Anda di halaman 1dari 11

PENGANTAR EKONOMI INTERNASIONAL

EKSPOR DAN IMPOR

DISUSUN OLEH:

MUHAMMAD SURYADI (2007511100)

SHERINA EKNANDA JULIANTIKA (2007511104)

LYDIA JANE NATALIA TOELLE (2007511163)

DEWA AYU PUTRI WIADNYANI (2007511176)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Maha Esa dengan rahmat-Nya, paper dengan
Judul “Ekspor dan Impor” ini dapat dibuat dengan baik. Penulis menyadari bahwa kelancaran
selama penyusunan karya ini tidak lepas dari kontribusi beberapa pihak. Terima kasih kepada
Bapak dosen atas bimbingan dan masukan sehingga makalah ini dapat dirumuskan. Terima kasih
kepada kedua orang tua, kakak-kakak, adik atas doa terbaik, cinta dan kasih sayang yang telah
diberi. Paper ini disusun dari informasi yang di ambil dari berbagai narasumber sehingga sehigga
lebih banyak ilmu yang dapat disajikan kepada pembaca. Didalam penyusunan makalahini tim
penyusun mendapat banyak rintangan.
Namun atas berkat tuhan yang maha Esa, akhirnyamakalah ini terselesaikan. Tak ada
gading yang tak retak, begitu pula dalam penulisan paper ini, masih banyakkekurangannya.
Untuk itu tim penyusun mengharapkan tegur, sapa, ataupun kritikan yang sifatnya membangun
demi perbaikan yang akan datang. Karya ini mungkin masih jauh dari kesempurnaan. Namun
semoga dengan karya ini mampu memberikan manfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan.

Denpasar, 22 September 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..............................................................................................................................i

Daftar Isi.......................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................iii

1.1 Latar Belakang............................................................................................................iii

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................iii

1.3 Tujuan.........................................................................................................................iii

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................1

2.2 Definisi Ekspor dan Impor..........................................................................................1

2.2 Strategi Ekspor dan Impor...........................................................................................1

1. Strategi Ekspor di Indonesia..................................................................................1

2. Strategi Impor di Indonesia....................................................................................2

2.3 Strategi Perdagangan Luar Negri................................................................................3

BAB III PENUTUP......................................................................................................................5

3.1 Kesimpulan..................................................................................................................5

3.2 Saran............................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................6

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ekspor dan impor mengambil peranan penting dalam kestabilan perekonomian suatu
negara, karena secara langsung akan mempengaruhi jumlah devisa suatu negara. Ekspor dan
impor berhubungan erat dengan kepabeanan dari negara pengirim maupun negara penerima,
sehingga ekspor dan impor berguna untuk meningkatkan kerja sama antar negara dalam
perdagangan internasional dan membawa pengaruh yang besar bagi perluasan pasar barang
dan jasa suatu negara (Pradini dan Rahardjo, 2013). Alhayat dan Muslim (2015) menyatakan
bahwa Indonesia sebagai negara berkembang telah menjadikan instrumen ekspor sebagai
komponen pendorong pendapatan nasional. Instrumen ekspor bukan hanya digunakan
sebagai komponen pendorong pendapatan nasional saja, akan tetapi instrumen ekspor juga
telah digunakan sebagai komponen untuk memperluas kesempatan kerja, peningkatan
penerimaan devisa dan pengembangan teknologi (Sukirno, 2010). Indonesia sebagai negara
dengan memiliki penduduk terbanyak nomor 4 di dunia melakukan impor untuk memenuhi
kebutuhan ekonominya. Perkembangan impor di Indonesia cukup berfluktuasi pada setiap
tahunnya. Hal tersebut tergantung dari kebutuhan nasional untuk menggerakkan
perekonomiannya, seperti untuk konsumsi maupun produksi.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa pengertian dari ekspor dan impor ?
1.2.2 Bagaimana strategi ekspor dan impor ?
1.2.3 Bagaimana strategi perdagangan luar negeri ?

1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui pengertian dari ekspor dan impor.
1.3.2 Mengetahui strategi ekspor dan impor.
1.3.3 Mengetahui strategi perdagangan luar negri.

4
5
BAB II
PEMBAHASAN

2. 1 Definisi Ekspor dan Impor


Pengertian ekspor yang merujuk pada Peraturan Pemeruntah Nomor 10 Tahun
2021, ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean. Daerah pabean
adalah suatu daerah milik Republik Indonesia yang terdiri dari wilayah darat, perairan,
dan udara, yang juga mencakup seluruh daerah tertentu yang berada di dalam Zona
Ekonomi Eksklusif (ZEE). Sederhananya, arti ekspor yakni kegiatan menjual barang atau
jasa ke luar negeri. Seseorang atau lembaga yang melakukan ekspor disebut dengan
eksportir. Aktivitas ekspor adalah biasanya terjadi ketika suatu negara sudah mampu
memproduksi barang atau jasa yang jumlahnya besar dan kebutuhan di dalam negeri
sudah mencukupi. Sehingga, kelebihan produksi barang tersebut bisa dikirim untuk dijual
di negara lain. Saat melakukan ekspor, maka negara tersebut akan menerima pemasukan
yang biasa disebut sebagai devisa. Semakin sering suatu negara melakukan ekspor, maka
semakin besar pula keuntungan devisa yang diperoleh.
Arti impor merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2021, impor
adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam daerah pabean. Pemasukan barang atau
jasa dari luar negeri atau daerah pabean untuk diedarkan ke dalam negeri atau daerah lalu
lintas bebas. Untuk jasa yang diterima dari luar negeri, seperti asuransi, transportasi,
tenaga asing diperhitungkan juga sebagai impor. Sementara itu dikutip dikutip dari Buku
Ekspor dan Impor (2019) karangan Wahyu Puji, impor adalah kegiatan membeli barang
atau jasa dari negara lain. Pada umumnya, pembelian barang impor adalah barang-barang
yang tak bisa diproduksi di dalam negeri. Orang atau lembaga yang mendatangkan
barang impor disebut dengan importir. Salah satu alasan mengimpor barang adalah
karena mendapatkan keuntungan. Keuntungan diperoleh karena harga barang impor yang
dijual bisa lebih murah ketimbang barang atau jasa yang sama yang diproduksi di dalam
negeri.

2. 2 Strategi Ekspor dan Impor


1. Strategi Ekspor Indonesia

6
Ekspor merupakan salah satu komponen Produk Domestik Bruto (PDB) yang
dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN). Kementerian
Perdagangan memiliki lima strategi untuk mendorong ekspor tersebut. Kelima strategi
tersebut yaitu pertama memelihara pasar ekspor dan produk utama. Kedua, fokus pada
usaha kecil dan menengah (UKM) berorientasi ekspor. Ketiga, melakukan penetrasi pasar
nontradisional. Keempat, memanfaatkan perjanjian dagang. Kelima, reformasi regulasi,
khususnya turunan Undang-Undang Cipta Kerja. Produk utama dan pasar utama ekspor
Indonesia harus terus dijaga karena memiliki kontribusi yang cukup besar. Dari 10 negara
utama tujuan ekspor memberikan kontribusi sebesar 70% dari total ekspor Indonesia.
Sementara dari 10 produk ekspor utama Indonesia, memberikan kontribusi sebesar 60%
dari total produk ekspor Indonesia. Untuk UKM berorientasi ekspor, Kemendag memiliki
program 1.500 UKM ekspor. Pada 2020, berdasarkan data Kemendag, UKM ekspor
Indonesia mencapai 83% atau sekitar 12 ribu dari eksportir nasional. Namun,
kontribusinya hanya 4% dari total ekspor nasional. UKM tersebut sebagian besar berada
di pulau Jawa. Dalam program mencetak 1.500 UKM ekspor, yang menjadi target di
antaranya UKM yang telah mempunyai produk namun belum melakukan ekspor, UKM
pemula dengan mendorong minat terutama anak muda, serta UKM yang sedang
mengembangkan produk maupun pasar ekspor.

2. Strategi Impor Indonesia


Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menginisiasi kebijakan substitusi impor
sebesar 35 persen pada tahun 2022 dengan tujuan untuk memperbaiki neraca
perdagangan nasional, terutama bagi bahan baku dan bahan penolong yang menjadi
tulang punggung industri pengolahan nasional. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi
dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Muhammad Khayam menyakini, kemampuan pasokan
bahan baku dan bahan penolong di dalam negeri akan meningkat. Substitusi impor ini
diharapkan tidak hanya memacu peningkatan konsumsi bahan baku dan bahan penolong
lokal, namun juga memacu industri nasional dalam mengisi kekosongan pada struktur
industri yang selama ini diisi dengan cara impor. Guna mewujudkan suksesnya program
substitusi impor tersebut, Dirjen IKFT menegaskan, pihaknya berfokus pada penurunan
impor bahan baku dan bahan penolong, serta barang jadi dari produk hilir yang secara

7
paralel dilakukan beberapa pendekatan yang di sinergikan dengan pemangku kepentingan
terkait. Adapun pendekatan yang bisa dilakukan dalam kebijakan substitusi impor,
pertama yakni perluasan industri untuk peningkatan produksi bahan baku dan bahan
penolong sebagai input industri turunan.
Pendekatan ini lebih ditujukan kepada produsen bahan baku eksisting, ditujukan
untuk memperluas volume produksi dan kemampuan supply dalam negeri. Dapatkan
informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Kedua, investasi baru
yang ditujukan bagi para industri untuk menangkap peluang atas besarnya impor bahan
baku dan bahan penolong melalui produksi bahan baku dan bahan penolong di dalam
negeri. Ketiga, dengan melakukan peningkatan utilisasi industri. Pendekatan ini kata dia,
merupakan salah satu outcome yang diharapkan dapat meningkatkan utilisasi industri
dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor bahan baku dan bahan penolong.

2. 3 Strategi Perdagangan Luar Negri


Perdagangan luar negeri atau perdagangan Internasional adalah suatu kegiatan
tukar-menukar barang atau jasa yang didasarkan atas kehendak sukarela yang dilakukan
antara dua negara atau lebih untuk memenuhi kebutuhan bersama melalui kegiatan
ekspor dan impor. Menjalankan transaksi tersebut memiliki banyak manfaatnya. Serperti,
Meningkatkan pendapatan negara, Mencukupi barang kebutuhan (barang/jasa) yang
belum/tidak dapat dipenuhi di dalam negeri, Adanya alih teknologi, Memperluas
lapangan pekerjaan, Menjaga stabilitas harga dalam negeri dan Mendorong
pertumbuhan/perkembangan dunia usaha.
Strategi perdagangan luar negeri atau perdagangan Internasional tahun 2021
menurut Kemendag (Kementrian Perdagangan) ada 6 yaitu sebagai berikut :
Pertama pasar non tradisional, pihaknya akan mencari dan memanfaatkan peluang di
negara-negara non tradisional sebagai alternatif pasar ekspor. Kedua adalah penyelesaian
Perjanjian Perdagangan. Kemendag menargetkan akan segera menyelesaikan 25
perjanjian perdagangan internasional. Kemendag juga melakukan perundingan
perdagangan internasional, salah satunya dengan negara nontradisional. Kemudian
strategi ketiga, Expo Dubai dan TEI, promosi dagang di dalam dan luar negeri, seperti
keikutsertaan pada Expo 2020 Dubai dan Trade Expo Indonesia 2021 di Indonesia.

8
Selanjutnya strategi keempat terkait misi dagang. Kata Mendag penguatan misi dagang
yang meliputi forum bisnis, business matching, dan dialog bisnis. Pemanfaatan teknologi
digital akan menjadi solusi dalam kondisi pandemi Covid-19 dengan masih terbatasnya
mobilitas antarnegara. Kelima, memastikan arus Barang Masuk Terutama Bahan Baku
dan Penolong, karena barang-barang tersebut yang nantinya akan diproses menjadi
barang ekspor. Keenam terkait perizinan. Memberikan kepastian hukum dan proses bagi
para eksportir dan importir dalam pengurusan perizinan yang dilakukan.

9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perdagangan internasional adalah aktivitas ekspor dan impor. Ekspor dan impor
ini memiliki dampak positif dan negatif  yaitu sebagai berikut :
Dampak positif dari kegiatan ekspor yang pertama adalah cadangan devisa negara
menjadi meningkat. Kedua, Menjadikan pasar dalam menjual hasil produksi negara
menjadi sangat luas jangkauannya dan tentunya akan menambah lapangan pekerjaan
yang dapat dimanfaatkan oleh rakyat.
Dan untuk dampak negative dari ekspor adalah sumber daya alam akan diekploitasi
dengan jumlah yang tidak terbatas. Kedua, akan mengakibatkan kelangkaan suatu barang
tertentu. Dan yang terakhir tentunya akan meninggalkan sisa sisa kerusakan pada
lingkungan.

3.2 Saran
Adapun saran yang dapat di jelaskan dalam makalah perdagangan internasional
ini adalah untuk tetap menjaga kestabilan negara indonesia kebijakan perdagangan
internasional hendaknya dapat menguntungkan para produsen lokal. Hal ini karena besar
nya keuntungan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dalam negeri.
Diharapkan meskipun banyaknya impor dan ekspor barang namun kiranya rakyat tetap
mencintai produksi sendiri. Kurangi pola hidup konsumtif yang mengakibatkan gaya
hidup yang tidak sesuai dengan budaya indonesia.
Begitulah proses impor maupun ekspor dalam  makalah perdagangan nasional.
Pengaruh positif juga memiliki dampak negatif oleh sebab itu diharapkan dengan
makalah ini masyarakat dapat menjadikan wawasan dalam menjalankan bisnis eskpor dan
impor. Tetap menjaga dan mencintai produksi indonesia agar terhindar dari sifat
konsumtif dalam kehidupan saat ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://money.kompas.com/read/2021/04/09/113205326/mengenal-ekspor-impor-
pengertian-jenis-manfaat-dan-contohnya?page=all
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4454300/6-strategi-mendag-muhammad-lutfi-
dorong-perdagangan-luar-negeri-2021
https://www.ukmindonesia.id/baca-artikel/277
https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/kemendag-siapkan-5-strategi-peningkatan-
ekspor/

11

Anda mungkin juga menyukai