Senam Otak
1. Pengetahuan lansia
Pengetahuan lansia akan manfaat
senam lansia ini dapat diperoleh dari
pengalaman pribadi dalam
kehidupan sehari-harinya.
Pengalaman serta pengetahuan
lansia menjadi pendorong minat atau
motivasi mereka untuk selalu
mengikuti kegiatan posyandu lansia
(senam lansia)
2. Jarak
Jarak lokasi yang dekat akan membuat lansia
mudah menjangkau lokasi senam tanpa harus
mengalami kelelahan atau kecelakaan fisik
karena penurunan daya tahan atau kekuatan
fisik tubuh.
Kemudahan dalam menjangkau lokasi ini
berhubungan dengan faktor keamanan atau
keselamatan bagi lansia, maka hal ini dapat
mendorong minat atau motivasi lansia untuk
mengikuti kegiatan posyandu.
3. Dukungan keluarga
Dukungan keluarga sangat berperan dalam
mendorong minat atau kesediaan lansia untuk
mengikuti kegiatan senam lansia.
Keluarga bisa menjadi motivator kuat bagi
lansia apabila selalu menyediakan diri untuk
mendampingi atau mengantar lansia,
mengingatkan lansia jika lupa jadwal senam
lansia, dan berusaha membantu mengatasi
segala permasalahan bersama lansia.
4. Sikap lansia
Penilaian pribadi atau sikap yang baik
terhadap petugas merupakan dasar atas
kesiapan atau kesediaan lansia untuk
mengikuti kegiatan senam lansia.
Dengan sikap yang baik tersebut, lansia
cenderung untuk selalu hadir atau
mengikuti kegiatan yang diadakan di
posyandu lansia dalam hal ini senam
lansia.
Pengertian Senam Otak
• Suatu gerakan yang menstimulasi otak
merupakan suatu latihan yang dilakukan
untuk menstimulasi (demensi lateralis),
meringankan (demensi pemfokusan) atau
merelaksi (demensi pemusatan) untuk
meningkatkan keaktifan dari kedua
belahan fungsi otak (Denisson, 2002)
• Senam otak adalah latihan yang terangkai
atau gerakan-gerakan silang dinamis
sehingga akan mendapatkan
keseimbangan aktivitas kedua belahan
otak secara bersamaan (Suparjiman, 2003)
Tujuan Senam Otak
bagi Lansia
1. Mengoptimalkan kemampuan yang masih
ada, memperbaiki kualitas lansia serta
memperlambat proses memburuknya penyakit
kepikunan atau demensia pada lansia
2. Senam otak pada lansia dapat meningkatkan
performa kognitif terutama kewaspadaan,
pemusatan perhatian, daya ingat dan fungsi
eksekutif
• Untuk keseimbangan antara otak kiri dan kanan,
sehingga berguna untuk kebugaran sekaligus
kelenturan, kekuatan otak, memelihara dan
meningkatkan daya ingat, kesehatan hingga
meningkatkan kepribadian yang baik dan para
lansia masih tetap bergairah dalam masalah seks
walau usia mereka sudah diatas 60 tahun
(Nettiquette, 2003)
Manfaat Senam Otak
• Mengurangi stress emosional
• Meningkatkan daya ingat
• Mencegah kepikunan
• Memberikan relaksasi
• Mudah dilakukan.
• Menjaga kebugaran tubuh.
Gerakan senam otak