Anda di halaman 1dari 4

TUGAS DISKUSI ENERGI

SPORT NUTRITION
Petunjuk Tugas :

I. Ada 6 kelompok Masing masing 3 mahasiswa


II. Ada 34 pertanyaan, silahkan di diskusikan apa jawabannya
III. Jawaban di tulis dalam word atau pdf
IV. Jawaban Di share ke saya ( WA atau email) paling lambat Rabu 23 September 2020,
pukul 12.00)
V. Hatur Nuhun

Soal Soal :

1. Jelaskan tentang sistem energi aerobik dan bagaimana aplikasinya pada cabang
olahraga ?
2. Jelaskan tentang sistem energi anaerobik dan bagaimana aplikasinya pada cabang
olahraga ?
Sistem energi anaerobic dibagi menjadi dua yaitu anaerobic alaktik dan
anaerobic laktik.
Sistem Energi Anaerobik Alaktik menyediakan energi yang siap digunakan
pada permulaan aktivitas fisik dengan intesitas tinggi, sumbernya diperoleh dari
pemecahan ATP dan PC yg tersedia pada otot, system ini dipertahanlan selama 6 – 8
detik pada intensitas maksimum, cabang olahraga yang menggunakan system ini
yaitu Sprint 50m – 200m, Renang 25m dan angkat besi.
Sistem Energi Laktik berbeda dengan alaktik, system ini tidak dapat
digunakan secara langsung sebagai sumber energi untuk kontraksi otot,
menyediakan ATP dengan waktu yang singkat, energi diperoleh dari penguraian
glikogen otot dan glukosa darah tanpa bantuan oksigen melalui system glikolisis
anaerobic, system glikolisis anaerobic menghasilkan energi 2 – 3 ATP dan asam
laktat. Asam laktat yang dihasilkan akan menumpuk dan mempengaruhi efisiensi
kerja otot, nyeri otot dan kelelahan, asam laktat ini dapat diubah kembali menjadi
glukosa oleh siklus cory. Cabang olahraga system ini yaitu Sepak bola, Bola voli,
Basket.
3. Jelaskan tentang sostem energi kombinasi sistem energi aerobik dan anaerobi dan
bagaimana aplikasinya pada cabang olahraga ?
4. Apa yang sebaiknya dikonsumsi sebelum latihan ?
5. Apa yang sebaiknya dikonsumsi saat latihan ?
Pada saat latihan sebaiknya mengkonsumsi karbohidrat dan cairan karena
karbohidrat dapat memberi supply tambahan pada sumber energi selama High
Intensity Inttermittent & Prolonged Exercise. begitupula dengan asupan cairan, cairan
ini merupakan hal kritis pada regulasi suhu tubuh ketika berlatih pada lingkungan
panas. pada saat latihan minuman isotonis sangat direkomendasikan.
Latihan < 1 Jam : konsumsi air putih
Latihan > 1 jam : konsumsi sport drink
volume sekitar 0.5 hingga 1 gelas setiap 15 – 20 menit
6. Apa yang sebaiknya dikonsumsi setelah latihan ?
7. Jelaskan 12 risiko kesehatan spesifik dari lemak tubuh yang berlebihan
8. Apa saja alat ukur untuk mengukur obesitas, jelaskan kategoriknya
- BMI
Underweight <18,5
Normal 18,5 – 24,9
Overweight 25 – 29,9
Obese I 30 – 34,9
Obese II >35
- Body Fat
Swimming (Wanita 14% – 24% ; Pria 7% – 12%)
Cycling (Wanita 12% – 18% ; Pria 8% – 10%)
Running (Wanita 10% – 19% ; Pria 6% – 13%)
Triathlon (Wanita 10% – 23% ; Pria 3% – 9%)
- Waist Circumference
Pria ≤ 90 ; Wanita 80
- Waist/hip Ratio
Pria ≤ 0.90 ; Wanita 0.80
- Blood Analysis
9. Apa yang dimaksud dengan keseimbangan energi ?
10. Apa saja komponen komponen pengeluaran energi , Jelaskan ?
11. Sebutkan contoh contoh aktifitas sedang (moderat) ?
- Bersepeda
- menanam pohon
- berkebun
- ski air
- bowling
- tenis meja
- dansa
12. Sebutkan contoh contoh aktifitas berat ?
13. Pengeluaran energi tergantung dari apa saja . Jelaskan ?
14. Jelaskan faktor faktor yang memberi kontribusi terhadap kelebihan lemak tubuh ?
- Gen
- Psikologi (hormone di dalam tubuh dan juga factor dari metabolisme didalam
tubuh individu)
- Gaya hidup (kebiasaan makan, aktivitas fisik dan factor psikologi individual)
15. Jelaskan tentang tipe Apel dan tipe Pear ?
16. Jelaskan tentang short term regulasi pada pada keseimbangan energi ?
17. Jelaskan tentang long term regulasi pada pada keseimbangan energi ?
long term regulasi pada keseimbangan energi dapat terjadi apabila kebiasaan
makan yang berubah pada short term dipertahankan dalam waktu lama maka akan
mempengaruhi keseimbangan energi, berat badan dan kegemukan di long term
regulasi. long term regulasi memberikan sinyal ke otak sehingga mempengaruhi
asupan dan pengeluaran energi untuk jangka waktu yang Panjang dan berat badan
akan stabil.
18. Jelaskan tentang Leptin Regulation ?
19. Jelaskan tentang cara membuat dan merencanakan pengelolaan berat badan
individu ?
20. Jelaskan penyebab kelelahan selama beraktifitas ?
Kelelahan selama beraktifitas disebabkan oleh adanya asam laktat. Selain itu
kelelahan dapat diakibatkan karena ketidakcukupan suplai zat gizi pembentuk energi
seperti glikogen otot atau glukosa darah, kelelahan juga dapat diakibatkan oleh
ketidakmampuan sistem energi untuk berfungsi secara optimal, sebagai akibat dari
kekurangan zat-zat gizi lain, seperti vitamin dan mineral tertentu.
saat tubuh kekurangan zat gizi untuk membentuk energi, tubuh akan
memberikan sinyal ke bagian central sites di otak lalu akan terjadi suatu respon yaitu
kelelahan.
21. Jelaskan apa itu energi ?, energi yang ada di alam ?, Simpanan energi didalam tubuh?
22. Bagaimana mengukur energi makanan ?
23. Jelaskan tentang nilai energi kotor makanan dan nilai energi bersih makanan ?

24. Ada 3 macam sistem energi tubuh : sistem phospagen (ATP-CP); sistem glikogen –
asam laktat (anaerobic glycolisis) ; Sistem aerobik ( aerobic glycolisis)
25. Apa yang dimaksud dengan aktifitas fisik
26. Jelaskan penyebab kelelahan selama beraktifitas

27. Apa yang dimaksud dengan nutrient, esensial nutrient dan non esensial nutrient
28. Jelaskan tentang energi ?
29. Jelaskan tentang pemulihan energi setelah exercise (system phosphagen, system
glikogen asam laktat dan system aerobic)

30. Jelaskan tentang resting energy expenditure (REE) ?


31. Jelaskan tentang exercise energy expenditure ?
32. Jelaskan tentang laju metabolisme basal (BMR) ?
BMR yaitu banyaknya energi yang dipakai untuk aktifitas jaringan tubuh sewaktu
istirahat jasmani dan rohani. Energi tersebut dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi vital
tubuh berupa metabolisme makanan, sekresi enzim, sekresi hormon, maupun berupa
denyut jantung, bernafas, pemeliharaan tonus otot, dan pengaturan suhu tubuh.
Metabolisme basal ditentukan dalam keadaan individu istirahat fisik dan mental
yang sempurna atau dalam keadaan relaksasi otot.
Pengukuran energi basal ini dilakukkan apada keadaan :
- Keadaan post-absorpsi: seseorang harus berpuasa selama 12 jam (keadaan
postabsorptive).
- Istirahat mental dan fisik sebelum test dimulai, biasanya setengah jam dipakai tiduran,
walaupun secara ideal seseorang yang diukur tidak boleh bangun dari tempat tidur
setelah istirahat yang lebih lama.
- Tidur terlentang selama test.
- Seseorang yang diukur dalam keadaan sadar.
- Suhu lingkungan sekitar 20-25oC.
33. Jelaskan tentang specific dynamic action (SDA) ?
34. Jelaskan cara menghitung kebutuhan energi dengan 5 (lima) cara. Subyek laki laki usia 20
tahun, Berat badan 60 kg

Anda mungkin juga menyukai