TINGKAT
JARINGAN
Fajariska KJ,
S.Ked
Learning Objective
1. Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkan dengan fungsinya
B. Organ Reproduktif
Organ-organ yg berhubungan dg
perkembangbiakan tumbuhan:
1. Bunga
2. Buah
3. Biji
a) Fungsi Akar
Akar 1) Untuk menambatkan tubuh tumbuhan
pada tanah
● Akar monokotil dan dikotil 2) Dapat berfungsi untuk menyimpan
ujungnya dilindungi oleh tudung cadangan makanan
akar atau kaliptra, yang fungsinya 3) Menyerap air dam garam-garam mineral
melindungi ujung akar sewaktu terlarut
menembus tanah, sel-sel kaliptra
ada yang mengandung butir-butir b) Anatomi Akar
amylum, dinamakan kolumela. 1) Epidermis
2) Korteks
3) Endodermis
4) Stele (silinder pusat)
Perbedaan struktur akar dikotil dan monokotil
Monokotil Dikotil
Sistem perakaran Serabut Tunggang
Batas ujung akar dan Jelas Tidak Jelas
tudung akar
Perisikel Sel berukuran kecil tapi Sel berukuran besar dan selapis,
berlapis, berfungsi berfungsi membentuk akar
membentuk akar cabang cabang dan cambium gabus
Letak xylem & floem Selang seling membentuk Xylem berbentuk seperti bintang
lingkaran di pusat akar dan dikelilingi floem
Jjumlah lengan Lebih dari 12 Hanya 6-12
protoxylem
kambium Tidak ada ada
empulur Ada terletak di pusat akar Tidak ada
2) Sebagai organ pembentuk dan
Batang penyangga tubuh tumbuhan
3) Sebagai tempat penyimpan cadangan
● Salah satu dari organ dasar tumbuhan makanan
berpembuluh. Batang adalah sumbu 4) Sebagai alat perkembangbiakan
tumbuhan, tempat semua organ lain vegetatif
bertumpu dan tumbuh. 5) Terdapat perbedaan antara batang dikotil
dan monokotil dalam susunan
Fungsi batang anatominya.
1) Sebagai organ perlintasan air dan
makanan. Xylem sebagai jaringan yang b) Anatomi Batang
mengangkut air dan garam mineral, 1) Epidermis
sedangkan Floem sebagai jaringan yang 2) Korteks
mengangkut hasil fotosintesis 3) Endodermis
(makanan) 4) Stele (silinder pusat)
5) Empulur (pada dikotil)
Perbedaan struktur batang dikotil dan monokotil
Monokotil Dikotil
Percabangan batang Tidak ada Ada
Ruas batang Ada Tidak ada
Jaringan dasar Tidak bias dibedakan antara Dapat dibedakan menjadi
korteks dan empulur korteks & empulur
Letak xylem & floem Menyebar Teratur membentuk lingkaran
Tipe jaringan Kolateral tertutup Kolateral terbuka
pengangkut
kambium Tidak ada Ada
empulur Tidak ada ada
Pertumbuhan Tidak ada ada
sekunder
Sel-sel seludang Ada, mengelilingi berkas Tidak ada
berkas pengangkut pengangkut
Fungsi daun:
Daun a. Membuat makanan melalui proses
fotosintesis.
● Organ utama terjadinya fotosintesis, b. Sebagai alat pengeluaran air melalui
sehingga sebagian besar daun berwarna gutasi.
hijau karena memiliki kloroplas c. Sebagai alat pengeluaran uap air dalam
● Berdasarkan pertulangannya daun proses transpirasi.
dibedakan menjadi: d. Menyerap CO2 dan melepaskan O2
1. Menyirip e.g : daun mangga pada saat fotosintesis.
2. Menjari e.g : daun pepaya e. Alat respirasi bagi tumbuhan.
3. Melengkung e.g : daun eceng f. Tempat menyimpan cadangan makanan
gondok
4. Sejajar e.g : daun kelapa, padi
● Berdasarkan kelengkapan bagiannya
daun dibedakan menjadi:
1. Daun lengkap (yg memiliki helai
daun, tangkai daun, pelepah daun) e.g.
: daun pisang, daun keladi, daun
bambu,
2. Daun tidak lengkap (tidak memiliki
salah satu bagian daun) e.g. : daun
manga, daun sirih, daun padi
Perbedaan struktur daun dikotil dan monokotil
Monokotil Dikotil
Tipe pertulangan Sejajar dan melengkung Menyirip dan menjari
daun
Tipe jaringan Kolateral tertutup Kolateral terbuka
pengangkut
Jaringan mesofil Tidak terdiferensiasi Terdiferensiasi menjadi jaringan
spons dan jaringan palisade
Tipe daun Umumnya isobilateral Umumnya dorsuiventral
Bunga
● Organ reproduksi generatif tumbuhan.
● Kelengkapan bunga meliputi:
1. Dasar bunga
2. Tangkai bunga
3. Kelopak bunga
4. Mahkota bunga
5. Benang sari
6. Putik
● Sifat bunga: berwarna-warni, berbau Hampir seluruh bagian bunga disusun oleh
harum, bentuknya bermacam-macam, jaringan parenkim. Sel-sel parenkim
mengandung nectar penyusun bunga disebut parenkim mesofil.
● Bunga monokotil bagiannya berjumlah Mesofil terletak di antara epidermis atas dan
3 atau kelipatan epidermis bawah
● Bunga dikotil bagiannya berjumlah 4,5,
atau kelipatan
● Benang sari atau stamen merupakan
alat kelamin jantan pada bunga.
Benang sari terdiri atas kepala sari
dan tangkai sari. Pada kepala sari,
terdapat ruang serbuk sari
(mikrosporangium) yang biasanya
berjumlah empat buah. Di dalam
ruang serbuk sari, terdapat sel-sel
induk yang nantinya mengalami
pembelahan meiosis membentuk
Benang sari terdiri atas tangkai sari dan
serbuk sari (mikrospora)
kepala sari. Tangkai sari dibentuk oleh
jaringan dasar, yaitu sel-sel parenkimatis
yang mempunyai vakuola dan tersusun rapat
tanpa ruang antarsel. Pada epidermis
tangkai sari, terdapat kutikula, trikomata,
atau mungkin juga stomata.
● Putik adalah alat kelamin betina pada
bunga. Putik terletak di pusat bunga
dan tersusun dari satu atau lebih daun
buah (karpela). Putik terdiri atas
kepala putik, tangkai putik, dan bakal
buah. Kepala putik berfungsi sebagai
tempat melekatnya serbuk sari yang
jatuh pada bunga. Tangkai putik
berfungsi menghubungkan kepala
putik dengan bakal buah Kepala putik dan tangkai putik mempunyai
struktur khusus dan sifat fisiologi yang dapat
membuat butir serbuk sari berkecambah
pada stigma. Selain itu, sifat ini juga
membuat buluh serbuk sari dapat
menembus ovulum
Buah
● Buah merupakan perkembangan lebih
lanjut dari bakal buah. Buah biasanya
membungkus dan melindungi biji.
Dibedakan menjadi buah sejati dan
buah semu
1. Buah sejati adalah buah yang berasal
dari perkembangan bakal buah. Dibagi
menjadi buah sejati tunggal, ganda,
majemuk
2. Buah semu adalah buah yg berasal
bukan dari bakal buah
03
SIFAT
TOTIPOTENSI
● Totipotensi adalah kemampuan satu ● Teori totipotensi dibuktikan oleh F.C
sel tunggal untuk membelah dan Steward pada 1969 dengan mengambil
berdiferensiasi menjadi individu baru sel empulur wortel dan
yang utuh. menumbuhkannya pada media yg sesuai.
● Sifat totipotensi ini hanya dimiliki
oleh tumbuhan terutama pada sel
akar, batang, daun. Hal ini karena
tumbuhan memiliki jaringan
parenkim yg berperan besar dalam
sifat totipotensi ini.
● Pertama dikemukakan oleh G.
Heberlant pada 1898 tentang sel
memiliki informasi genetik lengkap
dan dapat tumbuh menjadi individu
baru
KULTUR
JARINGAN
● Kultur jaringan adalah salah satu cara
perkembangbiakan vegetatif
tumbuhan.
● Metode kultur jaringan menggunakan
sifat totipotensi ini dalam prosesnya.
● Proses kultur jaringan:
Jaringan tumbuhan akar/daun/batang
• Media tanam membutuhkan komponen
(eksplan) dipelihara dlm media yg sesuai gula, garam-garam anorganik, nitrogen
tumbuh jadi kalus dipindahkan ke organic, unsur-unsur mikro, dan hormone
media diferensiasi yg sesuai tumbuh pertumbuhan. Komposisinya disesuaikan
jadi tanaman lengkap kecil (plantlet) tanaman yg dikultur
04
JARINGAN HEWAN
JARINGAN • Berdasarkan bentuk selnya dibedakan
● EPITEL
menjadi:
Jaringan yg melapisi seluruh permukaan 1. Epitel pipih/squamosa
tubuh dan membatasi organ-orga tubuh 2. Epitel kubus/kuboid
dengan rongga tubuh. 3. Epitel silinder/silindris/collumnare
● Sel-selnya tersusun sangat rapat dan erat
• Berdasarkan lapisan jaringannya
karena sesuai dg fungsinya sebagai alat dibedakan menjadi:
pertahanan dari benturan/luka, 1. Selapis/simplex
mikroorganisme, dan hilangnya cairan. 2. Berlapis/complex
● Fungsi lainnya:
1. Melindungi jaringan di bawahnya • Berdasarkan letaknya dibedakan menjadi:
2. Mengangkut zat antar jaringan 1. epitelium (melapisi permukaan luar),
2. Mesotelium (membatasi rongga tubuh)
3. Sekresi berbagai enzim
3. Endotelium (membatasi organ)
JARINGAN
● EPITEL
Jaringan epitelium memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
a. Sel-sel penyusunnya tersusun rapat
sehingga hampir tidak ada ruang antarsel.
b. Tidak mengandung pembuluh darah dan
pembuluh limfa, tetapi mengandung sel
saraf.
c. Sel-sel memiliki daya regenerasi yang
tinggi.
d. Bentuk selnya bervariasi, seperti bersisi,
bersudut banyak (poligonal), atau tidak
Jaringan epitel Fungsi Letak Gambar
Epitel kelenjar:
a. Kelenjar eksokrin a. Sekresi a. pancreas,
b. Kelenjar endokrin eksternal (ke kelenjar ludah,
permukaan kelenjar
tubuh) cairan lambung,
jernih berupa kelenjar keringat
enzim atau mucin
melalui saluran
yg bentuknya
lurus, bergelung,
atau bercabang
b. Sekresi internal b. Kelenjar tiroid,
hormon (ke kelenjar
pembuluh hipofisis,
darah/pembuluh kelenjar
limfa) krn tidak paratiroid,
memiliki saluran kelenjar timus
JARINGAN IKAT c. Pelindung suatu organ. Contohnya
jaringan ikat yang membungkus
● jaringan yang paling banyak terdapat dlm organorgan tubuh, seperti pleura yang
tubuh dan berfungsi untuk mengikat atau membungkus paru-paru.
menyokong jaringan lain d. Penyimpan energi, misalnya jaringan
ikat lemak.
● Fungsi jar ikat : e. Pengangkutan zat-zat dalam tubuh,
a. Pengikat dan penyambung jaringan misalnya jaringan ikat darah dan jaringan
yang satu dengan jaringan yang lain. ikat limfa.
Contohnya tendon yang menghubungkan f. Pertahanan tubuh terhadap serangan
jaringan tulang dengan jaringan otot. bibit penyakit, misalnya jaringan ikat
b. Penyokong dan pembentuk struktur darah yang mengandung sel-sel darah
tubuh. Contohnya jaringan ikat tulang. putih penghasil antibodi.
Komponen Penyusun Jar
Ikat
MATRIKS SEL-SEL
SEL
SUBSTANSI SERAT/ FIBROBLAS MESENKIM
DASAR FIBROSA
MAKROFAG SEL PLASMA
1. Ikat
Tersusun dari protein kolagen
Substansi Dasar Warna putih
Media cair homogen yang berbentuk sol, gel, Bentuk lurus memanjang, sedikit
atau gel kaku tersusun dari asam bergelombang
mukopolisakarida dan glikoprotein. Berfungsi Kuat
mempermudah difusi nutrisi&zat sisa Tidak lentur (elastisitas rendah)
metabolisme antara kapiler dan sel (sol&gel), Daya regang tinggi
serta menyokong jaringan (gel kaku). Sifat : ulet, lunak, mudah dibengkokkan
Letak : Tendon, ligamen, tulang, kulit
2. Serat-serat/Fibrosa
Komponen jar ikat yg berfungsi sbg penyokong.
Dibedakan menjadi:
b. Serat Elastin c. Serat Retikular
Tersusun dari protein albuminoid Mirip dengan serat kolagen, tapi lebih halus
Warna kuning Tersusun seperti jala
Berbentuk pita pipih atau benang silindris Sifat : elastisitas rendah
panjang Fungsi : penyokong dan penghubung
Sifat : elastis karena lebih tipis dari serat jaringan ikat dg jaringan lain (terutama
kolagen. Semakin tua semakin berkurang membran antara jar epitel dan jar ikat)
elastisitasnya
Letak : pembuluh darah, selaput tulang
rawan laring, dan antarruas tulang belakang
Sel-sel Jaringan Ikat 3. Sel Mast
1. Fibroblas Sel yg berfungsi menghasilkan histamin dan
Sel yg paling banyak selain sel makrofag heparin
Bentuk sel besar, pipih, bercabang-cabang Bentuk sel lonjong, tidak teratur, kadang
dari samping tampak seperti gelendong dilengkapi pseudopodia pendek, memiliki
Nukleus memanjang, memiliki 1-2 nucleolus nucleus yg tertutup granula
Fungsi : sekresi protein khususnya fibroblast Heparin : berperan dlm pembekuan darah
berbentuk serat Histamin : meningkatkan permeabilitas
2. Makrofag (histiosit) kapiler darah, respon imunologi
sel paling banyak bersama dg fibroblast 4. Sel Lemak
Bentuk sel tidak beraturan sel yang terspesialisasi khusus untuk
Letak : dekat pembuluh darah, dapat menyimpan lemak
bergerak amuboid Mengandung 1 tetes minyak besar,
Sifat : fagositosis sitoplasma sedikit, nucleus pipih di salah satu
Fungsi : reaksi imunologis tubuh, sekresi sudut
enzim kolagenase, elastase, dan lisozim
Sel-sel Jaringan Ikat Fungsi : melawan pathogen penyebab
5. Sel Plasma penyakit
Mirip limfosit yg mengandung banyak Terbagi menjadi : limfosit, monosit, basophil,
sitoplasma netrofil, eosinophil
Fungsi : menghasilkan antibody 8. Sel Mesenkim
Letak : membran serosa, jaringan limfoid, di Sel embryonal yg dapat ditemukan pd orang
bawah membran epitel yang basah pada dewasa
saluran pencernaan dan pernapasan Bentuk sel seperti bintang, lebih kecil dari
6. Sel Pigmen fibroblast
Sel yg mengandung pigmen (kromatofor) Dapat berdiferensiasi mjd sel penyusun jar
Letak : Jar ikat padat kulit, lapisan koroid ikat longgar atau sel otot polos pd pembuluh
mata, piameter otak darah yg cedera
7. Leukosit Letak : sepanjang pembuluh kapiler
Diangkut oleh pembuluh darah, tapi
melakukan fungsinya di luar pembuluh
darah, dan dapat ditemukan di jar ikat
Macam-macam Jar Ikat
Ikat Longgar Matriks terdiri dari serat Membungkus organ dan Mesenterium, lapisan
kolagen, reticular, dan menghubungkan mukosa saluran
elastin yg tersusun longgar bagian-bagian organ, pencernaan, pembuluh
serta banyak substansi serta menempatkan darah, akson saraf, jar
dasar. organ di tempat yg tepat di bawah kulit
Sel terdiri dari makrofag, Memberi bentuk pd Kelenjar limfa, sumsum
sel plasma, sel mast, dan organ dalam tulang, hati
sel lemak
Ikat Padat Matriks mengandung serat Menghubungkan Tendon, ligament,
kolagen yg tidak elastis bagian-bagian organ pembungkus tulang,
saling berhimpitan dengan lapisan dermis kulit
sedikit substansi dasar dan
sel. Sel terdiri dari sel
fibroblast
Nama Jaringan Struktur Fungsi Letak
Tulang Tersusun atas sel-sel Alat gerak, penyokong Rangka tubuh dan
tulang (osteosit) yg tubuh, tempat tengkorak
membentuk system melekatnya otot,
havers Melindungi organ lunak
Nama Jaringan Struktur Fungsi Letak
Otot Lurik/ otot • Bentuk silinder Panjang dg • Melakukan Gerakan Rangka seluruh
rangka ujung agak meruncing, tapi volunteer karena tubuh
agak membulat pd bagian yg dipengaruhi oleh
berbatasan dg tendon otak
• Inti sel banyak di tepi • Bereaksi cepat
• Miofibril pd otot lurik terdiri terhadap stimulus
atas filamen tipis (aktin, tapi mudah lelah
troponin, tropomyosin) dan shg tidak
tebal (myosin) yg tersusun berlangsung lama
berdampingan
• Filamen aktin&miosin
tumpang tindih shg tampak
seperti garis lurik gelap terang
• Pita I (Isotrop, terang) dan
Pita A (Anisotrop, gelap)
membentuk sarkomer
• Memiliki mitokondria banyak
Otot Struktur Fungsi Letak