Anda di halaman 1dari 64

Surmita

Bandung Health Polytechnic


 Pengertian atlet dan olahraga
 Pengelompokan olahraga berdasarkan sistem
metabolisme
 Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi atlet
 Kebutuhan energi dan zat gizi atlet
 Prinsip pemberian makanan atlet
 Perencanaan menu untuk atlet (standar makanan
sehari, distribusi makanan sehari)
 Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi atlet
berbagai cabang olahraga
Pengertian
 at·let /atlét/ n olahragawan, terutama yg mengikuti
perlombaan atau pertandingan (kekuatan,
ketangkasan, dan kecepatan)
 Atlet (dari bahasa Yunani: athlos yang berarti
"kontes") adalah olahragawan yang berpartisipasi
dalam suatu kompetisi olahraga kompetitif.
Pengertian
Faktor yg mempengaruhi prestasi atlet
Faktor yg mempengaruhi prestasi atlet
Pengelompokan olahraga
berdasarkan sistem metabolisme

Anaerobik Aerobik Aerobik


(Power) (endurance) anaerobik
• Kekuatan otot • Daya tahan • Gabungan
• Waktu • Waktu lama aerobik dan
singkat anaerobik
Olahraga anaerobik
Olahraga aerobik
Olahraga aerobik anaerobik
Dalam sel-sel Proses
tubuh METABOLISME

Menjadi ATP
• Energi MEKANIK (kerja Otot)
• Energi TERMAL (Suhu Tubuh) Menghasilkan
• Energi LISTRIK (Transmisi
saraf)
energi kimia

ENERGI: KAPASITAS UNTUK MELAKUKAN KERJA


ALACTIC
ANAEROBIC (ATP-
CP) SYSTEM
Hidrolisis
phosphocreatinie
(PCr) Bekerjasama
3 Sistem energi secara harmonis
dalam tubuh LACTIC  memenuhi
(GLYCOLYTIC)
SYSTEM kebutuhan

AEROBIC
(MITOCHONDRIAL)
SYSTEM
Alactic Anaerobic (ATP-CP)
System/Phosphocreatine (PCr)
Alactic Anaerobic (ATP-CP)
System/Phosphocreatine (PCr)
 Menyediakan “energi siap pakai” untuk 6”-8”
KH
 Lemak  CP + ADP ATP +C
Protein

 Untuk mengkatalisis reaksi ini diperlukan


enzim kreatin kinase, ADP dan Fosfat organik
 Pada proses pemulihan: Resintesis CP 
Periode istirahat harus cukup
Alactic Anaerobic (ATP-CP)
System

 Contoh olah raga dengan sistem ini adalah:


 Lari cepat 100 m
 Renang 100 m
Lactic (Glycolitic) System
Lactic (Glycolitic) System
Lactic (Glycolitic) System
 Terjadi pada keadaan
diperlukan energi secara
cepat dalam jumlah
besar
 Proses tanpa O2 
Glikolitik ANAEROB
 Substrat : GLUKOSA
yang berasal dari darah
atau pemecahan
GLIKOGEN
Lactic (Glycolitic) System

 Akumulasi laktat dalam sel suasana asam:


 Efisiensi kerja otot menurun
 Nyeri otot
 Tungkai terasa berat
 Istirahat cukup (+ 30 menit) re-metabolisme asam
laktat
 Sistem ini bertahan sekitar 20 detik hingga
beberapa menit
 Olah raga sistem ini :
 Lari cepat 400-800 meter
 Renang 200-400 meter
Lactic (Glycolitic) System
Aerobic (Mitochondrial)
System
Aerobic (Mitochondrial)
System
 Pada keadaan yang perlu energi besar 
contoh OR berat dan lebih dari 5’
 Sumber energi KH dan Lemak
 ATP yang dihasilkan >20x dari Lactic System
 Pada OR “endurance” yang lama  protein
mungkin juga akan terpakai
Aerobic System

 Kemampuan
mengunakan O2 
kunci yang menentukan:
 Penggunaan bahan bakar
 Keberhasilan berprestasi

KONSEP VO2 Max


Kemampuan maksimal tubuh untuk
mengambil O2

LATIHAN   PERNAFASAN   O2   PROSES AEROB 


Kebutuhan Gizi Atlet
• BMR (Basal Metabolic Rate)
• (SDA)Specific Dinamic Action

Energi •

Aktivitas Fisik
Energi Expenditure (Pengeluaran energi
untuk setiap jenis, intensitas olahraga

• Karbohidrat : kompleks , sederhana


• Protein

Zat Gizi •


Lemak
Vitamin
Mineral
• Cairan
• Serat
BMR (Basal Metabolic Rate)
Specific Dinamic Action (SDA)
Aktifitas Fisik
Pengeluaran Energi (Energi Expenditure)
 Pengeluaran energi untuk olahraga ditentukan oleh :

Jenis Intensitas

Waktu/lamanya
berolahraga
Contoh
 Perhitungan Energi untuk atlet
Karbohidrat

Protein

Lemak

Vitamin

Mineral

Serat

Cairan
Karbohidrat
Protein
Lemak
Kebutuhan Zat Gizi Makro

KH Lemak Protein
• 45 – 65% • 25-35% • 12-20%
Vitamin
Mineral
 Berfungsi memelihara berbagai fungsi tubuh
 Makro mineral
 Na
K
 Ca
 P
 Cl
 Mikromineral
 Fe, Zn, Se, Kromium
Cairan
Prinsip Pemberian Makan
 Pemberian makan menyesuaikan periodesisasi latihan
(persiapan, kompetisi, transisi)
 Energi dihitung berdasarkan usia, berat badan, SDA,
aktifitas fisik, jenis olahraga dan lama waktu latihan
 Kebutuhan karbohidrat tergantung jenis olahraga, untuk
power : 45-50%, endurance : 60-65%, sprint :50-60%,
permainan 50-60%.
 Kebutuhan protein tergantung jenis olahraga, untuk
power : 17-20%, endurance : 12-15%, sprint :16-18%,
permainan 12-15%.
 Kebutuhan lemak tergantung jenis olahraga, untuk power
: 30-35%, endurance : 25-30%, sprint :25-30%,
permainan30-35%.
Prinsip Pemberian Makan
 Peningkatan kebutuhan vitamin larut air terutama tiamin,
riboflavin, niasin, piridoksin, kobalamin, asam askorbat,
perhatikan kecukupan asam folat, asam pantotenat, biotin
 Peningkatan kebutuhan vitamin K dan D, perhatikan juga
kecukupan vitamin A dan E
 Peningkatan kebutuhan makro mineral Na, K, Mg, P, Cl
 Peningkatan kebutuhan mikromineral Fe, Zn, Cu, Cr, Se,
perhatikan juga kecukupan yodium
 Cairan sesuai dengan pedoman pemberian cairan
 Perhatikan kecukupan asupan serat
Contoh Menu : 5.240,7 kkal, KH 642 gr, Prot 197 gr,
Lemak 210 gr
Kasus I
 Farhan, seorang mahasiswa, atlet Lari 100 meter di
Jawa Barat , usia 19 tahun, BB 60kg dan tinggi badan
175 cm. Latihan hari senin sd jumat, pagi dan sore
hari. Pagi dari jam 05.00 -06.00 WIB dan sore hari
16.00-17.00 WIB. Pada hari sabtu, farhan latihan hanya
pagi hari, jam 05.00-06.00 Sekarang Farhan sudah
masuk dalam asrama atlet untuk persiapan PON 2016.
Kerjakan kasus sesuai urutan dibawah ini :

1. Hitung kebutuhan energi dan zat gizi


2. Bagaimana prinsip pemberian makan ?
3. Buat standar makanan sehari dan distribusi
makanan sehari !
4. Susun menu sehari !
5. Hitung energi dan zat gizi dari menu tersebut!
6. Buat daftar kebutuhan bahan makan!
KASUS II
 Andi R, seorang mahasiswa, atlet Kano di Jawa Barat ,
usia 23 tahun, BB 65 kg dan tinggi badan 178 cm.
Latihan setiap hari senin sd jumat, pagi dan sore hari.
Pagi dari jam 05.00 -06.20 WIB dan sore hari 16.00-
17.20 WIB.
Kerjakan kasus sesuai urutan dibawah ini :

1. Hitung kebutuhan energi dan zat gizi


2. Bagaimana prinsip pemberian makan ?
3. Buat standar makanan sehari dan distribusi
makanan sehari !
4. Susun menu sehari !
5. Hitung energi dan zat gizi dari menu tersebut!
6. Buat daftar kebutuhan bahan makan!
Tugas Kelompok
 Dalam rangka persiapan ASEAN GAMES tahun 2018 ,
seorang Ahli Gizi ditugaskan untuk membuat menu 10
hari untuk
 A. Atlet Lari (Kel 1,3,5)
 B. Atlet Kano (Kel 2,4,6)
Tugas
1) Susunlah rancangan menu 10 hari untuk atlet tersebut
2) Menu dilengkapi dengan resep (boleh dilengkapi
gambar) dan nilai gizi per resep
Pengaturan Gizi Selama Periodisasi
Latihan Next Week
 1. Tahap Persiapan
 Persiapan umum
 Persiapan khusus
 2. Tahap kompetisi
 Fase pra kompetisi/pertandingan
 Fase kompetisi/pertandingan utama
 3. Tahap transisi/pemulihan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai