Anda di halaman 1dari 18

KEBUTUHAN SUHU TUBUH

MANUSIA

BERLIANY VENNY SIPOLLO., MNS


Pendahuluan

 Suhu tubuh manusia cenderung berfluktuasi setiap saat.


 Untuk mempertahankan suhu tubuh manusia dalam
keadaan konstan, diperlukan regulasi suhu tubuh.
 Suhu tubuh manusia diatur dengan mekanisme umpan
balik (feed back) yang diperankan oleh pusat pengaturan
suhu di hipotalamus.
Definisi

Termo : Panas
Regulasi : Pengaturan
Termoregulasi adalah Suatu pengaturan fisiologis
tubuh manusia mengenai keseimbangan produksi
panas dan kehilangan panas sehingga suhu tubuh
dapat dipertahankan secara konstan

Panas adalah energi kinetik pada gerakan molekul.


Asal Panas Pada Tubuh Manusia

Tubuh manusia merupakan organ yang mampu menghasilkan panas


secara mandiri dan tidak tergantung pada suhu lingkungan.  mahluk
berdarah panas

Suhu tubuh dihasilkan dari :


1. Laju metabolisme basal (basal metabolisme rate, BMR)
2. Laju cadangan metabolisme yang disebabkan aktivitas otot
(termasuk kontraksi otot akibat menggigil).
3. Metabolisme tambahan akibat pengaruh hormon tiroksin dan
sebagian kecil hormon lain, misalnya hormon pertumbuhan (growth
hormone dan testosteron).
4. Metabolisme tambahan akibat pengaruh epineprine, norepineprine,
dan rangsangan simpatis pada sel.
5. Metabolisme tambahan akibat peningkatan aktivitas kimiawi di
dalam sel itu sendiri terutama bila temperatur menurun.
Sistem Pengaturan Suhu Tubuh
 Suhu tubuh manusia cenderung berfluktuasi setiap saat.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan fluktuasi suhu tubuh
 Titik tetap tubuh dipertahankan agar suhu tubuh inti konstan
pada 37°C.
 Apabila pusat temperatur hipotalamus mendeteksi suhu tubuh
yang terlalu panas, tubuh akan melakukan mekanisme umpan
balik. Mekanisme umpan balik ini terjadi bila suhu inti tubuh
telah melewati batas toleransi tubuh untuk mempertahankan
suhu, yang disebut titik tetap (set point).
 Tubuh manusia memiliki seperangkat sistem yang
memungkinkan tubuh menghasilkan, mendistribusikan, dan
mempertahankan suhu tubuh dalam keadaan konstan.
Tabel Perbedaan derajat suhu normal pada berbagai
kelompok usia
Usia Suhu (oC)
3 bulan 37,5
6 bulan 37,7
1 tahun 37,7
3 tahun 37,2
5 tahun 37,0
7 tahun 36,8
9 tahun 36,7
• Hipotermi, bila suhu tubuh kurang dari 36°C
11 tahun 36,7 • Normal, bila suhu tubuh berkisar antara 36 -
37,5°C
13 tahun 36,6 • Febris / pireksia, bila suhu tubuh antara 37,5
- 40°C
Dewasa 36,4 • Hipertermi, bila suhu tubuh lebih dari 40°C
> 70 tahun 36,0 (Tamsuri Anas, 2007)
Fisiologi regulasi tubuh manusia

1. Mekanisme Fisiologis
2. Mekanisme Tingkah laku

MEKANISME FISIOLOGIS:
Neural control, lokasi:
Hipothalamus (diantara hemisphere otak) termostat
Hipothalamus anterior mengontrol kehilangan panas
Hipothalamus posterior mengontrol konservasi
panas
MEKANISME KEHILANGAN PANAS:

 Berkeringat
 Dilatasi pembuluh darah
 Menghambat produksi panas

Bila sel saraf di hipothalamus mjd panas  panas akan turun


Bila hipothalamus merasakan suhu tbh turun  sinyal
menyuruh u/meningkatkan produksi panas & konservasi
dgn cara:
 Vasokonstriksi
 Otot menggigil
 Bulu roma berdiri
LESI/TRAUMA pd hipothalamus/spinal
cord  perubahan serius pd temperatur
control

MEKANISME TINGKAH LAKU:


 Dingin: memakai baju tebal, selimut
 Panas: mandi, kipas2, pakai baju tipis, dll
Faktor yang mempengaruhi suhu tubuh manusia

Umur
Exercise/latihan fisik
Hormon
Stress
Lingkungan
Makanan/minuman
Waktu
Penyakit
Mekanisme Tubuh Ketika Suhu Tubuh Berubah

1. Mekanisme tubuh ketika suhu tubuh meningkat :


a. Vasodilatasi  disebabkan oleh hambatan dari pusat
simpatis pada hipotalamus posterior (penyebab
vasokontriksi) sehingga terjadi vasodilatasi yang kuat
pada kulit, yang memungkinkan percepatan pemindahan
panas dari tubuh ke kulit hingga delapan kali lipat lebih
banyak.
b.Berkeringat  pengeluaran keringat menyebabkan
peningkatan pengeluaran panas melalui evaporasi.
c. Penurunan pembentukan panas  Beberapa mekanisme
pembentukan panas, seperti termogenesis kimia dan
menggigil dihambat dengan kuat.
Mekanisme Tubuh Ketika Suhu Tubuh Berubah

2. Mekanisme tubuh ketika suhu tubuh menurun :


a. Vasokontriksi kulit di seluruh tubuh  karena
rangsangan pada pusat simpatis hipotalamus
posterior.
b. Piloereksi  Rangsangan simpatis menyebabkan otot
erektor pili yang melekat pada folikel rambut berdiri.
c. Peningkatan pembentukan panas  sistem
metabolisme meningkat melalui mekanisme
menggigil, pembentukan panas akibat rangsangan
simpatis, serta peningkatan sekresi tiroksin.
Dampak peningkatan suhu tubuh manusia

1. ONSET (saat serangan):


 Nadi meningkat
 RR cepat & dalam
 Menggigil krn meningkatnya ketegangan otot2
skelet & tjd kontraksi
 Pucat, kulit terasa dingin krn vasokontriksi
 Kuku2 biru krn vasokonstriksi
 Mengeluh kedinginan
 Bulu2 roma berdiri
 Penghentian keringat
 Suhu tubuh meningkat
2. COURSE:
Kulit terasa hangat
Perasaan kadang dingin/hangat
RR dan nadi meningkat
Rasa haus meningkat
Dehidrasi ringan/berat
Mengantuk, gelisah, delirium, kejang
Lesi pd mulut
Hilang nafsu makan
Lemah, sakit pd otot2 krn katabolisme protein
3. DEFERVESCENE
Kulit terlihat merah & terasa hangat
Berkeringat
Menggigil
Kemungkinan dehidrasi
Dampak penurunan suhu tubuh manusia

Suhu tubuh turun


Menggigil berat
Perasaan sangat dingin
Pucat, dingin
Hipotensi
Urine output <<
Koordinasi otot ber<<
Disorientasi
Mengantuk, scr cpt bisa mjd koma
TINDAKAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN SUHU
TUBUH

HIPERTERMI
Anjurkan u/banyak minum
Pantau intake-output
Kaji tanda2 dehidrasi
Anjurkan menggunakan pakaian yg kering & menyerap keringat
Jangan memakai selimut yg tll tebal
Berikan kompres hangat/dingin
Kurangi aktivitas fisik u/membatasi produksi panas
Berikan antipiretik ssi order
Tepid sponge
Gunakan kipas angin
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai