[1300-1922M]
Disusun Oleh :
Kelompok 6
KELAS : III/F/ANA/2020
2020
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji syukur selalu kami haturkan kehadirat Allah SWT
yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami bisa menyelesaikan tugas penyusunan Makalah Peradaban
Islam Masa Kerajaan Utsmani di Turki [1300-1922 M]. .
Makalah ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sejarah
Islam Asia Tenggara. Dalam makalah dengan tema Peradaban Islam Masa Kerajaan
Utsmani di Turki
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kami tidak menutup diri dari para pembaca akan saran dan kritik
yang sifatnya membangun demi perbaikan dan peningkatan kualitas penyusunan
makalah di masa yang akan datang.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana latar belakang berdirinya kerajaan Turki Utsmani
2. Bagaimana perkembangan kerajaan Turki Utsmani
3. Apa saja sebab-sebab kemunduran kerajaan Turki Utsmani
1
BAB II
2
Usmani. Iniah asal mula mengapa kemudian diberi nama dinasti Usmani.
Hal ini berarti bahwa putra Ertogrol inilah dianggap sebagai pendiri
kerajaan usmani. Sebagai penguasa pertama, dalam sejarah ia disebut
sebagai Usman I. Usman memerintah pada tahun 1290-1326 M.
Putra Usman, Orkhan, memerintah pada tahun 1326-1360 M. Ia
membentuk pasukan yang tangguh kemudian dikenal dengan Inkisyariyah
( jannisary ) untuk membentengi kekuasaannya. Dengan mengandalkan
jennisary, Orkhan dapat menaklukkan Azmir (smirna ) tahun 1327 M,
Thawasyanly (1330 ), Uskandar ( 1338 ), Ankara(1354 M ), dan Gallipoli
(1356 M). Daerah-daerah ini merupakan bagian benua Eropa yang pertama
kali diduduki olej kerajaan Usmani.
Puncak kerajaan Turki Usmani dicapai pada masa pemerintahan
sulaeman I. Ia diberi gelar Al-Qanuni, karena ia berhasil membuat undang-
undang yang mengatur masyarakat. Ia menyebut diringa sebagai sultan dari
segala sultan, raja dari segala raja. Pada masanya wilayahnya meliputi
dataran Eropa hingga Austria, Mesir, dan Afrika utara hingga ke Aljazair
dan Asia hingga Persia, serta meliputi lautan Hindia, Laut Arabia, Laut
Merah, Laut Tengah, dan Laut Hitam.
Mugani membagi menjadi 5 periode yakni periode I pada tahun 1299-1402
M, periode ke II pada tahun 1402-1566 M, periode ke III 1566-1699 M,
periode ke IV pada tahun 1699-1839 M, dan periode ke III pada tahun
1839-1922 M.
1. Periode pertama, sultan-sultannya adalah :
- Usman I ( 1299-1326 M )
- Orkhan ( 1326-1359 M )
- Murad I (1359-1389 M )
- Bayazid I (1388-1402 )
2. Periode ke dua, sultan-sultannya :
- Muhammd I (1402-1421 M )
- Murad II ( 1421-1451 M )
- Muhammad II fath ( 1451-1481 )
- Bayazid II (1481-1512 M )
- Salim II ( 1512-1520 M )
3
- Sulaeman I Qonuni (1520-1566 M )
3. Periode ke tiga, sultan-sultannya :
- Salim II (1566-1699 M )
- Murad III (1573-1569 M)
- Muhammd III ( 1569-1603 )
- Ahmad 1 (1603-1617 M )
- Mustafa I (1617-1618 M )
- Usman II ( 1618-1622 M)
- Mustafa I untuk yang kedua kalinya ( 1622-1623 M )
- Murad IV (1623-1640 M )
- Ibrahim I ( 1640-1648 M )
- Muhammad IV ( 1648-1687 M )
- Sulaeman III (1687-1691 M )
- Ahmad II (1691-1695 M )
- Mustafa II ( 1695-1703 M)
4. Periode ke empat, sultan-sultannya :
- Ahmad III ( 1703-1730 )
- Mahmud I (1730-1754 M )
- Usman III ( 1754-1757 M)
- Mustafa III (1757-1774 M)
- Abdul Hamid ( 1774-1788 M )
- Salim III (1789-1807 M )
- Mustafa IV (1807-1808 M )
- Mahmud II (1808-1839 M)
5. Periode ke lima sultan-sultannya :
- Abdul Majid I ( 1839- 1861 M )
- Abdul Azis ( 1861-1876 M )
- Murad V ( 1876M )
- Abdul Hamid II ( 1876-1909 M)
- Muhammad V (1909-1918 M)
- Muhammad VI (1918-1922 M)
- Abdul Majid II ( 1922-1924 M )
4
Kerajaan Turki Usmani mulai melemah semenjak meninggalnya Sulaeman Al
Qonuni. Para pemimpin lemah dan lada umumnya tidak berwibawah. Selain itu
para pembesar kerajaan hidup dalam kemewahan sehingga sering terjari
penyimpangan keuangan Negara. Sekalipun demikian serangan Eropa masih terus
berlangsung terutama penaklukan terhadap kota Wina di Australia. Usaha
penaklukannya ternyata tidak berhasil.
5
Keunggulan usaha kerajaan Turki Usmani dalam kegiatan Ilmu dan
Budaya terlihat dalam bidang hukum dan kebudayaan Turki. Dalam
bidang hukum ia berhasil mengikat syari’at Islam pada tingkat yang
lebih tinggi dibandingkan yang diberika oleh negara-negara Islam
lainnya. Hal ini bisa dilihat pada masa Sultan Muhammd Al-fath
disusun buku oleh kerajaan.
Sementara dalam bidang Arsitektur, khususnya pada masa sultan
sulaeman, dia menyempurnakan dalam memerintah ibu kota serta kota-
kota lainnya dengan mendirikan masjid, sekolah, rumah sakit, istana,
jembatan, trowongan, dan jalur kereta.
Jadi kemajuan yang dicapai Turki Usmani hanya dalam bidang
politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Sedangkan dari kebudayaan Arab,
mereka mendapatkan ajaran tentang ekonomi, kemasyarakatan dan
ilmu pengetahuan.
6
tidak pernah bisa diatasi secara sempurna bahkan semakin lama
semakin parah.
3. Heterogenitas penduduk dan agama
4. Budaya pungli
Pungli merupakan perbuatan yang umum terjadi pada kerajaan usmani.
Setiap jabatan hendak diraih oleh seseorang harus dibayar dengan
sogokan kepada orang yang berhak memberikan jabatan tersebut.
5. Pemberontakan tentara jenisary
Kemajuan ekspansi kerajaan usmani banyak ditentukan oleh kuatnya
tentara jenisary. Dengan demikian dapat dibayangkan bagaimana kali
tentara ini memberontak. Pemberontakan tentara jenisary terjadi
sebanyak empat kali.
6. Timbulnya gerakan nasionalisme, bangsa-bangsa yang tunduk pada
kerajaan turki berkuas, mulai menyadari kelemahan dinasti tersebut.
7. Terjadinya kemajuan teknologi di barat, khususnya dalam bidang
persenjataan.
Perang dunia pertama melengkapi proses kehancuran kerajaan turki Usmani pada
tahun 1914. Turki Usmani melibatkan diri dalam perang dunia dan berada di pihak
Jerman dan Austria. Bantuan militer dan ekonomi Jerman, kekuatan terhadap
kekuatan Rusia serta keinginan untuk menyelamatkan kendali Turki Usmani
menjadi alasan melibatkan Turki dalam peristiwa tersebut.
7
BAB III
PENUTUP
• A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pembahasan kerajaan turki maka kami daptlat menarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Turku Usmani merupakan salah satu kerajaan yang Turki saljuq.
Entogrol adalah pembuka jalan berdirinya Turki Usmani .
2. Kemajuan Turki Usmani dapat dilihat dari bidang kemiliteran dan
pemerintahan. Terbukti kekuatan militer usmani adalalah salah satu
faktor yang menentukan keberhasilan ekspansi Turki Usmani.
3. Kemunduran dan kehancuran Turki Usmani disebabkan oleh beberapa
faktor salah satunya kelemahan para sultan dalam sistem birokrasi dan
pemberontakan tentara jenisary.
• B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA