DISUSUN OLEH :
SIE KGM
BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
PEMULIHAN
PENGANTAR
Hari latihan, pertandingan, dan pemulihan merupakan hari-hari rutin seorang atlet,
terutama atlet profesional. Program latihan pada hari-hari tersebut telah dirancang ketat
oleh pelatih. Hari latihan merupakan hari membentuk otot, membesarkan gudang energi
(mitokhondria), menambah volume darah, dan menambah jumlah sel-sel darah terutama
sel darah merah. Semua hal tersebut dimaksudkan untuk menyiapkan tubuh menghadapi
sel darah yang dirangsang oleh latihan, harus difasilitasi oleh makanan.
dan keterampilan sebagai hasil latihan. Sebaiknya pada hari tersebut seluruh kondisi
tubuh dalam keadaan prima dan bebas dari keluhan atau penyakit. Untuk mensukseskan
hari bertanding, peran makanan tak dapat diabaikan. Setelah semua potensi dikerahkan
pada hari bertanding, tibalah hari pemulihan yang merupakan hari untuk mengisi kembali
pun kembali berperan besar. Kebutuhan makanan atau berbagai zat gizi dan strategi
bahasan pokok dalam makalah ini. Kebutuhan tersebut dicukupi oleh makanan yang kita
makan. Makanan dikunyah di mulut, dan setelah melewati kerongkongan akan 2 sampai
di lambung dan usus untuk dicerna. Sari makanan hasil pencernaan akan diserap oleh
pembuluh darah di usus untuk dibawa ke jantung, kemudian diedarkan ke seluruh sel
tubuh. Di dalam sel, sumber energi akan dimetabolisir untuk menghasilkan energi. Energi
yang terjadi akan digunakan untuk resintesa ATP, dan energi yang dilepaskan oleh ATP
akan dipakai untuk bergerak. Pelepasan energi dari ATP didapat dari proses pemecahan
ATP menjadi ADP dan P. Seperti diketahui, ikatan phospat pada ATP merupakan ikatan
yang berenergi tinggi, sehingga apabila lepas akan mengeluarkan energi dan sebaliknya
pengembalian ATP dapat berasal dari kreatin-phospat, glikogen, dan lemak yang berada
Pada dasarnya makanan olahragawan tidak jauh berbeda dengan makanan bukan
olahragawan, kecuali hanya jumlah karbohidrat dan air yang lebih besar. Tak ada
makanan khusus yang dapat meningkatkan prestasi. Vitamin dalam jumlah besar tidak
akan berpengaruh pada prestasi atlet yang memang sudah berada dalam kondisi latihan
yang baik. Peran utama makanan adalah mendukung tercapainya dan terpertahankannya
kondisi badan yang telah diperoleh dari latihan, serta menyediakan tenaga yang
selera dan daya cernanya. Pedoman empat sehat lima sempurna yang sejak dini
GIZI SEIMBANG
Prinsip empat sehat lima sempurna yang dahulu kita kenal sekarang sudah berubah
menjadi gizi seimbang dianjurkan bagi semua orang termasuk olahragawan. Nasi, sayur,
lauk pauk, buah dan susu dalam empat sehat lima sempurna pada dasarnya mengandung
unsur-unsur: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Nasi merupakan
sumber karbohidrat; lauk pauk sebagai sumber protein dan lemak; sayur dan buah sebagai
sumber vitamin dan mineral; susu sebagai sumber protein tambahan dan mineral penting.
Untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi, maka olahragawan dianjurkan untuk makan
lebih dari tiga kali dengan mempertimbangkan kebiasaan dan kepercayaan. Baik hari
latihan, pertandingan, maupun pemulihan, prinsip empat sehat lima sempurna tetap
Karbohidrat
Merupakan sumber energi penting pada saat berolahraga terutama olahraga dengan
intensitas tinggi seperti misalnya sepak bola, bola basket, dan bulu tangkis. Dilihat
monosakharida sangat bermanfaat untuk kebutuhan yang mendadak. Kenyataan ini dapat
dipakai sebagai dasar untuk merancang makanan olahragawan pada hari latihan,
bertanding, maupun 4 pemulihan. Contoh polisakharida adalah nasi, jagung, ketela, sagu
dan gandum yang biasanya digunakan sebagai makanan pokok. Disakharida yang
bercirikan rasa manis antara lain didapat dari buah-buahan, gula, dan madu.
Monosakharida tidak terdapat instan di alam dan merupakan hasil olahan dari poli
dalam tubuh sebagai glikogen otot dan hati (polisakharida), serta sebagai glukosa darah.
disimpan sebagai lemak. Selain berdasarkan kandungan sakharida, karbohidrat juga dapat
konsumsi karbohidrat terhadap glukosa darah. Semakin tinggi nilai tetapan IG maka
responnya terhadap glukosa darah juga akansemakin cepat. Tetapan ini dapat membantu
lebih cepat.Sebagai sumber energi, setiap 1 gram karbohidrat yang dikonsumsi akan
menghasilkan energi sebesar 4 Kkal. Glukosa dalam darah tidakhanya penting untuk
bekerjanya otot namun juga untuk bekerjanya otak. Pada saat berolahraga, simpanan
karbohidrat tubuh merupakan sumber energi yang paling penting, disamping simpanan
lemak tubuh, karena protein hanya berperan sebesar 5%. Pada olahraga dengan intensitas
rendah seperti jogging atau jalan kaki, oksidasi (pembakaran) lemak akan memberi
kontribusi yang lebih besar dibandingkan dengan oksidasi karbohidrat. Pada olahraga
dengan intensitas menengah sampai tinggi seperti pada umumnya pertandingan olahraga,
oksidasi karbohidrat akan memberi kontribusi yang lebih besar. Seperti diketahui,
simpanan glikogen otot sangat terbatas, namun melalui pengaturan latihan dan makan,
jumlahnya dapat ditingkatkan. Glukosa darah 5 juga terbatas, namun melalui konsumsi
karbohidrat, glikogenolisis hati, dan glukoneogenesis, kadarnya dapat dijaga. Pada saat
olahraga dengan durasi panjang dan intensitas menengah sampai tinggi, berkurangnya
simpanan glikogen dan menurunnya kadar glukosa darah (hipoglikemia) akan menjadi
karbohidrat di tubuh, atlet direkomendasikan untuk memenuhi sekitar 55-65% dari total
kebutuhan energinya melalui konsumsi makanan kaya karbohidrat. Sesuai dengan tingkat
aktivitas yang dilakukan oleh atlet, nilai persentase dapat berubah, namun secara praktis,
kebutuhan karbohidrat dapat dipenuhi melalui konsumsi 10-12gr/kg BB per hari apabila
durasi latihan 4-6 jam per hari atau latihan berat,dan menghadapi pertandingan.
Konsumsi sebanyak 5-7 gr karbohidrat/ kgberat badan per hari dilakukan pada hari
latihan ringan dengan durasi pendek. Simpanan glikogen di otot merupakan 1% dari
massa otot, sedangkan glikogen hati merupakan 8-10% dari total massa hati. Meskipun
demikian, secara keseluruhan simpanan glikogen di otot dua kali lebih besardari hati
karena massa otot tubuh jauh lebih besar daripada massa hati.Sebagai sumber energi,
simpanan glikogen dalam tubuh akanmempengaruhi performa atlet secara langsung, baik
semakin tinggi simpanan glikogen akan semakin tinggi pula aktivitas yang dapat
dilakukan.
Lemak
Merupakan sumber energi yang paling efisien dan paling banyak digunakan pada
memanfaatkan lemak lebih banyak, sehingga akan menghemat glikogen otot. Semakin
terlatih seseorang, semakin banyak cadangan lemak di ototnya. Meskipun dalam satu
gramnya lemak dapat memberi energi terbanyak, namun prosesnya lambat dan
membutuhkan oksigen yang lebih banyak dibanding dengan karbohidrat. Inilah sebabnya,
hanya aktivitas yang bersifat aerobik lah yang dapat memanfaatkan lemak sebagai
sumber energi. Ibarat simpanan uang, lemak dapat diandaikan simpanan di Bank, dengan
administrasi.Di dalam tubuh, simpanan lemak terutama ada dalam bentuk trigliseridadan
akan berada di jaringan otot serta jaringan adipose. Ketika sedangberolahraga, simpanan
trigliserida akan dipecah menjadi gliserol dan asamlemak bebas untuk kemudian
kecukupan energi dan asupan nutrisi, konsumsi lemak yang disarankan adalah sekitar 20-
35% dari total kebutuhan energi tubuh. Tidak ada data yang menunjukkan bahwa
konsumsi lemak lebih dari 25% total kebutuhan energi akan meningkatkan performa
atlet, meskipun konsumsi lemak akan tetap dibutuhkan. Fungsi penting lemak antara lain:
sumber energy untuk kontraksi otot, pelindung organ jantung, hati, otak dan ginjal,
sumber dan media transport bagi vitamin A,D,E,K, dan lemak omega-3 dapat
menurunkan resiko penyakit jantung. Protein Merupakan sumber energi dalam keadaan
untuk pemulihan jaringan maupun penambahan massa otot. Pada awal latihan,
otot sebagai hasil latihan, namun setelah otot terbentuk, penambahan tidak diperlukan
lagi. Konsumsi protein yang dianjurkan adalah 12- 15% dari total kebutuhan energi, atau
secara umum direkomendasikan asupan protein sebesar 1,2 - 1,5 gram/kg BB. Konsumsi
lebih dari 2 gram/kgBB tidak dianjurkan karena akan memberi beban pada ginjal.
Disamping itu diketahui bahwa SDA (specific dinamic action) dari protein cukup tinggi,
sehingga konsumsi yang berlebihan justru akan merugikan metabolisme energi. Sampai
sekarang masih cukup banyak atlet yang mengagungkan protein sebagai makanan
pendukung prestasi. Banyak mitos terkait dengan protein. Kebutuhan protein harian bagi
atlet sedikit diatas kebutuhan orang normal karena adanya sejumlah kecil protein yang
digunakan sebagai bahan bakar ketika simpanan karbohidrat tubuh sudah mulai
berkurang. Disamping itu latihan olahraga yang keras dapat meningkatkan resiko
terjadinya kerusakan pada jaringan otot. Hasil latihan akan memicu pengembangan otot
yang juga menuntut penambahan protein, disamping kebutuhan protein sebagai bahan
Merupakan unsur penting untuk bekerjanya enzim pada metabolism energi. Makin besar
jumlah penggunaan energi, makin besar pula kebutuhan akan vitamin. Apabila prinsip
empat sehat lima sempurna diterapkan, kebutuhan vitamin sudah terpenuhi oleh
makanan, karena vitamin merupakan komponen organik yang hanya dibutuhkan dalam
jumlah kecil. Dengan demikian sebenarnya tidak diperlukan lagi penambahan tablet
vitamin. Apabila tetap akan menambah tablet vitamin, dianjurkan untuk menambah
untuk peroksidase di jaringan, dan vitamin E penting untuk anti oksidan yang dapat
mengurangi kerusakan jaringan akibat aktivitas fisik yang berlebihan. Vitamin B dan C
larut dalam air sehingga apabila dalam makanan terdapat berlebih, maka dapat
dikeluarkan lewat urine. Sebagian besar atlet mengkonsumsi vitamin sepanjang karirnya,
dan lebih sering dengan dosis yang terlalu tinggi. Konsumsi vitamin C dalam bentuk
tablet dibatasi maksimal 500 mg sehari. Dosis lebih tinggi dari 500 mg, justru kurang
bermanfaat dan memberi beban pada ginjal. Berdasarkan media kerjanya vitamin dapat
terbagi menjadi dua kelompok yaitu vitamin larut air dan vitamin larut lemak. Konsumsi
vitamin saat berolahraga tidak akan memberikan peningkatan terhadap performa, namun
dalam kaitannya dengan aktivitas olahraga secara keseluruhan, vitamin akan berfungsi
dalam membantu sel tubuh untuk mengambil energi dari hasil metabolisme karbohidrat,
lemak, dan protein (untuk Vitamin B), dan sebagai antioksidan (untuk Vitamin C, E, dan
Beta Karoten).
Mineral
Merupakan unsur penting dalam penghantaran saraf, kontraksi otot jantung dan rangka.
Mineral akan hilang bersama keringat. Mineral utama yang perlu diperhatikan pada
olahragawan adalah natrium, kalium, fosfor, calcium dan zat besi. Olahragawan yang
terlatih akan berkeringat lebih mudah dan lebih encer atau lebih sedikit mengandung
garam. Makanan empat sehat lima sempurna telah cukup mengandung mineral, sehingga
tidak diperlukan tablet mineral (garam). Kaldu dan buah-buahan sangat dianjurkan bagi
olahragawan sebagai sumber mineral. Atlet wanita dan remaja perlu memperhatikan
masukan zat besi. Apabila tubuh kelebihan atau kekurangan mineral, akan ada signal
berupa keinginan untuk menjauhi atau justru mengkonsumsi makanan yang asin
(bermineral tinggi). Penyerapan zat besi akan dipermudah oleh vitamin C dan dipersulit
oleh zat dalam teh. Meskipun pada atlet laki-laki, asupan zat besi harus tetap menjadi
perhatian karena seringkali terjadi anemia atlet, terutama setelah latihan keras.
Air
Merupakan kebutuhan mutlak bagi olahragawan dengan jumlah yang jauh melebihi
kebutuhan bukan olahragawan. Cairan harus diminum secara lambat dan sedikit sedikit,
tidak lebih dari 2 gelas setiap kali minum. Minum dalam jumlah banyak sekaligus dapat
menyebabkan penurunan kadar garam dalam darah dan jaringan, pengeluaran banyak
keringat, dan pengeluaran panas yang tidak teratur. Kelebihan minum akan dibuang lewat
urine, sedangkan kekurangan minum akan memberi rasa haus dan pengeluaran urine yang
sedikit serta kental. Rasa haus menunjukkan bahwa jaringan sudah mulai kekurangan
Seorang pelatih akan memberi program latihan yang lebih berat dari pada pertandingan,
meskipun dengan intensitas dan volume yang meningkat secara bertahap. Dengan dasar
inilah maka pemenuhan kebutuhan energi pada hari latihan menjadi fokus utama. Secara
umum prinsip pengaturan makan pada hari latihan adalah sebagai berikut:
1. Memperhatikan keseimbangan energi antara yang keluar dan yang masuk. Hari
latihan berat pasti membutuhkan energi lebih besar. Keseimbangan energi ini juga
klasifikasi berat badan tentu harus mempertimbangkan pemasukan energi ini lebih
dilakukan pada hari-hari latihan, agar pada hari pertandingan tidak mengalami
kesulitan untuk mengkonsumsi menu apa pun yang disajikan. Apabila atlet
dipersiapkan untuk bertanding di luar kota atau bahkan di luar negeri, penyajian
makan selama hari latihan harus disesuaikan dengan menu dan citarasa daerah
tersebut, agar terjadi adaptasi baik pada lidah maupun perut. Hari latihan
merupakan hari yang membolehkan ahli gizi bereksperimen, sebab pada hari
penggantian gula dan air. Gula dikonsumsi untuk menghemat glikogen, mencegah
hipoglikemi dan menunda kelelahan. Konsentrasi gula yang tidak lebih dari 2,5 gr
% tetap dianjurkan untuk dikonsumsi sebanyak satu gelas setiap 15 menit, karena
dalam buah atau air buah juga baik untuk dikonsumsi selama bertanding (pisang,
pepaya, apel). Penggunaan air buah pada saat bertanding tidak hanyamengganti
air dan glukosa, tapi juga mineral, sehingga dapat mencegah kramp otot.
Penggantian air, garam dan glukosa menjadi perhatian utama segera setelah bertanding.
Kaldu dapat kembali digunakan untuk mengganti cairan dan garam, sedangkan es buah
dapat digunakan untuk mengganti cairan, garam, dan glukosa disamping untuk
mendinginkan tubuh. Makan empat sehat lima sempurna sebaiknya menunggu setelah
satu jam selesai bertanding, atau menunggu aliran darah di perut siap mendukung
pencernaan. Pada saat bertanding sebagian besar darah dialirkan ke otot yang diperlukan
untuk gerak olahraga, sedangkan aliran ke organ pencernaan akan dikurangi. Dalam
makanan setelah bertanding ini, lauk-pauk sebagai sumber protein perlu mendapat
perhatian besar karena protein akan mendukung pembesaran otot, dan penambahan unsur
darah sebagai akibat latihan, serta pemulihan jaringan yang rusak. Perhatian juga harus
diberikan pada buah-sayur sebagai sumber anti oksidan yang dapat mencegah kerusakan
jaringan lebih lanjut. Jus buah dianjurkan untuk selalu tersedia pada menu makan atlet
KARBOHIDRAT LOADING
mampu menyerap glukosa lebih banyak. Pada saat itulah asupan karbohidrat
dengan makan rendah karbohidrat tinggi protein dan lemak dengan intensitas latihan
tinggi selama 3 hari. Pada hari ke 4, asupan karbohidrat sangat ditingkatkan dengan
intensitas latihan yang rendah. 12 Peningkatan asupan karbohidrat ini berlangsung selama
3 hari sehingga cukup untuk menjamin peningkatan simpanan glikogen. Efek samping
dari penerapan karbohidrat loading adalah rasa berat dan kaku di otot. Hal ini disebabkan
oleh karena sifat glikogen yang mudah menarik air. Disamping itu, pada fase asupan
karbohidrat rendah dan latihan intensitas tinggi (fase pengurasan), liver (hati) akan
bekerja sangat keras, sehinga penyerapan karbohidrat loading tidak boleh terlalu sering.
karbohidrat loading.
sumber zat pembangunan, dan sumber zat pengatur. Bahan makanan sumber energi
terdiri atas karbohidrat, lemak, dan protein. Karbohidrat merupakan sumber energi utama,
utama adalah protein, sedangkan sumber zat pengatur adalah vitamin, mineral, dan air.
Pengelompokan bahan makanan juga dapat dilakukan menurut kandungan gizinya. Ada
tujuh kelompok yang sering digunakan yaitu; kelompok gandum, kacang, daging, sayur,
buah, susu, dan minyak. Sejak kecil anak-anak Indonesia telah diajari mengelompokan
makanan pokok, lauk-pauk, sayur, buah, dan susu. Dalam sehari direkomendasikan untuk
kecil diajari untuk mengkonsumsi makanan yang terdiri atas lima warna dan berasal dari
KEBUTUHAN KALORI
Kebutuhan kalori untuk atlet ditentukan oleh jenis kelamin, berat badan, dan berat
kalori untuk mendukung pertumbuhan atlet (pada usia tumbuh), dan pertumbuhan otot
pada masa pembentukan. Tabel di bawah ini memperlihatkan kebutuhan kalori per kg
Jenis Kelamin
No. Intensitas olahraga
Laki-laki Perempuan
1 Ringan 42 36
2 Sedang 46 40
3 Berat 54 47
4 Berat Sekali 62 55
4. Sangat berat : Marathon. Angkat besi, Gulat, Kempo, Dayung, Tinju, Cross-Country.
Disamping penentuan berdasarkan jenis kelamin, berat badan, dan intensitas olahraganya,
dapat juga dilakukan penentuan kebutuhan kalori berdasarkan persentase kalori di atas
Spesific Dynamic action (SDA), dan kecukupan kalori/kg BB. Cara apapun yang
PEMULIHAN
Latihan, bertanding, dan pemulihan membutuhkan dukungan makanan baik dari segi
kuantitas, kualitas, variasi, maupun strateginya. Hari latihan merupakan hari membentuk
otot, membesarkan gudang energi (mitokhondria), menambah volume dan sel darah
terutama sel darah merah. Untuk mendukung hari latihan, makanan diatur dengan
memperhatikan keseimbangan energi dan variasi makanan, menambah sayur, buah, dan
susu serta mengurangi gula, garam, dan lemak. Hari latihan juga merupakan hari
mengatur berat badan, merupakan kesempatan untuk memperbaiki kebiasaan makan yang
kurang benar, serta menghilangkan mitos yang dianut. Hari bertanding merupakan hari
dan kesempatan untuk menampilkan seluruh kemampuan dan keterampilan sebagai hasil
latihan. Untuk mendukung hari bertanding, makanan diatur secara rinci mulai tiga jam
sebelum bertanding sampai dengan tiga jam setelah bertanding. Perlu diusahakan untuk
menenangkan lambung pada hari bertanding. Hari pemulihan merupakan hari untuk
makan pada hari pemulihan lebih difokuskan untuk menambah sayur dan buah berbagai
warna sebagai antioksidan dan sumber mineral, serta protein sebagai bahan untuk
Seorang atlet dalam memperoleh hasil yang maksimal tidak hanya membutuhkan
dukungan kemampuan teknik, latihan fisik, dukungan sarana dan prasarana tetapi juga
Asupan gizi bagi atlet sering diabaikan. Padahal penampilan prima pada atlet adalah
salah satunya ditunjang oleh asupan gizi. Selain itu, asupan gizi yang diperlukan pada
kerja biologis tubuh, untuk penyediaan energi tubuh pada saat seorang atlet melakukan
berbagai aktivitas fisik, misalnya pada saat latihan (training), bertanding dan saat
pemulihan baik setelah latihan maupun setelah bertanding. Asupan gizi yang baik juga
akan membantu proses perbaikan atau penggantian sel tubuh yang rusak. Pilihan
makanan yang tepat akan membantu untuk mengoptimalkan energi dan membantu masa
tergantung dari durasi, jenis dan intensitas latihan yang dilakukan. Kebutuhan gizi yang
Ada beberapa pendapat tentang penggolongan jenis olahraga yang berhubungan dengan
1. Jenis olahraga power, antara lain : angkat besi, tolak peluru, dan tinjauan
enis olahraga endurance, seperti maraton, lari jarak menengah-jauh, dan renang di
Jenis olahraga sprint, seperti lari 100 dan 200 meter dan renang 25 meter
Jenis permainan, seperti sepak bola, voli, bulu tangkis, tenis meja dan tenis
lapangan
2. Olahraga sedang : Atletik Bulutangkis Bola basket Hockey Soft ball Tenis
4. Olahraga berat sekali : Balap sepeda jarak jauh ( > 130 km ) Angkat besi,
Marathon Rowing.
Apapun penggolongan jenis olahraga yang berkaitan dengan pemenuhan asupan gizi
menjadi salah satu hal yang penting untuk mendukung kinerja atlet. Hal ini juga berbeda
dari Mury Kuswari, sport nutritionist sekaligus ketua umum Nutrsionis Olahraga dan
Kebugaran Indonesia (ANOKI), setiap atlet pun memiliki kebutuhan nutrisi yang
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber tenaga bagi atlet. Zat ini disimpan dalam bentuk glikogen
didalam. Otot biasanya dapat menyimpan glikogen selama 60-90 menit (untuk olahraga
dengan intensitas tinggi). Karbohidrat dicerna dalam tubuh kurang lebih 1-3 jam. Atlet
hanya sebagian kecil (< 10 %). Menurut Soekarman (1987) karbohidrat di bagi menjadi 3
otot. Dan ini akan mengganggu performa atlet. Contoh makanan tinggi karbohidrat sereal
Protein
sel darah merah, pertahanan tubuh terhadap penyakit, enzim dan hormon, dan sintesa
kemudian dibentuk protein tubuh di dalam otot dan jaringan lain. Protein dapat bekerja
sebagai sumber energi apabila karbohidrat yang dikonsumsi tidak mencukupi seperti pada
waktu latihan fisik yang intensif. dirancang, kurang lebih 15% dari total kalori yang
dikonsumsi berasal dari protein. Begitu pentingnya protein, atlet akan disarankan untuk
mengkonsumsi makanan protein berkualitas tinggi seperti daging ayam, sapi, ikan, telur,
Lemak
Lemak yang dibutuhkan sebagai sumber energi yang berjangka waktu lama, missal untuk
sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan tinggi lemak. Hal ini karena lemaka akan lama
Vitamin dan mineral yang memainkan peranan penting dalam mengatur dan membantu
reaksi kimia zat gizi penghasil energi, sebagai koenzim dan ko faktor. Pada keadaan
terutama vitamin yang larut air (vit. B dan C) meningkat sesuai dengan kebutuhan
dalam latihan dengan olahraga seperti vitamin A, B, C, D, E dan K, mineral seperti Ca,
Air dalam tubuh merupakan komponen terbesar dimana proporsinya mencapai 60-70%
maraton atau jalan cepat harus diperhatikan pengisian cadangan zat cair. Keadaan
dehidrasi, gangguan keseimbangan udara dan elektrolit serta pengaturan suhu tubuh dapat
dari berat badan dapat mengganggu penampilan atlet. Dehidrasi berat secara potensial
dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat dan mengarah ke heat stroke serta dapat
berakibat fatal. Karena itu para atlet khususnya yang melakukan kegiatan endurance
harus menyadari pentingnya minum cairan selama latihan maupun sebelumnya, walaupun
belum terasa haus. Serat makanan penting untuk memelihara fungsi normal dari saluran
cerna.
Asupan gizi yang dikonsumsi selalu dikonsultasikan dengan pakar gizi sehingga asupan
gizi yang masuk ke dalam tubuh dapat memenuhi kebutuhan sebagai atlet sesuai dengan
bidang olahraga yang ditekuni. Atlet sangat disarankan untuk tidak memilih makanan
agar performanya bagus. Ada beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari atlet
alkohol
keras juga bisa memperlambat pemulihan otot, mengganggu keterampilan motorik, dan
kekuatan serta kecepatan mereka. Alkohol juga dapat menekan sistem kekebalan tubuh.
Atlet sangat membutuhkan protein. Menurut Jim White RD, protein exercise physiologist
dalam tubuh harus dijaga karena bertujuan untuk menjaga keseimbangan energi,
gula 34 gram. Tentu hal ini perlu dihindari karena akan menambah berat badan atlet.
Sup kaleng
yang harus dihindari oleh atlet. Atlet memang membutuhkan natrium tetapi bila dalam
Sereal
Atlet disarankan untuk tidak mengkonsumsi sereal. Pada jenis makanan ini mengandung
gula yang sangat tinggi sehingga akan menambah kalori dalam tubuh.
minyak kelapa
Dalam satu sendok makan minyak kelapa mengandung 120 kalori. Meski dinilai sehat,
tetapi konsumsi minyak kelapa tetap harus dijaga. Kalau tidak, kalori akan tertimbun
dalam tubuh dan meski berolahraga berolahraga, bukan tidak mungkin kalori akan
Batangan protein
Protein bar yang ada dipasaran mengandung gula yang cukup tinggi. Disarankan jika
ingin makan protein bar, pilih yang jumlah kalorinya 300 sampai 400 dan jumlah protein
Yogurt beku
Jenis makanan ini rendah lemak, tetapi kandungan gulanya tinggi. Nah, jika bersamaan
dengan karbohidrat bisa jadi gula darah kita menjadi tinggi. Karena karbohidrat dalam
tubuh diubah menjadi glukosa. Bila akan mengkonsumsi yoghurt, disarankan yang plain
yoghurt.
Dari uraian di atas kita menjadi tahu ya mengapa atlet harus menjaga pilihan asupan
makanan. Hal ini dikarenakan akan membantu tubuh atlet baik sebelum dan saat latihan
serta saat bertanding hingga pemulihan sehingga kinerja lebih bagus dan tentunya akan
berdampak pada prestasi atlet tersebut. Kita pun bukan seorang ahli yang bisa belajar dari
penjelasan di atas bahwa asupan gizi kita menjaga agar badan kita tetap sehat dan
bugar. Banyak makanan yang kita harus jeli melihat kandungan gizinya. Biasanya kita
makan apa saja tanpa sekarang harus kandungan gulanya, kandungan kalorinya atau
bahkan zat pewarna atau zat penguat rasa, mulai kita lebih teliti. Asupan makan yang kita
makan akan berpengaruh pada kesehatan tubuh kita. awal makan sesuai pedoman
konsumsi sehari-hari “Isi Piringku”, dimana satu piring berisi 50% berisi sayur dan buah,
50% lagi berisi karbohidrat dan protein. Yuk mulai hidup sehat. Sehat mulai dari kita.
DAFTAR PUSTAKA
Atlet Indonesia. A http://fandom.id/analisis/fisio/sepiring-gudeg-tongseng-dan-
4. Rulli Fauzi dan Firsta Nodia. 2018. Ini Nutrisi yang Harus Dicukupi Atlet Jelang
11. Kuswari, Mury. Pemenuhan Gizi yang Baik Bantu Dorong Atlet Capai Prestasi
13. Susandijani. 2018. Asian Games 2018 : 5 Makanan Yang Harus Dihindari Para
14. ____. 2018. Tahu Baru! Ternyata 5 Makanan Sehat Ini Harus Dihindari Atlet,
Salah satu syarat menjadi pemain voli yang bagus adalah memiliki stamina yang baik dan
melakukan berbagai latihan untuk dapat meningkatkan kemampuan dan teknik
permainan. Latihan fisik menuntut kondisi fisik dan mental yang juga maksimal, maka
dari itu menu makan atlet voli perlu dijaga dengan baik. Berikut adalah sejumlah
informasi makanan dan menu apa yang wajib dikonsumsi atlet voli.
Berikut ini adalah beberapa sumber makanan yang bisa dikonsumsi para atlet voli karena
kandungan nutrisi yang paling tinggi serta energi yang diberikan cukup besar.
1. Ubi
Ubi merupakan pilihan makanan berkarbohidrat tinggi yang tepat karena selain
mengenyangkan, ubi mampu memberikan energi yang cukup besar tanpa memberikan
efek cepat lapar. Setelah latihan fisik, mengonsumsi ubi adalah yang disarankan karena
sumber makanan ini juga diketahui dapat membuat stamina kembali dan menghilangkan
rasa lelah dengan cukup efektif.
2. Oatmeal
Selain ubi, oatmeal juga bisa dimasukkan ke dalam menu diet para atlet voli, khususnya
dalam menu sarapan. Gandum adalah makanan padat dengan kalori yang rendah namun
tinggi akan kandungan serat serta karbohidrat kompleks. Inilah yang menjadikan oatmeal
makanan yang sanggup membantu membakar lemak dan menjadikan otot terlatih secara
maksimal untuk performa permainan voli yang lebih baik.
3. Sayuran Hijau
Ada proses oksidasi yang terjadi ketika atlet berlatih atau melakukan latihan fisik bola
voli, inilah yang kemudian menjadi alasan mengapa sayuran hijau diperlukan oleh tubuh
setiap pemain voli. Kandungan vitamin K dan serat di dalam sayuran hijau juga akan
membantu memperkuat tulang serta menjaga agar atlet tidak mudah lapar terutama
setelah menjalani program latihan.
4. Telur
Kandungan protein sangatlah dibutuhkan setiap atlet voli agar latihan otot bisa berjalan
dengan baik. Telur adalah sumber protein yang terbilang besar sehingga bila atlet
mengonsumsinya, selain memperoleh nutrisi, sel-sel tubuh yang rusak dapat diperbaiki
oleh kandungan bernama kolin. Telur yang dikonsumsi pun sebaiknya adalah hasil
rebusan dan bukan digoreng.
5. Buah
Ada kandungan karbohidrat kompleks pada buah pisang yang sangatlah mudah untuk
tubuh menyerapnya. Buah satu ini juga merupakan sumber energi yang tergolong besar
sehingga sangat tepat untuk para atlet voli menikmatinya. Bahkan rasa manisnya pun
bakal menjadikan suasana hati yang buruk bisa jadi lebih baik. Tak hanya itu, buah
stroberi, jeruk, cranberry dan buah sitrus segar lainnya juga boleh dijadikan camilan.
6. Ikan
Kaya akan mineral, vitamin dan protein serta asam lemak omega-3, menjadikan ikan
sebagai salah satu sumber makanan baik bagi para atlet, tak hanya atlet voli sebenarnya.
Untuk stamina yang terjaga baik, tak ada salahnya untuk mengonsumsi ikan secara rutin.
7. Makanan Berkalsium
Makanan berkalsium tinggi seperti keju, susu dan yogurt penting juga untuk dikonsumsi
para pemain voli dalam mengoptimalkan stamina tubuh. Asalkan rendah lemak, maka tak
akan meningkatkan risiko kegemukan pada pengonsumsinya.
Para atlet voli perlu mengatur apa yang mereka makan sehari-hari dan penentuan menu
tentu harus tepat. Berikut ini merupakan panduan diet menu harian bagi para pemain voli.
Sarapan
Menu 1: Untuk menu sarapan, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sereal atau
oatmeal adalah yang terbaik, berikut susu skim ditambah 1 buah pisang, jus jeruk. Bisa
juga ditambah dengan 1 telur rebus.
Menu 2: Pilihan menu sarapan lainnya adalah membuat omelet dari 1 butir telur utuh dan
2 telur putih yang dicampur bersama bayam, bawang merah, tomat, paprika dan juga
mozzarella. Tak hanya itu, siapkan juga roti tawar gandum yang dioles dengan madu
berikut yogurt atau susu skim atau jus jeruk.
Menu 3: Muffin yang terbuat dari gandum dengan selai kacang bisa dinikmati dengan
sebuah pisang atau kismis sebagai buahnya. Jus buah atau susu skim dapat disajikan juga.
Menu 4: Alternatif menu sarapan lainnya adalah mengonsumsi oatmeal, susu skim,
pisang, dan jus jeruk saja. Namun meski hanya 4 menu tersebut, energi yang diberikan
bagi tubuh pun sudah cukup besar sebelum memulai latihan fisik.
Snack
Untuk snack sehat bagi para atlet voli, maka puding coklat bebas lemak atau kacang 1
ons bisa dinikmati. Tak hanya itu, buah-buahan juga sebaiknya menjadi pilihan camilan
yang utama supaya tidak memberikan efek pada kenaikan berat badan.
Makan Siang
Menu 1: Untuk makan siang bisa menyajikan sandwich yang terbuat dari roti gandum,
ditambah dengan keju rendah lemak, daging sapi panggang tanpa lemak, tomat, mustard
dan selada. Konsumsi juga buah musiman segar dan yogurt dengan 2 sendok makan
granola.
Menu 2: Alternatif menu makan siangnya adalah gandum yang diisi dengan bawang,
mentimun, tuna, tomat, acar, serta bayam segar berikut mayo ringan. Limun dan buah
segar dapat dikonsumsi ketimbang makanan penutup berlemak tinggi.
Pilihan snack sebelum melakukan latihan fisik yang tepat adapay minuman olahraga serta
granola bar yang rendah lemak. Namun, untuk alternatifnya bisa juga mengonsumsi
yogurt bebas lemak.
Pasca olahraga atau latihan fisik, snack paling tepat adalah kefir rendah lemak atau boleh
juga menikmati buah ceri kering. Campuran sereal yang dibuat sendiri dari kombinasi
ceri kering, kismis, dan kacang almond juga bisa mengembalikan stamina tubuh.
Makan Malam
Menu 1: Nasi merah dengan zucchini panggang atau daging babi tenderloin marinasi
panggang ditambah sayuran kombinasi dari tomat, mentimun, kacang garbanzo, wortel
dan bawang merah bisa dinikmati (boleh ditambah dengan dressing rendah lemak).
Malam hari pun juga boleh meminum susu skim.
Menu 2: Dada ayam barbeque adalah pilihan tepat berikut juga kacang panggang, jagung
rebus, serta sayuran kombinasi dari cranberry kering, brokoli, wortel, bawang merah,
tomat, mentimun, dan dressing rendah lemak. Tambah juga dengan irisan buah persik dan
susu skim.
Snack Malam
Untuk snack malam, hindari makanan-makanan berlemak dan pilihlah buah jeruk Bali
misalnya. Tak hanya itu, buah segar lainnya seperti stroberi bisa dijadikan camilan
malam. Yogurt beku juga adalah alternatif snack yang sehat.
Atlet voli bukan hanya perlu memerhatikan bagaimana cara bermain bola voli yang
benar, memelajari segala peraturan permainan bola voli, atau sibuk dengan
persiapan perlengkapan olahraga bola voli. Rencana menu makan atlet voli pun wajib
diperhatikan dengan baik agar performa di lapangan pun menjadi optimal.
MENU MAKANAN SEHAT UNTUK ATLET
Umumnya kebutuhan energi pada atlet lebih tinggi dari orang biasa, atlet usia dewasa
awal membutuhkan 2000-4000 kkal dalam sehari. Sebagai seorang atlet tentu perlu
menjaga kebutuhan gizi minimal yang harus dipenuhi.
Meski sebenarnya setiap cabang olahraga mempunyai spesifik atau syarat sendiri untuk
nutrisi dan makanan bergizinya, namun pada dasarnya
Meski sebenarnya setiap cabang olahragawan mempunyai spesifik atau syarat sendiri
untuk nutrisi dan makanan bergizinya, namun pada dasarnya makanan sehat pasti akan
melengkapi semua itu.
Menu makanan untuk atlet untuk atlet bisa berupa apa saja, namun paling tidak harus
memenuhi unsur gizi seperti berikut ini :
Makanan sehat harus mengandung karbohidrat sangatlah penting bagi atlet karna akan
menjadi sumber tenaga.
Unsur makanan sehat yang satu ini juga penting untuk dipenuhi. Protein ini dikenal
berfungsi untuk membangun dan memperbaiki otot yang telah terpengaruh atau sakit
selama atlet melakukan latihan. Makanan yang kaya kana protein isa Anda dapatkan pada
telur, ikan, daging, tahu, tempe, keju dan selai kacang.
Ini tidak akan terlewat dari menu makanan sehat untuk atlet. Cara untuk mendapatkan
semua mineral dan vitamin termasuk zat besi, adalah dengan melakukan diet yang
seimbang. Oleh karena itu, perlu untuk makan semua sayuran hijau sebelum
melaksanakan pertandingan besar atau berolahraga.
Sayur dan buah tinggi kandungan vitamin dan mineral, dan ini adalah dasar dari diet
yang seimbang. Studi telah membenarkan bahwa asupan tinggi sayuran dan buah-buahan
akan mencukupi kebutuhan zat besi, kalsium, karbohidrat dan protein.
Hal terbaik tentang sayuran dan buah-buahan adalah, mengkonsumsinya dalam jumlah
yang besar tidak akan mempengaruhi kesehatan. Justru ini akan membantu untuk
membangun gaya hidup yang lebih baik.
Semua jenis sayuran, terutama sayur berwarna hijau seperti bayam, selada, daun bawang,
brokoli, asparagus, kacang polong, kubis dan kacang-kacangan, tinggi kandungan
mineral, seperti kalsium, zat besi dan vitamin lainnya. Ini tidak hanya akan memastikan
sirkulasi yang tepat oksigen ke seluruh tubuh, tetapi juga akan memastikan produksi sel
darah baru dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan
4. Cukup Air
Setiap menu makanan sehat untuk atlet wajib memperhatikan kecukupan air. Minum air
dalam jumlah yang cukup akan membantu menjaga kesehatan seorang olahragawan
seperti halnya atlet bola basket. Minum air yang cukup dapat memudahkan mengeluarkan
racun dari sistem tubuh secara tepat, suplai oksigen keseluruh tubuh dan menyediakan
mineral yang dibutuhkan oleh tubuh atlet.
Di atas kita sudah mempelajari menu makanan sehat untuk atlet, untuk melengkapi tips
ini, berikut ini adalah pola makan sehat untuk atlet :
Perhatikan pemenuhan karbohidrat dan protein saat sarapan. Pilih bahan makanan yang
dapat memenuhi keduanya misalnya oatmeal, sereal gandum utuh, susu skim, telur dan
kacang-kacangan. Dua atau tiga jam setelah sarapan dianjurkan untuk mengonsumsi
camilan dengan komposisi yang mirip.
Kebutuhan energi yang tinggi boleh dipenuhi dengan mengonsumsi makanan lebih
sering. Memilih makanan tinggi kalori dan protein untuk dikonsumsi setiap dua jam
sekali bisa menjadi bagian diet untuk para atlet.
Makan siang menjadi pilihan untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan serat dan
vitamin harian atlet. Salad daging dengan sayuran menjadi pilihan yang tepat. Asupan
kalori berlebihan saat makan siang tidak dianjurkan sehingga camilan saat makan siang
juga sebaiknya adalah buah, sayur atau kacang-kacangan.
Dengan kebutuhan yang tinggi tersebut maka makanan yang dianjurkan adalah makanan
yang bisa memberikan asupan kalori dan energi yang tepat. Colorado State University
menganjurkan atlet memenuhi sebagian besar kalori karbohidrat dari makanan yaitu
kentang dan sereal.
Makan malam atlet dianjurkan terdiri dari protein, sayur dan lemak nabati. Misalnya
menu stik daging rendah lemak dengan tambahan salad sayur yang diolah dengan bumbu
dari minyak zaitun.
Berikut ini adalah jenis makanan yang wajib masuk ke dalam menu makanan sehat untuk
atlet :
1. Ikan Salmon
Pada dasarnya, semua jenis ikan salmon punya Omega 3 yang sangat tinggi, bahkan lebih
tinggi daripada ikan air tawar biasa. Akan tetapi, ikan salmon liar punya surplus vitamin
B12 dan B6 yang amat melimpah. Jadi, ikan salmon yang didapatkan secara liar punya
kualitas yang jauh lebih baik daripada ikan salmon dari penangkaran.
2. Susu
Kalau yang satu ini wajiblah untuk dikonsumsi para atlet. Susu dengan rendah lemak dan
tinggi protein, bakalan membuat kepadatan tulang serta massa otot jadi lebih baik.
3. Oatmeal
Oatmeal adalah makanan yang bisa membuat tubuh mengenalinya sebagai cadangan
karbohidrat yang baik. Kabarnya sih kualitas karbohidrat otmeal jauh lebih bagus daripada
4. Ubi Jalar
Satu lagi sumber karbohidrat terbaik yang menjadi menu sehat untuk atlet, yakni ubi jalar.
Rasanya yang manis mampu memasok energi dengan jumlah yang sangat baik.
Mengonsumsinya juga tidak ribet, makanya cocok kalau ubi jalar jadi menu favorit
banyak atlet.
5. Kale
Warnanya yang hijau dan segar seperti mengisyaratkan bahwa sayuran yang masih satu
keluarga dengan kubis, kailan, bungkul, dan brokoli ini bermanfaat bagi kesehatan karena
memiliki vitamin A, K dan B6 dengan level tinggi. Zat yang paling banyak di kandung
oleh sayuran yang asing di sini tapi populer di Eropa, Amerika, dan Jepang tersebut adalah
karoten dan flavonoid, yang tidak lain dan tidak bukan adalah antioksidan alami yang
terbaik!
6. Pisang
Pisang merupakan salah satu makanan pemasok tenaga yang amat baik. Di kondisi
7. Ceri
Sebetulnya buah apa pun sifatnya baik asal tidak mengandung terlalu banyak asam.
Kebetulan, buah ceri merupakan salah satu buah yang antioksidannya paling tinggi loh!
Tapi kalau di Indonesia, buah ini memang agak susah didapat, tapi bisa digantikan dengan
8. Biji Kenari
Mengapa ini masuk sebagai sumber makanan sehat untuk atlet? Biji kenari ini punya
fungsi yang baik untuk meningkatkan kadar vitamin B serta antioksidan. Biji kenari juga
9. Selasih
Biji Chia, atau selasih ternyata punya kegunaan yang sangat baik untuk memasok fiber
dan serat sebagai unsur gizi sehat yang dibutuhkan atlet. Biji-bijian ini mampu
Kebutuhan gizi atlet yang harus dipenuhi tentu berbeda jika kita bandingkan dengan
kebutuhan gizi sehari - hari, berikut ini ulasan selengkapnya.
Buat seorang atlet, prestasi tinggi menjadi sebuah tuntutan, apalagi menjadi bagian dari
tim nasional Indonesia tentu beban berat harus disandang dan prestasi harus diraih.
Mencapai prestasi tinggi bisa dipengaruhi banyak hal, seperti halnya olahraga basket,
disamping skill atau teknik basket, faktor pemenuhan kebutuhan gizi atlet juga akan
berpengaruh. Hal ini akan mempengaruhi performa atlet saat bertanding, mereka
membutuhkan stamina yang kuat dalam jangka waktu yang lama. Dan ini berlaku untuk
semua cabang olahraga.
Baca Juga
Untuk mencapai performa terbaiknya, gizi yang memadai menjadi kebutuhan bagi atlet.
Oleh karena itu perlu upaya untuk menjaga kebugaran atlet dengan pemenuhan gizi
terbaik baik saat persiapan sebelum pertandingan, saat bertanding, maupun saat recovery
setelah bertanding agar dapat pulih kembali kondisi fisiknya. Pemulihan ini juga penting,
apalagi jika jadwal pertandingan padat. Baca juga : menu diet olahragawan
Pemenuhan kebutuhan gizi atlet harus menjadi bagian dalam mendukung performa atlet
saat latihan maupun bertanding. Gizi yang baik akan membuat tubuh mampu melakukan
aktivitas yang baik pula karena tersedianya energi yang cukup untuk mendukung
berbagai gerakan yang harus diperagakan. Sebenarnya meliputi apa saja yang harus
diperhatikan dalam pemenuhan kebutuhan gizi untuk atlet?
Untuk mendapatkan performa terbaik dan selalu siap menghadapi jadwal yang padat,
seorang memiliki kebutuhan gizi yang harus dipenuhi baik sebelum bertanding, saat
bertanding dan setelah bertanding.
Makanan lengkap diberikan 3-4 jam sebelum bertanding diberikan . Hal ini
dimaksudkan agar usus diberikan kesempatan untuk mencerna dan menyerap
makanan, sehingga saat bertanding lambung sudah dalam keadaan kosong.
Makanan yang masih tersisa di lambung dapat menyebabkan gangguan perut,
mual dan kram.
Makanan kecil diberikan 2-3 jam sebelum bertanding, misalnya roti untuk
mendapatkan rasa kenyang.
Makanan cair berupa jus buah diberikan 1-2 jam sebelum bertanding.
30-60 menit sebelum bertanding, hanya boleh mengkonsumsi minuman cair.
Misal air manis dengan kadar gula 2,5 gram.
Agar penampilan atlet tetap optimal, pemberian gizi selama pertandingan harus dapat
menjaga status hidrasi serta cadangan glikogen atlet.
Kapan mulai mengalami kekurangan air, atlet harus mengetahui . Sebaiknya atlet
minum sebelum merasa haus, karena keadaan dehidrasi sudah terjadi sebelum
merasa haus.
Usahakan konsumsi air setiap 15 menis sekali selama bertanding. Dan sebisa
mungkin air yang diminum harus mengandung karbohidrat dan mineral dalam
jumlah yang seimbang (isotonik).
Pada pertandingan olahraga dengan instensitas tinggi, terjadi pengurangan
cadangan glikogen di dalam otot secara cepat. Pengurangan glikogen di dalam
otot akan menurunkan performa atlet, oleh karenanya cadangan glikogen itu harus
cepat diisi kembali.
Jumlah karbohidrat yang dianjurkan berkisar 30-60 gr/jam, yang dapat terpenuhi
dengan minum “sport drink” yang mengandung 4-8% karbohidrat dan 10-20
mmol/L elektrolit.
Setelah bertanding, atlet tentu kehabisan banyak tenaga. Yang perlu dilakukan adalah
memberikan gizi yang cukup untuk mengembalikan stamina dan kebugaran atlet. Atas
dasar itulah makanan yang diberikan pun harus disajikan dengan cara yang tepat :
Minum 1-2 gelas air dengan suhu 15-20 derajat C, segera setelah bertanding.
Setengah jam setelah bertanding atlet diberikan jus buah 1 gelas dengan
kandungan karbohidrat 8%-12%.
Satu jam setelah bertanding, jus buah 1 gelas, snack ringan atau makanan cair
yang mengandung karbohidrat 300 kalori.
2 jam setelah bertanding diberikan makanan lengkap dengan porsi kecil yang
sebaiknya mencakup lauk yang tidak digoreng dan tidak bersantan, serta banyak
sayur dan buah. Misal soto, sop,dll.
Biasanya atlet baru merasa lapar 4 jam setelah pertandingan. Untuk itu
penyediaan makanan pada malam hari menjelang tidur mutlak disediakan bagi
atlet yang bertanding malam hari.
Kebutuhan gizi atlet sepak bola sebenarnya sama dengan orang biasa,
mulai dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, air, hingga serat.
Yang penting, semua harus tetap seimbang. Makanan bisa dibilang
gizinya seimbang ketika mengandung jumlah kalori dengan proporsi
60-70%, karbohidrat 10-15 %, protein 20-25 % lemak, serta cukup
vitamin, mineral dan air.
Bedanya, menu makan atlet harus diatur ketat sedemikian rupa setiap
saat, termasuk sebelum, selama, dan sesudah musim pertandingan. Ini
karena seorang atlet sepak bola harus memperhatikan kondisi fisik dan
mentalnya agar dapat selalu tampil prima dalam setiap pertandingan.
Menu makan yang bergizi seimbang memegang peranan penting agar
atlet selalu siap dalam kondisi terbaiknya.
Jam 05.30
Jam 07.30
Jam 10.00
Jam 12.00
Jam 16.00
Lemper 1 potong
Teh manis 1 gelas
3. Makan malam
Jam 19.00
Jam 21.00
Jam 22.00
Jam 19.00
Jam 06.30
Jam 19.00
Jam 21.00
Jika dikonsumsi secara baik, buah bisa sangat bermanfaat. Selain bisa menjadi
sumber energi dan sumber serat, buah-buahan juga kaya akan vitamin, mineral,
dan antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Selain itu, konsumsi buah-buahan juga dapat membantu Anda untuk terhindar
dari berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes mellitus, kanker, dan
beberapa penyakit lainnya.
Berikut ini adalah beberapa jenis buah yang dapat meningkatkan stamina para
atlet :
1. Alpukat
Alpukat lebih banyak mengandung lemak sehat seperti asam oleat yang
merupakan jenis asam lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat bagi kesehatan
jantung. Lebih dari itu, alpukat juga kaya akan kalium dan magnesium yang
untuk mencegah dehidrasi. Kalium dan magnesium adalah kandungan yang juga
2. Pisang
Buah pisang terkenal dengan kandungan kalium yang tinggi. Selain itu, pisang
juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang memiliki manfaat bagi tubuh.
Pisang juga kaya akan karbohidrat dan mineral sehingga menjadi sumber energi
yang baik bagi tubuh. Buah pisang termasuk karbohidrat kompleks, pisang bisa
menambah tenaga dengan cepat dan tahan lama. Tak heran jika pisang sering
3. Semangka
bisa menjadi sumber asupan cairan yang baik bagi tubuh. Karenanya, semangka
bisa menjadi sumber tenaga baru sekaligus membuat para atlet terhindar dari
dehidrasi.
4. Buah naga
Siapa sangka buah naga bia menjadi menu sehat untuk atlet. Buah naga
merupakan sumber serat yang sehat. Sehingga untuk atlet, ini tidak akan
mengganggu berat badan mereka. Selain itu, buah naga juga baik untuk
pencernaan karena kaya akan serat.
5. Jambu biji
cocok untuk ditambahkan pada menu diet untuk olahragawan. Jambu biji
Tak hanya itu, rekanan yang memenangkan proyek itu juga harus menyediakan menu
Berikut daftar menu makan atlet PORA yang harus diberikan oleh rekanan selama 10
hari:
Hari Pertama Menu Pagi - Ayam Goreng Lengkuas - Tauco Kacang Panjang + Tempe
- Bihun Goreng - Kerupuk - Air Mineral Menu SIANG - Nasi - Daging Kari Ikan Tumis
Aceh - Capcay Kuah - Tahu Goreng - Pisang - Kerupuk - Air Mineral Menu Malam -
Nasi - Tahu Goreng Tepung - Tumis Kangkung - Semangka - Kerupuk - Air Minera
Hari Kedua Menu Pagi - Nasi Putih - Ikan Tauco - Tumis Labu Siam + Wortel - Telur
Dadar - Kerupuk - Air Mineral Menu Siang - Nasi - Ayam Tangkap - Sambal Goreng
Tempe - Soto Sayuran - Jeruk - Kerupuk - Air Mineral Menu Malam - Nasi Putih -
Daging Sambalado - Tempe Goreng - Sayur Bening - Pisang - Kerupuk - Air Mineral
Hari Ketiga Menu Pagi - Nasi Putih - Ayam Lado - Tumis Buncis + Wortel - Bakwan
Jagung - Kerupuk - Air Mineral Menu Siang - Nasi Putih - Bistik Daging - Tahu
Sambalado - Sayur Gambas + Suun - Pepaya - Kerupuk - Air Mineral Menu Malam -
Nasi Putih - Ikan Saus Thai - Sop Sosis - Urap - Semangka - Kerupuk - Air Mineral
Hari Keempat Menu Pagi - Nasi Putih - Ayam Po - Kerik Tempe - Mie Goreng -
Kerupuk - Air Mineral Menu Siang - Nasi Putih - Daging Masak Kurma - Tahu Isi - Sop
Kimlo - Teri Sambalado - Pisang - Kerupuk - Air Mineral Menu Malam - Nasi Putih -
Ikan Tauco - Tempe Goreng Tepung - Tumi Labu Siam - Jeruk - Kerupuk - Air Mineral
Hari Kelima Menu Pagi - Nasi Putih - Telur Semur - Tumis Kol + Wortel - Teri Tempe
+ Kacang - Kerupuk - Air Mineral Menu Siang - Nasi Putih - Ikan Acar Kunign - Tempe
Goreng Tepung - Sayur Bening - Lalapan - Pepaya - Kerupuk - Air Mineral Menu
Malam - Nasi Putih - Ayam Goreng - Tahu Semur - Lalapan - Semangka - Kerupuk -
Air Mineral
Hari Keenam Menu Pagi - Nasi Putih - Ikan Cabe Ijo - Tumis Tauge + Tahu - Nugget -
Kerupuk - Air Mineral Menu Siang - Nasi Putih - Ayam Goreng - Tahu Balado - Sayur
Lodeh - Jeruk - Kerupuk - Air Mineral Menu Malam - Nasi Putih - Daging Kari -
Hari Ketujuh Menu Pagi - Nasi Putih - Ikan Tumis Aceh - Tumis Kacang Panjang -
Tempe Goreng Tepung - Kerupuk - Air Mineral Menu Siang - Nasi Putih - Ayam
Geprek - Tahu Isi - Sup Sayuran - Pepaya - Kerupuk - Air Mineral Menu Malam - Nasi
Putih - Ikan Balado - Tempe Goreng Tepung - Sayur Asam - Semangka - Kerupuk - Air
Mineral
Hari Kedelapan Menu Pagi - Nasi Gurih - Rendang Daging - Tauco - Kerik Kentang -
Kerupuk - Air Mineral Menu Siang - Nasi Putih - Ayam Tangkap - Teri Lado Tempe +
Kacang - Kuah Beulangong - Pisang - Kerupuk - Air Mineral Menu Malam - Nasi Putih
- Ikan Tauco - Tempe Goreng Tepung - Tumis Sayuran - Pisang - Kerupuk - Air
Mineral
Hari Kesembilan Menu Pagi - Nasi Putih - Telur Lado - Tumis Sawi + Wortel - Udang
Goreng Tepung - Kerupuk - Air Mineral Menu Siang - Nasi Putih - Daging Masak
Merah - Tempe Bacem - Sup Sayuran - Melon - Kerupuk - Air Mineral Menu Malam -
Nasi Putih - Ayam Gulai - Sambal Goreng Tempe - Tumis Kangkung - Pisang -
Hari Kesepuluh Menu Pagi - Nasi Kuning - Semur Ayam - Tauco Cabe Ijo - Bihun
Goreng - Kerupuk - Air Mineral Menu Siang - Nasi Putih - Ikan Gulai - Tahu Isi - Cah
Sayuran - Pepaya - Kerupuk - Air Mineral Menu Malam - Nasi Putih - Ayam Goreng
DAFTAR BACAAN
Olson RE, 2007; Energi dan Zat-zat Gizi; Penerbit PT Gramedia, Jakarta
Smith NJ, 1989; Food For Sport; Bull Publishing Company, Palo Alto
California
Taylor TG, 2002; Nutrition and Health; Edward Arnold Publisher, London
Dari website: