Anda di halaman 1dari 18

KEWIRAUSAHAAN

Pertemuan 5
Aliran Kas (Cash Flow)

Cash flow (aliran kas) merupakan “sejumlah


uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai
akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata
lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran
masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar
perusahaan serta berapa saldonya setiap
periode. 
Secara sederhana terbagi menjadi tiga fungsi yaitu

 Pertama, fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia


untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan
dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada
pengurangan investasi awal.
 Kedua, fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna
menghindari resiko penurunan pada daya beli di
masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif
cepat. 
 Ketiga, capital growth, dana yang diperuntukkan
untuk penambahan/perkembangan kekayaan dengan
jangka waktu relatif panjang.
Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek
dapat di bagi menjadi tiga kelompok yaitu:

• Aliran kas awal (Initial Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan
dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah,
gedung, biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran
kas keluar (cash out flow)

• Aliran kas operasional (Operational Cash Flow) merupakan aliran kas


yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya
umum, dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan
aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow).

• Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan aliran kas yang
berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja,
nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek.
Penjualan Bersih                             :           Rp. 1.000
Harga Pokok Penjualan                  :           Rp.    800 (-)
Laba Kotor                                       :           Rp.    200
Biaya Operasional
–       Gaji/Bonus      : Rp. 50
–       Lain-lain          : Rp. 40
–       Depresiasi        : Rp. 20 (+)
Rp.    110 (-)
Laba Bersih Operasional                               Rp.      90
Pajak Penghasilan 30 %                                  Rp.      30 (-)
Laba Bersih Setelah Pajak                               Rp.      60

Dalam perhitungan Cash Flow, kita tidak memperhitungkan biaya depresiasi


sebagai biaya karena depresiasi merupakan biaya non-kas. Dengan demikian, dari
perhitungan Rugi/Laba diatas, Cash Flow yang sebenarnya adalah sebagai berikut:

Laba Bersih                 : Rp.   60


Depresiasi                   : Rp.   40 (+)
Cash flow                    : Rp  100
Konsep Nilai Waktu Dari Uang

Konsep nilai waktu dari uang adalah konsep


berkaitan dengan waktu dalam menghitung nilai
uang. Artinya, uang yang dimiliki seseorang pada hari
ini tidak akan sama nilainya dengan satu tahun yang
akan datang. Uang yang diterima sekarang nilainya
lebih besar daripada uang yang diterima di masa
mendatang.
Istilah Yang Digunakan
Pv   =  Present Value (Nilai Sekarang)
Fv =  Future Value (Nilai yang akan datang)
i      =  interest (suku bunga)
n   = tahun ke-
An   =  Anuity
Si   =  Simple interest dalam rupiah
Po = Pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan
pada periode waktu
Nilai sejumlah uang yang saat ini
dapat dibungakan untuk memperoleh
jumlah yang lebih besar di masa
Pv  = Present Value (Nilai
mendatang. Nilai saat ini dari jumlah
Sekarang)
uang di masa datang atau
serangkaian pembayaran yang  dinilai
pada tingkat bunga yang ditentukan

Pv = FV/(1+i)n
Keterangan:
Pv     = Present Value (Nilai Sekarang)
Fv     = Future Value (Nilai yang akan
datang)
i         = Interest /suku bunga
n        = Jangka waktu dana dibungakan
Future value yaitu nilai uang yang
akan diterima dimasa yang akan
Fv  = Future Value (Nilai datang dari sejumlah modal yang
yang akan datang) ditanamkan sekarang dengan
tingkat discount rate (bunga)
tertentu

FV = Mo(1+i)n
Keterangan :
FV  = Future Value
Mo = Modal  
i      = Bunga per tahun        
n     = Jangka waktu dana dibungakan
Break Event Point (BEP)
Break event point adalah suatu keadaan
dimana dalam suatu operasi perusahaan
tidak mendapat untung maupun rugi/ impas
(penghasilan = total biaya)
Biaya tetap (fixed cost)

Biaya minimal yang harus dikeluarkan oleh


suatu perusahaan agar dapat memproduksi
barang atau jasa. Biaya ini tidak dipengaruhi
oleh banyak sedikitnya produk atau jasa yang
dihasilkan, nilainya tetap dan tidak berubah.
Biaya tidak tetap (variable cost)

Biaya tidak tetap (variable cost) adalah biaya


yang besar kecilnya tergantung dari sedikit
atau banyaknya produk dan jasa yang akan
dihasilkan. Semakin besar produk yang ingin
dihasilkan, biaya tidak tetap akan semakin
tinggi dan sebaliknya
Selling Price

Komponen ini adalah harga jual per unit barang


atau jasa yang telah diproduksi.
Fungsi BEP

1. Alat perencanaan untuk hasilkan laba

2. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan,

serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut

tingkat penjualan yang bersangkutan.

3. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan

4. Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah

dibaca dan dimengerti


Cara Mengitung BEP
Total Revenue (TR) = Total Cost (TC)

BEP Unit BEP Rupiah

Titik pulang pokok


BEP Rupiah : BEP atau titik
(BEP) yang
pulang pokok yang
dinyatakan dalam
dinyatakan dalam jumlah
jumlah penjualan
penjualan atau harga
produk di nilai
penjualan (P) tertentu
tertentu

BEP Unit  = BEP Rupiah   = (Biaya


(Biaya Tetap) / (Harga per Tetap) / (Kontribusi
unit – Biaya Variable per Margin per unit / Harga
Unit) per Unit)
Keterangan
a) BEP Unit / Rupiah =  BEP dalam unit (Q) dan BEP dalam
Rupiah (P)
b) Biaya Tetap = biaya yang jumlahnya tetap walaupun usaha
anda tidak sedang berproduksi.
c) Biaya Variable = biaya yang jumlahnya meningkat
sejalan  peningkatan jumlah produksi seperti bahan baku,
bahan baku pembantu, listrik, bahan bakar, dan lain-lain
d) Harga per unit = harga jual barang atau jasa perunit yang
dihasilkan.
e) Biaya Variable per unit = total biaya variable perunit (TVC/Q)
f) Margin Kontribusi per unit = harga jual per unit -biaya variable
per unit (selisih)

Anda mungkin juga menyukai