Anda di halaman 1dari 23

Proses Sosial dan Sosialisasi

Alam Bakti Keloko


Dept. PKIP FKM USU
Proses sosial ialah :
Setiap interaksi sosial yang berlangsung
dalam suatu jangka waktu, sedemikian rupa
hingga menunjukkan pola-pola pengulangan
hubungan perilaku dalam kehidupan
masyarakat.

Proses sosial tersebut terbagi atas :


1. Proses sosial yang asosiatif.
2. Proses sosial yang disosiatif.
Proses sosial asosiatif apabila
proses itu mengindikasikan
adanya gerak pendekatan atau
penyatuan.

Bentuknya terdiri dari :


1. Kooperasi.
2. Akomodasi.
3. Asimilasi.
4. Amalgamasi.
Ad.1. Kooperasi

Bentuk-bentuk kooperasi :
Merupakan 1. Tawar menawar
perwujudan minat dan (Bargaining).
perhatian orang untuk
bekerjasama dalam 2. Kooptasi (Cooptation).
suatu kesepahaman,
sekalipun motifnya 3. Koalisi (Coalition).
sering dan bisa tertuju 4. Patungan (Joint-Venture).
kepada kepentingan
diri sendiri.
Ad.2. Akomodasi

Bentuk-bentuk Akomodasi
1. Pemaksaan (Coercion).
Akomodasi adalah 2. Kompromi (Compromise).
suatu proses ke arah 3. Jasa Perantara (Mediation).
4. Jasa Penengah (Arbitate).
tercapainya
5. Peradilan (Adjudication).
persepakatan yang
6. Pertenggangan (Tolerantion).
dapat diterima kedua 7. Stalemate.
belah pihak yang
tengah bersengketa.
Ad. 3. Asimilasi
Faktor yang mempermudah
Proses Asimilasi timbul
apabila : Asimilasi :
1. Ada perbedaan 1. Sikap dan kesediaan menenggang.
kebudayaan antar
kelompok manusia yang 2. Sikap menghadapi orang asing
hidup pada waktu yang berikut kebudayaannya.
sama dan tempat yang
sama. 3. Kesempatan di bidang ekonomi
2. Bergaul secara intensif yang sama.
dalam jangka waktu
yang lama. 4. Sikap terbuka golongan penguasa.
3. Demi pergaulan yang 5. Kesamaan dalam berbagai unsur
intensif tadi masing- kebudayaan.
masing pihak
menyesuaikan 6. Perkawinan campuran.
kebudayaannya.
7. Musuh bersama dari luar.
Faktor penghambat terjadinya
asimilasi :
1. Terisolasinya kebudayaan .
2. Kurangnya pengetahuan suatu golongan
tertentu terhadap kebudayaan lainnya.
3. Perasaan takut kepada kekuatan
kebudayaan kelompok lain.
4. Perasaan superior.
5. Perbedaan ciri badaniah antarkelompok.
6. Perasaan in-group yang kuat.
7. Gangguan diskriminatif oleh golongan
yang berkuasa terhadap golongan
minoritas.
8. Perbedaan kepentingan dan pertentangan
pribadi antar warga kelompok tersebut.
Amalgamasi merupakan
proses sosial yang
melebur dua kelompok
Ad. 4. Amalgamasi. budaya menjadi satu, yang
pada akhirnya melahirkan
sesuatu yang baru.
Proses sosial yang Disosiatif

Kessler
Darwin

Mengobservasi betapa banyak Menunjukkan betapa


contoh kooperasi antara kelestarian hidup ini dijamin
mahluk hidup yang tengah lewat proses kompetisi
memperjuangkan kelestarian antarmahluk sepanjang garis
hidupnya. evolusi.
Proses sosial yang bersifat disosiatif

1. Kompetisi.
2. Konflik.
3. Kontravensi.
Ad.1. Kompetisi
Terjemahannya adalah
Persaingan.

Proses ini adalah proses sosial


• Ada 2 Tipe yaitu :
yang mengandung perjuangan 1. Kompetisi personal.
untuk memperebutkan tujuan- 2. Kompetisi impersonal.
tujuan tertentu yang sifatnya
terbatas, yang semata-mata
bermanfaat untuk
mempertahankan suatu
kelestarian hidup.
Dalam batas-batas tertentu kompetisi dapat :

1. Menyalurkan keinginan perorangan dan


kelompok untuk saling menyaingi.
2. Merealisasi keinginan yang sedang menjadi
pusat perhatian publik, ke arah tujuan yang
positif.
3. Mendudukkan seseorang pada kedudukan
yang tepat.
4. Menyaring warga sesuai dengan
kemampuannya.
Konflik

Suatu proses sosial yang


berlangsung dengan melibatkan
orang-orang atau kelompok yang
saling menantang dengan ancaman
kekerasan.
Kontravensi
Kontravensi artinya adalah menantang dengan tujuan
untuk menggagalkan tercapainya tujuan pihak lain.
Cara-cara Kontravensi :
1. Kasar dan Halus.
2. Terbuka dan tersembunyi.
3. Resmi dan tidak resmi.
SOSIALISASI

15
• Kasus tersebut menunjukkan bahwa manusia
memerlukan interaksi dengan orang lain agar
potensi kemanusiannya berkembang secara
wajar.
• Manusia adalah mahluk sosial.
• Manusia membutuhkan manusia lain agar ia
dapat bertahan hidup.
• Manusia memerlukan lingkungan sosial.
• Manusia memerlukan sosialisasi.

16
• Definisi Sosialisasi menurut Giddens :

Sosialisasi sebagai proses yang terjadi


ketika seorang bayi yang lemah
berkembang secara aktif melalui tahap
demi tahap sampai akhirnya menjadi
pribadi yang sadar akan dirinya sendiri,
pribadi yang berpengetahuan, dan
terampil akan cara hidup dalam
kebudayaan tempat ia tinggal.

17
Definisi Sosialisasi menurut :

Horton and Hunt :


Sosialisasi sebagai pengalaman
sosial sepanjang hidup yang
memungkinkan seseorang
mengembangkan potensi
kemanusiannya dan mempelajari
pola-pola kebudayaan.

18
• Kesimpulan yang dapat ditarik dari
definisi tersebut adalah :

1. Sosialisasi adalah proses yang


berlangsung sepanjang hidup
manusia.
2. Dalam sosialisasi terjadi saling
pengaruh antara individu beserta
segala potensi kemanusiannya,
dengan masyarakat beserta
kebudayaannya.

19
3. Melalui proses sosialisasi, individu
menyerap pengetahuan, kepercayaan,
nilai-nilai, norma, sikap, dan
keterampilan dari kebudayaan
masyarakatnya.
4. Hasil sosialisasi adalah berkembangnya
kepribadian seseorang menjadi suatu
pribadi yang unik, sedangkan kebudayaan
masyarakat juga terpelihara dan
berkembang melalui proses sosialisasi.

20
• Tahapan Sosialisasi menurut George Herbert
Mead :

1. Preparatory Stage (Tahap Persiapan).


2. Play Stage (Tahap Meniru Bertindak).
3. Game Stage (Tahap Siap Bertindak).
4. Generalized Stage (Tahap Penerimaan
Norma Kolektif).

21
• Media Sosialisasi :

1. Keluarga.
2. Teman Sepermainan.
3. Sekolah.
4. Media Massa.
5. Masyarakat Umum

22
TERIMA KASIH

23

Anda mungkin juga menyukai