Pertemuan 5
Aliran Kas (Cash Flow)
• Aliran kas awal (Initial Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan
dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah,
gedung, biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran
kas keluar (cash out flow)
• Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan aliran kas yang
berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja,
nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek.
Penjualan Bersih : Rp. 1.000
Harga Pokok Penjualan : Rp. 800 (-)
Laba Kotor : Rp. 200
Biaya Operasional
– Gaji/Bonus : Rp. 50
– Lain-lain : Rp. 40
– Depresiasi : Rp. 20 (+)
Rp. 110 (-)
Laba Bersih Operasional Rp. 90
Pajak Penghasilan 30 % Rp. 30 (-)
Laba Bersih Setelah Pajak Rp. 60
Pv = FV/(1+i)n
Keterangan:
Pv = Present Value (Nilai Sekarang)
Fv = Future Value (Nilai yang akan
datang)
i = Interest /suku bunga
n = Jangka waktu dana dibungakan
Future value yaitu nilai uang yang
akan diterima dimasa yang akan
Fv = Future Value (Nilai datang dari sejumlah modal yang
yang akan datang) ditanamkan sekarang dengan
tingkat discount rate (bunga)
tertentu
FV = Mo(1+i)n
Keterangan :
FV = Future Value
Mo = Modal
i = Bunga per tahun
n = Jangka waktu dana dibungakan
Break Event Point (BEP)
Break event point adalah suatu keadaan
dimana dalam suatu operasi perusahaan
tidak mendapat untung maupun rugi/ impas
(penghasilan = total biaya)
Biaya tetap (fixed cost)