Metabolisme

energi pada atlet

{ Adhila Fayasari
Program Studi Gizi
Universitas Binawan
2020
 jaringan aktif
jaringan tidak aktif
o jaringan yg turut serta
o jaringan yg tidak turut dalam proses metabolisme
serta dalam proses  jar. otot
metabolisme energi  jar. o semakin besar jml jaringan
lemak aktif, maka jml sel yg
o berfungsi sebagai terlibat dalam proses
penyangga (buffer) metbaolisme energi akan
o terbagi 2 : jar.lemak semakin besar
esensial dan jar lemak kemampuan produksi
berlebih meningkat

parameter produksi energi

ENERGI (ATP)
 ATP (adenosine triphosphate)

A P P P

 akan menghasilkan energi jika salah satu phospat

terpecah
P
A P P
sistem energi
sistem energi
sistem energi
Sporting events categories
 Sporting events can be classified into 4 main categories listed below:

1. Power Events

2. Speed Events

3. Endurance Events

4. Ultra-Endurance Events
 ENERGY SYSTEMS: Pathways

Tubuh mempunyai 4 sistem yg digunakan utk mensupply

energi yg dibedakan dari 4 macam OR:

Event Energy System

1. Power (Jump) ATP-CP system (phosphagen)

2. Speed (Sprint) Anaerobic system (O2 independent)

3. Endurance (Run) Aerobic glycolytic (CHO) system

4. Ultra-Endurance Aerobic lipolytic (Fat) system

ENERGY SYSTEMS: ATP-CP (Phosphagen)

Event Type: Maximal strength & speed

Event Duration: 0 - 6 sec (Dominant System)

Energy Sources
1. ATP ↔ ADP + Pi + H+
2. CP + ADP + H+ ↔ ATP + Cr

Availability: Immediate-stored in muscle

Anaerobic Power: Large
Anaerobic Capacity: Small
 mrpkn cadangan energi siap pakai saat
melakukan gerakan dadakan tanpa
memerlukan O2
 saat istirahat akan merasa lelah, namun akan
dibentuk kembali
 ex : lari jarak pendek, renang jarak pendek,
tinju

Phospocreatinin
 ATP + PC  ATP-PC SYstem (Phosphogen system)
 utk gerakan cepat dan mendadak  dpt bekerja tanpa oksigen
 It allows for up to approximately 12 seconds (+ or -) of
maximum effort
 Dapat menghasilkan energi 36 kkal/menit

ATP-PC Energy System – High Power/Short

Duration
ENERGY SYSTEMS: Anaerobic (O2 independent)

Event Type: Maximal speed or high-intensity efforts

Event Duration: 6 - 60 sec (Dominant System)

Energy Sources
Muscle Glycogen ↔ 2 ATP + 2 Lactate + 2H+

Availability: Cepat-via glycogen breakdown (glycolysis)

Anaerobic Power: Moderate
Anaerobic Capacity: Larger than ATP-CP
Anaerobic energy system
 Energi tinggi ATP + Creatine phosphate (alactic anaerobic)
 Anaerobic glycolysis (lactic anaerobic)
 memanfaatkan simpanan glikogen otot, tp diproses tanpa O2 
cepat menghasilkan laktat
ENERGY SYSTEMS: Aerobic Glycolytic (CHO)

Event Type: Moderate and High-intensity exercise

Event Duration: 2 min – 1.5 hours (Dominant System)

Energy Sources
Carbohydrates + O2 ↔ 38 ATP + by-products

Availability: Fast- via breakdown CHO

Aerobic Power: Large
Aerobic Capacity: Large but limited
Aerobic energy system
 Fast glycolysis  anaerobic glycolysis
 Slow glycolysis  aerobic glycolysis

Glycolysis 2 ATP
Krebs cycle 2 ATP
Electron transport chain 34 ATP
Total 38 ATP
ENERGY SYSTEMS: Aerobic Lipolytic (Fat)

Event Type: Low-intensity exercise

Event Duration: 4 hours+ (Dominant System)

Energy Sources
Fats + O2 ↔ 456 ATP + by-products

Availability: Slow- via fat breakdown (lipolysis)

Aerobic Power: Low
Aerobic Capacity: Unlimited
ENERGY SYSTEMS: Effects of Exercise Duration
6.3% 8%

40%
50% 50%
44.1% 65%

92%

60%
49.6% 50% 50%
35%

ATP CP Anaerobic Aerobic Aerobic

Glycolytic Glycolytic Lipolytic

6 sec 30 sec 60 sec 2 min 1 hour 4 hours

So we can see that the contribution of these systems
to energy production will depend on the event type:

Peak Performance, Hawley & Burke (1998)

 Glukosa darah dan glukosa dlm otot dipecah utk membentuk ATP
 pelari maraton akan menggunakan ATP-PC energi terlebih dahulu,
baru kemudian menggunakan energi dari glikolisis
 Menghasilkan energi 16 kkal/menit
 Setelah 12 detik (ATP-PC) tdpt akumulasi asam laktat, penurunan
energi, kelelahan otot  masuk dlm fast glycolisis (cenderung lbih
cpt membentuk as.piruvat  as.laktat)
 Slow glycolisis  energi yg dibetuk lebih rendah, namun as.piruvat
 coenxym A  masuk dlm siklus krebs  ATP >>>
sistem oksidatif
 cont’d
 The effort demand is low, and ATP dpt dibentuk dlm 3
cara:
 Siklus krebs
 Electron transport chain
 Beta oxidation
 sistem oksidatif memproduksi lebih bnyk energi dlm
waktu yg lebih lambat, namun mempunyai supply
energi lebih banyak (lemak)
 Dapat digunakan terutama pada aktivitas ringan dan
istirahat.
 membutuhkan lebih bnyk O2

 Menyediakan 10 kkal/menit
 Proses menghasilkan glukosa dr bahan bukan KH
 Pemecahan trigliserida  mol gliserol; 2 mol gliserol  1 mol
glukosa
 pemecahan protein otot  AA bebas; alanin dpt dikonversi oleh
hati  bentuk glukosa
 2 mol as.laktat dpt dikonversi oleh hati  bentuk glukosa
 pada senam aerobik memerlukan 250 kkal
 glikolisis hanya mencukupi 210 kkal, shg tubuh akan memecah
simpanan lemak  masuk ke siklus glukoneogenesis  energi yg

cont’d
digunakan terpenuhi
 In extended activities protein can be used as a “last resort” for
energy production (in rare cases where carbohydrates are
depleted and stored fat is minimal)
 pada olahraga > 1,5 jam, dan kondisi starvasi
 menyediakan 18% total energi
 asam amino –glukoneogenesis glukosa; atau melalui Krebs 
Acetil KoA

Protein
Contribution of energy systems to meet
physical demands
Pengukuran
 Calorimetri
 Doubly labeled water technique
 Phisical activity level
 Detak jantung
 Pedometer, accelerometer
 Metabolic equivalent
 the oxygen consumption (O2) required at rest or during work
 1 MET = ~3.5 mL/O2/min/kg × min
 5 kcal is ~1 L of oxygen consumed, 1 MET is equivalent to
~1.0 kcal/kg × h OR 4.184 kJ/kg × h.
KUIS
{
 Dituliskan dalam kertas, dikumpulkan di meja saya
KUIS
1) Sebutkan min.2 cara indikator utk pengukuran
peningkatan energy expenditure?
2) Sebutkan 2 macam sistem energi anaerobik!
3) Berapa ATP yg dihasilkan dalam aerobik glikolisis?
4) Sistem energi yg digunakan pada atlet lempar jauh
adalah....
5) Sistem energi dominan yg digunakan pada atlet sepak
bola adalah
6) Sistem energi dominan yg digunakan pada atlet sepeda
dgn durasi > 2 jam adalah...
 Siapkan KERTAS dan ALAT TULIS!
KUIS
Aktivitas Berat badan (kj/Menit) 1 Joule = 4,2 kkal
50 kg 60 kg 70 kg 80 kg 90 kg
Bersepeda-pertandingan 35 42 49 56 63
Bersepeda 9 km/jam 13 16 18 21 24
Bersepeda 15 km/jam 21 24 28 33 38
Sepakbola 28 33 39 44 50

7. Atlet dgn berat 49 kg, main dlm pertandingan sepakbola selama 1

babak (kkal)
8. Seorang pemuda 81 kg melaju kecepatan sepedanya 15 km/jam
selama 10 menit
9. Seorang atlet sepeda dgn berat 57 kg bertanding selama 1,5 jam
10. Seorang bapak (68 kg) melaju sepedanya konstan 9 km/jam
selama 20 menit, dan mempercepat 15 km/jam selama 10 menit.