Anda di halaman 1dari 18

PROSEDUR PELAYANAN MAKAN DI KAMAR (ROOM

SERVICE)

A. PENGANTAR ROOM SERVICE


1. Pengertian
Ada beberapa pendapat yang dikutip oleh beberapa penulis tentang pengertian room
service yaitu:
- Bagian dari tata hidangan yang bertanggung jawab atas pesanan dan pelayanan makanan dan
minuman untuk dihidangkan di kamar tamu dan juga di tempat lain di dalam hotel kecuali
restoran.
(S. Medlik 1980 : 52-55)

- Bagian dari food and beverage service yang mengelola penjualan makanan dan minuman yang
diantar langsung ke kamar tamu yang menginap di hotel.
(Endar Sugiarto & Sri Sulartiningrum ,1998)

- Salah satu bagian dari food and beverage department yang bertugas melayani para tamu yang
menghendaki makan dan minum di dalam kamarnya.
(Marsum WA, 1993 : 343)

2. Fungsi
a. Memberikan pelayanan makanan dan minuman bagi tamu hotel
b. Meningkatkan laba atau keuntungan
c. Menjaga reputasi atau nama baik hotel
Room Service di Hotel
Pada umumnya tamu yang memesan hidangan melalui room service terdapat beberapa
kemungkinan antara lain:
- Malas (honeymoon, malas bertemu banyak orang, dll)
- Sakit
- Tidak mempunyai waktu banyak
- Privasi

3. Karakteristik

1. Waktu Operasional

Room service beroperasi selama 24 jam dengan tiga shift kerja, untuk melayani tamu yang
memerlukan Breakfast, Lunch, Dinner dan Supper.

2. Pelayanan

Makanan dan minuman dapat dipesan melalui telepon atau door knob menu (khusus untuk
breakfast) dan seluruh pesanan diantar langsung oleh staf room service ke kamar tamu, lobby
ataupun tempat lain didalam hotel selain di restoran dan bar

3. Hidangan

Hidangan yang disediakan lebih lengkap, harga makanan dan minuman yang ditawarkan di room
service lebih tinggi dibandingkan outlet lainnya. Hal ini disebabkan karena memerlukan
peralatan - peralatan khusus serta pengantaran hidangan kekamar tamu / tempat lain yang
diinginkan tamu.

4. Staf Room Service

Struktur organisasi room service berbeda dengan restoran. Di room service di butuhkan staf
order taker yang bertugas menerima dan mencatat pesanan tamu melalui telepon.

5. Pengawasan Supervisi

Sistim pengawasan dalam pelayanan lebih sulit, sehingga diperlukan dokumen/ report dan sistim
komunikasi yang dafat berfungsi untuk mengawasi pelayanan.

6. Lokasi atau tata letak

Lokasi atau tata letak room service harus strategis, artinya dekat dengan dapur utama (main
kitchen), area tempat pelayanan (service area), area tempat cuci piring (steward area), kasir serta
elevator atau jalan menuju kamar tamu.

Room service harus diatur dan di tata dengan baik agar opersinya dapat efesien. Untuk itu
room service area harus memiliki :
- Ruang tersendiri dengan udara segar, nyaman, ventilasi cukup atau kalau perlu pakai AC.
- Beberapa buah telepon diatas meja yang siap berdering sewaktu menerima pesanan dari tamu
- Rak-rak atau laci-laci tempat menyimpan peralatan seperti cutleries, serbet, supplies dan lain
lain
- Guest slip rack yaitu rak khusus untuk menempatkan guest slip/ data tamu dan working table
untuk menempatkan tray sewaktu menata pesanan.

B. STRUKTUR ORGANISASI dan JOB DESCRIPTION


1. Struktur Organisasi Room Service

Sumber : Marsum WA, 1993

2. Uraian Tugas Room Service


(Room Service Job Description)
a. Room Service Manager
- Melakukan pengawasan langsung terhadap kelancaran operasi room service terutama pelayanan
makanan dan minuman kepada tamu
- Membuat rencana kerja dan training bagi bawahan
- Mengorganisir seluruh kegiatan room service
- Membuat daftar rekapitulasi kerja tahunan / bulanan tiap bawahan
- Membuat laporan hasil operasi room service secara berkala kepada F & B manager

b. Room Service Head Waiter


- Membuat report room service
- Membuat permintaan barang ke gudang
- Mengawasi dan membimbing bawahan
- Mengambil alih tigas room service manager sewaktu berhalangan
- Menangani masalah yang tidak dapat di atasi oleh bawahan

c. Room Service Captain


- Memeriksa penampilan dan memotivasi kerja waiter
- Mengatur penggunaan peralatan dan bahan
- Melayani tamu penting (VIP guest) dan pesanan khusus
- Menangani perjamuan di kamar
- Memeriksa penataan makanan dan minuman serta peralatan yang digunakan sebelum dikirim ke
kamar
- Mengkoordinir kegiatan waiter dalam melakukan pelayanan ke kamar tamu
- Menangani keluhan tamu
- Membuat laporan harian hasil penjualan

d. Room Service Order Taker / Order Clerk


- Menjawab telepon tamu dengan baik dan benar dan memberikan perhatian pada tamu
- Mencatat setiap pesanan tamu pada order pad dengan benar
- Memberikan penjelasan menu dan informasi lain kepada tamu yang memerlukan
- Menindaklanjuti dan mengontrol setiap pesanan tamu
- Berkoordinasi dengan pihak lain dalam usaha memberikan pelayanan yang optimal

e. Room Service Waiter


- Menindaklanjuti pesanan tamu
- Menghidangkan fruit basket di kamar bagi tamu baru datang (Check-in)
- Menata peralatan dan pesanan tamu diatas tray atau trolley
- Memeriksa pesanan sebelum di kirim ke kamar tamu
- Mengantarkan pesanan ke kamar tamu
- Menata dan menyajikan pesanan di kamar tamu
- Menyodorkan rekening/bill tamu dengan benar
- Mengangkat peralatan kotor dari kamar tamu
- Sift malam bertugas mengumpulkan door knob menu dan menyiapkan peralatan annya
- Melaporkan kegiatan kepada room service captain

f. Room Service Bus Boy


Melaksanakan tugas yang diberikan waiter seperti:
- Menyiapkan dan membersihkan peralatan (cutlery, glassware, chinaware, linen, dll)
- Membersihkan trolley
- Mengantarkan pesanan yang sederhana seperti the dan kopi
- Mengumpulkan peralatan kotor dari station untuk dibawa ke steward area

C. PEMESANAN HIDANGAN MELALUI ROOM SERVICE


Ada 2 cara pemesan makanan dan minuman di room service yang dapat dilakukan yaitu:
1. Melalui Telepon

Jika tamu memesan hidangan melalui telepon, pemesanan tersebut langsung diterima
oleh petugas room service (order taker). Order taker akan menulis pesanan tersebut dalam buku
pesanan / slip order sebanyak tiga rangkap dan selanjutnya masing – masing slip order
diserahkan ke bagian :
- Lembar ke satu dikirim ke dapur (kitchen) atau bar
- Lembar ke dua dikirim ke kasir untuk dibuatkan rekening / bill
- Lembar ketiga diberikan kepada pramusaji untuk menata pesanan.
Hal tersebut masih menggunakan sistim manual. Apabila menggunakan system computer
atau micros machine maka order taker langsung memasukkan data sesuai pesanan dan langsung
merupakan guest bill, lembaran lain sudah langsung diterima dibagian dapur atau bar tanpa
melalui pramusaji.
Cara menerima telepon di room service

a. Answer Promptly

Usahakan mengangkat gagang telepon dengan benar sebelum dering ke dua dan jangan berdering
lebih dari tiga kali

b. How to answer

Pertama mengangkat telepon ucapkan dan jati diri dan salam selamat pagi/siang/malam dan
sebutkan nama order taker seperti : Room service, good morning, Ani speaking, may I help you,
sir/madam ?

c. Concentrate on the conversation

Pusatkan perhatian pada pembicaraan tamu agar tidak terjadi kesalahan. Tamu tidak mau tahu
apakah kita sedang sibuk atau tidak, telpon mereka sangat penting. Jangan menjawab telepon
sambil berbicara dengan teman sewaktu melaksanakan tugas.

d. Speak distinctly

Berbicara dengan jelas, jangan sambil mengunyah sesuatu dalam mulut seperti permen karet,
menggigit pensil, dan lain-lain.

e. Speak pleasantly

Berbicara dengan nada yang menyenangkan, jangan sampai ada nada kesal atau berteriak, Hal ini
akan merasa tamu tidak senang.
f. Call every guest by name

Usahakan memanggil nama tamu bila sudah mengenalnya atau lihat nama tamu pada guest slip
sesuai dengan nomor kamar yang muncul di monitor telepon. Hal ini sangat penting sebagai
penghargaan kepada tamu yang menginap di hotel.

g. Be helpful

Order taker harus selalu siap membantu bila ada tamu yang menginginkan penjelasan, beri saran
kepada tamu yang sulit dalam memilih hidangan.

h. Repeat the guest order

Ulangi sekali lagi permintaan / pesanan tamu termasuk nomor kamar dan waktu pengantaran
pesanan agar tidak terjadi kesalahan.

i. Appologize for error and delay

Segera telepon tamu yang memesan bila terjadi kesalahan atau keterlambatan dalam pengiriman
makanan dan minuman yang dipesan.

j. Say thank you before ending call

Setelah tamu selesai menelpon dengan pesanannya, segera ucapkan terima kasih dengan rasa
senang hati dan siap membantu bila ada keperluan lainnya. Letakkan gagang telepon setelah
tamu meletakkn gagang teleponnya terlebih dahulu. Hal tersebut untuk menghindari apabila
tamu akan memesan hidangan lainnya masih dapat diterima oleh order taker, tanpa harus
mengulang nomor room service.

2. Melalui Door Knob Menu


Setelah door knob menu diisi tamu dan digantungkan pada pintu sebelah luar, selanjutnya
petugas room service mengambil dan dipilah dikelompokkan berdasarkan jam pengantaran yang
diinginkan tamu, kemudian diserahkan ke order taker untuk dibuatkan slip order.

D. PENATAAN PESANAN TAMU


1. Fungsi penataan:

a. Memudahkan dan keamanan dalam pengantaran pesanan


b. Memudahkan tamu menikmati hidangan
c. Memudahkan dalam memeriksa / mengecek kelengkapan pesanan
d. Sebagai standarisasi perusahaan

2. Teknik Penataan Pesanan

1. Penataan harus rapi bersih dan menarik


2. Hindari penumpukan dan jauhkan antara makanan panas dengaan makanan dingin
3. Suhu makanan harus tetap di jaga (gunakan alat yang dapat menjaga suhu dan kondisi
makanan) seperti gunakan heater untuk makanan panas, termos/pot untuk minuman dan
alat / bahan pendingin untuk makanan dingin.
4. Jauhkan makanan yang mudah tumpah dengan badan saat membawa
5. Pastikan seluruh makanan tertutup (gunakan food cover dan plastic wrapped
6. Kelompokan makanan utama dengan makanan penyertannya
7. Gunakan peralatan yang tepat

E. PELAYANAN ROOM SERVICE


1. Jenis Pelayanan
Jenis pelayanan di room service berbeda dengan di restoran. Adapun jenis pelayana di room
serviceterdiri dari dua macam :
a. Tray service
Yaitu pelayanan yang mana pesanan ditata dan diantar kekamar tamu dengan menggunakan
nampan (tray) yang ukurannya lebih besar.
b. Trolley service
Yaitu pelayanan yang mana pesanan ditata dan diantar kekamar tamu dengan menggunakan
kereta dorong (trolley)

2. Prosedur pelayanan room service

a. Tamu memesan hidanganmelalui telepon atau door knob menu


b. Order taker menrima pesanan melalui telepon atau door knob nenu lalu menulis/menyalin
kedalam slip order yang terdiri dari 3 rangkap dan didistribusikan ke dapur,atau bar, kasir
dan pramusaji.
c. Pramusaji menyiapkan dan menata peralatan diatas tray atau trolley sesuai dengan slip
order
d. Jika makanan dan minuman sudah siap, slanjutnya ditata diatas tray atau trolley termasuk
makanan penyerta atau bumbu - bumbuan (condiment)
e. Siapkan Bill dan daftar peralatan
f. Setelah penataan pesanan siap diatas tray atau trolley, selanjutnya dicek dan dilaporkan
kepada supervisor untuk dicatat pada room service report
g. Pesanan diantar ke kamar tamu

3. Tata Cara Pelayanan di kamar tamu

a. Pramusaji memastikan nomor kamar yang dituju


b. Pramusaji mengetuk pintu kamar tamu sebanyak tiga kali sambil menyebutkan jati diri
(room service)
c. Setelah tamu membuka pintu, pramusaji mengucapkan salam kepada tamu (selamat pagi /
selamat siang / selamat malam tergantung dari waktu pengantarannya)
d. Jika menggunakan trolley pramusaji menanyakan kepada tamu dimana tamu ingin
menikmati hidangannya. Dan jika menggunakan tray pramusaji dapat menata hidangan
tamu di atas coffe table atau night table
e. Jika menggunakan trolley , maka trolley dapat diperbesar dahulu dengan cara membuka
sayap kiri dan kanan. Pastikan bahwa roda trolley terkunci dengan baik agar pada saat
tamu makan trolley tersebut tidak lepas dari kaitannya
f. Jelaskan kepada tamu jenis makanan dan minuman sesuai dengan pesanannya termasuk
peralatan yang digunakan
g. Tanyakan kepada tamu apakah memerlukan pelayanan dari pramusaji pada saat
menikmati hidangan, jika tidak pramusaji mempresentasikan bill dan meminya tamu
untuk menandatanganinya
h. Sebelum meninggalkan kamar tamu, pramusaji mematikan alat pemanas (heater atau
rechaud) yang berada dibawah trolley. Hal tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi hal
yang tidak diinginkan seperti makanan hangus, atau kebakaran.
i. Selanjutnya pramusai memberikan “Magic Word” have a nice day kepada tamu dan
mengucapkan salam sekali lagi kepada tamu
j. Pramusaji meninggalkan kamar tamu dan menutup kembali pintu kamar tamu dengan
perlahan
k. Pramusaji kembali ke kasir untuk menyerahkan bill dan selanjutnya ke room service
station untuk melaksanakan tugas berikutnya.

F. MENGANGKAT PERALATAN KOTOR DARI KAMAR TAMU


(Clearing up Room Service)
Semua peralatan yang telah selesai digunakan segera diangkat dari kamar tamu. Hal ini
merupakan tanggung jawab penuh room service waiter yang bersangkutan. Mereka harus
memastikan bahwa semua peralatan telah kembali dan sesuai dengan jumlah pada saat
pengiriman.
Ada beberapa tempat dimana waiter dapat mendapatkan kembali peralatan yang sudah
selesai digunakan dalam pelayanan room service yaitu:
a. Di kamar tamu
b. Di koridor (biasanya tamu meletakkan diluar kamar dekat pintu masuk)
c. Di housekeeping floor station (dikumpulkan oleh room boy / maid dan disimpan di
housekeeping station)

1. Prosedur mengangkat piring kotor di room service


(Generel Clear-up Procedure

Pesanan yang telah dikirim ke


kamar tamu
a. Tunggu 1 jam setelah pengiriman (cek pada report room service pesanan yang akan di clear-
up)
b. Tamu akan menelpon order taker, memberitahukan staf room service untuk segera mengangkat
piring kotor

c.

Menuju ke kamar tamu

Bawa dan gunakan format pencatatan peralatan yang digunakan baik untuk pengiriman dan
pengambilan

d.

Ketuk pintu 3 kali sebelum


masuk kamar tamu

Masuk ke kamar bila tamu sudah mempersilahkan

e. Minta bantuan room boy/maid untuk membukakan pintu

f.

Mulai mengangkat peralatan


kotor

Angkat semua peralatan kotor dan susun di atas nampan/trolley antara lain: sisa-sisa makanan,
peralatan makan, piring dangelas, serbet makan, dll

g.
Periksa dan cocokan dengan
pesanan

Jumlah peralatan yang ada harus sesuai dengan jumlah pada saat pengiriman

h.

Lapor kepada supervisor

Laporkan bila ada kekurangan peralatan

Pengawasan terhadap peralatan yang digunakan di room service harus dilakukan dengan
baik dan ketat untuk mencegah terjadinya banyak kehilangan terhadap penggunaan peralatan. Di
room service diterapkan pennggunaan format isian yang diletakkan di atas baki atau rolling table
yang dikirim ke kamar-kamar. Ketika room service waiter kembali membawa peralatan dan
perlengkapan yang telah di pakai di kamar tamu, mereka harus dengan segera memeriksa ulang
dan menyesuaikan peralatan sesuai dengan catatan yang ada pada format pada saat pengiriman.
Bila terjadi kekurangan atau kehilangan harus segera melaporkan kepada supervisor yang
bertugas.

2. Pengembalian trolley dan nampan/baki


Pengembalian trolley atau tray dari kamar tamu harus dibuatkan catatan khusus agar
perlatan tersebut dapat digunakan dengan efektif. Troley yang terlalu banyak akan membutuhkan
tempat yang banyak pula sehingga dalam penggunaan trolley hendaknya di atur dengan baik.
Trolley yang sudah selesai digunakan hendaknya segera dikembalikan ketempatnya dan dilipat
untuk meminimalkan tempat penyimpanan.

G. KERJASAMA ROOM SERVICE DENGAN BAGIAN LAIN


Operasional room service tidak dapat berjalan dengan lancer apabila tanpa dukungan
bagian lain. Untuk itu perlu adanya kerjasama yang baik dan terorganisir agar operasional
tersebut dapat berjalan dengan baik. Adapun bagian lain yang berhubungan dengan room service
yaitu:
a. House Keeping
Hubungan kerjasama dengan house keeping antara lain: pencucian linen di laundry, bunga untuk
hiasan trolley, penitipan sementara peralatan kotor di house keeping station , dan lain-lain
b. Front Office
Hubungan kerjasama dengan front office antara lain: pembayaran bon rekening tamu di front
office cashier, informasi tentang data-data tamu yang menginap, yang akan menginap dan tamu
cek out, dan informasi yang dibutuhkan tamu terkait dengan room service.
c. Accounting
Semua bentuk pembayaran dan system pembayaran tamu serta pengadaan bahan dan alat selalu
berhubungan dengan accounting
d. Engineering
Seperti kendala kerusakan: lampu mati, trolley rusak, AC rusak dan lain-lain selalu berhubungan
dengan bagian pemeliharaan
e. Steward
Kerjasama room service dengan steward adalah berhubungan dengan alat saji misalnya
penyediaan alat saji, kebersihan alat saji sehari hari.
f. Kitchen dan Pastry
Berkaitan denga jenis dan jumlah pesanan serta pesanan khusus, waktu pengidangan perlu
dikoordinasikan dengan baik dengan pihak dapur, bar dan pastry
g. Store
Berkaitan dengan penyediaan bahan bahan yang diperlukan di room service seperti: condiment
(chilly sauce, tomato ketchup, Tabasco, salt, pepper), tisue, coaster dan perlengkapan lainnya
harus berhubungan dengan bagian gudang.

H. ADMINISTRASI ROOM SERVICE


Untuk menunjang kelancaran operasional di room service, sangat perlu didukung dengan
sistim administrasi yang baik. Ada beberapa dokumen administrasi yang diperlukan di room
serpice seperti:
1. Slip Order / Order pad / Captain Order
Merupakan buku atau lembaran yang diformat khusus untuk mencatat setiap pesanan tamu
seperti ontoh berikut :

Hotel Grand Kampial Resort & Spa


Jl. Kuruksetra Kampial 80363, Nusa Dua Badung – Bali

SLIP ORDER
Date Waiter Room Person Check
No No No
Qty Items

Slip order dalam penulisan pesanan dibuat 3 rangkap :

e. Asli dikirim ke dapur / bar


f. Lembar kedua dikirim ke kasir
g. Lembar ke tiga untuk waiter untuk menata pesanan

Untuk mebedakan lembaran tersebut sebaiknya setiap lembaran dibedakan warna


kertasnya agar lebih mudah dalam pengontrolan pesanan.

2. Menu
a. Door Knob Menu
Door knob menu merupakan menu breakfast yang didesain khusus, etelah diisi oleh tamu dapat
digantungkan dipintu luar kamar tamu. Meni ini disediakan dikamar tamu oleh room boy dan
dapat diisi oleh tamu pada malam hari untuk breakfast besok pagi. Pada door knob menu
berisikan data-data sebagai berikut :
- Jenis hidangan yang disediakan
- Banyaknya hidangan yang dipesan
- Tanggal pemesanan
- Waktu pengantaran pesanan
- Nomor kamar
- Tanda tangan tamu

b. Room Service Menu / Complate Menu


Room service menu ini merupakan menu yang lengkap yang dimiliki oleh hotel bersangkutan.
Adapun menu tersebut berisikan:
- A’la carte menu (untuk breakfast, lunch, dinner dan supper)
- Table d’hote menu (untuk breakfast, lunch, dinner dan supper)
- Drink list (daftar minuman dan minuman anggur)
- Pastry (daftar roti, kue dan snack)

3. Guest Slip
Berupa slip atau lembaran yang berisikan data tamu yang menginap di hotel. Data tamu tersebut
diperoleh dari front office setiap harinya dan dibuatkan berupa slip. Guet slip ini ditempatkan
dalam sebuah rak yang disebut guest slip rack. Contoh guest slip sebagai berikut:

208 Robert Mr 15/9

27/8 $.80
Los Angles 21

ID.802348 Ai/w

208 : alah nomor kamar tamu


Robert Mr : adalah nama tamu
15/9 : adalah tanggal meninggalkan hotel (chek out)
27/8 : adalah tanggal kedatangan (arrival)
Los Angles 21: adalah alamat tamu
$. 80 : adalah harga kamar hotel
ID:802348 : adalah nomor passport
Ai/w : adalah inisial petugas front office
Kegunaan guest slip:
a. Sebagai informasi di room service mengenai tamu yang menginap di hotel
b. Memudahkan bagi order taker mengenali tamu pada saat menerima pesanan
c. Memudahkan control pembayaran / bon tamu.
4. Daily Guest List
Merupakan daftar harian yang berisi informasi tentang :
- Jumlah tamu yang menginap di hotel
- Jumlah tamu yang diharapkan dating besok
- Jumlah tamu VIP yang menginap di hotel
- Jumlah tamu VIP yang diharapkan dating besok
- Jumlah tamu group yang datang hari ini dan besok
- Prosentase jumlah tamu yang mengimap di hotel
Daily guet list ini diberikan oleh petugas front office setiap hari sebagai informasi bagi room
service untuk merencanakan:
- Jumlah trolley, tray dan peralatan yang dibutuhkan untuk melayani makan pagi, siang maupun
malam
- Jumlah tamu VIP yang diberikan pelayanan istimewa termasuk menyuapkan fruit basket
- Meal / boxes, kadang kadang tamu group memesan makanan dalam kotak
- Merencanakan jadwal tugas (schedule) bagi staf room service
- Merencanakan pemesanan bahan yang diperlukan di room service
5. Room Service Report
Merupakan buku catatan khusus di room service yang digunakan untuk mengontrol kegiatan
operasional pada setiap shift kerja. Contoh room service report seperti:

Hotel Grand Kampial Resort & Spa


Jl. Kuruksetra Kampial 80363, Nusa Dua Badung- Bali
ROOM SERVICE REPORT
Meal Period : Breakfast Date : 4 Agustus 2009
Room Guest Name Person Waiter Order Delivery Clear- Tray Trolley Remark
No No In Order up Return Return

Supervisor Incharge

(________________)

6. Room Service Equipment Control Sheet


Merupakan format daftar peralatan room service yang digunakan untuk mengontrol
peralatan pada saat pengiriman dan pengantaran pesanan tamu. Contoh format daftar peralatan
seperti :
Room Service Equipment Control Sheet
Room No : ……………………. Date : …………..
Guest Name : …………................. Meal Period : …………..

No ITEM Size Qty Delivery Return Lost / Remark


Breakage
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Waiter

(____________________)

7. Requizition Book
Merupakan buku permintaan barang atau bahan habis pakai ke gudang.Buku pesanan ini
dapat berupa :
1. FOOD (untuk meminta jenis bahan-bahan makanan)
2. BEVERAGE (untuk meminta jenis-jenis minuman
3. MATERIAL & SUPPLIES (untuk meminta peralatan / perlengkapan)
Formulir ini setelah diisi dibuat rangkap 3 yang nantinya didistribusikan kepada: Asli
untuk petugas gudang, copy pertama untuk cost control dan lcopy kedua untuk outlet yang
meminta barang. Contoh requizition book seperti :

HOTEL GRAND KAMPIAL NUSADUA


BALI STOTEROOM REQUIZITION NO: 00356
FOOD
DEPARTMENT : ……………………….. DATE : …………………20……

STOCK ITEM SIZE QTY COST COMMENT


NO UNIT TOTAL

Requested By Delivered By Meat


Fish
Dairy Prod
(Department Head
Received By F & B Controller Veg & Fruit
Groceries
TOTAL

DAFTAR PUSTAKA
Marsum WA, 1993. Restoran dan Segala Permasalahannya, Edisi ke 4, Andi Yogyakarta

Richard Sihite, 2000. Food Service Tata Hidangan, SIC Surabaya

Sugiarto, Endar dan Sri Sulartiningrum, 2003. Pengantar Akomodasi dan Restoran, PT Gramedia
Pustaka

Wiwoho, Arjuno, 2008. Pengetahuan Tata Hidangan, Erlangga Group Jakarta

Anda mungkin juga menyukai