Anda di halaman 1dari 2

B.1.

5 Pencernaan Lemak

Alat dan bahan:

- 3 buah tabung reaksi - empedu


- Pipet - aquades
- Penangas air - phenol merah
- air susu - Larutan Na2CO3 2%
- ekstra pankreas netral

Cara Kerja:

- Siapkan 3 buah tabung reaksi


- Isi tabung I : 2 mL air susu dan 1 mL ekstrak pankreas netral
- Isi tabung II : 2 mL air susu, 1 mL ekstrak pankreas netral dan 2 tetes empedu
- Isi tabung III : 2 mL air susu dan 1 mL aquades
- Pada ketiga tabung tersebut tambahkan 4 tetes phenol merah. Selanjutnya tambahkan
larutan Na2CO3 2% sampai larutan menjadi merah muda
- Inkubasi ketiga tabung tersebut ke dalam penangas air suhu 37° C
- Amati perubahan warnanya dari merah menjadi kuning

Hasil dan Pembahasan:

Pada praktikum biokimia mengenai “pencernaan lemak” yang dilakukan pada hari Rabu, 2 Maret
2016 diperoleh hasil sebagaimana gambar di bawah ini.

1 2 3
Tabung I: Berisi air susu 2 mL dan ekstrak pankreas netral 1 mL. Setelah itu ditambahkan dengan 4
tetes phenol merah dan 2 tetes Na 2CO3 2%. Sebelum diinkubasi, tabung I berwarna merah muda
jernih. Akan tetapi setelah diinkubasi pada suhu 37°C selama 20 menit tabung I berwarna merah
muda keruh menuju warna kuning seperti tampak pada gambar di atas. Keadaan ini menunjukkan
bahwasanya pada tabung I terjadi pencernaan atau hidrolisis lemak menjadi asam lemak dan
gliserol. Akan tetapi proses pencernaan tersebut belum sepenuhnya terbentuk menjadi asam lemak
dan gliserol karena lemak memiliki tegangan muka dan membutuhkan waktu yang cukup lama
dengan bantuan enzim lipase dari ekstrak pankreas netral.

Tabung II: Berisi air susu 2 mL, ekstrak pankreas netral 1 mL, dan ditambah dengan 2 tetes empedu.
Setelah itu ditambahkan 4 tetes phenol merah dan 2 tetes Na 2CO3 2%. Sebelum diinkubasi, tabung II
berwarna merah muda. Kemudian setelah diinkubasi pada suhu 37°C selama 20 menit, tabung II
berubah warna menjadi jingga kekuningan seperti tampak pada gambar di atas. Keadaan ini
menunjukkan bahwa pada tabung II terjadi proses hidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Pada tabung II ini terdapat perbedaan dengan tabung I, meskipun pada keduanya terjadi hidrolisis
lemak akan tetapi pada tabung II proses yang terjadi lebih cepat. Hal ini dapat terjadi karena tabung
II ditambahkan tetesan empedu di dalamnya. Empedu memiliki fungsi untuk menurunkan tegangan
muka sehingga proses hidrolisis lemak oleh enzim lipase dalam ekstrak pankreas netral dapat
berlangsung lebih cepat.

Tabiung III: Berisi air susu 2 mL dan aquades 1 mL . Setelah itu ditambahkan dengan 4 tetes phenol
merah dan 2 tetes Na2CO3 2%. Sebelum diinkubasi, tabung III berwarna merah muda. Dan setelah
diinkubasi pada suhu 37°C selama 20 menit tidak tampak adanya perubahan pada tabung III yaitu
tabung tetap berwarna merah muda jernih yang tampak seperti pada gambar di atas. Keadaan ini
menunjukkan bahwa pada tabung III tidak terjadi proses hidrolisis lemak menjadi asam lemak dan
gliserol sehingga tidak terjadi perubahan sedikitpun pada tabung III.

Kesimpulan:

Proses hidrolisis lemak memerlukan bantuan enzim lipase yang dihasilkan oleh pankreas. Enzim ini
akan bekerja optimal pada suhu normal tubuh yaitu 37°C dan dalam keadaan netral. Enzim lipase
dapat bekerja lebih cepat dengan bantuan getah empedu yang akan mengemulsikan lemak sebelum
dihidrolisis oleh enzim lipase.

Anda mungkin juga menyukai