Anda di halaman 1dari 3

BAB 5

MEKANISME KELELAHAN OTOT

Kelompok 7
1. ACHMAD RIDWAN (2204101007)
2. ULVA ERNANDA MELANI (2204101008)
3. DILLA PURWANINGRUM (2204101013)
4. AISYAH NABILA (2204101019)

EVALUASI BAB 5
1. Kondisi lelah dapat terjadi karena gangguan fisiologis, sehingga
sering terjadi adanya kelelahan akut dan kronis. Bagaimanakah hal ini
terjadi?
Manusia mengalami kelelahan pada dasarnya merupakan proses kehilangan efesiensi,
penurunan kapasitas kerja dan ketahanan tubuh, sehingga tubuh tidak dapat
melakukan fungsinya. kondisi ini juga menyebabkan perasaan subyektif lelah, rasa
lelah merupakan aspek perlindungan tubuh terhadap keterbatasan kemampuan fisik
dalam menghindari terjadinya kerusakan fisik, dan gangguan lainnya, rasa lelah juga
membrikan sinyal agar tubuh beristirahat sehingga tubuh ada kesempatan untuk pulih
kembali.
Kelelahan merupakan dimana kondisi manusia dengan rasa lelah secara alami atau
karena latihan fisik dan mental yang terlalu berat. bahkan kelelahan dapat terjadi
secara tiba-tiba.

2. Kelelahan otot merupakan fenomena kompleks, penyebabnya dapat


sebabkan dari berbagai hal. Diskripsikan fenomena kompleks
tersebut.
Kelelahan otot merupakan proses berkurangnya kinerja/aktivitas otot, sehingga
menimbulkan rasa lelah. Salah satu penyebab kelelahan otot adalah adanya
permasalahan penyediaan energi. Secara biokimiawi, adanya peningkatan jumlah
asam laktat menyebabkan penurunan pH sel sehingga mengakibatkan turunnya
kecepatan reaksi. Turunnya kecepatan reaksi ini menyebabkan penurunan kemampuan
metabolisme serta produksi energi (ATP).
Kondisi kelelahan otot dapat bersifat local maupun menyeluruh. Kelelahan otot local
terjadi setelah mengikuti latihan fisik berintensitas tinggi dan berlangsung singkat
yang disebabkan adanya akumulasi produksi asam laktat dalam otot darah, sedangkan
kelelahan otot pada olahraga endurance terjadi akibat aktivitas olahraga tidak
disebabkan adanya akumulasi produksi asam laktat.
3. Aktivitas olah raga dengan aktivitas ringan sampai sedang merupakan
aktivitas aerobik. Sedangkan olah raga dengan aktivitas tinggi
merupakan aktivitas anaerobik. Berikan penjelasan saudara mengenai
hal ini.
a. Aktivitas olah raga dpt terjadi intensitas rendah sampai tinggi di sebut
aktivitas anaerobik. Aktivitas olah raga dengan intensitas tinggi membutuhkan
energi tinggi dan cepat dalam waktu yang singkat, tetapi tidak di laukakan
secara terus menerua, contohnya lari cepat, lompat jauh, body building energi
yang digunakan dalam tubuh melakukan aktivitas diperoleh melalui proses
hidrolisis posporeatine (PCr) serta melalui glikolisis glukosa secara anaerobik
proses metabolisme energi ini tidak menggunakan oksigen O2 proses
metabolisme secara anaerobik dapat menghasilkan ATP dengan proses lebih
cepat jika dibandingkan dengan metabolisme energi secara aerobik meskipun
prosesnya berjalan sangat cepat tetapi metabolisme anaerobik menghasilkan
ATP yang lebih sedikit daripada aerobik yaitu 2 ATP vs 36 ATP per 1 molekul
glukosa.
b. Aktivitas olahraga dengan intensitas rendah sampai dengan sering disebut
aerobik Aktivitas ini merupakan aktivitas olahraga yang dilakukan secara
terus-menerus dalam waktu cukup lama contohnya lari maraton bersepeda
berenang aktivitas aerobik proses metabolisme energi berjalan melalui
simpanan karbohidrat lemak dan sebagian + -5% dari pemecahan simpanan
protein yang terdapat di dalam tubuh untuk menghasilkan ATP Aktivitas ini
berjalan dengan adanya oksigen O2 metabolisme Ini menghasilkan energi dan
produk simpanan berupa karbon dioksida CO2 dan air H2O.

4. Bedakan partikel glukosa yang terdapat pada siklus asam laktat


(Siklus Cori).
Perbedaan partikel glukosa dalam siklus asam laktat terletak pada jalur metabolisme
yang terlibat. Dalam siklus asam laktat, glukosa diubah menjadi asam laktat dalam
proses anaerobik, yang berarti tanpa menggunakan oksigen. Oleh karena itu, jumlah
energi yang dihasilkan dari proses ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan proses
metabolisme aerobik di mana glukosa diubah menjadi ATP (adenosin trifosfat) dengan
bantuan oksigen.
Selain itu, dalam siklus asam laktat, glukosa diubah menjadi asam laktat oleh enzim
laktat dehidrogenase (LDH). Proses ini dapat terjadi ketika kadar oksigen dalam tubuh
rendah, seperti saat berolahraga intensitas tinggi. Karena glukosa diubah menjadi
asam laktat dalam jumlah yang besar, dapat terjadi penumpukan asam laktat dalam
otot, yang dapat menyebabkan kelelahan dan rasa sakit pada otot.

5. Terbentuknya asam laktat, dapat menyebabkan terjadinya kelelahan,


berikan argumentasi saudara
Asam asam laktat dihasilkan oleh metabolisme anaerobik asam laktat bisa
menyebabkan nyeri otot pada peristiwa Kelan otot karena terbentuknya asam laktat
maka aktivitas gerakan cukup berat dan memerlukan tenaga pada saat berolahraga
asam laktat merupakan sintesis di otot dalam siklus glikolisis akan diadopsi oleh hiper
dan diubah menjadi glukosa jika terjadi penumpukan ion asam laktat akan menambah
sumber energi glukosa air dan elektrolisis sehingga berakibat kurang menguntungkan
pada aktivitas sel dan jaringan sehingga menyebabkan kelelahan

6. Bedakan antara glikogen otot dengan glikogen hati dalam proses


kelelahan otot.
Dalam proses kelelahan otot, perbedaan utama antara glikogen otot dan glikogen hati
terletak pada cadangan glikogen yang tersedia untuk digunakan sebagai sumber energi
selama aktivitas fisik. Jika cadangan glikogen otot habis, maka performa fisik dapat
menurun dan terjadi kelelahan otot. Namun, jika cadangan glikogen hati habis, maka
kadar glukosa darah dapat menurun, yang dapat memengaruhi kinerja fisik dan
mental. Oleh karena itu, penting untuk menjaga cadangan glikogen otot dan hati yang
memadai untuk mempertahankan performa fisik dan kesehatan tubuh yang optimal.

Anda mungkin juga menyukai