GIZI OLAHRAGA

Oleh:
Hardhono Susanto
Bagian Anatomi FK-Undip/
Program Doktor Ilmu Kedokteran/Kesehatan PPs Undip
Sports Medicine, Sports Science
Exercise Physiology, Sports Physiology, Sports Nutrition
SPORT PHYSIOLOGY
• Exercise physiology: perubahan struktur dan
fungsi pada waktu menerima latihan (saat itu
dan jangka panjang)
• Sport physiology: derivat exercise physiology;
penerapan konsep-konsep exercise physiology
dalam latihan untuk atlet olahraga prestasi
• Sport nutrition
sebagai subdisiplin
sport physiology
GIZI OLAHRAGA

• Gizi + olahraga (+aktivitas fisik)

untuk kesehatan

• Gizi untuk peningkatan kebugaran dan

prestasi

• Gizi sehat untuk kesehatan yang mampu

menjalani latihan dan kompetisi (prestasi)
Gizi Olahraga (lanjutan 2)
Gizi (diet) optimal
untuk
sehat,
latihan (olahraga),
aktivitas fisik
dan prestasi
PENDAHULUAN

• Perhatikan anatomi
fungsional
• Tingkatan struktur:
- kimiawi/molekuler
- seluler
- jaringan
- organ
- sistem
 Pendahuluan (lanjutan 2)

Keterlibatan banyak sistem organ:

- Lokomotor
- Digestive
- Circulatory
- Excretory/Urinary
- Respiratory
Pendahuluan (lanjutan 3)
Hubungan antar
sistem organ

Sistem endokrin
Pendahuluan (lanjutan 4)

Mempertahankan hidup:
• memelihara lingkungan diri
• bergerak
• respon perubahan lingkungan
• mengambil dan mencerna makan*
• metabolisme
• membuang sisa/kotoran
• reproduksi dan bertumbuh
Pendahuluan (lanjutan 5)
• Memelihara lingkungan diri
(terhadap lingkungan luar)
• Movement (semua jenis otot), sifat
otot kontraktil
• Responsiveness, irritability (reflex,
sistem saraf)
• Digestion: memecah dan absorbsi
bahan makanan
• Metabolisme: reaksi kimiawi
(intrasel), kabolisme-anabolisme,
nutrient-oxygen produksi ATP;
peran digestive,respiratory,
cardiovascular + endokrin
• Excretion: buang bahan nonuseful
• Reproduction: keturunan +
endokrin
• Growth: konstruktif > destruktif
 Pendahuluan (lanjutan 6)
Survival needs:
• Nutrients
• Oxygen
• Water
• Atmospheric pressure
Mati – Sedikit – Adekuat – Banyak – Toksik – Mati

Air: 70%, hilang evaporasi pulmo-kulit, suhu tubuh-reaksi kimiawi, body heat-otot
Homeostasis = wisdom of the body
Tubuh, jutaan sel:
- Aktivitas konstan
- Kesalahan minimal
- Kemampuan memelihara
kondisi internal relatif stabil
terhadap perubahan luar
- Dinamis, keseimbangan, bukan
statis
- Kebutuhan adekuat, fungsi
berjalan baik

Nutrien penting adekuat dalam darah; kerja jantung, tekanan darah,

peredaran ke seluruh tubuh; tidak ada akumulasi bahan tidak berguna;
suhu tubuh terkendali normal; pengaruh kimiawi, fisik.
Homeostasis (lanjutan 2)
• Peran sistem saraf
dan endokrin
• Mekanisme kontrol
homeostasis:
- receptor
- afferent
- control centre
- efferent
- effector
• Respon:
- feedback to stimulus
positif atau negatif
Homeostasis (lanjutan 3)
Mekanisme kontrol homeostasis
hypothalamus

Negative feedback mechanism Positive feedback mechanism

Pustaka:
1. Foss ML, Keteyian SJ. Fox’s physiological basis for
exercise and sport. 6th ed. WBC-McGraw-Hill Co.
Boston.
1998.
2. Marieb EN. 2001. Human anatomy and physiology. 5th
ed. Benjamin Cummings. San Francisco.
3. Seeley RR, Stephens TD, Tate P. 2000. Anatomy &
physiology. 5th ed. McGraw-Hill companies Inc. Boston.
4. Williams MH. Nutrition for health, fitness and sport. 7th
ed. McGraw-Hill Higher Education. Boston. 2005.
5. Willmore JH, Costill DL. Physiology of sport and
exercise. Human Kinetics. Champaign. 1994.