Anda di halaman 1dari 14

Kebutuhan

Keseimbangan
Suhu Tubuh
Disusun Oleh:
• Ayu Dwi Afrilisa (20022007)
• Febri Wulandari (20022016)
• Milam Haliza Martha (20022028)
• Siti Hartinny Efendi (20022041)
Pengertian Suhu
• Suhu adalah besaran yang menyatakan panas atau dinginnya tubuh
seseorang. Suhu merupakan salah satu faktor pendukung yang paling
mumpuni di dalam segala hal, suhu sangat berpengaruh bagi aktivitas
manusia dan bahkan tubuh manusia sendiri memerlukan suhu
optimum untuk beraktifitas.
• Suhu badan adalah perbedaan antara jumlah panas yang diproduksi
oleh proses badan dan jumlah panas yang hilang ke lingkungan
eksternal. Produksi panas - Kehilangan panas = Suhu badan.
• Suhu tubuh manusia adalah konstan yaitu 36,89° C dan naik turunnya
berkisar antara 36,11° C sampai 37,22° C. Perbedaan hariannya kira-
kira satu derajat, tingkat terendah dicapai pada pagi hari dan titik
tertinggi antara pukul lima dan tujuh petang.
Organ Pengatur
Suhu Tubuh
Pusat pengatur panas dalam tubuh adalah hipotalamus,
hipotalamus ini dikenal sebagai termostat yang berada di bawah
otak. Terdapat dua hipotalamus, yaitu hipotalamus anterior yang
berfungsi mengatur pembuangan panas dan hipotalamus posterior
yang berfungsi mengatur upaya penyimpanan panas. Saraf-saraf
yang terdapat pada bagian preoptik hipotalamus anterior dan
hipotalamus posterior memperoleh dua sinyal, yaitu:
• berasal dari saraf perifer yang menghantarkan sinyal dari
reseptor panas/dingin,
• berasal dari suhu darah yang memperdarahi bagian
hipotalamus itu sendiri.
Organ Pengatur
Suhu Tubuh
Termostat hipotalamus memiliki semacam titik kontrol yang disesuaikan
untuk mempertahankan suhu tubuh. Jika suhu tubuh turun sampai di
bawah atau naik sampai di titik ini, maka pusat akan memulai impuls
untuk menahan panas atau meningkatkan pengeluaran panas.
• Termoreseptor perifer
Termoreseptor yang terletak dalam kulit, mendeteksi perubahan suhu
kulit dan membran mukosa tertentu serta mentransmisi informasi
tersebut ke hipotalamus.
2. Termoreseptor sentral
Termoreseptor ini terletak di antara hipotalamus anterior, medula
spinalis, organ abdomen, dan struktur internal lainnya juga
mendeteksi perubahan suhu darah.
Produksi Panas
Perubahan aktivitas otot merupakan kontrol
produksi panas utama dan menurunkan suhu
inti. Pada suhu panas, tubuh akan mengurangi
gerakan otot, sedang pada suhu dingin. akan
terjadi stimulasi pada gerakan otot yang disebut
dengan menggigil.
Produksi panas dapat dipengaruhi oleh sebagai
berikut.
• Suhu lingkungan
• Produksi suhu karena makanan
• Aktivitas otot
• Kontrol asupan makanan
• Kelebihan berat badan dan obesitas
• Gangguan konsumsi makanan
• Tinggi, berat, dan luas permukaan tubuh
• Jenis kelamin dan umur
• Kondisi emosional
Mekanisme Kehilangan
Panas Melalui Kulit

Hipotermi adalah suhu tubuh di bawah 36,5oC. Bayi baru


lahir rentan berisiko mengalami penurunan suhu tubuh
menjadi 35-35,5ºC dalam 15-30 menit karena kecerobohan
perawatan di ruang bersalin.
Mekanisme pengaturan suhu tubuh pada bayi baru lahir
belum berfungsi sempurna,untuk itu perlu dilakukan upaya
pencegahan kehilangan panas dari tubuh bayi karena bayi
beresiko mengalami hipotermi. Bayi baru lahir tidak dapat
mengatur suhu tubuhnya sendiri sehingga dengan cepat
terjadi kehilangan panas apabila tidak segera dicegah bayi
dengan hipotermi sangat rentan terhadap kesakitan dan
kematian.
Mekanisme
Kehilangan Panas
Melalui Kulit

• Evaporasi 2. Konduksi

3. Konveksi 4. Radiasi
Termoregulasi
Termoregulasi adalah suatu mekanisme
makhluk hidup untuk mempertahankan
suhu internal agar berada di dalam kisaran
yang dapat ditolelir. Termoregulasi manusia
berpusat pada hypothalamus anterior
terdapat tiga komponen pengatur atau
penyusun sistem pengaturan panas, yaitu
termoreseptor, hypothalamus, dan saraf
eferen serta termoregulasi dapat menjaga
suhu tubuhnya, pada suhu-suhu tertentu
yang konstan biasanya lebih tinggi
dibandingkan lingkungan sekitarnya.
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Suhu Tubuh

1. Tubuh 2. Olahraga

3. Kadar 4. Irama
Hormon Sirkadian
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Suhu Tubuh

5. Stress 6. Lingkungan

7. Kecepatan 8.Rangsangan
Metabolisme Saraf Simpatis
Basal
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Suhu Tubuh

9. Demam 10. Status Gizi


(Peradangan)

12.Lingkungan
11. Gangguan
Organ

13. Irama Diumal 14. Jenis Kelamin


Perubahan Suhu

Perubahan suhu tubuh di luar rentang normal memengaruhi set point


hipotalamus. Perubahan ini dapat berhubungan dengan produksi panas
yang berlebihan, pengeluaran panas yang berlebihan. produksi panas
minimal. Pengeluaran panas minimal atau setiap gabungan dari
perubahan tersebut. Sifat perubahan tersebut memengaruhi masalah
klinis yang dialami klien.
• Demam
• Kelelahan akibat panas
• Hipertermia
• Heatstoke
• Panas yang hebat (heat exhaustion)
• Hipotermia
THANKS!

“Sekian presentasi dari kami,


mohon maaf bila presentasi belum
sempurna, jika ada yang sempurna
mungkin saat kita masih bersama”

Anda mungkin juga menyukai