PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hotel adalah usaha pariwisata dan dapat juga dikatakan sebagai usaha
pelayanan seperti, kamar tamu, makanan dan minuman, taman rekreasi, fasilitas
Keberhasilan suatu hotel pada umumnya diukur dari banyaknya tamu yang
yang ada. Seperti halnya dengan Double Tree by Hilton Hotel, Jakarta aktifitas
menginap baik tamu domestik maupun tamu asing. Salah satu usahanya adalah
pelanggan. Untuk itu jelas dibutuhkan jaringan kerja yang terkoordinasi dan
Salah satu departemen yang ada di Double Tree by Hilton Hotel, Jakarta
adalah Food and Beverage Department yang juga dapat dikatakan sebagai ujung
Tree by Hilton Hotel, Jakarta kepada pelanggan dan para tamu. Kemudian yang
menjadi tugas tim Food and Beverage Department yaitu menjalin hubungan
baik dengan tamu dan pelanggan, sehingga mereka tertarik untuk menginap di
1
2
Peran Food and Beverage Service tidak lepas dari banyaknya tamu yang
Hotel,Jakarta terbagi dalam beberapa bagian, dan salah satunya adalah Captain.
kelancaran kegiatan Food and Beverage Service dalam melayani dan memenuhi
Food and Beverage Service merupakan salah satu aset yang sangat penting
pelayanan makanan dan minuman kepada para tamu hotel, yang pada akhirnya
hotel.
dilakukan oleh Food and Beverage Service dalam upaya meningkatkan mutu
Peran kerja yang diterapkan dalam sistem pengelolaan Food and Beverage
Department di Double Tree by Hilton Hotel, Jakarta adalah peran kerja dengan
kelancaran area kerjanya. Jadi setiap karyawan yang bekerja di Food and
menangani dan mengawasi pelayanan makanan dan minuman untuk tamu hotel
Salah satunya adalah dengan Food & Beverage Product Department, yaitu
bagian menjual yang mengolah seluruh bahan makanan dan minuman yang
nantinya akan dijual kepada tamu, oleh sebab itu hubungan kerja kedua
Food & Beverages Product Department merupakan salah satu sarana terpenting
berbintang.
penulis tertarik memilih judul “ Hubungan Kerja Food & Beverage Service
B. Rumusan Masalah
Masalah yang banyak dihadapi Food and Beverage Service dan Food and
Beverage Product oleh seorang waiter atau waitress dan cheff di Double Tree
restoran pasti dijumpai sedikit banyak permasalahan atau kendala yang akan
menghambat jalannya operasional. Dalam hal ini ada beberapa masalah yang
terbatasnya jumlah peralatan dan pelengkapan makan seperti tea spoon, creamer
dan water goblet pada saat tertentu (high season) serta pada saat breakfast, dan
4
waiter atau waitress tidak membiarkan konsumen menunggu tanpa adanya suatu
pelayanan tersebut muncul. Jika hal tersebut terjadi maka akan di evaluasikan
perhatian konsumen.
yang dapat dibangun diantara Food and Beverage Product dengan Food and
by Hilton, Jakarta .
C. Tujuan Penulisan
pengembangan motivasi tentang Food & Beverage Service dan Food Beverage
D. Kegunaan Penulisan
Paramitha.
Hotel, Jakarta.
BAB II
and Beverage Department adalah bagian dari hotel yang mengurus dan
serta kebutuhan lain yang terkait, dari para tamu yang tinggal maupun yang
professional.
terbagi menjadi dua bagian yang saling bergantung satu sama lain dan harus
Yaitu bagian yang langsung berhubungan dengan tamu, terdiri dari Bar,
sesuai.
merasa puas. Hal ini menyangkut mutu pelayanan mutu makanan dan
usaha.
1. Kitchen Hotel
untuk penginapan. Pada masa itu hotel tidak menyediakan makan dan
minum bagi para tamunya. Pendapatan utama hotel semata- mata dari
sektor layanan ini. Bersama jalannya waktu, ternyata pelayanan makan dan
minum suatu hotel merupakan salah satu daya tarik bagi para tamu yang
datang menginap.
8
kemudian muncul coffee shop dan snack bar di banyak hotel. Lama
kelamaan pelayanan makan dan minum ini ternyata dapat menjadi sumber
minuman yang ahli, cara pelayanan yang professional, dan tempat makanan
serta minuman diolah. Pada masa inilah muncul yang namanya dapur
(kitchen) di hotel.
Kitchen Hotel merupakan salah satu bagian hotel yang tugas utamanya
yang ada di hotel. Dapur hotel dibagi menjadi beberapa sub bagian yang
mempunyai fungsi dan tugas sesuai dengan jenis makanan yang harus
lain tentang makanan. Dengan produksi makanan yang baik maka tamu
bagian-bagian lain yang ada di hotel.hubungan kerja sama yang baik antara
9
dengan tamu, untuk menawarkan segala hasil yang telah dibuat di dapur
memberikan informasi mengenai jumlah dan jenis tamu (VIP atau Group).
yang membantu dapur dalam hal pelayanan pesanan, baik di dalam maupun
Dari struktur organisasi F & B Product Departement diatas, dapat dilihat bahwa
setiap karyawan atau staff memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Ada
pun deskripsi jabatan untuk F & B Product Departement pada Inna Kuta Beach
Hotel Cottage and Spa antara lain sebagai berikut:
a. Exceutive Chef
1) Mengorganisasikan dapur.
2) Menyusun menu
7) Mengkoordinasikan pegawai
b. Sous Chef
1) Mengantikan tugas-tugas didapur pada saat executive chef tidak ada ditempat
c. Chef de Partie
1) Mengawasi semua aktivitas yang dilakukan oleh pastry cook dalam membuat
cake dan bread
2) Membantu pastry cook dalam membuat cake dan bread untuk breakfast dan
hidangan untuk coffee break ( bila ada banquet order)
e. Pastry Cook
3) Membuat pizza dough, apple pie, dan black forest ( bila persediaan sudah
habis)
2) Menyediakan peralatan dapur yang akan digunakan pada saat mengolah dan
menyajikan makanan
1) Mengawasi cold kitchen cook dalam membuat makanan yang akan disajikan
i. Cook Helper
C. Pengertian Restoran
yang kurang baik ke kondisi yang lebih baik. Jadi restoran adalah suatu
minuman.
dengan restoran adalah suatu ruangan atau tempat dimana tamu dapat
tugas dan tanggung jawab melayani kebutuhan makanan dan minuman bagi
para tamu yang secara tidak langsung akan memberikan keuntungan bagi
perusahaan /restoran.
dengan baik dan nyaman, mengambil pesanan makanan dan minuman serta
14
para tamu erat hubungannnya dengan pelayanan yang diberikan waiter atau
waitress itu sendiri. Untuk itu, agar menjadi seorang waiter atau waitress
prosedur kerja waiter atau waitress pada garis besarnya dapat dibagi
7. Peralatan meja makan sesuai dengan pesanan tamu jika tamu tersebut
f. Menangani pembayaran.
masing.
minuman, baik yang dijual di outlet–outlet restoran yang dimiliki oleh hotel
Bila kita urut apa saja yang dibutuhkan tamu hotel disamping
bersih dengan layanan yang cepat dan tepat, penyediaan layanan makanan
dan minuman di hotel merupakan suatu keharusan agar para tamu dapat
berbintang sangat umum kita temui beberapa restoran dan bar yang dibuka
16
untuk kepentingan tamu hotel, akan tetapi dewasa ini banyak hotel restoran-
waktu makan siang, makan malam dan untuk kepentingan lainnya terkait
Jadi fungsi utama dari divisi makanan dan minuman ini adalah
kepada pelanggan dan yang paling penting adalah unsur pelayanannya atau
menyajikan makanan dan minuman yang lezat, layanan yang cepat, tepat
dan menyenangkan faktor harga yang sesuai dan atmosfir atau suasana yang
terbagi atas bagian persiapan dan produksi (preparation & production) serta
bagian pelayanan dan penjualan (service and sales). Pada bagian berikut
dapat kita lihat contoh salah satu struktur organisasi Food and Beverage
Division.
komplek.
17
Kegiatan-kegiatannya yaitu:
Oleh karena fungsi tersebut maka gerak aktivitas bagian makanan dan
producing area.
mahal.
tidak selengkap dining room dengan harga yang relatif lebih murah,
minuman baik alkohol maupun tidak non alkohol, ada dua macam
bar pada umumnya yaitu public bar adalah tempat tamu memesan
bar yang lain yaitu service bar yang dirancang hanya untuk
tamu.
F. Hubungan Kerja antara Food and Beverage Service and Food and
Beverage Product.
Dua departement ini merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan,
karena pastinya akan ada kaitannya diantara kedua department ini, Food and
urusan makanan dan minuman untuk tamu, yang membedakan hanya jika
kedua department ini agar terciptanya suatu pelayanan makan dan minum
yang baik kepada tamu, untuk membuat semuanya itu ada beberapa hal yang
b. komunikasi
c. briefing bersama
B. Kerangka Pemikiran
Dalam dunia sekarang ini, industri jasa makanan & minuman telah
berkembang banyak, sesuai perhitungan itu melayani lebih dari 100 juta
kali makan per hari. Hal ini telah menyebar di semua lapisan kehidupan
mulai dari Hotel, restoran, kantin industri, kantin rumah sakit, kereta api,
saluran udara, semua kini menjadi bagian dari industri jasa makanan &
minuman.
Fungsi dasar dari industri ini adalah untuk melayani makanan &
minuman untuk orang, untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhan mereka.
Tujuan utama adalah untuk mencapai kepuasan pelanggan. Kebutuhan
pelanggan yang mungkin akan berusaha untuk memuaskan adalah:
E = Eye contact that shows we care (mata sesekali harus kontak dengan
pandangan tamu, sehingga tamu dapat memanggil kita bila memerlukan
sesuatu) Menurut Soekresno dan Pendit (1998:4) menyebutkan bahwa food and
beverage department adalah bagian dari hotel yang mengurus dan bertanggung
jawab terhadap kebutuhan pelayanan makanan dan minuman serta kebutuhan
lain yang terkait, dari para tamu yang tinggal maupun yang tidak tinggal di hotel
tersebut dan dikelola secara komersial serta profesional.
Food and beverage department merupakan departemen yang sangat mutlak
diperlukan di hotel dalam penyediaan dan pelayanan makanan dan minuman
dalam menjalankan tugasnya food and beverage department terbagi menjadi dua
bagian yang saling bergantung satu sama lain dan harus saling bekerjasama.
2 (dua) bagian tersebut adalah:
Tujuan departemen food and beverage menurut Soekarno dan Pendit (1998:5)
adalah:
BAB III
A. Objek
1.Sejarah
jauh dari lalu lintas yang padat, namun dekat dengan CBD Jakarta, Segitiga
Pusat perbelanjaan, pasar, restoran, dan pilihan rekreasi mudah dicapai dan
Hotel kami dekat dengan atraksi termasuk Taman Ismail Marzuki Pusat
Seni Budaya dan Masjid Istiqlal. Gunakan antar-jemput akhir pekan untuk
hangat dan Double Tree chocolate chip cookie ketika Anda check-in di
Merasa di rumah di ruang tamu yang indah di hotel kami di Jakarta dan
krim. Kolam renang anak-anak dan klub (segera dibuka) akan menjaga
ruang pertemuan yang fleksibel, termasuk ballroom dibagi dan pusat bisnis
24 jam.
dengan Segitiga Emas Jakarta dan komersial, perbelanjaan dan hiburan hub
negara itu pada 1945. Menghadiri pertunjukan tari atau pameran di pusat
.
24
B. Fasilitas Hotel
1.Dining-In/Restaurant.
lokal dan internasional seperti Ala Carte serta Prasmanan lezat atau
yang disebut Buffet, dapat menampung 170 tamu. Semua outlet ini
Operasi jam makan Breakfast untuk Buffet mulai dari pukul 06.30
sampai 10.30 setiap hari, A-la Carte mulai dari pukul 11.00 sampai
24.00 setiap hari. Layanan Room Service mulai dari pukul 11.00
2.Banquet
3.Guest Rooms
Guest room terdiri dari Twin dan Queen terdapat 55 kamar. Kamar
Sharing.
25
4.Suites Room
luas memiliki pilihan satu King Bed di mana ada ruang untuk
kebutuhan tamu.
MANAGER T-LOUNGE
HOUSE
CAPTAIN
ASSISTANT
CAPTAIN
HOSTESS
CASHIER I CASHIER II
WAITRESS COOK
STEAWARD
Adapun tugas dan tanggung jawab Food and Beverage Section sebagai berikut
2. Supervisor
masing.
dalam bekerja.
3. Captain
4. Assistant Captain
5. Hostess
6. Cashier I dan II
g.Mempersiapkan menu.
b.Melihat buku catatan jika ada pesanan yang harus diselesaikan di shift
sebelumnya.
9. Steward
telah ditentukan.
A.Metode Penulisan
1.Metode Observasi
Department.
2.Metode Wawancara
ini.
31
kualitatif dan didasarkan pada landasan teori yang diambil dari referensi.
BAB IV
A.Permasalahan
Masalah hubungan kerja yang sering terjadi antara Food and Beverage
Service dan Food and Beverage Product Departement, seperti beberapa contoh di
bawah ini:
terkadang guest order hanya dibiarkan saja oleh order taker dari Waiter
2) Banyak staff dari Food and Beverage Service dan Food and
maka dari itu sering terjadi staff yang tidak tahu tugasnya.
marah.
33
dengan jelas jika hubungan kerja antara Food & Beverage Service dengan
kualitas pelayanan makan dan minum kepada tamu, maka dari itu sangat
ini.
Pada intinya masalah yang utama dan mendasar adalah koordinasi dan
komunikasi diantara kedua departement ini, tidak mudah untuk menjaga kualitas
pelayanan makan dan minum untuk tamu, maka dari itu perlu adanya interaksi yang
erat diantara kedua departement ini, contoh hubungan ini dapat dilakukan dengan
kesalahan dalam operasional, dan yang terpenting harus adanya berbagai training
knowledge khusus untuk kedua departement ini agar setiap staff dapat refresh
kembali knowledge apa saja yang sudah didapat selama ini, dan apabila ada
bagi mereka yang bekerja di Food and Beverage Departement dan Food &
Beverage Product. Sebuah restoran/T-Lounge yang ada pada sebuah hotel yang
Departement dan Food and Beverage Product sebagai outlet yang memenuhi
Pelayanan makan dan minum yang baik dari sebuah hotel, nantinya
akan tercermin dari setiap departement di hotel itu, maka dari itu hendaknya
koordinasi sangat menjadi hal utama dan mendasar yang akan menentukan
kualitas pelayanan dan kepuasan tamu selama berada di hotel, tak terkecuali
pada Food and Beverage Service dan Food and Beverage Product
Department.
35
BAB V
PENUTUP
A.KESIMPULAN
pelayanan makan dan minum yang dilakukan oleh Double Tree by Hilton
Hotel, Jakarta sudah menyesuaikan dengan standar hotel bintang lima dan
B.SARAN
Berdasarkan hasil dari penelitian ini, saran untuk Double Tree by Hilton
internasional.
36
4. Penambahan jumlah staff saat ada event- event besar agar semua
maksimal.
5. Kerja sama yang baik antara senior dengan trainee harus lebih
ditingkatkan lagi.
bekerja.
37
DAFTAR PUSTAKA
Soekresno & I.N.R. Pendit. 1996. Petunjuk Praktek Pramusaji Food and
Beverage Service. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Tjiptono, Fandy. 2004. Prinsip – Prinsip Total Quality Service Edisi V. Jakarta
: Andi Publisher
http://www.majalahpendidikan.com/2011/11/pengertian-food-and-beverage and
food and beverage product.html
http://ricooktama.blogspot.com/2012/11/pengertian-waiter-waitress-tugas.html
38
RIWAYAT PENULISAN
Email : Acmadriyaldi7@gamil.com
PENDIDIKAN FORMAL
Formal education