Anda di halaman 1dari 23

SUHU TUBUH (ST)

(Pengaturan Homeostatis Suhu Tubuh)

dr. Halinda Sari Lubis, MKKK


Fakultas Kesehatan Masyarakat USU
Medan, Indonesia
Kenapa menjaga keseimbangan Suhu Tubuh
menjadi PENTING ?
Laju aktifitas ENZIM dipengaruhi oleh Temperatur/Suhu

37°C
43°C

Activity
Reversible Non-Reversible
55°C

Temperature
SUHU TUBUH &
METABOLISME

• Suhu mempengaruhi metabolisme


organisme dgn mempengaruhi
kecepatan reaksi kimia dan
efektifitas kerja enzim.
• Tanpa pengaturan SUHU TUBUH saat
olahraga, suhu tubuh akan meningkat
melebihi batas yang mengakibatkan
kematian.

• Beberapa atlit mati karena “heat stress”


karena alasan ini.

• Penting untuk dipahami, bagaimana tubuh


mengatur keseimbangan suhunya.
• Manusia adalah homeothermic.
• SuhuTubuh internal (core) : 36.1 - 37.80C.
keseimbangan Suhu Tubuh menyerupai
keseimbangan ENERGY

Heat Gain (HG) = Pembentukan Panas

Heat Loss (HL) = Pembuangan Panas

HG >> HL = +  ST meningkat

HG << HL = -  ST menurun

HG = HL = 0  ST tidak berubah
Faktor yg mempengaruhi
HG/pembentukan panas
• BMR, aktifitas otot, hormon, efek panas makanan,
dan lingkungan. (Total laju metabolisme dpt
meningkat 3-5 kali karena menggigil dan 20-25 kali
selama olahraga berat.

• Panas dipertahankan ketika darah lebih banyak di


rongga kranial, thoracic dan abdominal .
Faktor yg mempengaruhi
HL/pengeluaran panas
• Radiasi,
• Konduksi,
• Konveksi,
• Evaporasi,
Mekanisme pemindahan
panas
 Radiasi:
– Pemindahan panas melalui Pancaran Gelombang
(Infrared radiation).
 Konduksi:
– Pemindahan panas langsung melalui kontak fisik.
 Konveksi:
– Pemindahan ke udara sekitar tubuh.
 Evaporasi:
– Penggunaan panas utk mengubah molekul air dari cair
menjadi uap.
Hypothalamus
Thermostat (pusat pengatur Suhu
Tubuh)
• Peningkatan Suhu Tubuh
internal (core
temperature)
– hypothalamus Anterior
– berkeringat
– Vasodilatasi (peningkatan• Pemaparan dingin
aliran darah di kulit)
– hypothalamus Posterior
– Peningkatan produksi panas
• menggigil
– Menurunkan pembuangan
panas
• Vasokonstriksi
Pengaturan Hypothalamic terhadap
Suhu Tubuh inti (Core Temperature)

• Hypothalamus memiliki pusat pengaturan ST. Yang


bertanggungjawab menjaga tubuh dari “overheating”
atau “overcooling”
• Mekanisme pengaturan panas di aktifkan oleh :
– Reseptor suhu di kulit atau
– Perubahan suhu darah
– “Free nerve endings” pada kulit yang merespon panas
dan dingin selnjutnya meneruskan ke hypothalamus dan
cerebral cortex.
Major subdivisions of the hypothalamus and pituitary
ST: Inti dan Kulit

COLD Normal HOT


37o C

Core Temperature

27o C 37o C 47o C

Normal
33-34o C

Skin Temperature

27o C 37o C 47o C

Skin temperature tends to be colder than core temperature at a normal state


Jika suhu kulit menjadi Panas:
Core temperature Normal

27o C 37o C 47o C


Skin temperature Hot 38o C

27o C 37o C 47o C

Then body will lose heat:


1. Behavior - e.g. turn on a fan
2. Increase skin circulation
3. Etc...
Jika suhu kulit menjadi dingin:
Normal Core temperature

27o C 37o C 47o C


Cold 30o C Skin temperature

27o C 37o C 47o C

Then body will gain heat:


1. Behavior - e.g. put on more clothes
2. Decrease skin circulation
3. Etc...
Range of SKIN Temperature
Temp*

0-5
No sensation OH-OH!
15
32 - 33 Sensation of cold
33 - 34 Comfort Zone AHHH!
35 - 37 Sensation of warm
35-39 Sensation of heat
39 - 41 Pain
41 - 43 Threshold of burning pain OUCH!!!
45 Rapid tissue damage
* in degrees Celcius
Respon terhadap rangsang Panas
Respon terhadap rangsang Dingin
Beberapa
tempat untuk
mengukur ST
Alat untuk mengukur ST:
 Electronic thermometer

 Tympanic membrane thermometer

 Glass thermometer

 Disposable single-use thermometer

 Temperature-sensitive patch or tape

 Automated monitoring devices

Anda mungkin juga menyukai