Anda di halaman 1dari 5

B.

FAKTOR PENDUKUNG PERENCANAAN PEMBANGUNAN


Pembangunan merupakan suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan
perubahan yang berencana yang dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan
pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa. Hal ini menunjukan 2
bahwa pembangunan sebagai suatu proses, yaitu kegiatan terus menerus dilaksanakan
dalam tahap-tahap tertentu secara sadar dan terencana yang mengarah pada modernitas
untuk mencapai tujuan negara.
Menurut Lincolin Arsyad (2010) proses pembangunan mencakup pembentukan
institusi baru, pengembangan industri alernatif, perbaikan kapasitas tenaga kerja dan
identifikasi pasar – pasar serta pengembangan usaha baru. Proses pembangunan tersebut
memunculkan berbagai kebijakan dari setiap pemerintah daerah sebagai arahan
pembangunan ekonomi. Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tersebut merupakan
salah satu faktor yang mempengaruhi hasil pembangunan suatu daerah. Proses
pembangunan tersebut pada dasarnya merupakan proses pemanfaatan kekayaan dan
potensi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Menurut Rustian Kamaludin (1998) beberapa faktor yang mempengaruhi dan
menentukan keberhasilan pembangunan antara lain sumber daya alam, sumber daya
manusia, permodalan dan akumulasi modal, tenaga menejerial dan organisasi produksi,
kemajuan dan pemanfaatan teknologi. Salah satu faktor yang perlu mendapatkan
perhatian khusus yaitu sumber daya manusia. Sumber daya manusia bisa menjadi faktor
pendukung dan juga bisa menjadi faktor penghambat pembangunan suatu daerah. Hal
ini disebabkan karena sumber daya manusia yang tercermin dari jumlah 2 penduduk di
suatu daerah selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. Jika kenaikan jumlah
penduduk tidak dikelola dengan efektif dan efisien maka akan berakibat pada tingginya
beban ketergantungan (dependency ratio) penduduk.

1. Dalam Pembangunan Daerah


Perencanaan pembangunan daerah adalah salah satu bagian dari urusan
pemerintah daerah dalam kewenangannya mengatur urusan rumah tangga dari daerah
itu sendiri. Dalam perencanaan pembangunan daerah, sesuai dengan ketentuan yang
terdapat dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional mewajibkan pemerintah daerah untuk menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berdurasi (5) lima tahun
setelah daerah tersebut menyelenggarakan pemilihan umum kepala daerah.
a. Proses perumusan pemerintah daerah dalam bidang perencanaan pembangunan dapat
dilihat dalam proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG).
Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang dimaksud adalah forum konsultasi publik
antar pemangku kepentingan dalam menyusun Rencana Pembangunan Tahunan Daerah
dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Adapun tahapan-tahapan
dalam pelaksanaan Musrenbang adalah Musrenbang Desa/Kelurahan; memuat hasil
prioritas kegiatan pembangunan di tingkat desa/kelurahan berdasarkan RPJM Desa dan
permasalahan yang sedang dihadapi. Musrenbang Kecamatan; memuat daftar prioritas
kegiatan pembangunan ditiap desa berdasarkan hasil kesepakatan forum. Forum SKPD
dan Forum Gabungan SKPD; memuat hasil prioritas kegiatan pembangunan tingkat
kecamatan sesuai dengan fungsi dan Rencana Kerja tiap-tiap SKPD. Musrenbang
RKPD Kabupaten; merupakan penetapan arah kebijakan pembangunan berdasarkan
penyempurnaan hasil prioritas kegiatan ditingkat kecamatan dan Rencana kerja masing-
masing SKPD berupa penetapan Rencana Kerja Pembangunan Daerah.
b. Dalam proses perumusan pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan,
terdapat beberapa faktor-faktor yang berpengaruh, baik faktor-faktor yang mendukung
maupun faktor-faktor yang menghambat berjalannya proses tersebut. Faktor-faktor yang
menjadi pendukung antara lain adalah; Adanya Koordinasi, Partisipasi Masyarakat,
serta Komitmen pemerintah. Sedangkan yang menjadi faktor-faktor penghambat proses
Pembangunan daerah antara lain adalah; Penyesuaian/kesiapan anggaran, Usulan yang
terlalu banyak, serta Keterbatasan dokumen penunjang.

2. Dalam Pembangunan Nasional


a. Proses pemerintah dalam pembangunan nasional dapat dilihat dalam Kegiatan-
kegiatan utama untuk melaksanakan Program Perencanaan Pembangunan Nasional
adalah penyusunan rencana pembangunan nasional dan pendanaan/penganggarannya,
baik antar waktu, sektor, wilayah maupun antar tingkat/fungsi pemerintahan,
Pemantauan terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional, Evaluasi atas
pelaksanaan rencana pembangunan nasional, dan kajian serta evaluasi kebijakan
pembangunan sebagai masukan bagi proses perencanaan berikutnya dan atau
perumusan kebijakan pembangunan, Pengelolaan data dan informasi perencanaan
pembangunan, Koordinasi dalam melaksanakan perencanaan pembangunan nasional.
b. Dalam proses perumusan pemerintah dalam perencanaan pembangunan, terdapat
beberapa faktor-faktor yang berpengaruh, baik faktor-faktor yang mendukung maupun
faktor-faktor yang menghambat berjalannya proses tersebut. Faktor-faktor yang
menjadipendukung antara lain adalahPeningkatan kapasitas instansi/unit perencanaan di
pusat dan di daerah, Penyempurnaan ketatalaksanaan, Peningkatan kualitas sumber daya
manusia aparatur di Kementerian PPN/Bappenas dan aparatur perencana di instansi
tingkat pusat dan daerah, Peningkatan-Peningkatan fasilitas kerja, gedung, kantor,
sarana dan prasarana kerja lainnya, Pengawasan pelaksanaan kinerja dan anggaran
Kementerian PPN/Bappenas, Peningkatan kualitas kehumasan dalam rangka
membangun citra positiflembaga (brand image building), Peningkatan kualitas sistem
data dan informasi perencanaan pembangunan, Pelaksanaan kegiatan pendukung
lainnya, Peningkatan intensitas kerjasama dengan perguruan tinggi dan organisasi
profesi di pusat dan di daerah.1

Faktor Pendukung Pembangun Indonesia


           1.Sumber Daya Alam
Sumber daya alam Indonesia berupa minyak bumi, timah, gas alam, nikel,  kayu,
bauksit, tanah subur, batu bara, emas, dan perak dengan pembagian lahan terdiri dari
tanah pertanian sebesar 10%, perkebunan sebesar 7%, padang rumput sebesar 7%, hutan
dan daerah berhutan sebesar 62%, dan lainnya sebesar 14% dengan lahan irigasi seluas
45.970 km.
            Indonesia mempunyai sumber daya alam yang besar di luar Jawa,
termasuk minyak mentah, gas alam, timah, tembaga, dan emas. Indonesia pengekspor
gas alam terbesar kedua di dunia, meski akhir-akhir ini ia telah mulai menjadi
pengimpor bersih minyak mentah. Hasil pertanian yang utama termasuk beras,
teh, kopi, rempah-rempah, dan karet.Sumber daya alam Indonesia yang kaya meliputi
tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan,
tambang, dan hasil laut, yang mana hal ini sangat mempengaruhi pertumbuhan industri
suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi.Indonesia juga

1
http://repository.ubb.ac.id/154/5/BAB%20IV.pdf Diakses pada tanggal 17 November 2020
memiliki pemandangan alam yang indah dan objek-objek wisata yang menjual yang
mana jika dikelola dengan baik dapat menjadi aset pembangunan
           2. Sumber Daya Manusia
            Penduduk yang besar pada satu sisi dapat memdorong
pembangunan  karena,pertama,perkembangan itu memungkinkan pertambahan
tenaga kerja dari masa kemasa.Selanjutnya jika pertambahaan penduduk disertai
pemberian pendidikan dapat dimungkinkan Indonesia memperoleh bukan saja
tenaga kerja yang ahli tapi juga terampil,terdidik,dan entrepreneur yang berpendidikan
            Dorongan lain yang timbul adalah perluasan pasar, Indonesia memiliki pasar
yang luas .Luas pasar barang-barang dan jasa ditentukan oleh dua factor,yaitu
pendapatan masyarakat dan jumlah penduduk. Maka apabila penduduk bertambah
dengan sendirinya luas pasar akan bertambah.Karena peranannya ini,maka
perkembangan penduduk akan merupakan peangsang bagi sector produksi
untuk meningkatkan kegiatannya. Dan akhirnya, pertambahan penduduk dapat
menciptakan dorongan untuk mengembangkan teknologi dan akhirnya meningkatkan
produktivitas

Solusi Bagi Percepatan Pembangunan Indonesia


Yang paling mendasar untuk melakukan percepatan pembangunan
ekonomi Indonesia adalah
1. Dengan mengatasi masalah kependudukan, yakni dengan mengendalikan
pertumbuhan penduduk karena di dasari bahwa pertumbuhan penduduk yang terlalu
cepat akan memicu pengangguran di masa datang, jika tidak di imbangi dengan
peningkatan kegiatan produksi.Atau di  pihak lain dengan memberikan dan
mengarahkan pendidikan kearah yang lebih mendesak, dengan memperbanyak pusat-
pusat pelatihan kerja, serta dengan memberikan kemudahan bagi pengelolaan sekolah-
sekolah kejuruan. Harapannya agar kemampuan tenaga kerja Indonesia menjadi lebih
siap dalam menyambut tantangan dunia kerja. Dan menjadi factor pendorong
pembangunan bukan malah penghambat pembangunan
2.  Pendidikan yang berorientasi kerja,Membuka kesempatan dan lapangan kerja di
daerah-daerah yang selama ini kurang berkembang ekonominya sehingga proses
pemerataan kerja dapat terjadi yang mana selama ini terkonsentrasi dipulau jawa dan
terjadi pemerataan.
3.  Meningkatkan teknologi karena salah satu langkah yang perlu dilakukan
untuk membangun suatu perekonomian adalah dengan mengembangkan pemakaian
teknologi yang modern atau tepat guna.Yang mana hal ini dapat meningkatkan
produktivitas
4. Dalam upaya menumbuhkan perekonomian, Indonesia harus senantiasa berusaha
menciptakan iklim yang dapat menggairahkan investasi.Meningkatkan investasi dengan
mendatangkan investor dengan cara melakukan Reformasi birokrasi dan menciptakan
pamerintahan yang bersiah jauh daru korupsi agar investor tertarik berinvestasi dan
usaha pembangunan lancar

Anda mungkin juga menyukai