguet makanan dan minuman dapat di sajikan dengan berbagai macam type
pelayanan selain ”American service, French service, platter service juga dapat di sajikan secara
Buffet service. Oleh sebab itu buffet table harus disiapakan dalam ruangan tersebut, Dalam
mengatur buffet table akan dapat dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu :
Jumlah tamu
Harga makanan dan minuman
Waktu penyajian
Jumlah alur pelayanan
Jumlah makanan yang disajikan
Jumlah, ukuran dan bentuk meja yang tersedia
Warna kain meja yang diinginkan oleh tamu

K. MENYIAPKAN BUFFET TABLE UNTUK COFFEE BREAK


Coffee break biasanya disiapak pada acara konferensi atau seminar serta meeting pada saat
istirahat oleh sebab itu di perlukan meja khusus untuk menyajikan minuman Coffee or tea
serta macam macam snack baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan rapat , dan yang
perlu di perhatikan adalah antaranya:
 Jumlah tamu yang mengikuti seminar
 Harga dari Coffee break
 Waktu penyajian coffee break
 Jumlah Snack dan minuman yang harus di sajikan
 Jumlah, ukuran dan bentuk meja yang tersedia
 Warna kain meja yang diinginkan oleh tamu

L. PROSEDUR PENYAJIAN MAKANAN DAN MINUMAN DI BANQUET DENGAN


SISTEM BUFFET
Penyajian sistem buffet merupakan kemudahan bagi petugas maupun tamu yang
menikmati hidangan, sistem ini dilakukan dalam waktu singkat dengan jumlah tenaga sedikit tapi
tamu dalam jumlah banyak, Dalam penyajian system buffet dapat di bedakan menjadi 2 yaitu :
Sistem buffet terbuka,
yaitu tamu tamu dapat melayanai pengambilan sendiri atau di layani oleh pramusaji dan
hidangan di sajikan secara porsional
Sistem buffet tertutup,
yaitu berdasarkan permintaan tuan rumah jumlah tamu dibatasi dan disesuaikan dengan
perjanjian

M. Persiapan penghidangan Buffet


Hal yang dilakukan perhatikan adlah pembagian ruangan berdasakna jumlah tamu,
contoh untuk ruangan dengan jumlah tamu di atas 100 pax akan di butuhkan beberapa buffet
table, yang penyusunannya sangat tergantung dari persetujuan atasan hotel dan penyelenggara.
Begitu pula untuk menyiapkan dinning table sekaligus table set up , biasanya mengunakan
Standart set up\
atau Elaborate set up sama dengan yang di terapkan di restoran.
Dalam menyiapkan buffet table petugas harus memperhatikan hal hal sebagai berikut:
1. Ukuran meja dan bentuk serta kain yang di gunakan harus disesuaikan dengan acara dan
jumlah tamu
2. makanan harus disusun secara menarik sesuai dengan jenisnya dan disediakan piring
sebagai tempat makanan .
3. setiap jenis makanan disediakan alat alat untuk mengambilnya
4. Alat pemanas seperti Rechaud/ shaving dish harus disediakan untuk makanan yang harus
dihidangkan panas
5. Tata lampu penerangan buffet
6. Penggunaan dkorasi

Cara penghidangan Buffet


Dalam sistem buffet para tamu akan merasa rilex, dan dapat menikmati hidangan dengan cara
mengambil sendiri makanan yang di inginkan yang sudah di susun secara rapi di atas buffet table
dari makanan appetizer sampai dessert.
Dalam acara Buffet yang mewah para tamu akan disajikan makanan penarik selera ataupun soup
seperti pada acara makan yang resmi sebelum tamu menuju ke meja buffet untukmengambil
maknan utama, Ice water, Bread dan kadang kadang makanan penutup juga disajikan oleh
petugas. Pengaturan khusus untuk buffet harus dilakukan secara benar, piring makan harus
ditempatkan pada barisan pertama dan jumlahnya harus lebih banyak dari jumlah tamunya,
penyusunan ini harus urut sesuai dengan kerangkan menu
buffet.
Untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat biasanya sering di jumpai meja buffet khusus
untuk makanan appetizer, soup, main course dan dessert serta meja untuk minuman

Beberapa hal yang di laksanakan pelayanan ini adalah meliputi :


 Menyambut dan menyapa tamu
 Membantu tamu dalam menyimpan pakaian hangat
 Menyajikan minuman apperitif
 Menyalakan lilin
 Mengantar tamu ke tempat duduk
 Menyajikan minuman
 Membereskan glass
 Mengganti asbak
 Membereskan piring yang kosong dari atas meja tamu
 Menyiapkan peralatan makan
 Menyajikan minuman yang di pesan tamu
 Menambah jumlah piring di meja buffet
 Merapikan hidangan di atas buffet
 Memberikan pelayanan kepada tamu yang memerlukan bantuan
 Menjaga kebersihan meja
 Menyajikan kopi
 Mengganti asbak
 Membereskan buffet table

Buffet table
Buffet table adalah meja yang digunakan untuk menyajikan makanan dan minuman
secara prasmanan.Bentuk
penyusunan buffet table dapat di bedakan menjadi dua :
 Sharpe Line buffet table
Bentuk buffet table yang disusun manjadi satu secara memanjang dimana semua
makanan dari appetizer samapai
desset beserta perlengkapannya disusun secara urut dalam satu meja buffet tersebut
 Scramble buffet table
Bentuk buffet table yang disusun secara terpisah pisah dimana setiap buffet table di pakai
untuk menempatkan satu atau
dua jenis hidangan beserta perlengkapannya
Jenis – jenis meja yang digunakan untuk mebuat buffet table
 Rectangular table / Oblong
 Round table
 Half round table
 Quarter round table
 Serpentine tableTrapezoid table
BAB III PENUTUP

KESIMPULAN

Banquet merupakan sarana yang tidak jauh berbeda dengan restaurant baik perlengkapan,
peralatan, serta tata saji yang disuguhkan, hanya saja banquet tidak menyediakan sajian
secara permanen seperti restaurant, melainkan diselenggarakan setelah adanya pihak
pemesanan yang akan menyelenggarakan berbagai bentuk jamuan.

Anda mungkin juga menyukai