Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK II

ANA/5F/ETIKA ADM. PUBLIK


MEMAHAMI KONSEP MORAL BAGI
ADMINISTRATOR DAN ETIKA PEMBANGUNAN

IRNAWANTI
RODAINA SAPUTRI
TIAS MISI MAYANFSIH
NOVITA KEMALA SARI
THORIQ DAFFA DEAS
BIROKRASI: KONSEP, TUJUAN DAN
MORAL

A. Konsep Birokrasi
Fritz morstein Marx, Bintoro Tdokroamidjojo mengemukakan bahwa
birokrasi adalah tipe organisasi yang dipergunakan pemerintahan modern
untuk pelaksanaan berbagai tugas yang bersifat spesialisasi, dilaksanakan
dalam sistem administrasi yang khususnya oleh aparatur pemerintahan.
“Tata kerja suatu organisasi yang berpegang teguh secara ketat pada
hirarki dan peraturan
B. Tujuan Birokrasi
1. menjalankan program atau kegiatan guna tercapainya visi dan misipemerintahan
2. memberikan pelayanan kepada masyarakat dan melakukan pembangunan secara netral dan profesional
3. mengaplikasikan seluruh aspek manajemen pemerintahan, mulai dari aspek perencanaan, koordinasi,
pengawasan, preventif, represif, evaluasi, dan lainnya.
4. memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses setiap layanan dan perlindungan
5. memberi jaminan atas keberlangsungan sistem pemerintahan pada suatu negara
6. mendukung, mempermudah, mempercepat, menigkatkan efektivitas, serta efesiensi pencapaian dari
beragam tujuan pemerintah
C. Moral Dan Etika Birokrasi Dalam Pelayanan Publik
Menurut Kumorotomo Etika pelayanan publik adalah suatu cara dalam melayani publik dengan menggunakan
kebiasaan-kebiasaan yang mengandung nilai-nilai hidup dan hukum atau norma-norma yang mengatur tingkah laku
manusia yang dianggap baik. Sevara umum nilai-nilai etika yang perlu dijadikan pedoman dan dipraktikkan secara
oprasional yaitu:
1. Birokrat wajib mengabdi pada kepentingan umum
2. Birokrat adalah motor penggerak bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
3. Birokrat harus berdiri ditengah-tengah, bersikap terbuka dan tidak memihak
4. Birokrat harus jujur, bersih dan berwibawa
5. Aparat harus bersifat diskresif, bisa membedakan mana yang rahasia dan tidak rahasia, mana yang penting dan tidak
penting
6. Aparat harus selalu bijaksana dan pengayom
Wibawa Birokrat
Wibawa birokrat adalah pembawaan seseorang yang bekerja pada
lembaga pemerintahan untuk dapat menguasai dan mempengaruhi,
dihormati orang lain melalui sikap dan tingkah laku yang mengandung
kepemimpinan dan daya tarik. Ada 7 hal wibawa birokrat yang penting
yaitu; kepedulian, sikap unggul, transformatif profesional, integritas, visi
kebaharuan dan agen dari demokratif government.
Peran Etika Dalam Pembangaun
Untuk mewujudkan cita-cita pembanguna ekonomi yang ideal maka
diperlukan kehadiran “ethical assessment”. Dalam proses pembangunan,
bisa menjadikan pembangunan lebih bermakna bagi kehidupan manusia
dan lingkungannya secara positif dan komprehensif. Karena secara
substantif prinsip-prinsip dasar etika akan selalu mengedepankan hal-hal
yang berkaitan dengan keadilan, kebebasan, otonomi, otoritas dan
demokrasi.

Anda mungkin juga menyukai