Tanda : menurunnya bising usus, ada atau tidaknya peristaltic usus yang dapat di lihat dan
dengar.
Hemoroid, fisural anal (25%); fistula perianal (lebih sering pada crohn)
Oliguria
6. Hygiene
Tanda : ketidakmampuan mempertahankan perawatan diri.
Stomatitis menunjukan kekurangan vitamin.
Bau badan.
7. Kenyamanan
Gejala : nyeri atau nyeri tekan pada kuadran kiri bawah (mungkin hilang dengan defekasi)
Titik nyeri berpindah, nyeri tekan (atritis)
Nyeri mata, fotofobia (iritis)
Tanda : nyeri tekan abdomen atau distensi.
8. Keamanan
Gejala : riwayat lupus, eritematosus, anemia, hemolitik, vaskulitis.
Atritis (memperburuk gejala dengan eksaserbasi penyakit usus)
Peningkatan suhu dengan 390C (eksaserbasi akut)
Penglihatan kabur.
Alergi terhadap makanan atau produk susu
Mengeluarkan histamine ke dalam usus dan mempunyai efek inflamasi.
Tanda : lesi kulit mungkin ada, misalnya eritema nodusum (meningkat, nyeri tekan, kemerahan,
dan membengkak ) pada tangan, muka; pioderma gangrenosa (lesi tekan purulent/lepuh
dengan batas keunguan) pada paha, kaki, dan mata kaki.
Ankilosa spondeitis.
Ufeitis, konjungtivitis, atau iritis.
9. Seksualitas
Gejala : frekuensi menurun atau menghindari aktifitas seksual
10. Interaksi social
Gejala : masalah hubungan atau peran sehubungan dengan kondisi.
Ketidakmampuan aktif dalam social.
Diagnosa :
1. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan intake yang tidak adekuat dan
peningkatan suhu tubuh
2.