Anda di halaman 1dari 17

DHUALSEF ALGA

2023F_23060464214
SISTEM
ENERGI
Kinerja manusia memerlukan energi. Energi
tersebut berasal dari bahan makanan yang
dimakan sehari-hari. Tujuan makan antara lain
untuk pertumbuhan, mengganti sel-sel yang
rusak dan untuk kontraksi otot
Sistem energi
ATP
Terdiri atas 1 gugus adenosin dan 3 gugus fosfat
Merupakan satu-satunya senyawa yang
jikadipecah menghasilkan energi, dan
energinyadapat dipakai oleh tubuh. Senyawa-
senyawa lain akan berfungsi untukmembuat ATP
sehingga kebutuhan energi dapat terpenuhi terus.

ATP  ADP + Pi + Energi (dipakai) 12 kkal Untuk


memecah ATP perlu enzim ATP-ase dan air.
MANFAAT ATP
Sebagai penghasil energi yang energi- nya dapat
digunakan untuk berbagai kepentingan dalam tubuh, yaitu :

Mempertahankan
Sekresi kelenjar- Pembentukan zat-zat
fungsi membran (
kelenjar dalam sel
elastisitas, dan
transportasi
membranpompa
Penyerapan Aktivitas/kontraksi
natrium/sodium,
makanan otot
kalium/potassium)
Sistem ATP-PC
ATP maupun PC dari otot yang satu tidak dapat
dipindahkan ke otot yang lain. Program latihan yang
menggunakan ATP dan PCakan diadaptasi dengan
meningkatkan jumlahcadangannya, dan peningkatan
enzimnya.
Sistem ATP-PC
Pengerahan ATP secara maksimal
Cadangan PC terbatas.
akan habisdalam waktu 3-5 detik.

Jika ATP habis akan membuat lagi Pengerahan ATP dan PC secara
secepatnyadari PC. maksimal akan habis dalam waktu
sekitar 8 -12 detik
Sistem ATP-PC
Jika ATP –PC habis, glikogen otot
(karbohidrat)akan dipergunakan
untuk membuat tanpa Pembuatan ATP jika
menggunakan O2 (sistem asam penggunaannya sedikit, dg cara
laktat). aerobik (dengan O2 mengoksidasi
lemak jika kebutuhan sedikit, jika
agak banyakkebutuhan dengan
Sprint 100 meter cukup dengan ATP- gula darah, atau kalau agakbanyak
PC, Jikadiperpanjang Glikogen otot keduanya)
akan dipakai (sistem asam laktat)
Resintesa
ATP
Komponen - komponen yang terdapat di di
dalam resintesa merupakan cadangan dari
ATP, cadangan itu berjaga-jaga untuk
menyimpan energi cadangan yang
dibutuhkan.
Sistem energi
anaerob
secara umum

Sistem yang menyediakan energi (ATP)


dalam waktu yang relatif cepat , maka
latihan anaerobik umumnya dilakukan
dengan mengutamakan kecepatan dan
kekuatan yang eksplosif, dan berlangsung
dalam waktu yang relatif singkat.
Sistem anaerobik
alaktik
Sistem energi anaerobik alaktik disediakan oleh sistem
ATP-PC. sistem energi anaerobik alaktik biasanya habis
diawal kinerja dalam waktu 10 detik. Kerja otot dapat
berlangsung lebih lama apabila sistem energi ATP
dapat ditopang dengan sistem energi yang lain, yaitu
Phospho Creatin (PC) yang tersimpan di dalam sel
otot..
Sistem anaerobik
laktik
Sistem energi anaerobik laktik melibatkan glikolisis
yang menimbulkan asam laktat. sistem ini memberi
kemampuan seseorang untuk mengatasi beban
latihan dengan intensitas maksimal dalam jangka
waktu antara 10 detik sampai 120 detik. Dengan contoh
aktivitas agak berat.
Sistem energi
aerob
Energi yang menggunakan oksigen untuk
menggerakkan manusia, sehingga
metabolisme aerobik adalah menyangkut
serentetan reaksi kimiawi yang memerlukan
bantuan oksigen. Setelah proses pemenuhan
energi berlangsung selama kira-kira 120 detik,
maka asam laktat sudah tidak dapat
diresintesis lagi menjadi sumber energi.
metabolisme aerobik sangat efisien dan pada
akhirnya tidak mengahsilkan kelelahan.
Glicolisis aerob
Respirasi aerob akan terjadi bilamana terkandung oksigen dalam jumlah yang banyak. Sebaliknya jika tidak ada
kandungan oksigen, maka terjadilah respirasi anaerob.

Tahapan dalam respirasi aerob


Tahap glikolisis atau perubahan glukosa menjadi asam piruvat. Tahap pertama ini memiliki proses yang panjang
dan terjadi di dalam sitosol.
Selanjutnya beralih ke proses konversi asam piruvat menjadi asetil koenzim A yang disebut juga dekarboksilasi
oksidatif. Siklus ini bertugas untuk mengubah asam piruvat agar dapat diproses lanjutan di tahap selanjutnya.
Siklus Krebs berlangsung di matriks mitokondria yang akan memproses molekul asetil koenzim dengan molekul
karbon.
Pada tahap terakhir, akan terjadi sistem pengangkutan elektron (transpor elektron) yang terjadi di permukaan
membrane tilakoid.
Setelah melewati semua tahapan, elektron akan bergabung dengan ion hidrogen dan atom oksigen dari udara
sehingga menghasilkan molekul air.
Ciri-ciri proses respirasi aerob
Berikut adalah ciri-ciri dari proses respirasi aerob, yakni:

Membutuhkan oksigen
Berlangsung di mitokondria
Menghasilkan 36 ATP
Mempunyai 4 tahapan
Glicolisis anaerob
Respirasi anaerob lah yang membuat organisme tetap bertahan dengan mengkonversi energi NADH yang dibawa
elektron menjadi ATP. Organisme tersebut menggunakan terminal akseptor selain oksigen, seperti nitrat atau sulfat
sebagai agen oksidasi, maka demikianlah yang dinamakan proses respirasi anaerob (fermentasi).

Tahapan proses respirasi anaerob


Bukan hanya aerob, respirasi anaerob juga memiliki beberapa tahapan dalam proses kerjanya. Berikut tahapannya:

Fermentasi alkohol: Dalam proses pertama dilakukan fermentasi alkohol yang akan mengubah molekul piruvat
menjadi glikolisis atau asetaldehid.
Fermentasi asam laktat: Tahapan respirasi selanjutnya adalah fermentasi laktat yang akan menghasilkan oksigen.
Saat fermentasi ini terjadi, molekul asam piruvat adalah hasil dari glikolisis. Selanjutnya, glikolisis akan menerima
elektron dan hidrogen yang berasal dari NADH.
Ciri-ciri respirasi anaerob
Supaya lebih memahaminya, berikut ciri-ciri dari respirasi anaerob yang perlu kalian ketatahu:

Memiliki proses fermentasi alkohol karena sel tidak memiliki akseptor elektron yang berguna untuk memproduksi ATP
saat oksigen tidak ada.
Proses fermentasi hanya dapat dilakukan saat jamur ragi sudah membuat semua gas CO2.
Proses ini hanya terjadi pada tumbuhan.
Terima Kasih
Semoga Ilmunya Bermanfaat Bagi
Kita Semua

Anda mungkin juga menyukai