Anda di halaman 1dari 41

SENI MANAJEMEN

W AKTU
By Cecilia Pretty

Presented by: Hafidz, Ananda, & Lina

GO!
BAB I
TIK TOK!
01 TIK TOK!
Tuhan memberikan anugerah yang sama kepada semua
02 makhluk berupa waktu, tidak bisa diulang, tidak bisa
dihentikan. Waktu ibarat harta, apakah kita sudah
memanfaatkan harta kita dengan maksimal? Atau kita telah
03 menyia-nyiakan harta yang kita miliki itu.

Manajemen waktu menjadi keterampilan yang sangat penting


untuk dikuasai, agar kita dapat menghitung penggunaan waktu
setiap hari untuk sesuatu yang baik. Manajemen waktu juga
akan meningkatkan produktivitas, menghasilkan manfaat
Kesehatan yang penting, meminimalkan stress dan
memperbaiki keseluruhan kualitas hidup.

Orang-orang memiliki cara yang berbeda dalam memanfaatkan


waktu. Menurut Mayberry, time management is really life
management. Banyak orang yang sudah membuat rencana
mendetail dalam hidup, termasuk resiko dan pengorbanan
waktu yang muncul akibat rencana tersebut. Resiko dan
pengorbanan tersebut harus mampu diolah dengan baik agar
manajemen waktu yang dipersiapkan tidak melenceng.
selalu membawa
notebook kemanapun
dia pergi agar bisa
segera menuliskan ide
yang muncul dan tidak
hilang begitu saja

—Richard Branson (Pendiri The


Virgin Group)
Perbedaan antara orang sukses
dan tidak sukses adalah orang
sukses mengatakan tidak pada
hampir setiap hal. Di sisi lain,
orang yang belum sukses terlalu
banyak mengiyakan, sehingga
pekerjaannya menjadi menumpuk
dan tidak tahu pekerjaan mana
yang seharusnya dilakukan.

—Warren Buffet
kunci mengatur waktu adalah
kedisiplinan. Kalau kita tidak
disiplin selama bekerja, kita tidak
akan bisa menyelesaikan semua
pekerjaan dalam satu hari. Saking
pentingnya, jika Andrew
diharuskan membuat 10 karakter
video game, dia akan membuat
tiga karakter cerdas dan tujuh
sisanya adalah karakter disiplin.

—Andrew Mason (Co-Founder


dan CEO Groupon)
salah satu yang dapat
dilakukan adalah
mencurahkan waktu untuk
focus pada pekerjaan.
Jangan pernah menerima
ajakan lain di luar
pekerjaan ketika pekerjaan
tersebut belum selesai.

Mark Pincus (CEO Zynga)


01 TIK TOK! tujuan dari
manajemen waktu
yang baik adalah
untuk mencapai
Tuhan memberikan kita semua waktu yang sama, bagaimana kita keseimbangan gaya
02 mengelola waktu tersebut. Kita harus sadari bagaimana hidup yang kita
inginkan
penggunaan waktu yang kita investasikan dapat berjalan dengan
baik, efektif dan efisien. Namun, tidak selalu rencana yang kita
03 buat berjalan sesuai harapan. Ketika hal tersebut terjadi, mungkin
kita menjadi kecewa, lalu membandingkan kondisi yang terjadi
dengan apa yang seharusnya terjadi. Hal itu membuat kita sedih,
depresi, stress dan memicu penderitaan batin lainnya.

Salah satu sumber penyebab seseorang memiliki masalah dalam


menerapkan manajemen waktu adalah adanya pengabaian dari
orang-orang. Pengabaian itu bersumber dari hasil manajemen
waktu yang tidak cepat terlihat di awal penerapan. Kita harus
konsisten terlebih dulu baru dapat melihat hasilnya. Karena
ketidaksabaran tersebut, peluang untuk mendapatkan hal baik
dan besar di masa mendatang menjadi lebih kecil. Dengan kata
lain, orang lebih suka hal-hal mendesak tetapi tidak penting
ketimbang hal-hal penting tetapi tidak mendesak.
BAB II
FILOSOFI WAKTU
01
Berjalan dengan
W aktu Subjektif dan Objektif logika yang
02 berbeda

03
Subjektif Objektif
kesadaran akan
- arus tetap ketika keberlangsungan segala sesuatu
segala kejadian melalui jejak-jejak yang
berlangsung ditinggalkan oleh pengalaman
- dibagi ke dalam masa indrawi yang sementara dapat
lalu, masa kini dan direkam dalam bentuk gambar,
masa depan sehingga keberlakuannya dapat
dipertahankan
01 Perkembangan W aktu
Subjektif
Di awal perkembangan ilmu pengetahuan, pandangan subjektif
02 waktu disingkarkan sehingga hanya ada waktu objektif. Waktu
objektif dianggap sebagai bagian yang nyata dari fenomena alam
yang dapat diukur.
03
Namun pandangan ini dikritik oleh Immanuel Kant, seorang filsuf
pencerahan asal Jerman. Ia berpendapat bahwa waktu adalah
bagian dari akal budi manusia yang berada di dalam pikiran
manusia, bukan berada di alam. Sebagai bagian dari pikiran
manusia, waktu membantu manusia sampai pada pengetahuan
tentang dunia. Waktu selalu terkait dengan ruang karena
keduanya adalah bagian dari pikiran manusia.

Berdasarkan tradisi Taoisme dan Buddhisme, waktu dilihat


sebagai persepsi manusia dan tidak bisa dipisahkan dari
kedirian manusia itu sendiri. Karena waktu tidak bisa dilepaskan
dari pikiran manusia, maka filsafat timur beranggapan bahwa
waktu adalah aku.
01
Table of
Konsep W aktu Bangsa Jepang contents
02

03
Kai Zen Perusahaan Tidur 30 menit
untung maka
Komitmen tinggi pada Menyempatkan untuk
pekerjaan
saya pun juga istirahat ketika jam
makan siang

Bushido Keishan Tepat W aktu


kode etik kesatriaan: Invovasi Tidak ingin
kesetiaan, mengecewakan
kesederhanaan, dan
orang lain
kehormatan sampai mati
01 Perkembangan di Eropa
Peradaban Eropa melihat waktu sebagai sesuatu yang linier, terdiri
02 dari masa lalu, masa kini dan masa depan. Meskipun saling
berkaitan, ketiganya merupakan hal yang berbeda. Pandangan ini
menjadi dasar dari slogan terkenal yakni: waktu adalah uang.

03 Artinya, waktu adalah sumber daya yang bisa habis dipakai. Namun
pandangan ini yang membuat manusia seperti dikejar terus oleh
waktu sehingga memacu diri manusia untuk terus mewujudkan
rencana dalam rentang waktu tertentu.

Namun, ada juga pandangan yang melihat waktu seperti sebuah


lingkaran. Segala sesuatu akan berulang dan membentuk pola yang
tetap. Waktu bukan sumber daya terbatas, dia tidak tervatas dan
akan menciptakan dirinya sendiri berulang-ulang tanpa henti.

Martin Heidegger, seorang filsuf dari Jerman, memiliki pemikiran


dari kedua pendekatan waktu sebelumnya. Dia berpendapat bahwa
waktu adalah horizon hidup manusia. Artinya manusia adalah
makshluk yang mampu mempertanyakan dasar dari seluruh
kenyaraan dan selalu hidup di dalam tiga kategori waktu yang terjadi
bersamaan. Jadi ketika manusia berpikir, otomatis manusia akan
berpikir dalam tiga kerangka waktu yang berbeda.
01 Sifat Alamiah W aktu
Manusia hidup di masa kini. Masa lalu tidaklah sungguh ada karena
02 masa lalu hanya sebuah ingatan atas peristiwa yang sudah tidak ada.
Sementara masa depan juga tidak ada karena hanya terbentuk dari
harapan dan bayangan semata. Namun sering kali manusia secara

03 berlebihan melihat masa lalu sebagai kenyataan. Mereka akan berkutat


pada kejadian yang telah lewat sembari menyesali dan marah atas
masa lalu tersebut. Di lain sisi, ketika berpikir tentang masa depan
manusia akan terpaku pada rencana dan ambisi. Kita percaya bahwa
kedua hal tersebut adalah nyata, dan lupa bahwa itu hanya bayangan
semata. Dengan demikian, yang nyata hanyalah masa kini.

Untuk mengatasi tekanan dari penyesalan masa lalu dan kecemasan


akan masa depan, manusia harus bisa menumbuhkan naluri alamiah
bahwa mereka hidup di masa kini. Hidup terjadi di masa kini, jadi
lakukan yang terbaik di sini dan saat ini tanpa beban masa lalu dan
ambisi akan masa depan. Ketika itu bisa dilakukan, maka manusia akan
memiliki ketenangan batin yang dalam. Dia punya ingatan akan masa
lalu tetapi tidak dijajah oleh ingatan itu. Dia juga punya harapan akan
masa depan, tapi tidak hidup dalam bayang-bayangnya. Waktu adalah
aku, aku adalah waktu. Pikiranku tidak bisa terpisahkan oleh waktu, dan
waktu adalah persepsi dari pikiranku sendiri.
waktu yang sedikit adalah harta berharga
bagi seorang muslim di dunia ini. W aktu
adalah nafas yang terbatas dan hari-hari
yang dapat terhitung. Jika waktu sedikit itu
bisa berbuah kebaikan, maka dia sangat
beruntung. Sebaliknya, jika waktu disia-
siakan maka manusia sungguh benar akan
merugi.

—Syaikh Abdul Malik Al-Qosin


01
Konsep W aktu
02

03

02 04
01 Waktu terus

Waktu bergerak
berlalu 03 Waktu tidak bisa
ditabung
maju
Setiap orang
memiliki waktu
yang sama
BAB III
MANAJEMEN
WAKTU
“Manajemen waktu merupakan suatu
seni mengatur, mengorganisasi,
menjadwalkan, serta menganggarkan
waktu seseorang untuk menghasilkan
kerja yang lebih efektif & produktif.”

—Humes
01
Menunda Pemanfaatan W aktu
02
Jika kita lebih reaktif dengan suatu
03 permasalahan dan juga tidak menunda
pemanfaatan waktu yang ada maka waktu kita
dapat digunakan secara produktif dan besar
kemungkinan dapat menghemat uang.

Contoh: Menunda berangkat kerja pagi,


sehingga berangkat kerja dalam waktu mepet.
Seharusnya masih dapat menggunakan
transportasi umum angkot (lebih murah),
karena sudah mepet jadi menggunakan ojek
online (tarif lebih mahal).
01
Perancangan Manajemen W aktu
02

03

01. 02.
Memprioritaskan tugas-tugas Mengembangkan
penting, dan didasarkan atas perencanaan dan
sumber daya yang tersedia menggunakan waktu yang
tersedia dengan cara se-
efisien mungkin
01
Perancangan Manajemen W aktu
02

03

03. 04.
Terus memantau Mengembangkan efisiensi dan
penyimpangan-penyimpangan mengurangi tekanan atas
dan gangguan yang terjadi jadwal yang telah dibuat
yang mengganggu jalannya termasuk tekanan kepada para
pekerjaan sesuai jadwal individu yang terlibat dalam
proyek
- Atkinson

Aspek-Aspek Manajemen W aktu

Menetapkan Tujuan Menyusun Prioritas Menyusun Jadwal


Untuk membantu Penyusutan dibuat dengan Untuk menghindari
memfokuskan perhatian mempertimbangkan hal bentrokan kegiatan,
terhadap pekerjaan yang mana yang dirasa penting, menghindari kelupaan, dan
akan dijalankan mendesak, dsb mengurangi ketergesaan
- Atkinson

Aspek-Aspek Manajemen W aktu

Menghindari
Bersikap Asertif Tegas & Fokus
Penundaan
Sikap tegas untuk berkata Tegas untuk memastikan Karena penundaan dapat
“tidak” atas tugas dari orang bahwa orang lain tidak merusak jadwal yang telah
lain dengan cara yang positif mengurangi efektivitas waktu & kita susun
tanpa harus merasa bersalah konsentrasi penuh atas hal
yang sedang dikerjakan
01
Tuntunan Manajemen W aktu
02

03

D = Devide O = Organize I = Ignore


Membagi kegiatan Mengatur materi- Abaikan gangguan-
sesuai dengan materi dan gangguan yang
urutan prioritas bagaimana cara dapat mengalihkan
melakukannya perhatian
01
Tuntunan Manajemen W aktu
02

03

T = Take N = Now O = Opportunity


Ambil kesempatan Sekarang, bukan Jangan lewaktkan
mengerjakan besok. Jangan kesempatan,
sendiri agar tidak menunda-nunda manfaatkan
bergantung pada tugas yang dapat keuntungan
orang lain dilakukan saat ini semaksimal mungkin
01
Tuntunan Manajemen W aktu
02

03

W = W atch-Out
Waspada terhadap kemungkinan
adanya pemborosan waktu. Pantau
dan awasi terus, berapa banyak waktu
yang dialokasikan dan
mengimplementasikannya
01
Manajemen W aktu Melalui Skala
02
Prioritas
03

● Tingkat urgensinya ● Kemampuan diri


● Kesempatan yang ● Tingkat pendapatan
dimiliki
● Status sosial
● Pertimbangan masa
depan
01
Kategori
Prioritas
02 Karakteristik W aktu

03 Jangan Sudah kadaluarsa, dapat


dikerjakan orang lain, tidak ada
DIkerjakan
jatuh tempo

Tidak tahu dari mana memulai,


Dikerjakan tidak ingin memulai, tidak tahu
Nanti dari mana memulai meskipun
ingin memulai

Dikerjakan Kebutuhan unit operasional


harian, kegiatan-kegiatan yang
Sekarang
telah ditunda
01 Strategi Menyusun Jadwal
• Bawalah jadwal, dan ingatlah seluruh isi
02 pemikiran, percakapan, dan kegiatan yang
harus dilakukan selama seminggu
• Memberikan jangka waktu pengerjaan
03 • Rencanakan setidaknya 50% dari waktu
yang kita miliki untuk menghasilkan hal
yang produktif
• Rencanakanlah waktu untuk beristirahat,
menarik diri dari semua kesibukan yang
dimiliki
• Luangkan 30 menit pertama setiap harinya
untuk membuat planning
• Jangan ragu-ragu untuk menolak interupsi
dari siapapun saat kita benar-benar harus
mengerjakan sesuatu sampai selesai
BAB IV
Time to Adapt
01

02

03

Di dunia tidak ada yang


tetap, selalu terjadi
perubahan.
01
Perubahan sebagai fenomena
02 manusiawi dan alami

03

Manusiawi Alami
perubahan yang terjadi perubahan yang pasti
berdasarkan hasil terjadi dalam hidup
perencanaan manusia manusia seiring
yang memprioritaskan berjalannya waktu
agenda-agenda masa
depan
01
Masalah-masalah sosial
02

03
01 02 03 04

Moral Politik Ekonomi Agama


“Culture Shock”
kejutan yang dialami oleh
individu saat memasuki
budaya baru yang berbeda
dengan budaya asalnya
Credits
Pemicu terjadinya culture shock

Putus
Kehilangan cues Komunikasi Krisis identitas
Tanda-tanda culture shock
01
● Merasa sedih dan sendiri/terasingkan

02 ● Temperamen mudah berubah

● Kadang disertai masalah kesehatan


03
● Sering merasa marah

● Mengaitkan kebudayaan di negara/daerah asal


dan menganggap negara/daerah asal lebih baik

● Merasa kehilangan identitas

● Berusaha keras menyerap dan memahami


kebiasaan baru

● Menjadi kurang percaya diri

● Membentuk suatu stereotipe


01
Fase Culture Shock
02

03

02 04
01 Semua Begitu

Harapan Besar
Indah 03 Semua Berjalan
Lancar
Semua Tidak
Menyenangkan
01
Upaya
Mengatasi
02 Culture Shock

03 Social competence
Language
Openess to skill
other ways
of thinking

Cultural Flexibility
adaption
Manfaat Culture
shock
- Mendorong .seseorang untuk
melakukan berbagai cara dan imajinasi
dalam upaya membandingkan
Masyarakat atau kebudayaan
lingkungan asing

- Menumbuhkan kesadaran bagi diri


sendiri untuk mengetahui betul-betul
identitas diri sendiri dengan segala
kelebihan dan kekurangannya.
01

02

03
Adaptasi
Culture shock akan selalu terjadi,
maka kita sebagai makhluk sosial
harus mampu beradaptasi dengan
perubahan yang ada
Thank
you!

Anda mungkin juga menyukai