Anda di halaman 1dari 13

1. Apa yang dimaksud dengan kemencengan dan keruncingan !

Jawab : kemencengan adalah tingkat ketidaksimetrisan atau kejauhan simetri


dari sebuah distribusi atau suatu ukuran yang dapat digunakan untuk
menentukan menceng tidaknya suatu kurva distribusi. Sedangkan keruncingan
adalah tingkat kepuncakan dari sebuah distribusi yang biasanya diambil secara
relatif terhadap suatu distribusi normal atau suatu ukuran yang dapat
digunakan untuk menentukan runcing atau tidaknya kurva suatu distribusi.

2. Berikut diperoleh data absensi karyawan dari perusahaan A dalam satu tahun
terakhir, sebagai berikut :

Tingkat Absensi (dalam hari) Jumlah Karyawan


5–7 3
8 – 10 12
11 – 13 14
14 – 16 9
17 – 19 7
20 – 22 5
Jumlah 50
Diminta;

a. Tentukan kemencengan dan jenis kurvanya

b. Tentukan keruncingan dan jenis kurvanya

Jawab :

a. Kemencangan dan kurvanya

Tingkat Xi=Mi f  μ2 f fμ2


Absens
i
5–7 6 3 -2 4 -6 36
8 – 10 9 12 -1 1 -12 144
11 – 13 12 14 0 0 0 0
14 – 16 15 9 1 1 9 81
17 – 19 18 7 2 4 7 49
20 – 22 21 5 3 9 5 25
50 3 335
∑ fμ 3
X =M + C
∑f
=12+ 3
50 ( )
=12+ 0,18=12,18

∑ f μ2 ∑ f μ 2 3352 3 2
s=c
√ n
−(n ) =3

50

50 ( )
=3 √ 2,244−0,0036=3 √ 2,244,49=3 ( 2,244,49 )=6,733

Selanjutnya tentukan nilai median dan modus, terlebih dahulu dicari;

Tingkat Absensi Xi=Mi F Frekuensi


Kumulatif (fk)
5–7 6 3 3
8 – 10 9 12 15
11 – 13 12 14 29
14 – 16 15 9 38
17 – 19 18 7 45
20 – 22 21 5 50
50

n/2 = 50/2 = 25 fc = 3, fm = 4 C = 5 s/d 7 = 3

Lo = ( 14-0,5 = 13,5)

n
ME=Md=L o+ c
2
−fc
fm ( )
=13,5+3
25−3
4
22
=13,5+3 =13,5+ 16,5=30
4

Kelas interval ketiga frekuensi terbanyak yaitu 14

TKB = 10,5

TKA = 13,5

d1 = 14 – 12 = 2
d2 = 14 – 9 = 5

Ci = 3

d1 2
Mo=TKB + . ci=10,5+ .3=10,5+0,857=11,357
d 1+d 2 2+5

[ X −M o ] 12,18−11,357 0,823
a=sk = = = =0,122
s 6,733 6,733

3( X−M e ) 3(12,18−30)
sk= = =−7,93
s 6,733

Karena hasil yang diperoleh adalah negatif 7,93, maka gambar kurvanya miring
atau condong kekanan.

frekuensi

14

12

5
3 XI =MI

6 9 12 15 18 21

b. keruncingan dan kurvanya


Tingkat f xi=mi  μ2 μ3 μ4 f f . μ2 f . μ3 f . μ4
Absensi
5–7 3 6 -2 4 -8 16 -6 36 -216 1,296
8 – 10 12 9 -1 1 -1 1 -12 144 -1,728 20,736
11 – 13 14 12 0 0 0 0 0 0 0 0
14 – 16 9 15 1 1 1 1 9 81 729 6,561
17 – 19 7 18 2 4 8 16 7 49 343 2,401
20 – 22 5 21 3 9 27 81 5 25 125 625
50 3 335 979,2 655,99
72 4

∑ f μ2 ∑ f μ 2 3352 3 2

s=∑ ❑ c
❑ √ n
−(n ) =3

50

50( )=3 √2,244−0,0036=3 √ 2,244,49=3 ( 2,244,49 )=6,733

c 4 ∑f . μ4 ∑ f .u3 ∑ f . u2 ∑ fu 2 4
∑ fu ∑ fu
a 4=
s4( n
−4 (n )( ) (
n
+6
n )( ) ( ) )
n
−3
n

34 3 2 4
655,994 979,272 3 335 3
a 4=
6,733 4 (
50
−4 (
50 50
+6 )( ) ( )( ) ( ) )
50 50
−3
50

81
a 4= ¿
2,055

Karena nilai keruncingannya (a4) kecil dari 3 (< 3) maka bentuk kurvanya adalah
platikurtik, lihat gambar dibawah ini :

frekuensi

14
12

3 XI =MI

6 9 12 15 18 21

3. Diketahui panjang batang pipa diameter 15 cm (dalam meter) sebagai berikut;


2, 8, 10, 4, 1, 5, 7. Dari data tersebut diminta;

a. buatlah data baru dengan menggunakan bilangan Z,


b. buktikan bahwa data baru tersebut memiliki rata-rata 0 dan simpangan
baku 1.

Jawab : n = 7

X =f ke−i X −X ( X −X )2
2 -13 169
8 -7 49
10 -5 25
4 -11 121
1 -14 196
5 -10 100
7 -8 64
Jumlah -68 724

n=7

f ke−i 2+ 8+10+4 +1+5+7 37


X= = = =5,2
n 7 7
2

s=
√∑ ( X − X́ )
n−1
=
724

7−1
=√ 120,6=10,98

X i−X
Zi =
s

2−15
Z1 = =−1,183
10,98

8−15
Z2 = =−0,637
10,98

10−15
Z3 = =−0,455
10,98

4−15
Z 4= =−1,001
10,98

1−15
Z5 = =−1,275
10,98

5−15
Z6 = =−0,910
10,98

7−15
Z7 = =−0,728
10,98

Maka data baru yang terbentuk adalah;


−1,183 ;−0,637 ;−0,455;−1,001 ;−1,275 ;−0,910 ;−0,728

Rata-rata dan simpangan bakunya adalah;


(−1,183 )+ (−0,637 ) + (−0,455 )+ (−1,001 )+ (−1,275 )+ (−0,910 ) +(−0,728)
X o=
7

−6,189
¿ =0,88
7

Untuk nilai Z o harus dihitung dalam tabel sebelum masuk rumus;

Z−i Zi −X o ( Z i−X o )
2

−1,183 -2,063 4,255


−0,637 -0,243 0,059
−0,455 -0,425 0,180
−1,001 -1,881 3,538
−1,275 -2,155 4,644
−0,910 -1,79 3,204
−0,728 -1,608 2,585

Jumlah -10,165 18,465

Z o=
∑ ( Z i−X o )
√ n−1
=
18,465
√6
=3,0775
4. Tentukan kemencengan dan keruncingan dari data dan distribusi frekuensi
berikut, gunakan rumus koefisien kemencengan moment, yaitu;

Data a: 12, 8, 9, 10, 14, 15, 8, 10, 12

Data b:

Berat Badan Frekuensi


35-39 4
40-44 9
45-49 12
50-54 10
55-59 9
60-69 8
65-69 3
Dan tentukan juga keruncingannya.

Jawab :

X X −X ( X −X )2 ( X −X )3
12 1,12 1,25 1,40
8 -2,88 8,29 -23,88
9 -1,88 3,53 -6,64
10 -0,88 0,77 0,68
14 3,12 9,73 30,37
15 4,12 16,97 69,93
8 -2,88 8,29 -23,88
10 -0,88 0,77 0,68
12 1,12 1,25 1,40

0,08 50,8 50,06


12+ 8+ 9+10+14 +15+8+10+12 98
X= = =10,88
9 9

n=9

s=
√∑ ( X − X́ )
n−1
=
50,8

9−1
=
50,8
8 √ =√6,35=2,51

3
M 3 1/n ∑ ( X− X́ ) 1 /9 x 50,06 5,562
a 3= 3 = = = =0,35
S S3 (2,51)3 15,81

Hasil skewness tetap besar dari nol (>0) maka ekor kurva memanjang kekanan
atau kurva akan menceng kekanan; dengan data; 12, 8, 9, 10, 14, 15, 8, 10, 12 tapi
grafik tidak bisa ditampilkan karena data tidak bervariasi (masing-masing data
tampil satu kali).

frekuensi

1
Skala data
0 8 9 10 13 14 15
Berat Xi=Mi f  f f . μ2 f . μ3
Badan
35-39 37 4 -2 -8 64 -512
40-44 62 9 -1 -9 81 -729
45-49 69,5 12 0 0 0 0
50-54 77 10 1 10 100 1.000
55-59 84,5 9 2 18 324 5.832
60-69 94,5 8 3 24 576 13.824
65-69 99,5 3 4 12 144 1.728
55 47 1,289 21,143

∑ f . μ 2 ∑f μ 2 1,289 47 2
s=c
√ n

n ( ) =5
55 √

55 ( )
=5 √ 0,0234−0,7302=5 √ 0,7068=5 ( 0,8407 )=4,203

c3 ∑ f . μ3 ∑ f . u2 3
∑ fu ∑ fu
a 3=
s3 ( n
−3
n ( )( ) ( ) )
n
+2
n

53 3
21,143 1,289 47 47
a 3=
4,203 3 ( 55
−3 (
55 )( ) ( ) )
55
+2
55

125
a 3= ( 0,384−0,060+ 4,992 )=1,683 ( 5,316 )=8,950
74,24

Berat Badan Xi=Mi f


35-39 37 4
40-44 62 9
45-49 69,5 12
50-54 77 10
55-59 84,5 9
60-69 94,5 8
65-69 99,5 3
55

fi

12

10

Xi=Mi

37 62 69,5 77 84,5 94,5 99,5

b. keruncingannya.

X =f ke−i X −X ( X −X )2 ( X −X )4
12 1,12 1,25 1,573
8 -2,88 8,29 68,76
9 -1,88 3,53 12,47
10 -0,88 0,77 0,596
14 3,12 9,73 94,71
15 4,12 16,97 288,05
8 -2,88 8,29 68,76
10 -0,88 0,77 0,596
12 1,12 1,25 1,573

Jumlah 0,08 50,8 537,088


n=9

f ke−i 12+ 8+9+10+14 +15+8+10+12 98


X= = = =10,88
n 9 9
2

s=
√∑ ( X − X́ )
n−1
=
50,8

9−1
=
50,8
8 √
=√6,35=2,51

4
M 4 1/n ∑ ( X− X́ ) 1/9 x 537,088 59,676
a 4= 4 = = = =1,503
S S4 (2,51) 4 39,69

Kesimpulan karena hasil yang diperoleh kecil dari 3 (1,503) maka distribusinya
adalah distribusi platikurtik.

Berat f xi=m  μ2 μ3 μ4 f f . μ2 f . μ3 f . μ4


Badan i
35-39 4 37 -2 4 -8 16 -8 64 -512 4,096
40-44 9 62 -1 1 -1 1 -9 81 -729 6,561
45-49 12 69,5 0 0 0 0 0 0 0 0
50-54 10 77 1 1 1 1 10 100 1,000 10,000
55-59 9 84,5 2 4 8 16 18 324 5,832 104,976
60-69 8 94,5 3 9 27 81 24 576 13,82 331,776
65-69 3 99,5 4 16 64 256 12 144 4 20,736
1,728
55 47 1,289 -1,218 478,145

∑ f μ2 ∑ f μ 2 1,289 47 2
s=c
√ n

n( =3 )
55

55 √ ( )
=3 √ 0,023−0,730=3 √0,707=3 ( 0,8408 )=2,5224

c 4 ∑f . μ4 ∑ f .u3 ∑ f . u2 ∑ fu 2 4
∑ fu ∑ fu
a 4= 4
s (n
−4
n ( )( ) (
n
+6
n )( ) ( ) )
n
−3
n
34 47 2 4
478,145 47 1,289 47
a 4=
2,5224 (
4
55
−4
−1,218
( 55 )( ) (
55
+6
55 )( ) ( ) )
55
−3
55

81
a 4= ( 8,6935−(−0,075 )+ 0,102−1,599 ) =2,009 x 7,2715=14,60
40,481

Karena nilai keruncingannya (a 4) besar dari 3 (> 3) maka bentuk kurvanya adalah
leptokurtic.

Anda mungkin juga menyukai