20070805026
Olahraga di
Lingkungan
Dingin
Pendidikan Olahraga
Pasca Sarjana Unesa
21 April 2021
Pembagian Lingkungan Eksternal
suhu dan kelembaban udara, arah
Olahraga tempat.
Lingkungan Internal
umur, jenis kelamin, berat badan,
Lingkungan olahraga adalah segala sesuatu tinggi badan, genetik, somatotipe,
yang berada di sekitar tempat olahraga yang kebuagaran fisik, teknik, dan mental.
ikut serta mempengaruhi penampilan
olahraga.
Where we
are today
Suhu
•Indonesia merupakan daerah tropis dengan suhu berkisar 29-
30°C dengan kelembaban relatif udara yang bervariasi.
Kelembaban relatif yang efektif berkisar 40%.
R|R
Dalam keadaan normal, suhu
R|R tubuh memiliki variasi yang
disebabkan oleh jam biologis
yaitu sekitar 1°C (1,8°F)
selama siang hari, dengan
Tubuh
dan titik tertinggi pada sore
(17.00-19.00).
Normal
Metode untuk mengukur suhu inti
tubuh:
Suhu rata-rata tubuh Penurunan suhu tubuh dibagi menjadi
(MBT/Mean Body Pengukuran pada oral. Suhu normal empat.
Temperature) 36,1-37,2°C Normal (36,1-37°C)
MBT= (0,33 x suhu kulit) + Pengukuran pada rectal. Suhu normal Hipothermia ringan (35,1-36°C)
36,1-37,8°C Hipothermia sedang (32,2-35°C)
(0,67 x suhu rectal) Pengukuran pada kulit (skin Hipothermia berat (32,1-23,9°C)
temperature). Suhu normal 36,1-
37,6°C
Proses Pengaturan Suhu Tubuh
R|R
Mekanisme Sistem Pengatur Tubuh saat Dingin
1.Vasokontriksi kulit di tubuh. Hal ini disebabkan oleh rangsangan pusat simpatis hipotalamus
posterior.
3.Peningkatan pembentukan panas oleh sistem metabolisme meningkat dengan menggigil, rangsangan simpatis
pembentukan panas, dan sekresi tiroksin.
Hipothalamus
Bagian hipotalamus yang mengatur sistem pengaturan suhu adalah bagian posterior – lateral area.
The nucleus of the lateral region contains the hypocretins (orexin) peptides that control feeding behavior,
thermoregulation, gastrointestinal motility, and cardiovascular regulation and are also involved in sleep regulation. The
posterior hypothalamic nucleus has a major role in controlling the body temperature.
R|R
Proses Pengaturan Suhu
Tubuh
R|R
Perubahan suhu pertama dideteksi oleh reseptor yang terletak di kulit.
Reseptor kulit ini mengirimkan impuls saraf ke hipotalamus yang
kemudian memulai respon yang tepat untuk mempertahankan suhu
tubuh.
R|R
Aklimatisasi
Adalah perubahan fisiologis untuk
menyesuaikan diri dengan perubahan
lingkungan alam.
R|R
Respon fisiologis tubuh saat latihan di cuaca
dingin Respon metabolik
R|R
Suhu Tubuh, Lingkungan, dan
Intensitas Latihan
R|R
Semakin tinggi intensitas latihan yang dilakukan, semakin tinggi pula peningkatan suhu yang terjadi pada tubuh.
R|R
Cedera yang sering terjadi akibat paparan dingin
Frostnip: cedera kulit yang tidak membeku, biasanya pada jari tangan, kaki, telinga pipi, dan dagu. Gejala kemerahan, mati rasa dan
kesemutan. Frostnip terjadi saat suhu sekitar 59°F atau dibawah. Hangatkan kembali dengan pakaian atau kontak kulit.
Chilblain: cedera kulit yang lebih signifikan yang juga bisa muncul pada suhu 59°F atau dibawah. Pembengkakan di area yang
terpapar akibat pecahnya dinding pembuluh darah, selain kemerahan, mati rasa, dan kesemutan dari frostnip.
Frostbite: radang dingin adalah kerusakan jaringan tubuh akibat pembekuan yang terjadi pada suhu 32°F ke bawah. Rendam dengan
air hangat yang tidak panas untuk menghangatkan kembali.
Hypothermia: suhu tubuh inti yang sangat rendah. Terjadi secara bertahap dan terkadang atlet tidak menyadarinya. Suhu tubuh di
bawah 95°F membutuhkan bantuan medis dan bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. Gejala berupa kulit pucat,
kebiruan, gangguan mental dan motorik, bicara cadel, denyut nadi dan detak jantung tidak normal, nafas pelan dan pendek. Segera
hangatkan tubuh dan ke pelayanan gawat darurat.
R|R
Faktor individu yang mempengaruhi dampak
suhu dingin
1. Jenis kelamin
Wa n i t a l e n i h t a h a n t e r h a d a p s u h u d i n g i n d a r i p a d a s u h u p a n a s . H a l i n i k a r e n a : a . Wa n i t a
memiliki jaringan dengan daya konduksi yang lebih tinggi terhadap panas sehingga
produksi keringan sedikit. b. Suhu inti wanita mengalami irama bulanan karena daur
haid. Suhu inti rata-rata 0,5°C (0,9°F) lebih tinggi selama separuh terakhir siklus dari
ovulasi – haid.
2. Usia
Lansia lebih rentan dan sensitif terhadap suhu dingin.
3 . I M T ( I n d e k s M a s s a Tu b u h )
Semakin tinggi IMT jumlah lemak semakin banyak.
Kondisi tubuh kurus lebih rentan pada suhu dingin karena lemak lebih sedikit.
Kondisi tubuh gemuk memiliki jaringan adiposa dengan ketebalan lemak subkutan.
R|R
R|R
Rujukan
Miana Gabriela Pop, Carmen Crivii and Iulian Opincariu (November 5th 2018). Anatomy and Function
of the Hypothalamus, Hypothalamus in Health and Diseases, Stavros J. Baloyannis and Jan Oxholm
Gordeladze, IntechOpen, DOI: 10.5772/intechopen.80728. Available from:
https://www.intechopen.com/books/hypothalamus-in-health-and-diseases/anatomy-and-function-of-the-
hypothalamus
Sandi, I.H., dkk. 2021. Pembaguan Lingkungan Olahraga, Jurnal Pendidikan Rekreasi, 7(1). DOI :
10.5281/zenodo.4448917.
Utami, Ayu P., dkk. 2018. Pengaruh Suhu dan Ketinggian terhadap Performa Tubuh, baik Fisik maupun
Psikis. Makalah, Pendidikan Olahraga S2, Universitas Negeri Padang.
Indra, E. N. (2007, December). Adaptasi fisiologis tubuh terhadap latihan di suhu lingkungan panas dan
dingin. In Proceeding Seminar Nasional PORPERTI UNY (Vol. 18).
Graha, A. S. (2010). Adaptasi Suhu Tubuh Terhadap Latihan Dan Efek Cedera Di Cuaca Panas Dan
Dingin. Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi), 6(2), 123-134.
Nimmo, M. (2004). Exercise in the cold. Journal of sports sciences, 22(10), 898-916.
Thank You!
Any Questions ?
R|R