Menjadi ATP
• Energi MEKANIK (kerja Otot)
• Energi TERMAL (Suhu Tubuh) Menghasilkan
• Energi LISTRIK (Transmisi
saraf)
energi kimia
AEROBIC
(MITOCHONDRIAL)
SYSTEM
Alactic Anaerobic (ATP-CP)
System/Phosphocreatine (PCr)
Alactic Anaerobic (ATP-CP)
System/Phosphocreatine (PCr)
Menyediakan “energi siap pakai” untuk 6”-8”
KH
Lemak CP + ADP ATP +C
Protein
Kemampuan
mengunakan O2
kunci yang menentukan:
Penggunaan bahan bakar
Keberhasilan berprestasi
Energi •
•
Aktivitas Fisik
Energi Expenditure (Pengeluaran energi
untuk setiap jenis, intensitas olahraga
Zat Gizi •
•
•
Lemak
Vitamin
Mineral
• Cairan
• Serat
BMR (Basal Metabolic Rate)
Specific Dinamic Action (SDA)
Aktifitas Fisik
Pengeluaran Energi (Energi Expenditure)
Pengeluaran energi untuk olahraga ditentukan oleh :
Jenis Intensitas
Waktu/lamanya
berolahraga
Contoh
Perhitungan Energi untuk atlet
Karbohidrat
Protein
Lemak
Vitamin
Mineral
Serat
Cairan
Karbohidrat
Protein
Lemak
Kebutuhan Zat Gizi Makro
KH Lemak Protein
• 45 – 65% • 25-35% • 12-20%
Vitamin
Mineral
Berfungsi memelihara berbagai fungsi tubuh
Makro mineral
Na
K
Ca
P
Cl
Mikromineral
Fe, Zn, Se, Kromium
Cairan
Prinsip Pemberian Makan
Pemberian makan menyesuaikan periodesisasi latihan
(persiapan, kompetisi, transisi)
Energi dihitung berdasarkan usia, berat badan, SDA,
aktifitas fisik, jenis olahraga dan lama waktu latihan
Kebutuhan karbohidrat tergantung jenis olahraga, untuk
power : 45-50%, endurance : 60-65%, sprint :50-60%,
permainan 50-60%.
Kebutuhan protein tergantung jenis olahraga, untuk
power : 17-20%, endurance : 12-15%, sprint :16-18%,
permainan 12-15%.
Kebutuhan lemak tergantung jenis olahraga, untuk power
: 30-35%, endurance : 25-30%, sprint :25-30%,
permainan30-35%.
Prinsip Pemberian Makan
Peningkatan kebutuhan vitamin larut air terutama tiamin,
riboflavin, niasin, piridoksin, kobalamin, asam askorbat,
perhatikan kecukupan asam folat, asam pantotenat, biotin
Peningkatan kebutuhan vitamin K dan D, perhatikan juga
kecukupan vitamin A dan E
Peningkatan kebutuhan makro mineral Na, K, Mg, P, Cl
Peningkatan kebutuhan mikromineral Fe, Zn, Cu, Cr, Se,
perhatikan juga kecukupan yodium
Cairan sesuai dengan pedoman pemberian cairan
Perhatikan kecukupan asupan serat
Contoh Menu : 5.240,7 kkal, KH 642 gr, Prot 197 gr,
Lemak 210 gr
Kasus I
Farhan, seorang mahasiswa, atlet Lari 100 meter di
Jawa Barat , usia 19 tahun, BB 60kg dan tinggi badan
175 cm. Latihan hari senin sd jumat, pagi dan sore
hari. Pagi dari jam 05.00 -06.00 WIB dan sore hari
16.00-17.00 WIB. Pada hari sabtu, farhan latihan hanya
pagi hari, jam 05.00-06.00 Sekarang Farhan sudah
masuk dalam asrama atlet untuk persiapan PON 2016.
Kerjakan kasus sesuai urutan dibawah ini :