Anda di halaman 1dari 19

Adaptasi Latihan Anaerobik

Lalu deny hardian e.p – 024


Picture with
Caption Layout
Caption
Pendahuluan
Latihan fisik dapat terbagi dalam berbagai macam bentuk. Salah satu pembagian
tersebut adalah berdasarkan pemakaian oksigen atau sistem energi dominan
yang digunakan dalam suatu latihan, yaitu latihan aerobik dan anaerobik.

Latihan anaerobik adalah aktivitas yang memecah glukosa menjadi energi tanpa


menggunakan oksigen. Akibatnya, tubuh akan menghasilkan energi lebih banyak
dan menggunakan sumber energi yang tersimpan di otot. Latihan ini dilakukan
dengan durasi waktu yang pendek namun intensitas tinggi.
Glikolisis anaerob (respirasi anaerob)
• Respirasi Anaerob merupakan proses yang tidak memerlukan oksigen,
berlangsung di sitoplasma, tujuannya untuk mengurai senyawa organik,
hasil akhir berupa energi tapi dalam jumlah yang sedikit yaitu 2 ATP
untuk setiap 1 molekul glukosa.
• Fermentasi asam laktat  merupakan salah satu contoh adalah respirasi
yang terjadi pada sel hewan atau manusia, proses ini terjadi ketika
kebutuhan oksigen tidak tercukupi akibat bekerja terlalu berat.
• Hidrogen yang dibebaskan bergabung dengan produk antara (asam
piruvat/asetaldehida) membentuk asam laktat dan etanol.
Dekarboksilasi Oksidatif
Proses metabolism anaerobik
• Metabolisme anaerob menunjukkan metabolisme dalam kondisi tanpa
oksigen. Ambang  metabolisme anaerobik adalah tingkat konsumsi
oksigen selama latihan dimana produksi laktat di dalam otot melebihi
laju oksidasi laktat, sehingga laktat akan muncul dalam sistem sirkulasi
darah.
Perbandingan system energi aerobic dan anaerobik
Alat Pernapasan Manusia
Adaptasi Latihan Anaerobik
Metabolic adaptations
1. Meningkatnya jumlah dan ukuran mitokondria
2. Meningkatnya oksidasi glikogen
3. Meningkatnya kandungan myoglobin
4. Meningkatnya aktivitas enzim pada siklus kreb dan transpor elektron
5. Meningkatnya simpanan glikogen otot
6. Meningkatnya simpanan trigliserida otot
7. Meningkatnya ketersediaan lemak sebagai bahan bakar
8. Meningkatnya aktivitas enzim yang terlibat dalam aktifitas, transportasi
dan pemecahan asam lemak
CARDIOVASCULAR ADAPTATIONS

HEART RATE

STROKE
VOLUME
CARDIOVASCULAR
ADAPTATIONS
CARDIAC
OUTPUT

BLOOD FLOW
HEART RATE
Kecepatan jantung
meningkat sebagai
akibat dari
meningkatnya aktivitas
simpatis dan
menurunnya aktivitas
parasimpatis pada nodus
SA (Sinoatrial)
Alat pacu alami jantung
Respon pada latihan anaerobik
• Pada awal latihan (olahraga) laju pemakaian oksigen meningkat dengan
tiba-tiba
• waktu antara 2 atau 3 menit untuk mencapai tingkatan yang dituntut
oleh kerja yang cukup berat
• Ketidaklancaran dalam respon VO2 max. hal ini menandakan bahwa
metabolisme aerobik tidak dapat merespon dengan cukup cepat untuk
memenuhi seluruh kebutuhan energi tubuh selama peralihan dari
istirahat ke olahraga.
• Selama periode peralihan ini tubuh menimbun kekurangan oksigen.
Keadaan seperti ini sering disebut “ Oxygen Defisit”
Gambar Laju Kerja Anaerobik
• Setelah latihan berat berakhir, laju pemakaian oksigen masih tetap tinggi
sampai beberapa menit.
• Tingginya konsumsi oksigen setelah latihan ini untuk membayar hutang
oksigen (oxygen debt) pada waktu latihan
• Oxygen debt dalam tubuh digunakan untuk proses pembakaran asam
laktat, pemulihan simpanan ATP-PC dan pemulihan cadangan oksigen
dalam mioglobin
Adaptasi latihan anaerobik
Thank You

Anda mungkin juga menyukai