01 02
Lemak Air
P : 10-20% P : 50-60%
W : 20-30% W : 45-55%
03 04
Tulang (Mineral) Massa Otot (Protein)
P : 5,8 – 6% P : 15-20%
W : 5,5-6% W : 10-20%
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Komposisi Tubuh
Diet Aktivitas
Fisik
Internal Eksternal
Usia, Genetik, Suku, Jenis Sosioekonomi, Makanan,
Kelamin. Aktivitas Fisik, Penyakit,
Psikososial
Pengukuran Komposisi Tubuh
Densitometry
Body Density = Massa Tubuh : Volume Tubuh
Percent Body Fat = [(4.950 : Dbody) – 4.500, dimana Dbody adalah densitas tubuh
● Chest (Dada)
● Axilla (Ketiak)
● Triceps
● Subscapula
● Abdomen (Perut)
● Suprailiaca
● Thigh (Paha)
Fat Free Mass / Lean Body Mass dibutuhkan oleh atlet yang terlibat
dalam aktivitas yang memerlukan power, kekuatan, dan daya tahan
tubuh. Namun memberikan efek yang negatif terhadap pelari jarak
jauh, lompat tinggi, lompat jauh, lompat galah atau triple jumper
Pada umumnya, semakin kurang lemak tubuh, maka semakin
bagus kinerja atlet pada presentase kritis yaitu 3-4% untuk pria
dan 8-9% untuk waniita, kecuali pada atlet angkat besi dan sumo.
Diet dengan karbohidrat rendah akan menyebabkan dehidrasi, karena mengandung
2,6 gram air.
Atlet yang menurunkan berat badan dengan pakaian karet kehilangan 2-4% berat
tubuh melalui keringat dan dehidrasi.
Energi diperoleh dari karbohidrat . Cadangan glikogen dari hati sekitar 2500 kkal.
Kehilangan elektrolit Na+ di urine menyebabkan kelenjar adrenal korteks melepas hormone
aldesteron. Sehingga Na+ di reabsorpsi di ginjal sehingga meningkatkan osmolarisasi cairan
ekstraseluler, hal ini menyebabkan haus.
Hyponatremia
● Air mineral yang diminum adalah hypotonic.
● Terlalu banyak minum air menyebabkan hyponatremia, air menembus ke otak
dan menimbulkan celebral edema (Pembengkakan otak) dengan tanda bingung,
kejang, pulmonary edema, coma, dan meninggal.
Nutrisi
Olahraga
Jumlah kalori dalam makanan ditentukan oleh kadar lemak, karbohidrat, dan protein pada
makanan tersebut. Lemak menghasilkan kalori paling banyak, yaitu 9 kalori/gram, sedangkan
karbohidrat dan protein mengandung 4 kalori/gram.
Gizi Sebelum Latihan
3. 1 jam setelah bertanding; jus buah 1 gelas dan snack ringan sebanyak 300 kalori
4. 2 jam setelah bertanding makan lengkap dengan porsi kecil; sebaiknya diberi lauk yang
tidak digoreng dan tidak bersantan dan diberi banyak sayuran dan buah.
Contoh makanan untuk setelah pertandingan
• Nanas memiliki sifat anti peradangan yang bisa membantu pemulihan otot
• Pisang dapat mencapai jaringan otot tubuh kita dengan cepat sehingga mampu mengisi kembali
kadar glikogen yang dibutuhkan tubuh pascaolahraga
• Ubi jalar mengandung serat sehat yang dapat membuat kenyang dalam jangka waktu lebih
lama.
• Air kelapa, mengganti cairan elektrolit yang hilang
• Buah Berry, mengandung senyawa yang mengatasi nyeri otot setelah olahraga.
• Brokoli, mengandung vitamin K, kolin, nutrien yang berfungsi penting untuk menyusun
membran sel
Kebutuhan Cairan Atlet
1. 2,3 – 4 liter perhari
2. Sehari sebelum bertanding minumlah ekstra 2-3 gelas besar
3. 2 jam sebelum tanding minum 2-3 gelas
4. 5-15 menit minum 1-2 gelas
5. Jenis cairan air putih, teh jus buah dapat diberikan dengan sedikit gula (2,5%) dan
suhu 10 derajat
6. Minuman diberikan setiap 10-15 menit
TERIMAKASIH