Anda di halaman 1dari 69

ORGANISASI

TINGKAT
JARINGAN
Fajariska KJ,
S.Ked
Learning Objective
1. Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkan dengan fungsinya

2. Menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan

3. Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengaitkan dengan


fungsinya
JARINGAN
TUMBUHAN Jaringan Dewasa
Berasal dari jar Meristem dg ciri-ciri:
Jaringan Meristem • Tidak ada aktivitas membelah diri
Sel-sel muda yg aktif membelah. • Memiliki rongga (ruang antar sel) yg
Dibagi menjadi primer & sekunder besar
• Dinding sel mengalami penebalan
• Ukuran lebih besar

Dibagi menjadi Jaringan Pelindung,


Jaringan Dasar, Jaringan Penguat,
Jaringan Pengangkut.
01
JARINGAN
TUMBUHAN
Ciri-ciri Jar. 6) Vakuola selnya sangat kecil atau tidak
ada sama sekali, dengan plastida yang
Meristem
1) Terdiri atas sel-sel muda yang aktif 7)
belum matang atau berupa proplastida.
Sel-selnya belum mengalami
membelah dan berukuran kecil. diferensiasi atau spesialisasi dalam
2) Susunan selnya sangat rapat, sehingga mendukung fungsi tertentu pada
tumbuhan.
tidak memiliki ruang antarsel.
8) Beberapa berfungsi sebagai jaringan
3) Bentuk selnya bulat, lonjong, poligonal, penyimpan makanan
kuboid, atau prismatik, dengan dinding
sel yang tipis.
4) Sel-selnya memiliki banyak
protoplasma yang memenuhi isi sel.
5) Sel-selnya memiliki satu atau dua inti
sel yang berukuran besar.
JARINGAN
MERISTEM
Sel muda yang aktif membelah dan
menyebabkan tumbuhan tinggi dan besar.

1. Jar. Meristem Primer (meristem


apical)

Sel-selnya yg berkembang langsung dari


sel-sel embrionik. Biasanya di ujung
tumbuhan dan menyebabkan tumbuhan
lebih tinggi/panjang. Aktivitasnya adalah
pertumbuhan primer. e.g : meristem
akar, meristem pucuk
Teori titik tumbuh
1. Teori Tunika korpus (Schmidt) 2. Teori Histogen (Hanstein)
Terdiri 2 lapis: Terdiri 3 lapis:
● Tunika : lapisan pinggir, ukuran sel ● Dermatogen : lapisan luar berkembang
lebih kecil, berdiferensiasi jd jd epidermis
epidermis ● Periblem : laoisan tengah berkembang
● Korpus : pusat titik tumbuh, ukuran jd korteks
sel besar, membentuk seluruh jaringan ● Plerom : Lapisan dalam berkembang jd
selain epidermis stele / silinder pusat
2. Jar. Meristem Interkalar

● Jaringan meristem yg terletak diantara


jaringan dewasa atau jaringan yang
sudah terdiferensiasi.
● dapat ditemukan pada pangkal ruas
batang atau ranting, dan kadang pada
batang rumput-rumputan
● menyebabkan ruas batang bertambah
panjang dan juga menyebabkan
terbentuknya bunga
2. Jar. Meristem Sekunder (meristem
lateral)

Jaringan yg sel-selnya berkembang dari


jaringan dewasa yg telah mengalami
diferensiasi. Menyebabkan batang dan
akar semakin besar menyamping.
Aktivitasnya adalah pertumbuhan
sekunder.
e.g. : kambium vaskuler dan kambium
gabus (felogen)
● Kambium vaskuler ● Kambium gabus (felogen)
Lapisan yg aktif membelah di antara Jar. Kambium yg membentuk lapisan
pembuluh angkut xylem & floem. pelindung. Terletak di bawah epidermis
Dapat ditemukan pd tumbuhan dikotil, akar&batang yg sudah tua
gymnospermae dan beberapa monokotil Aktivitas ke arah luar membentuk felem
tertentu. (lapisan gabus, sel-sel mati) dan ke arah
Aktivitas ke arah luar membentuk floem, dalam membentuk feloderm (korteks
ke arah dalam membentuk xylem. sekunder, sel-sel hidup)
2. Jaringan Dasar (Parenkim)
JARINGAN Sel-sel parenkim berdinding tipis dan ruang
DEWASA antar sel besar.Terdapat di akar, batang,
daun.
1. Jaringan Pelindung (Epidermis)
Lapisan sel yg terletak paling luar. Terdapat di Terletak di antara epidermis dan pembuluh
semua organ tumbuhan. angkut.
Fungsi: melindungi bagian dalam tumbuhan Pada daun terletak di mesofil daun,
dari factor luar sehingga sel tersusun padat dan berdiferensiasi jadi jar. Tiang & jar. Bunga
rapat. Karang.
Fungsi: tempat berlangsung fotosintesis
Epidermis pada organ tertentu dapat (daun) dan tempat penyimpanan cadangan
berkembang menjadi alat2 tambahan dan makanan di buah&biji
memiliki fungsi tambahan. e.g. : Stomata di
daun, Trikoma di daun & akar
Jar. Parenkim berdasar bentuknya
Jar. Parenkim berdasar fungsinya dibedakan menjadi :
dibedakan menjadi : ● Parenkim palisade
● Parenkim asimilasi
Bentuknya memanjang, tegak, terdapat di
Melakukan fotosintesis mesofil daun.
● Parenkim udara ● Parenkim bintang
Menyimpan udara e.g. eceng gondok Bentuk seperti bintang dan saling
● Parenkim penimbun
bersambungan di bagian ujungnya.
Menyimpan cadangan makanan e.g. umbi, terdapat pada tangkai bunga Canna sp
akar rimpang, biji, batang, akar ● Parenkim lipatan
● Parenkim penutup luka
Dinding selnya mengalami lipatan ke arah
Bersifat merostematik e.g. felogen dalam. Terdapat di mesofil daun Pinus sp.
● Parenkim peengangkut
dan padi
Terletak di sekitar xylem&floem ● Parenkim bunga karang
● Parenkim air
bentuk tidak teratur dan ruang antarsel
Menyimpan air e.g. tanaman epifit, xerofit yang besar, terdapat di mesofil daun.
b. Sklerenkim
JARINGAN Terletak lebih dalam dan terutama terdapat
DEWASA pada organ dewasa dan tua.
Dinding sel mengalami penebalan di seluruh
3. Jaringan Penguat
a. Kolenkim bagian yg mengandung lignin
● Terletak di dekat epidermis, dan Disusun serat sklereid
mendukung organ muda.
● Biasanya sel berbentuk silinder
● Dinding sel mengalami penebalan hanya di
sudut. Tersusun atas selulosa&asam pektat
● Sifat primer dan hidup
b. Jar. Floem
JARINGAN Jaringan yg berfungsi mengangkut hasil
DEWASA fotosintesis dari daun ke seluruh organ
tumbuhan.
4. Jaringan Pengangkut
a. Jar. Xylem Tersusun dari pembuluh tapis, sel pengiring,
Jaringan yg berfungsi mengalirkan air dari akar serabut floem, parenkim floem
ke daun.
Tersusun dari sel trakeid dan unsur
pembuluh yg keduanya telah mati sehingga air
akan melewati keduanya.
Jaringan dewasa berdasarkan jumlah tipe
JARINGAN sel penyusun dibedakan menjadi:
DEWASA ● Jaringan Sederhana
Jar. yg homogen terdiri dari 1 jenis sel
5. Jar. Sekretorik
yaitu parenkim, kolenkim, sklerenkim
Sekumpulan sel yang berfungsi
● Jaringan Kompleks
menghasilkan suatu zat. Dibagi menjadi
Jar. yg heterogen terdiri dari 2 atau lebih
:
● Sekresi intraseluler : zat yg jenis sel yaitu epidermis, xylem, floem
disekresikan disimpan dlm sel
● Sekresi ekstraseluler : zat yg
disekresikan disimpan di luar sel
e.g: saluran getah
02
ORGAN
TUMBUHAN
Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji):
ORGAN a. Angiospermae
TUMBUHAN b. Gymnospermae
A. Organ Nutritif 1. Dikotil
Organ-organ yg berhubungan dg 2. Monokotil
penyusunan makanan:
1. Akar
2. Batang
3. Daun

B. Organ Reproduktif
Organ-organ yg berhubungan dg
perkembangbiakan tumbuhan:
1. Bunga
2. Buah
3. Biji
a) Fungsi Akar
Akar 1) Untuk menambatkan tubuh tumbuhan
pada tanah
● Akar monokotil dan dikotil 2) Dapat berfungsi untuk menyimpan
ujungnya dilindungi oleh tudung cadangan makanan
akar atau kaliptra, yang fungsinya 3) Menyerap air dam garam-garam mineral
melindungi ujung akar sewaktu terlarut
menembus tanah, sel-sel kaliptra
ada yang mengandung butir-butir b) Anatomi Akar
amylum, dinamakan kolumela. 1) Epidermis
2) Korteks
3) Endodermis
4) Stele (silinder pusat)
Perbedaan struktur akar dikotil dan monokotil
Monokotil Dikotil
Sistem perakaran Serabut Tunggang
Batas ujung akar dan Jelas Tidak Jelas
tudung akar
Perisikel Sel berukuran kecil tapi Sel berukuran besar dan selapis,
berlapis, berfungsi berfungsi membentuk akar
membentuk akar cabang cabang dan cambium gabus
Letak xylem & floem Selang seling membentuk Xylem berbentuk seperti bintang
lingkaran di pusat akar dan dikelilingi floem
Jjumlah lengan Lebih dari 12 Hanya 6-12
protoxylem
kambium Tidak ada ada
empulur Ada terletak di pusat akar Tidak ada
2) Sebagai organ pembentuk dan
Batang penyangga tubuh tumbuhan
3) Sebagai tempat penyimpan cadangan
● Salah satu dari organ dasar tumbuhan makanan
berpembuluh. Batang adalah sumbu 4) Sebagai alat perkembangbiakan
tumbuhan, tempat semua organ lain vegetatif
bertumpu dan tumbuh. 5) Terdapat perbedaan antara batang dikotil
dan monokotil dalam susunan
Fungsi batang anatominya.
1) Sebagai organ perlintasan air dan
makanan. Xylem sebagai jaringan yang b) Anatomi Batang
mengangkut air dan garam mineral, 1) Epidermis
sedangkan Floem sebagai jaringan yang 2) Korteks
mengangkut hasil fotosintesis 3) Endodermis
(makanan) 4) Stele (silinder pusat)
5) Empulur (pada dikotil)
Perbedaan struktur batang dikotil dan monokotil
Monokotil Dikotil
Percabangan batang Tidak ada Ada
Ruas batang Ada Tidak ada
Jaringan dasar Tidak bias dibedakan antara Dapat dibedakan menjadi
korteks dan empulur korteks & empulur
Letak xylem & floem Menyebar Teratur membentuk lingkaran
Tipe jaringan Kolateral tertutup Kolateral terbuka
pengangkut
kambium Tidak ada Ada
empulur Tidak ada ada
Pertumbuhan Tidak ada ada
sekunder
Sel-sel seludang Ada, mengelilingi berkas Tidak ada
berkas pengangkut pengangkut
Fungsi daun:
Daun a. Membuat makanan melalui proses
fotosintesis.
● Organ utama terjadinya fotosintesis, b. Sebagai alat pengeluaran air melalui
sehingga sebagian besar daun berwarna gutasi.
hijau karena memiliki kloroplas c. Sebagai alat pengeluaran uap air dalam
● Berdasarkan pertulangannya daun proses transpirasi.
dibedakan menjadi: d. Menyerap CO2 dan melepaskan O2
1. Menyirip e.g : daun mangga pada saat fotosintesis.
2. Menjari e.g : daun pepaya e. Alat respirasi bagi tumbuhan.
3. Melengkung e.g : daun eceng f. Tempat menyimpan cadangan makanan
gondok
4. Sejajar e.g : daun kelapa, padi
● Berdasarkan kelengkapan bagiannya
daun dibedakan menjadi:
1. Daun lengkap (yg memiliki helai
daun, tangkai daun, pelepah daun) e.g.
: daun pisang, daun keladi, daun
bambu,
2. Daun tidak lengkap (tidak memiliki
salah satu bagian daun) e.g. : daun
manga, daun sirih, daun padi
Perbedaan struktur daun dikotil dan monokotil
Monokotil Dikotil
Tipe pertulangan Sejajar dan melengkung Menyirip dan menjari
daun
Tipe jaringan Kolateral tertutup Kolateral terbuka
pengangkut
Jaringan mesofil Tidak terdiferensiasi Terdiferensiasi menjadi jaringan
spons dan jaringan palisade
Tipe daun Umumnya isobilateral Umumnya dorsuiventral
Bunga
● Organ reproduksi generatif tumbuhan.
● Kelengkapan bunga meliputi:
1. Dasar bunga
2. Tangkai bunga
3. Kelopak bunga
4. Mahkota bunga
5. Benang sari
6. Putik
● Sifat bunga: berwarna-warni, berbau Hampir seluruh bagian bunga disusun oleh
harum, bentuknya bermacam-macam, jaringan parenkim. Sel-sel parenkim
mengandung nectar penyusun bunga disebut parenkim mesofil.
● Bunga monokotil bagiannya berjumlah Mesofil terletak di antara epidermis atas dan
3 atau kelipatan epidermis bawah
● Bunga dikotil bagiannya berjumlah 4,5,
atau kelipatan
● Benang sari atau stamen merupakan
alat kelamin jantan pada bunga.
Benang sari terdiri atas kepala sari
dan tangkai sari. Pada kepala sari,
terdapat ruang serbuk sari
(mikrosporangium) yang biasanya
berjumlah empat buah. Di dalam
ruang serbuk sari, terdapat sel-sel
induk yang nantinya mengalami
pembelahan meiosis membentuk
Benang sari terdiri atas tangkai sari dan
serbuk sari (mikrospora)
kepala sari. Tangkai sari dibentuk oleh
jaringan dasar, yaitu sel-sel parenkimatis
yang mempunyai vakuola dan tersusun rapat
tanpa ruang antarsel. Pada epidermis
tangkai sari, terdapat kutikula, trikomata,
atau mungkin juga stomata.
● Putik adalah alat kelamin betina pada
bunga. Putik terletak di pusat bunga
dan tersusun dari satu atau lebih daun
buah (karpela). Putik terdiri atas
kepala putik, tangkai putik, dan bakal
buah. Kepala putik berfungsi sebagai
tempat melekatnya serbuk sari yang
jatuh pada bunga. Tangkai putik
berfungsi menghubungkan kepala
putik dengan bakal buah Kepala putik dan tangkai putik mempunyai
struktur khusus dan sifat fisiologi yang dapat
membuat butir serbuk sari berkecambah
pada stigma. Selain itu, sifat ini juga
membuat buluh serbuk sari dapat
menembus ovulum
Buah
● Buah merupakan perkembangan lebih
lanjut dari bakal buah. Buah biasanya
membungkus dan melindungi biji.
Dibedakan menjadi buah sejati dan
buah semu
1. Buah sejati adalah buah yang berasal
dari perkembangan bakal buah. Dibagi
menjadi buah sejati tunggal, ganda,
majemuk
2. Buah semu adalah buah yg berasal
bukan dari bakal buah
03
SIFAT
TOTIPOTENSI
● Totipotensi adalah kemampuan satu ● Teori totipotensi dibuktikan oleh F.C
sel tunggal untuk membelah dan Steward pada 1969 dengan mengambil
berdiferensiasi menjadi individu baru sel empulur wortel dan
yang utuh. menumbuhkannya pada media yg sesuai.
● Sifat totipotensi ini hanya dimiliki
oleh tumbuhan terutama pada sel
akar, batang, daun. Hal ini karena
tumbuhan memiliki jaringan
parenkim yg berperan besar dalam
sifat totipotensi ini.
● Pertama dikemukakan oleh G.
Heberlant pada 1898 tentang sel
memiliki informasi genetik lengkap
dan dapat tumbuh menjadi individu
baru
KULTUR
JARINGAN
● Kultur jaringan adalah salah satu cara
perkembangbiakan vegetatif
tumbuhan.
● Metode kultur jaringan menggunakan
sifat totipotensi ini dalam prosesnya.
● Proses kultur jaringan:
Jaringan tumbuhan akar/daun/batang
• Media tanam membutuhkan komponen
(eksplan) dipelihara dlm media yg sesuai gula, garam-garam anorganik, nitrogen
 tumbuh jadi kalus  dipindahkan ke organic, unsur-unsur mikro, dan hormone
media diferensiasi yg sesuai  tumbuh pertumbuhan. Komposisinya disesuaikan
jadi tanaman lengkap kecil (plantlet) tanaman yg dikultur
04
JARINGAN HEWAN
JARINGAN • Berdasarkan bentuk selnya dibedakan

● EPITEL
menjadi:
Jaringan yg melapisi seluruh permukaan 1. Epitel pipih/squamosa
tubuh dan membatasi organ-orga tubuh 2. Epitel kubus/kuboid
dengan rongga tubuh. 3. Epitel silinder/silindris/collumnare
● Sel-selnya tersusun sangat rapat dan erat
• Berdasarkan lapisan jaringannya
karena sesuai dg fungsinya sebagai alat dibedakan menjadi:
pertahanan dari benturan/luka, 1. Selapis/simplex
mikroorganisme, dan hilangnya cairan. 2. Berlapis/complex
● Fungsi lainnya:
1. Melindungi jaringan di bawahnya • Berdasarkan letaknya dibedakan menjadi:
2. Mengangkut zat antar jaringan 1. epitelium (melapisi permukaan luar),
2. Mesotelium (membatasi rongga tubuh)
3. Sekresi berbagai enzim
3. Endotelium (membatasi organ)
JARINGAN
● EPITEL
Jaringan epitelium memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
a. Sel-sel penyusunnya tersusun rapat
sehingga hampir tidak ada ruang antarsel.
b. Tidak mengandung pembuluh darah dan
pembuluh limfa, tetapi mengandung sel
saraf.
c. Sel-sel memiliki daya regenerasi yang
tinggi.
d. Bentuk selnya bervariasi, seperti bersisi,
bersudut banyak (poligonal), atau tidak
Jaringan epitel Fungsi Letak Gambar

Pipih selapis Proses difusi, osmosis, kapiler darah, pembuluh


filtrasi, limfa, alveolus paru-
paru, selaput jantung,
glomerulus ginjal

Pipih berlapis Pelindung dari gesekan Rongga mulut, rongga


hidung, kerongkongan
(esofagus), kulit, vagina
Jaringan epitel Fungsi Letak Gambar

Kuboid selapis Sekresi dan pelindung Ovarium, lensa mata,


nefron ginjal, kelenjar
tiroid, kelenjar ludah

Kuboid berlapis Sekresi dan absorbsi, Folikel ovarium, testis,


pelindung dari gesekan saluran kelenjar minyak,
dan pengelupasan kelejar keringat pd kulit
Jaringan epitel Fungsi Letak Gambar

Silinder selapis Penyerapan nutrisi Kelenjar pencernaan,


*biasanya ada sel dan sekresi jonjot usus, kantung
goblet yg dapat empedu, lambung, usus
menghasilkan mucus
dan memudahkan
absorbsi

Silinder berlapis Sekresi dan pelindung Laring, faring, kelopak


mata
Jaringan epitel Fungsi Letak Gambar

Silinder berlapis Silia berfungsi Saluran pernapasan,


semu bersilia menggerakkan benda hidung, trakhea
*sel-sel yg inti asing agar tidak masuk ke
selnya tidak organ yg lebih dalam
sejajar sehingga
tampak seperti
berlapis
transisi Ureter, uretra, kantung
kemih
Jaringan epitel Fungsi Letak Gambar

Epitel kelenjar:
a. Kelenjar eksokrin a. Sekresi a. pancreas,
b. Kelenjar endokrin eksternal (ke kelenjar ludah,
permukaan kelenjar
tubuh) cairan lambung,
jernih berupa kelenjar keringat
enzim atau mucin
melalui saluran
yg bentuknya
lurus, bergelung,
atau bercabang
b. Sekresi internal b. Kelenjar tiroid,
hormon (ke kelenjar
pembuluh hipofisis,
darah/pembuluh kelenjar
limfa) krn tidak paratiroid,
memiliki saluran kelenjar timus
JARINGAN IKAT c. Pelindung suatu organ. Contohnya
jaringan ikat yang membungkus
● jaringan yang paling banyak terdapat dlm organorgan tubuh, seperti pleura yang
tubuh dan berfungsi untuk mengikat atau membungkus paru-paru.
menyokong jaringan lain d. Penyimpan energi, misalnya jaringan
ikat lemak.
● Fungsi jar ikat : e. Pengangkutan zat-zat dalam tubuh,
a. Pengikat dan penyambung jaringan misalnya jaringan ikat darah dan jaringan
yang satu dengan jaringan yang lain. ikat limfa.
Contohnya tendon yang menghubungkan f. Pertahanan tubuh terhadap serangan
jaringan tulang dengan jaringan otot. bibit penyakit, misalnya jaringan ikat
b. Penyokong dan pembentuk struktur darah yang mengandung sel-sel darah
tubuh. Contohnya jaringan ikat tulang. putih penghasil antibodi.
Komponen Penyusun Jar
Ikat
MATRIKS SEL-SEL

SEL
SUBSTANSI SERAT/ FIBROBLAS MESENKIM
DASAR FIBROSA
MAKROFAG SEL PLASMA

SERAT SERAT SERAT MAST CELL LEUKOSIT


KOLAGEN ELASTIN RETIKULAR
SEL SEL
LEMAK PIGMEN
Matriks Jaringan a. Serat Kolagen

1. Ikat
 Tersusun dari protein kolagen
Substansi Dasar  Warna putih
Media cair homogen yang berbentuk sol, gel,  Bentuk lurus memanjang, sedikit
atau gel kaku tersusun dari asam bergelombang
mukopolisakarida dan glikoprotein. Berfungsi  Kuat
mempermudah difusi nutrisi&zat sisa  Tidak lentur (elastisitas rendah)
metabolisme antara kapiler dan sel (sol&gel),  Daya regang tinggi
serta menyokong jaringan (gel kaku).  Sifat : ulet, lunak, mudah dibengkokkan
 Letak : Tendon, ligamen, tulang, kulit
2. Serat-serat/Fibrosa
Komponen jar ikat yg berfungsi sbg penyokong.
Dibedakan menjadi:
b. Serat Elastin c. Serat Retikular
 Tersusun dari protein albuminoid  Mirip dengan serat kolagen, tapi lebih halus
 Warna kuning  Tersusun seperti jala
 Berbentuk pita pipih atau benang silindris  Sifat : elastisitas rendah
panjang  Fungsi : penyokong dan penghubung
 Sifat : elastis karena lebih tipis dari serat jaringan ikat dg jaringan lain (terutama
kolagen. Semakin tua semakin berkurang membran antara jar epitel dan jar ikat)
elastisitasnya
 Letak : pembuluh darah, selaput tulang
rawan laring, dan antarruas tulang belakang
Sel-sel Jaringan Ikat 3. Sel Mast
1. Fibroblas  Sel yg berfungsi menghasilkan histamin dan
 Sel yg paling banyak selain sel makrofag heparin
 Bentuk sel besar, pipih, bercabang-cabang  Bentuk sel lonjong, tidak teratur, kadang
dari samping tampak seperti gelendong dilengkapi pseudopodia pendek, memiliki
 Nukleus memanjang, memiliki 1-2 nucleolus nucleus yg tertutup granula
 Fungsi : sekresi protein khususnya fibroblast  Heparin : berperan dlm pembekuan darah
berbentuk serat  Histamin : meningkatkan permeabilitas
2. Makrofag (histiosit) kapiler darah, respon imunologi
 sel paling banyak bersama dg fibroblast 4. Sel Lemak
 Bentuk sel tidak beraturan  sel yang terspesialisasi khusus untuk
 Letak : dekat pembuluh darah, dapat menyimpan lemak
bergerak amuboid  Mengandung 1 tetes minyak besar,
 Sifat : fagositosis sitoplasma sedikit, nucleus pipih di salah satu
 Fungsi : reaksi imunologis tubuh, sekresi sudut
enzim kolagenase, elastase, dan lisozim
Sel-sel Jaringan Ikat  Fungsi : melawan pathogen penyebab
5. Sel Plasma penyakit
 Mirip limfosit yg mengandung banyak  Terbagi menjadi : limfosit, monosit, basophil,
sitoplasma netrofil, eosinophil
 Fungsi : menghasilkan antibody 8. Sel Mesenkim
 Letak : membran serosa, jaringan limfoid, di  Sel embryonal yg dapat ditemukan pd orang
bawah membran epitel yang basah pada dewasa
saluran pencernaan dan pernapasan  Bentuk sel seperti bintang, lebih kecil dari
6. Sel Pigmen fibroblast
 Sel yg mengandung pigmen (kromatofor)  Dapat berdiferensiasi mjd sel penyusun jar
 Letak : Jar ikat padat kulit, lapisan koroid ikat longgar atau sel otot polos pd pembuluh
mata, piameter otak darah yg cedera
7. Leukosit  Letak : sepanjang pembuluh kapiler
 Diangkut oleh pembuluh darah, tapi
melakukan fungsinya di luar pembuluh
darah, dan dapat ditemukan di jar ikat
Macam-macam Jar Ikat

Jar Ikat Jar Ikat


Sejati Penyokong

Jar Ikat Padat Jar Ikat Jar Tulang Jar Tulang


Longgar Rawan Keras

Jar Areolar Jar Retikuler Hialin

Jar Lemak Jar Mukosa Jar Ikat Fibrosa


Cair
Teratur Elastis

Tidak Jar Darah Jar Limfa


Teratur
Nama Jaringan Struktur Fungsi Letak

Ikat Longgar Matriks terdiri dari serat Membungkus organ dan Mesenterium, lapisan
kolagen, reticular, dan menghubungkan mukosa saluran
elastin yg tersusun longgar bagian-bagian organ, pencernaan, pembuluh
serta banyak substansi serta menempatkan darah, akson saraf, jar
dasar. organ di tempat yg tepat di bawah kulit
Sel terdiri dari makrofag, Memberi bentuk pd Kelenjar limfa, sumsum
sel plasma, sel mast, dan organ dalam tulang, hati
sel lemak
Ikat Padat Matriks mengandung serat Menghubungkan Tendon, ligament,
kolagen yg tidak elastis bagian-bagian organ pembungkus tulang,
saling berhimpitan dengan lapisan dermis kulit
sedikit substansi dasar dan
sel. Sel terdiri dari sel
fibroblast
Nama Jaringan Struktur Fungsi Letak

Lemak Tidak mempunyai Bantalan organ, Di bawah kulit,


(adiposa) serat/matriks tapi sudah cadangan makanan, persendian, sekitar
terspesialisasi utk mengatur suhu tubuh organ
menimbun lemak

Tulang Tersusun atas sel-sel Alat gerak, penyokong Rangka tubuh dan
tulang (osteosit) yg tubuh, tempat tengkorak
membentuk system melekatnya otot,
havers Melindungi organ lunak
Nama Jaringan Struktur Fungsi Letak

Tulang rawan Matriks dari bahan


Dapat kondroitin sulfat. Sel-sel
dibedakan tulang rawan disebut
menjadi : kondrosit.
Berwarna putih kebiruan,
1. Hialin mengandung serat elastis Rangka sementara
pada janin, persendian,
ujung tulang rusuk,
Berwarna kuning, saluran pernapasan
2. Elastis mengandung serat elastis Daun telinga, bag
telinga luar, laring
3. Fibroblas Berwarna gelap keruh, Epiglotis, antar tulang
mengandung kolagen belakang, tendon
Nama Jaringan Struktur Fungsi Letak

Darah Jar ikat khusus berbentuk Distribusi nutrisi, Sirkulasi di seluruh


sel-sel bebas pd matriks hormone, O2-CO2, sisa tubuh di dalam
cair (plasma darah). metabolism, mencegah pembuluh darah
Sel-sel terdiri atas sel infeksi, berperan dlm
darah merah (eritrosit), sel perbaikan jaringan luka
darah putih (leukosit),
keping darah (trombosit)
Limfa Terdiri dari sel-sel dan Sistem kekebalan tubuh Nodulus pd limfa, tonsil,
serat retikuler yg timus, dan sepanjang
membentuk timbunan saluran pencernaan
limfosit dan makrofag
JARINGAN OTOT
● Alat gerak aktif yg terdiri dari sel-sel otot
atau serat-serat yg tersusun atas berkas-
berkas.
● Sarkolema : membran sel otot, berfungsi
memisahkan sel otot satu dg sel otot lain.
● Sarkoplasma : sitoplasma pd sel otot.
● Miofibril : serabut otot
● Miofilamen : komponen satuan penyusun
myofibril. Dibedakan menjadi aktin (tipis)
dan myosin (tebal). Aktin dan myosin inilah
yg menyebabkan otot bersifat kontraktil
● Sarkomer : Unit pita terang & pita gelap pd
otot
Otot Struktur Fungsi Letak

Otot polos • Bentuk seperti • Melakukan gerakan Organ tubuh bagian


gelendong dg kedua involunteer yg dalam. e.g. : usus,
ujung meruncing dan dipengaruhi oleh saraf kantung kemih,
bag tengah melebar otonom lambung, diafragma, dll
• Inti sel 1 di tengah • Bekerja secara lambat
• Tidak mempunyai pita tetapi dapat bertahan
gelap terang dalam waktu yg lama
• Lebih kecil dari otot lurik
• Memiliki aktin, myosin,
tropomyosin tetapi tidak
dg troponin serta
memiliki sedikit
mitokondria
Otot Struktur Fungsi Letak

Otot Lurik/ otot • Bentuk silinder Panjang dg • Melakukan Gerakan Rangka seluruh
rangka ujung agak meruncing, tapi volunteer karena tubuh
agak membulat pd bagian yg dipengaruhi oleh
berbatasan dg tendon otak
• Inti sel banyak di tepi • Bereaksi cepat
• Miofibril pd otot lurik terdiri terhadap stimulus
atas filamen tipis (aktin, tapi mudah lelah
troponin, tropomyosin) dan shg tidak
tebal (myosin) yg tersusun berlangsung lama
berdampingan
• Filamen aktin&miosin
tumpang tindih shg tampak
seperti garis lurik gelap terang
• Pita I (Isotrop, terang) dan
Pita A (Anisotrop, gelap)
membentuk sarkomer
• Memiliki mitokondria banyak
Otot Struktur Fungsi Letak

Otot jantung • Bentuk silinder panjang bercabang- • Melakukan Jantung


cabang membentuk anyaman. gerakan
*struktur mirip Pertemuan antar cabang disebut involunteer,
otot lurik, tapi sinsitium yg berfungsi menyampaikan ritmis, dan terus
cara kerja mirip impuls saraf antar sel otot jantung dg menerus karena
otot polos cepat. dipengaruhi oleh
• Terdapat diskus interkalaris pertemuan saraf otonom
2 sel yg tampak gelap dan suplai darah
• Inti sel 1-2 di tengah yg mengandung
• Terdapat pita gelap terang seperti otot O2 dan nutrisi
lurik terus menerus
• Terdapat pigmen lipofusin (pigmen
berbentuk butir2 kecoklatan yg
mengandung lemak)
• Memiliki banyak mitokondria dan
myoglobin
• Terdapat serat purkinje di endocardium
yaitu serat yg mampu menghantarkan
impuls 5x lebih cepat dibanding serat
lain
JARINGAN SARAF 1. SEL SARAF (NEURON)
● Jaringan yg berfungsi mengjantarkan impuls Bagian-bagian sel saraf:
(rangsangan) dari reseptor ke pusat saraf a. Dendrit : berfungsi menerima impuls
dari neuron sebelumnya dan
serta dari pusat saraf ke efektor.
meneruskan ke badan sel
● Tersusun atas 2 macam sel yaitu : b. Badan Sel : Badian utama sel saraf yg
1. Sel saraf (neuron) berisi nucleus dan organel sel lain.
2. Sel penyokong (neuroglia) Berfungsi menerima impuls dari dendrit
dan diteruskan ke akson
c. Akson : Lanjutan badan sel yg panjang
dg ujung yg bercabang-cabang.
Berfungsi menghantarkan impuls dari
badan sel ke neuron berikutnya. Di akhir
cabang akson terdapat gelembung
sinaps yg berisi neurotransmitter
d. Selubung mielin : selubung lemak yg
membungkus akson. Berfungsi
melindungi akson dari kerusakan dan
mencegah terjadinya kebocoran impuls
Contoh neuron pd retina, epitel hidung, dan
koklea
e. Sel schwann : sel-sel penyusun selubung
● Neuron Multipolar : Neuron yg bdan selnya
mielin. Berfungsi menyediakan nutrisi utk
memiliki banyak dendrit dan 1 akson.
akson dan membantu akson dlm proses
Contoh : neuron motoric dari medulla
regenerasi
spinalis
f. Nodus Ranvier : Bagian akson yg tidak
tertutup selubung mielin. Berfungsi sbg batu
loncatan utk mempercepat pergerakan impuls
ke otak maupun sebaliknya.
Berdasarkan percabangan pd badan selnya neuron
dibedakan menjadi:
● Neuron Unipolar : neuron yg badan selnya
hanya bercabang 1, contoh pd hewan tingkat
rendah
● Neuron Bipolar : neuron yg badan selnya
bercabang 2 yaitu dendrit & akson
Berdasarkan fungsinya neuron dibedakan 2. SEL PENYOKONG (NEUROGLIA)
menjadi : ● sel-sel yang berfungsi sebagai pendukung
• Neuron sensorik kerja sel saraf dan terdapat di SSP maupun
Neuron yg berfungsi menghantarkan impuls dari saraf tepi
reseptor ke pusat saraf (otak & medulla spinalis). ● Neuroglia memiliki fungsi sebagai berikut:
Ciri-cirinya : dendrit panjang, akson pendek a) Menyediakan nutrisi bagi sel saraf (neuron).
• Neuron Motorik b) Membentuk selubung mielin pada sel saraf.
Neuron yg berfungsi menghantarkan impuls dari c) Mempertahankan keseimbangan tubuh.
pusat saraf ke efektor. Ciri-cirinya : dendrit d) Menyatukan jaringan pada susunan saraf
pendek, akson panjang pusat.
• Neuron Konektor e) Berpartisipasi dalam transmisi sinyal sistem
Neuron yg banyak terdapat di pusat saraf, saraf.
berfungsi menghantarkan impuls dari neuron
sensorik ke neuron motoric. Ciri-cirinya : neuron
multipolar dg dendrit pendek tapi banyak, serta
akson yg Panjang/pendek
Neuroglia dibedakan berdasarkan letaknya: ● Sel Ependim : sel bersilia yg melapisi bag
1. Neuroglia yg mendominasi SSP dalam rongga yg berisi LCS serta melapisi
● Mikroglia : sel kecil yg bersifat fagosit dan dan melindungi medulla spinalis dan ikut
berfungsi membersihkan komponen yg dapat membentuk LCS
mengancam system saraf
● Oligodendrosit : berfungsi membentuk 2. Neuroglia yg mendominasi system saraf tepi
selubung mielin bagi sel saraf pusat. Akan ● Sel schwann
tetapi tidak memiliki kemampuan regenerasi,
sehingga kerusakan sel saraf pd SSP seringkali
bersifat permanen
● Astrosit : neuroglia yg berbentuk seperti
bintang, berfungsi : memperbaiki cedera otak,
berperan dlm aktivitas neurotransmitter,
menghubungkan neuron satu dg neuron lain
● Blastula : morula terus membelah diri
JARINGAN membentuk suatu bola sel berongga yg
EMBRIONAL
● Fase embryonal dimulai dari sejak
berisi cairan. Rongga bagian tengah
dinamakan blastosol, dan tahap
terbentuknya zigot sampai berkembang pembentukannya disebut blastulasi.
menjadi embrio. ● Gastrula : Perkembangan dari fase
● Zigot : hasil pertemuan sperma dan blastula ditandai dg perlekukan tubuh yg
ovum mengalami mitosis dan semakin nyata, lalu timbul lapisan
berkembang menjadi, dinding tumbuh embrio serta rongga
● Morula : zigot yg mengalami mitosis tubuh (gastrosol). Prosesnya disebut
menjadi 2,4,8,… sampai 64 sel. Sel-sel gastrulasi. Lubang perlekukan
ini bernama blastomer, 64 sel dinamakan blastopor yg akan
blastomer yg berkumpul mjd 1 berkembang mjd anus. Dalam fase ini
membentuk bola dan tidak berongga ini terbentuk 3 lapisan embrionik : ectoderm,
disebut morula mesoderm, endoderm
JARINGAN
EMBRIONAL
● Organogenesis : tahap pembentukan organ
dari 3 lapisan embrionik sebelumnya.
a. Lapisan ectoderm : lapisan terluar
pada lapisan ini akan berkembang menjadi
rambut, kulit, saraf, system indera.
b. Lapisan mesoderm : lapisan tengah
Pada lapisan ini akan berkembang menjadi
otot, rangka, pembuluh darah, organ
reproduksi, organ ekskresi
c. Lapisan endoderm : lapisan terdalam
Pada lapisan ini berkembang menjadi organ
pernapasan dan organ pencernaan

Anda mungkin juga menyukai