Pada intinya kebutuhan total energi meliputi 4 komponen : Kebutuhan energi Basar (BMR) Energi pencernaan (SDA) Energi u/ aktifitas dan Faktor stress. Basal metabolisme rate (BMR) atau Basal energi expenditure (BEE) : energi u/fungsi fisiologis (jantung, paru-paru, biokimia/metabolisme basal, elektrokimia gradien), diukur dg : Kolorimeter direct
Normogram estimasi BMR Rumus estimasi BMR = (BB x 30kal) - 25% Resting metabolic expenditure (RME) : >10% dari RME =BMR + nutrisi enteral/Parenteral. Resting energy expenditure (REE) : BMR + aktifitas ringan + energi pencernaan. Diet induced thermogenesis (DIT) atau SDA (specific dinamic action) : energi yg dibutuhkan untuk proses pencernaan : 6 - 10 %, ~tergantung komposisi makanan. Mis ; Kh : 5%, Protein : 25%. Activity energi expenditure (AEE) : energi yg dibutuhkan untuk aktifitas otot/fisik + kenaikan denyut jantung dan pernafasan.
Umur
Jenis kelamin Komposisi Iklim SDA Gizi buruk/kelaparan Tidur
Demam
Aktifitas fisik Ketakutan/kegugupan Tiroid Adrenalin Anterior pituitary : hormon tirotropik Kondisi penyakit lain
C = B + A D or
Mole of ATP/min
4 2.5 1
Time to Fatigue
5 to 10 sec 1.0 to 1.6 min
Immediate: Phosphagen
(Phosphocreatine and ATP)
Unlimited time
Anaerobic
ATP-PCR : 10 sec. Glycolysis: < 3 minutes
Aerobic
2 minutes + Krebs cycle Electron Transport Chain -Oxidation
Glycolysis
% Capacity of Energy System
Aerobic
Phosphagen (ATP-PCR)
10 sec 30 sec 2 min 5 min +
Energy Continuum
10 contractions
50 contractions
400 contractions
Unlimited
ATP
(ikatan fosfoanhidrida) Energi tinggi Ikatan Phosphat Adenin NH2 N O O P O O~ O O P O O~ O O P O O H Ribosa O H N N N
H HN
N~ P C NH
OH
O-
CH2COO-
ADP
+
Pi
ATP
Kerja Biologik
Makanan Seimbang
PROSES
Karbohidrat
Lemak
Protein
Kontraksi Otot Glukosa, Asam Lemak, Asam Amino Menjadi : Energi (ATP) + CO2+ Air
Carbohydrate
Protein
Digestion and absorption
Fat
Amino acids
Catabolism Acetyl-CoA
2H
ATP
Sumber Energi : Karbohidrat (Glukosa & Glykogen) Jenis Olah Raga : Short Duration-High Intensity Exercise (OR < 5 menit), misalnya ; sprint, angkat besi, bola basket, Sepak Bola,
Pembentukan Energi melalui Jalur meabolisme Aerobik :
Sumber Energi :
Karbohidrat - Glykogen Lemak - Asam Lemak Protein Asam Amino
2.
Endurance s/d Ultra Endurance (> 90 menit s/d > 4 jam) Long duration High Intensity : Maraton Triatlon Cross Country Non Endurance (< 60-80 menit ) Short Duration-High Intensity Exercise : Senam, Ski, Lari jarak pendek, Sepakbola, Bolabasket. Renang
Misalnya ;
Makin Lama durasi Olah raga tjd peningkatan penggunaan asam lemak sbg sumber energi. Lemak dapat mensuplay 60-70% energi utk ultra endurance exercise (6 -10 jam)
Effect of Training
jumlah mitokondria & enzim sintesa ATP scr Aerobic Kemampuan athlet utk mengoksidasi asam lemak menjadi energi tergantung : Intensitas Olah Raga Kemampuan Kardiovakular mensuplay Oksigen
Training Aerobic : mitokondria terutama pada serabut otot type IIA (intermidiate Fast-twicth).
Respiratory Exchange Ratio (RER) Lactat dlm darah
Cathecolamin
Pemecahan Glycogen Pe kemampuan otot mengoksidasi semua sumber bahan bakar terutama Lemak.
Tersedianya glukosa dan asam lemak bebas diatur hormon. Hormon : insulin, katekolamin, kortisol, glukagon dan Growth Hormon (GH). Selama olah raga : sekresi ; glukagon dan katekolamin menimbulkan ; glikogenolisis. Kortisol : katabolisme protein : dilepas AA untuk Glukoneogenesis Glikogenolisis dan Glukoneogenesis bertujuan menjaga supplay glukosa plasma. GH : berperan mobilisasi lemak dan glukose uptake. Hormon Thyroid katabolisme glukosa dan metabolisme lemak.
Lama dan beratnya olah raga Pada Olah raga ringan (VO2Max < 50%) tidak terjadi katekolamin. Pada Olah raga berat (VO2Max > 75%) terjadi katekolamin. Pada olah raga sangat berat (VO2Max > 98%) terjadi norepinefrin 2x lipat dan sedikit epinefrin. Ini betujuan mempertahankan suplay bahan metabolik. Norepinefrin antagonis insulin. Norepinefrin, GH, dan Glukagon lipolisis dan glikogenolisis.
Glucose is supplied by dietary carbohydrate or made by the liver. It is stored in both liver and muscle tissue as glycogen. Total glycogen stores affect an athletes endurance.
MANFAAT ENERGI : METABOLISME : OTAK, JANTUNG, PARU-PARU, GINJAL, USUS, IMUNITAS AKTIFITAS FISIK PERTUMBUHAN PENYEMBUHAN
MANFAAT ENERGI : METABOLISME : OTAK, JANTUNG, PARU-PARU, GINJAL, USUS, IMUNITAS AKTIFITAS FISIK TUMBUH PENYEMBUHAN CADANGAN GIZI & ENERGI
SUHU TUBUH
KH
Protein
Fe
Yod
MAKANAN
Vit. A, C, E, Zn dll
Antioksidan
SUHU TUBUH
KH
Fe
Yod
MAKANAN
Substrate (Reduced)
NAD+
FMNH2
Fe
2+
O2
Complex I
Fumarate FADH2
Cyto b Fe3+
H2O
Complex IV
Complex II
Makanan
BloodGlucose
Hipoglikemia pada Olah Raga < 60 mg/dl
38
Perlu dilakukan Perhitungan Kebutuhan Energi Atlet, ini tergantung pada : Berat badan Tinggi Badan Umur Jenis kelamin Kecepatan metabolik Type, frekuensi, intensitas dan durasi training
INDIVIDUAL
Emosi & Stress Fisik karena Training dan Kompetisi, jadwal perjalanan yang padat
Mempengaruhi Dietary Intake
Perlu Perencanaan Yang Tepat : Kecukupan Energi Intake Zat Gizi Essensial Estimasi Distribusi Zat Gizi Makro : Paling sedikit 50%, ideal : 60-70% total Energi berasal dari Karbohidrat . 1015 % dari total energi dari protein 20-30% dari total energi dari lemak Rekomendasi khusus sesuai ukuran tubuh, komposisi tubuh, jenis olah raga dan jenis kelamin
ENERGI
1. BMR
50 55 60 65 70 75
Pria
= 66.0+13.7BB+5TB-6.8U
Wanita
= 655+9.6BB+1.7TB-4.7U
COOPER I
BMR = 1 kal x IBW x 24 jam = A.kal
=F kal+ = G kal
Koreksi aktifitas :
Bed rest Sangat ringan Ringan Sedang Berat = 10% = 30% = 50% = 75% = 100%
Metode Krauses II
KRAUSE II BMR : 1.0 x BBI x 24 jam 0.9 x BBI x 24 jam K.tidur=0.1xBBIx8jam
= a kal (Pria) = a kal (wanita) = b kal= c kal = d kal+ = e kal = f kal+ = G kal
= 10% = 30% = 50% = 75% = 100%
2. Faktor Aktifitas
Meliputi : 1. Aktifitas Rutin 2. Aktifitas Olah Raga sesuai frekuensi perminggu
0.7
4.0
1.0
6.5
1.5
8.5
3
5 8 5 7 2 5 4 4
4
6 10 6 8 3 6 5 5
4
7 12 7 10 4 7 6 6
5
8 13 7 11 4 8 7 7
6
9 15 9 12 5 9 8 8
Lari
: - 5,5 menit/km
- 5 menit/km - 4,5 menit/km - 4 menit/km
10
10 11 13
12
12 13 15
14
15 15 18
15
17 18 21
17
19 20 23
Aktifitas Olahraga 50 60
Renang : - bebas
- punggung - dada Senam Senam aerobik : - pemula - terampil Renang : - bebas Tenis lapangan : - rekreasi - bertanding
8
9 8 3 5 7 8 4 9
10
10 10 4 6 8 10 4 10
11
12 11 5 7 9 11 5 12
12
13 13 5 8 10 12 5 14
14
15 15 6 9 12 14 6 15
Yudo
10
12
14
15
17
3. SDA
Tergantung Komposisi zat Gizi yang akan disusun Angka Koreksi antara 5-10% Untuk Olah raga bisa digunakan 8-9% Untuk atlet dengan konsumsi protein tinggi 10%
Kebutuhan energi untuk pertumbuhan (kalori/hari) Jenis kelamin anak Umur Tambahan energi
Penentuan BB Ideal
BB Idaman menurut IMT Dimana Berat badan Idaman : Pria = TB (m)2 x 22.5 x 1 kg Wanita = TB (m)2 x 21 x 1 kg BB ideal Indek Brocca Berat badan Idaman = 90% (TB 100) x 1 kg Untuk wanita dengan TB < 150 cm dan Pria < 160 cm Berat badan Idaman = (TB 100) x 1 kg
Nama Usia Jenis Kelamin Aktivitas harian BB TB BBI BMR 1.0 x BBI x 24 jam 0.9 x BBI x 24 jam
: . :. : P/L : Berat / Sedang/Ringan/ sangat ringan (100%/75%/50%/30%) [ FAr) : ............................................kg : ............................................cm : .(gunakan indek Brocca atau IMT) =
1.
2.
Koreksi tidur
Koreksi aktifitas
= 0.1xBBIx .jam
=
1.
3.
FA r =.x c kal
= kal
= kal = kal + = F kal = .G kal +
Koreksi SDA
= % x F kal
5.
Contoh Perhitungan Kebutuhan energi & Zat gizi Atlit Bulu Tangkis
Seorang atlit bulu tangkis Mr. C (laki-laki) usia 19 tahun, BB=65 kg, TB = 167 cm , ia seorang pekerja bidang administrasi sebuah perusahaan swasta, Mr. C berlatih bulu tangkis 3 kali seminggu selama 2 jam; aktivitas sehari-hari ; mengetik dan berangkat ke kantor naik sepeda motor sejauh 4.5 km. tidur 6 jam setiap hari
Nama Usia Jenis Kelamin Aktivitas harian BB TB BBI BMR 1.0 x BBI x 24 jam 0.9 x BBI x 24 jam
: Mr C :19 th : P/L : Berat / Sedang/Ringan/ sangat ringan (100%/75%/50%/30%) [ FAr) : 65 kg : 167 cm : 62.8 kg(gunakan indek Brocca atau IMT) = = 62.8 x 1 x 24
1.
2.
Koreksi tidur
Koreksi aktifitas
3.
= 215.3 kal
Aktifitas Olah raga := BB .x (FOr) =fx .....t= kal: 7 = kal Aktifitas Olah raga := BB .x (FOr) =fx ..t= kal: 7= kal + = 2419.6 kal
4.
Koreksi SDA
= 8% x 2419.6 kal
= 193.6 kal +
5.
Energi itu digunakan u/: 50% u/ BMR atau 55 kal/Kg/BB, setiap kenaikan 1oC suhu normal kenaikan MB 10%. 5-10% SDA 12% pertumbuhan 25% u/ AF atau 15-25 kal/Kg BB 10% terbuang melalui feses.
Nama Usia Jenis Kelamin Aktivitas harian BB TB atau PB BB Idaman (BBI) BMR BMR Aktivitas F training
: . :. : P/L : Berat / Sedang/Ringan/ sangat ringan : ............................................kg : ............................................cm : .(gunakan tabel WHO standar 2006) = 50% BBI x kecukupan =0.5 x . X .... = ................. kal (a) = FA = ............x BMR(a) : ...........kal = .............. kal (b) = BBI .........x.........f.x .....t..=.........kal : 7=... = BBI .........x.........f.x .....t..=.........kal : 7=... = BBI .........x.........f.x .....t..=.........kal : 7=... + total .................kal (c) = ...................kal (d)
Pertumbuhan TER
Tingkat aktifitas Istirahat di tempat tidur Kerja sangat ringan Kerja ringan Kerja ringan sedang Kerja sedang Kerja berat Kerja berat sekali
Umur
Tambahan energi
Tugas : Case 1
: Nova : 11 Tahun : 38 kg : 151 cm normal bawah TB Idaman = 158 cm : 40.45 kg : 4 mm , idaman = 10 mm : 3 x 3 jam perminggu : 1 x 2 jam perminggu
Tugas : Case 2