Anda di halaman 1dari 6

menu sebagai alat promosi

MENU
MENU

1. Pengertian menu
- Berasal dari Bahasa Perancis aitu Menute yang bermaksud catatan kecil. Lalu
pengertian tersebut berkembang menjadi Le Menu yang bermaksud daftar makanan yang
disajikan kepada tetamu diruang makan.
- Berasal dari Bahasa Inggris yaitu Bill of Fare yang berarti pedoman untuk menyiapkan
makanan.
Pengistilahan Menu sesuai pengertian yang kita kenal sekarang ini mulai populer setelah
berlangsungnya Revolusi Perancis, sehingga pengertian tersebutberkembang sangat pesat dan
sekarang dikenal dengan nama MENU yang berarti daftar makanan yang dibuat/disediakan
untuk tamu dengan variasi makanan yang dicantumkan pada daftar makanan dan minuman
tersebut.
Istilah Menu saat ini mempunyai dua arti yang berbeda, yaitu:
1. Menu, berarti daftar makanan, yang dihubungkan dengan kartu, kertas atau media lain
dimana daftar makanan itu tertulis.
2. Menu, berarti makanan yang tersedia untuk pelanggan (customer) yang dapat mereka pilih
dan nikmati.
Pengertian istilah Menu jika ditinjau dari beberapa sudut pandang dapat diartikan sebagai:
1. Sudut pandang secara umum
menu sebagai alat promosi

Istilah menu dapat diartikan sebagai daftar nama makanan dan minuman yang tersedia dan siap
untuk dihidangkan.
2. Sudut pandang tamu restoran
Menu diartikan sebagai daftar makanan dan minuman yang ditulis disuatu susunan kertas atau
karton dengan ukuran tertentu dan didesain secara menarik.
3. Sudut pandang pada jamuan makanan
Menu merupakan daftar urutan makanan yang disajikan pada acara jamuan makanan.
4. Dari sudut pandang pramusaji
Menu merupakan suatu daftar nama makanan dan minuman yang dijual kepada tamu dan harus
disajikan dengan cepat apabila tamu memesan makanan tersebut.
2. Fungsi menu
Menu mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
1. Sebagai alat komunikasi.
2. Sebagai alat promosi.
3. Sebagai tuntunan untuk pembelian bahan makanan.
4. Standar porsi.
5. Dasar pengetahuan bahan makanan.
6. Teknik pengolahan makanan yang digunakan.
7. Mempengaruhi peralatan, fasilitas, penataan dan dekorasi ruangan yang dibutuhkan.
8. Sebagai pedoman prosedur cost control.
9. Mempengaruhi jumlah karyawan dan pelayanan yang dibutuhkan.
10. Pada usaha jasa-boga/catering menu memegang peranan penting, karena merupakan
jembatan yang menghubungkan dengan pelanggan/tamu.
3.

menu sebagai alat promosi

Jenis-jenis menu
Jenis-jenis menu diklasifikasikan lagi berdasarkan penggunaannya, antara lain:
Berdasarkan sifatnya, menu terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Static menu, yaitu menu tetap yang selalu tersedia di restoran.
2. Circle menu, yaitu menu yang disusun berubah-ubah dengan waktu yang ditentukan.
Biasanya disusun untuk per sepuluh hari, per satu bulan, atau per tiga bulan.
Menurut waktu penyajian
Menu dapat pula dikelompokkan berdasarkan jenis hidangan (meal) seperti:
1. Breakfast menu (menu hidangan makan pagi)
2. Lunch menu (menu hidangan makan siang)
3. Tea time menu (menu hidangan ringan penggiring minum teh sore hari)
4. Dinner menu (menu hidangan makan malam)
5. Supper menu (menu hidangan makan larut malam)
Jenis-jenis menu yang biasa digunakan diseluruh outlet penjualan Food and Beverage
Departement.
1. A La Carte Menu
Adalah suatu daftar makanan didalam menu yang memuat susunan jenis makanan yang masing-
masing jenis makanan tersebut telah dicantumkan harganya.
2. Table Dhote
Adalah suatu daftar makanan yang terdiri dari beberapa jenis hidangan (set menu) yang
mempunyai satu kesatuan harga dan telah diurutkan mulai dari makanan pembuka (Appetizer),
sampai makanan penutup (Dessert) atau ditambah dengan minuman panas (Hot Beverage).
3. Special today (Chefs Suggestion Menu)
Menu ini disediakan oleh restoran sebagai menu istimewa pada haritertentu. Jenis hidangan ini
tidak dicantumkan dalam daftar menu setiap harinya. Pada jenis menu ini terdapat makanan yang
terbaik di restorantersebut.
menu sebagai alat promosi

4. Doorknob Menu
Menu ini hanya terdapat pada room Service. Menu sudah disediakan room boy dikamar
tamu, dan tamu mengisi Doorknob menu pada malam hari dan mengantunggakan Doorknob
tersebut pada tombol pintu sebelah luar.
5. Buffet Menu
Buffet adalah hidangan prasmanan, dimana tamu dapat memilih dan mengambil makanan sesuai
dengan selera mereka dan sebanyak yang mereka inginkan. Buffetumumnya diadakan untuk
tujuan pesta tertentu seperti:
Pesta Perkawinan (Wedding Party)
Pesta Natal (Christmas Event Dinner)
Pesta Hari Raya Lebaran (Lebaran Party)
Pesta Ulang Tahun (Brithday Party)
Buffet dapat dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan pada jenis makanan yang
dihidangkan.
a. Light Buffet (buffet sederhana) dimana makanan yang dihidangkan tidak banyak
mengandung kalori. Jenis makanan yang disuguhkan misalnya: hot/cold savories, hot sausages,
canapes, sandwiches, sweets, beverages.
b. Full Buffet (buffet dengan hidangan yang lebih lengkap). Jenis makanan yang disuguhkan
adalah: large variety of cold dishes, warm dishes (entre): meat, fish or poultry, vegetables and
potatoes, sweet/dessert, beverages.
4. Dasar menyusun menu
Penyusun menu memerlukan pengalaman dan pengetahuan yang cukup baik dibidang
pengolahan maupun pada penyajian makanan. Perencanaan dan penyusunan menu menyangkut
beberapa orang yang secara langsung saling berhubungan yaitu:
1. Chef de Cuisine (Kepala Dapur)
2. Restaurant Manager (Kepala Restoran)
3. Manager or Owner (Manager atau Pemilik Perusahaan)
Ada beberapa pertimbangan penting yang perlu diketahui dalam merencanakan untuk membuat
menu seperti:
menu sebagai alat promosi

1. Jenis/tipe badan usaha
Macam menu sangat erat hubungannya dengan badan usaha yang mempergunakan menu
tersebut. Macam-macam badan usaha misalnya:
a. Luxury Class Hotel: hotel yang bermutu baik, mewah dan mahal.
b. First Class Restaurant: restoran yang tergolong bermutu sangat baik.
c. Medium Priced Hotel: hotel-hotel yang bermutu baik dengan harga tergolong sedang.
d. Medium Priced Restaurant: restoran yang bermutu baik dengan harga sedang.
e. Country Hotel: hotel tempat peristirahatan yang terletak di pegunungan.
f. School Meal: cafetaria atau kantin di sekolah.
g. Industry Canteen: kantin yang terletak di pabrik atau industri khusus untuk karyawan.
h. Hospital: rumah sakit
2. Jenis hidangan
3. Kandungan nutrisi
4. Jenis dan kebangsaan tamu
5. Faktor musim
Musim perlu dipertimbangkan karena:
a. Berhubungan dengan keadaan cuaca.
b. Berhubungan dengan bahan makanan.
c. Berhubungan dengan hari raya.
6. Kemampuan juru masak
7. Kemampuan pramusaji
8. Luas area
9. Peralatan restoran
menu sebagai alat promosi

10. Biaya (food cost)
5. Teknik menulis menu
1. Desain
- Lay-out menu harus enak dipandang, tidak berjejal
- Cover harus menarik
- Pemilihan warna serasi
- Hati hati dalam memilih gaya desain
- Nama untuk item yang ditonjolkan harus mudah terlihat
- Menu spesial dapat dibuat dalam kolom khusus
- Sebaiknya menu anak-anak, minuman, makan pagi, siang, malam dan supper dipisah
- Selalu memperhatikan menu populer
- Nama restoran, alamat dan telpon perlu dicantumkan
2. Pilihan gaya bahasa yang sesuai, mudah dibaca dan menarik
3. Bila perlu ditulis dalam bahasa asing, dan terjemahannya ditulis dibagian bawahnya
4. Nama asli makanan tidak boleh diterjemahkan kedalam bahasa lain
5. Tempatkan terlebih dahulu bagian maincourse, appetizzer, soup, dessert dan minuman
seperti kopi, tea, coklat dan susu
6. Menu special event sebaiknya ditulis khusus/ tersendiri
7. Menu special today dapat ditulis dalam menu kecil diselipkan dalam menu A la Carte.

Anda mungkin juga menyukai