METABOLISME OTOT

Teman teman yang budiman, kenalkah kalian dengan istilah Adenosine Triphospate?
Mungkin kalo disebut ATP teman teman pasti lebih dong. Inti dari semua proses metabolisme
energi di dalam tubuh adalah untuk meresintesis molekul ATP dimana prosesnya akan dapat
berjalan secara aerobik maupun anearobik.
Nah, sebenarnya apa sih fungsi ATP bagi tubuh itu? Setidaknya ada beberapa fungsi ATP yaiu:
1. Sintesis
2. Kontraksi otot
3. Eksitasi saraf
4. Transport aktif
5. Gerak sel dll
Dalam bab ini, kita akan bahas tentang ATP tapi kita akan lebih fokus ke nomor 2 itu, yaitu
fungsi ATP pada kontraksi otot. Kita akan bahas dari mana sumber sumber energi buat otot, proses
mengolah energi itu dan seterusnya.
Oke, langsung aja ya. Jadi ATP yang digunakan oleh otot kita untuk melakukan kontraksi
berasal dari 3 sumber, yaitu
1. Kreatin fosfat
2. Glikolisis
3. Fosfolidasi oksidatif
Oke, sekarang, mari kita bahas satu satu yaa
1. Kreatin fosfat
Bahasa kekiniannya adalah “Creatin Phospate”. ini dia seddikit uraian tentangnya:
 Simpanan energi utama di otot
 Berperan mencegah deplesi ATP yang cepat.
 Terbentuk dengan cepat saat relaksasi
 Terjadi beberapa detik ( 5-10 detik)

Nah, kreatin fosfat ini merupakan simpanan darurat gaes, dia digunakan saat kita sedang
melakukan kegiatan yang sangat cepat, sampai sampai kita tidak sempat bernafas, contoh nih, saat
kita sprint 100 meter, saat kita lagi badminton, terus melakukan smash, saat kita lagi angkat beban
dan lain lain. Nah, kegiatan diataskan kejadian yang relatif dan biasanya kita nggak nafas tuh (ya
masa smash sambil nafas, emang bisa?) maka saat itulah kreatin fosfat digunakan.
Kreatin fosfat ini sifatnya serba cepat; cepat habis kalo dipakai, tapi juga cepat dibentuk
kembali saat otot ototnya relaksasi. Jadi, saat otot kita sedang butuh kotraksi dengan cepat,
dipakailah kreatin fosfat ini, tapi akan habis dalam waktu yang singkat, lalu ketika otot itu relaksasi,
kreatin fosfat ini akan langsung terbentuk dengan cepat. Maka dari itu, pembentukan energi melalui
kreatin fosfat ini merupakan metabolisme anaerob gaes.
Creatine (Cr) itu adalah jenis asam amino yang tersimpan di dalam otot sebagai sumber
energi. Di dalam otot, bentuk creatine yang sudah terfosforilasi yaitu phosphocreatine (PCr)
akan Dengan bantuan enzim creatine phospho kinase, phosphocreatine (PCr) yang tersimpan di
dalam otot akan dipecah menjadi Pi (inorganik fosfat) dan creatine dimana proses ini juga akan
disertai dengan pelepasan energi sebesar 43 kJ (10.3 kkal) untuk tiap 1 mol PCr. Inorganik fosfat
(Pi) yang dihasilkan melalui proses pemecahan PCr ini melalui proses fosforilasi dapat mengikat
kepada molekul ADP (adenosine diphospate) untuk kemudian kembali membentuk molekul ATP
(adenosine triphospate). Mempunyai peranan penting dalam proses metabolisme energi secara
anaerobik di dalam otot untuk menghasilkan ATP.

Nah, coba lihat gambar diatas, disana tanda panahnya ada 2 arah, hal itu menunjukkan kalo
proses ini bisa berlangsung bolak balik.

2. Glikolisis
Kalo yang ini, bahasa kekiniannya “Glycolysis”. Sebenarnya pas kita SMA, kita udah
banayk belajar tentang glikolisis ini, kecuali kalo kamu jurusannya IPS. Dan bisa dipastikan kamu
nyasar kalo dulu jurusanmu IPS
Nah, seperti yang kita tahu, glikolisis ini adalah proses mengubah glukosa menjadi ATP
dan asam piruvat. ATP akan digunakan otot, sedangkan asam piruvat akan melalui proses
selanjutnya berupa siklus krebs. Kira kira seperti ini nih prosesnya

GLUKOSA (6C)

GLUKOSA PHOSPHAT (6C-P)

FRUKTOSA 6 D P (6C-P)

2 MOL TRIOSA PHOSPHAT (3C-P)

PIRUVAT (3C)

Dalam proses glikolisis, ada beberapa sumber yang bisa digunakan, yaitu:
1. Glikogen otot dan glikogen hepar
 Ketika kita bergerak, yang digunakan adalah glikogen otot, nah kalo glikogen otot itu
udah benar benar habis, barulah kita pakai glikogen hepar. Jadi, bisa dibilang
glikogen otot itu sumber utamanya.
2. Glukosa darah
Kalau yang ini sebenarnya tidak boleh digunakan dalam gerak, karena glukosa darah
ini khusus buat otak kita. Glukosa darah itu satu satunya sumber energi bagi otak
kita, jadi sebisa mungkin jangan sampai dipakai. Kalo dipakai oleh otot bergerak,
otak kita mau dikasih makan apa coba?
3. Lemak

3. Fosfolidasi Oksidatif
Fofolidasi oksidatif itu merupakan rangkaian metabolisme yang bertujuan
menghasilkan ATP.

Selain siklus siklus diatas, ada juga beberapa siklus lain yang berperan dalam metabolisme
otot yaitu :
A. GLIKOGENESIS
Glikogenesis itu proses mengubah glukosa menjadi glikogen. Jad, glukosa yang didapat dari
makan itu akan diproses agar menghasilkan glikogen yang nantinya akan dijadikan sumber energi
dalam tahap tahap yang telah disebutkan tadi. Untuk lebih jelasnya, silahkan liat tabel berikut
 GLUKOSA

GLUKOSA 6 PHOSPAT

GLUKOSA 1P

URDIN DIPHOSPAT GLUKOSA (UDPG)

1,4 GLUKOSIL UNIT

GLIKOGEN

B. GLIKOGENOLISIS
 Pemecahan glikogen menjadi glukosa
 Pada otot proses dilanjutkan dg glikolisis
 Merupakan kebalikan dari glikogenesis
 Ada 3 enzim untuk glikogenesis:
- fosforilase
- transferase
- debranching enzyme

C. GLUKONEOGENESIS
 Proses pembentukan glukosa dari bahan selain glikogen (asam laktat danlan lain)
 Diperlukan pd saat glukosa diet tdk mencukupi
 Terjadi kerena glukosa dibutuhkan terus menerus untuk energi di saraf & eritrosit
 Membentuk jaringan adiposa
 Energi otot dalam keadaan anaerob
 Rekursor gula susu di kelenjar mamae
 Berfungsi menyeimbangkan produk
 Metabolisme: laktat, propionat, glyserol
 Organ yg bertanggung jawab ginjal & hati

D. SIKLUS CORI
 Ditemukan oleh Carl Cori dan Gerty Cori
 Yaitu siklus energi yang dibentuk antara lintasan yang merupakan interaksi glikolisis dan
glukoneogenesis menghasilkan 3 senyawa asam laktat, asam piruvat, alanin.
 Terjadi antara jaringan hepar dan otot.
 Siklus cori terjadi selama olahraga saat metabolisme aerob di otot tidak dapat memenuhi
kebutuhan energi
 terjadi kondisi anaerob
 Glukosa yang dibentuk di hati dibawa ke otot melalui darah
 Terjadi proses glikolisis di otot (glukosa -> piruvat -> laktat)
 Laktat yang terbentuk di otot selama olahraga akan dibawa ke hati melalui pembuluh darah
dan digunakan untuk glukoneogenesis di hati (laktat -> piruvat -> glukosa)