PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP MINAT BERKUNJUNG

WISATAWAN DI DANAU WEEKURI SUMBA BARAT DAYA

Efpriati Mathelda Eman1, Estikowati2*, Stella Alvianna3, Syarif Hidayatullah4, Alwin

Lazaruddin5
1235
Program Diploma Kepariwisataan, Universitas Merdeka Malang, Jawa Timur Indonesia
4
Program Studi Manajemen, Universitas Merdeka Malang, Jawa Timur Indonesia
Corespondent Author : estikowati@unmer.ac.id

Abstrak
Terletak di Desa Kalenarogo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya,
Provinsi Nusa Tenggara Timur, Danau Weekuri mulai ramai dikunjungi oleh para
wisatawan belakangan ini. Danau Weekuri yang berwarna hijau kebiru-biruan ini
merupakan danau yang sangatlah unik jika dibandingkan dengan danau-danau pada
umumnya di Indonesia karena kandungan airnya yang asin dan payau. Kenapa asin?
Karena sebenarnya danau ini adalah sebuah laguna yang terbentuk dari air lautan
lepas yang berada di kisaran danau. Dengan semakin banyaknya pengunjung yang
datang ke destinasi baru tersebut sangat menarik untuk dilakukan penelitian tentang
promosi yang telah dilakukan dengan media soasial seperti facebook, istagram dan
yuotube. Dari Hasil analisis diperoleh hasil media sosial facebook, istagram dan Youtube
berpengaruh secara parsial terhadap minat berkunjung wisatawan ke di Danau Weekuri Sumba
Barat Daya. Dan selanjutnya secara bersama-sama media sosial facebook, istagram dan Youtube
juga berpengaruh terhadap minat berkunjung wisatawan ke di Danau Weekuri Sumba Barat
Daya.
Katakunci : Media sosial, minat berkunjung, danau Weekuri, sumba Barat Daya

Abstract
Located in Kalenarogo Village, North Kodi District, Southwest Sumba Regency, East Nusa
Tenggara Province, Lake Weekuri has begun to be visited by tourists recently. Lake Weekuri
which is bluish green in color is a very unique lake when compared to lakes in general in
Indonesia because of its salty and brackish water content. Why is it salty? Because actually this
lake is a lagoon formed from open ocean water in the range of the lake. With the increasing
number of visitors coming to this new destination, it is very interesting to do research on
promotions that have been carried out with social media such as Facebook, Istagram and
Yuotube. From the results of the analysis, the results of social media Facebook, Instagram and
Youtube have a partial effect on the interest in visiting tourists to Lake Weekuri, Southwest
Sumba. And then together the social media Facebook, Instagram and Youtube also influence the
interest in visiting tourists to Lake Weekuri, Southwest Sumba.
Keywords: Social media, interest in visiting, Lake Weekuri, Southwest Sumba

PENDAHULUAN
Indonesia memiliki pesona alam yang luar biasa, banyak tempat tempat indah yang ada di
negeri ini. Salah satunya adalah danau Weekuri yang berada di Sumba Barat Daya, danau ini
memiliki air yang jernih dan berwarna biru muda, seperti belum terjamah oleh manusia.
Dikelilingi pepohonan membuat danau ini mempunyai kesan yang sejuk dan indah. Di danau
Weekuri juga terdapat gua yang ada di bibir danau, ditambah dengan pemandangan di bagian
belakang danau terdapat karang dan pepohonan yang rimbun sehingga membuat semakin indah.
Bagian atas dari gua ini terdapat karang-karang besar yang bisa dipakai untuk bersantai dan
berfoto ria oleh para wisatawan.
Tempatnya yang indah membuat danau Weekuri selalu dikunjungi oleh para wisatawan,
apalagi tiket masuknya termasuk murah, hanya perlu membayar untuk parkir saja bila membawa
kendaraan. Namun kurangnya promosi masih menjadi kendala dari danau Weekuri, masih
banyak yang belum mengetahui adanya danau yang indah disini. Selain itu infrastruktur dan
transportasi juga menyebabkan kesulitan bagi para pengunjung yang berkunjung kesini. Tetapi
pada penelitian ini, peneliti hanya akan meneliti pengaruh promosi media sosial terhadap minat
berkunjung ulang wisatawan. (Alvianna et al., 2020) atraksi, aksesibilitas, amenitas yang sesuai
dapat mendukung pemasaran terhadap potensi wisata. Dengan promosi akan semakin
meningkatkan daya kunjung ke danau Weekuri, karena itulah dibutuhkan promosi atau
pemasaran yang bagus dengan mengunakan media online. Media online seperti website dan
media lainnya merupakan media yang efektif dalam memasarkan suatu produk barang maupun
jasa(Stephanie et al., n.d.)(Amelia, Rizka ; Hidayatullah, 2020)(Rachmawati, 2020).
Salah satu cara pemasaran yang bisa dilakukan adalah dengan media sosial yang sering
digunakan seperti : Facebook, Instagram dan Youtube. (P. Kotler & Keller, 2009) Media sosial
merupakan sarana yang dapat digunakan untuk berbagi teks, audio, gambar dan video dari
perusahaan ke pengguna media sosial. Hal ini juga berlaku untuk promosi pariwisata seperti
danau Weekuri, dengan promosi seperti menunjukkan foto dan video tentang danau yang indah
ini akan membuat semakin banyak pengunjung yang berminat dan tertarik untuk
mengunjunginya. Namun, apakah pengunjung itu tertarik untuk berkunjung ulang sebanyak dua
kali atau lebih ke danau Weekuri? Inilah yang menjadi letak permasalahan dan akan dibahas
pada artikel ini, setelah wisatawan yang sudah berkunjung ke danau Weekuri, apakah akan
tertarik untuk mengunjunginya setelah melihat media sosial yang memperlihatkan atau
membahas tentang danau Weekuri di instagram, facebook atau youtube?

LANDASAN TEORI

Media Sosial
(Philip Kotler & Keller, 2016) Media sosial merupakan sarana yang dapat digunakan
untuk berbagi teks, audio, gambar dan video ke sesama pengguna maupun perusahaan.
Sedangkan (Abdul Rahin Bin Hamdan et al., 2018) (Sari & Hartina, 2016) berpendapat bahwa
media sosial merupakan media online berupa aplikasi berbasis internet yang dapat berpartisipasi
dan menciptakan sebuah konten beruba blog, wiki, forum, jejaring sosial dan ruang virtual
dengan teknologi yang terus diperbarui hingga semakin canggih. (Dixon & Keyes, 2013) “By
engaging web technology, social media can replace one-way communication with online
dialogue” Chris Heuer pendiri Sosial Media Club dan innovator media baru yang dimuat dalam
buku Engage (Hicks et al., 2016) menggunakan sehingga sebagai berikut
1. Context: “How we frame our stories”. Bagaimana membentuk sebuah cerita dan pesan
(informasi) yang sama dengan menggunakan bahasa dan isi dari pesan tersebut.
2. Communication: “The practice of sharing our sharing story as well as listening,
responding, dan growing”. Berbagai cerita atau pesan (informasi) dengan cara mendengar
dan merespon dengan baik sehingga pengguna merasa nyaman.
3. Collaboration: “Working together to make things better and more efficient and effective”.
Bentuk dari sebuah kerja sama antar pengguna yang membuat segala hal menjadi baik dan
lebih efektif serta efisien.
4. Connection: “The relationships we forge and maintain”. Memelihara hubungan yang telah
terbina untuk sesuatu yang bersifat bekelanjutan yang sudah disepakatisejak awal.

Minat Berkunjung

Minat berkunjung merupakan keinginan individu pada semua objek yang berhubungan dengan
aspek kognitif, efektif, maupun motorik sehingga memotivasi untuk melakukan sesuatu (Sandrio
et al., 2020). Konsumen atau pelanggan yang puas dengan pelayanan dan jasa yang pernah
didapatkan akan memberitahukan kepada orang lain, dan melakukan kunjungan.(Zeithalm et al.,
2013)menekankan bahwa pentingnya mengukur minat beli (future intention) pelanggan untuk
mengetahui keinginan pelanggan yang tetap setia atau meninggalkan suatu barang atau jasa.
Minat beli juga dapat diartikan sebagai purchase intention yang kuat, menurut (Hidayatullah,
2020) (Rachmawati, 2020) purchase intention adalah kondisi psikis seseorang yang
menggambarkan rencana untuk melakukan beberapa tindakan dalam jangka waktu tertentu.
Menurut (Ferdinand, 2006) minat beli atau berkunjung dapat diidentifikasi melalui beberapa
indikator sebagai berikut:
1. Minat Transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli suatu produk.
2. Minat Refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk merefrensikan suatu produk kepada
seseorang.
3. Preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki prefrensi
utama pada suatu produk. Preferensi dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk
tersebut.
4. Minat Eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari
informasi mengenai suatu produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung
sifat-sifat positif dari produk tersebut.

Penelitian terdahulu yang berhubungan dengan Media sosial dan Minat Berkunjung ulang
 Tabel 1 : Penelitian Terdahulu Yang Relevan

Nama Penelitian (Tahun) Hasil

Budi Susanto dan Puji Astutik (2020) : “Pengaruh
Promosi Media Sosial Dan Daya Tarik Wisata
Terhadap Minat Berkunjung Kembali Di Obyek
Wisata Edukasi Manyung”
Sholikha, E. A., & Sunarti, S. (2019) : “Pengaruh
Media Sosial Terhadap Minat Berkunjung
Followers (Survei Pada Followers Akun Instagram
@batuflowergarden.Cobanrais)”
Oktafia, S., & Silintowe, Y. B. R. (2019) ;
“Pengaruh Kelompok Sosial, Media Sosial, Citra
Destinasi Terhadap Minat Kunjung Wisatawan”
Sumber : Data Primer, diolah (2020)
Promosi media sosial berpengaruh positif dan
signifikan. Daya tarik wisata berpengaruh
secara signifikan terhadap minat berkunjung
kembali di obyek wisata edukasi Manyung.
Nilai sig. 0,000 < 0,05 yang berarti variabel
Media Sosial berpengaruh signifikan terhadap
variabel Minat Berkunjung.
Kelompok sosial tidak mempengaruhi minat
berkunjung, Media sosial mempengaruhi minat
kunjung, Citra destinasi mempengaruhi minat
berkunjung

Kerangka Konseptual
Menurut Uma Sekaran dalam Sugiyono (2009: 91) kerangka berpikir merupakan model
konseptual teori yang berhubungan dengan semua faktor yang telah diidentifikasi sebagai
masalah yang penting. Adapun kerangka pikir dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai
berikut :

Facebook
(X1)

Istagram Mintat
Media
(X2) Berkunjung (Y)
Sosial

Youtube
(X1)

Gambar 1 : Kerangka Konseptual Penelitian

 Dari gambar 1 dapat ditarik hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut : 1) Diduga
Facebook berpengaruh terhadap minat berkunjung Wisatawan Di Danau Weekuri Sumba Barat
Daya, 2) Diduga Istagram berpengaruh terhadap minat berkunjung Wisatawan Di Danau
Weekuri Sumba Barat Daya, 3) Diduga Youtube berpengaruh terhadap minat berkunjung
Wisatawan Di Danau Weekuri Sumba Barat Daya, 4) Diduga Media Sosial (Facebook,
istagram dan Youtube) secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat berkunjung
Wisatawan Di Danau Weekuri Sumba Barat Daya

Metode Penelitian
Pеnеlitian ini mеrupakan explanatory research, dеngan pеndеkatan kuantitatif.
Menggunakan analisis regresi linier berganda. Pada penelitian ini media sosial sebagai variabel
X dengan indikator media sosial yang selalu dipakai oleh masyarakat yaitu X1 Facebook, X2
Instagram dan X3 Youtube sedangkan minat berkunjung ulang sebagai variabel Y. Lokasi
penelitian ini berada di danau Weekuri Sumba Barat Daya. Populasi dalam penelitian ini diambil
secara acak dari wisatawan yang pernah berkunjung ke danau Weekuri. adapun sampel
penelitian karena populasi tidak diketahui maka penelitian menggunakan pendapat (Hair, Jr,
2015) merekomendasikan jumlah sampel minimal adalah 5 – 10 kali dari jumlah item
pertanyaan yang terdapat dikuesioner. Jumlah item pertanyaan pada penelitian ini sejumlah 15,
sehingga ukuran maksimal sampel penelitian ini adalah 5 x 15 = 75.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sebanyak 75 responden mengisi kuesioner penelitian ini secara online. Hasil dari analisis regresi
berganda dan hipotesis yang diperoleh menggunakan software SPSS adalah sebagai berikut :

Tabel 2. Demographic Statistic

Item Optional Frequency Percentag

Usia 15-20 Tahun 16 21.3
21-25 Tahun 37 40.3
25-30 Tahun 17 22.7
>30 Tahun 5 6.7
Gender Laki-Laki 35 46.7
Perempuan 40 53.3
Pekerjaan PNS 2 2.7
Swasta 15 20.0
Pelajar/Mahasiswa 48 64.0
Lainnya 10 13.3
Sumber : Data Primer, diolah (2020)
Hasil Analisis

Persamaan Regresi : Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Tabel 3. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Model Var Unstandardized Standardized T Sig.

Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 12.540 2. 889 0.000
Facebook X1 0.834 0.190 0.457 4.388 0.000
Instagram X2 1.052 0.259 0.430 4.067 0.000
Youtube X3 1.019 0.182 0.548 5.598 0.000
(Dependent Minat Berkunjung Y
Variabel)
R 0.634
R2 0.401
R2Adjusted 0.376
F hitung 15.865
Probability 0.000
Line Equation Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
Result Y= 12.540 + 0.834X1 + 1.052X2 + 1.019X3 + e
Sumber : Data Primer,(diolah) 2020

Berdasarkan tabel 3 analisis regresi linier berganda diatas, dijelaskan bahwa variabel bebas
X (Facebook, Instagram, dan Youtube) berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu minat
berkunjung ulang wisatawan di wisata Danau Weekuri Sumba Barat Daya, tidak berubah baik
perubahan yang bersifat positif ataupun negative, angka minat berkunjung ulang dapat
ditunjukkan dengan nilai konstanta yaitu sebesar 12.540.
Dari Uji t pada tabel 3 analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui faktor
faktor atau variabel variabel bebas yang memiliki pengaruh secara parsial (sediri) dan signifikan
terhadap variabel dependen (terikat). Nilai dari variabel Facebook(X1= 0.000), Instagram(X2=
0.000) dan Youtube(X3= 0.000). Artinya dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel
Facebook, Instagram, dan Youtube berpengaruh secara signifikan terhadap minat berkunjung
karena nilai signya adalah <0,05.
Uji f pada tabel analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui apakah model
regresi linier memiliki pengaruh secara simultan atau bersama sama pada variabel X dan variabel
Y. Uji f didapat dari hasil output analisis regresi linier berganda pada f hitung 15.865 dengan
nilai sinifikan 0,000<0,05 yang artinya X1, X2, dan X3 secara bersama sama pengaruh terhadap
variabel Y. Nilai R2 atau R square dapat dilihat pada tabel summary yaitu 0.401 yang berarti
menunjukkan konstribusi atau sumbangan pengaruh X1, X2, dan X3 terhadap Y adalah sebesar
40,1% dan sisanya 59,9% dari variabel variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian.
PEMBAHASAN

1. Media sosial Facebook berpengaruh terhadap minat berkunjung Wisatawan di Danau

Weekuri Sumba Barat Daya
Dari pengujian dengan menggunakan program SPSS hasil regresi linier berganda variabel
bebas X1(Facebook) dapat diperoleh nilai thitung (4.388) dan nilai sig variabel X1= 0.000,
artinya media sosial Facebook berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan
di Danau Weekuri Sumba Barat Daya karena nilai variabel X1= 0.000<0,05 dapat di terima
atau teruji secara statistik. Penelitian ini sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh
(Pranitya & Suryawan, 2018) dimana hasilnya Facebook berpengaruh terhadap keputusan
berkunjung wisatawan domestik di Pantai Pandawa namun pengaruhnya lemah. Hal ini
dikarenakan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pandawa juga memiliki referensi pantai
bagus lainnya di media sosial online sehingga Pantai Pandawa bukanlah lokasi yang
diprioritaskan atau satu-satunya objek wisata yang dipilih untuk dikunjungi wisatawan
domestik.

2. Media sosial Instagram berpengaruh terhadap minat berkunjung Wisatawan di Danau

Weekuri Sumba Barat Daya
Dari pengujian dengan menggunakan program SPSS hasil regresi linier berganda variabel
bebas X2(Instagram) dapat diperoleh nilai thitung (4.067) dan nilai sig variabel X2= 0.000.
artinya media sosial Instagram berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung
wisatawan di Danau Weekuri Sumba Barat Daya karena nilai variabel X2= 0.000<0,05 dan
dapat di terima atau teruji secara statistik. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh (Wicaksono, 2017) dimana media social berpengaruh terhadap minat
berkunjung follower @wisatadakwahokura, demikian halnya dengan penelitian yang
dilakukan oleh (Nifita & Arisondha, 2018)secara parsial hanya media sosial Instagram yang
berpengaruh signifikan terhadap Minat Berkunjung di Taman Geopark Kabupaten Merangin.

3. Media sosial Youtube berpengaruh terhadap minat berkunjung Wisatawan di Danau

Weekuri Sumba Barat Daya
Dari pengujian dengan menggunakan program SPSS hasil regresi linier berganda variabel
bebas X3 (Youtube) dapat diperoleh nilai thitung (5.598) dan nilai sig variabel X3= 0.000,
artinya media sosial youtube berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan
di Danau Weekuri Sumba Barat Daya karena nilai variabel X3= 0.000<0,05. Penelitian ini
menunjukkan bahwa promosi media sosial berpengaruh terhadap minat berkunjung.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Rini, 2016)(Nifita &
Arisondha, 2018)(Rini & Imran, 2012) dimana media social berpengaruh terhadap minat
berkunjung wisatawan.
4. Media sosial Facebook, Istagram dan Youtube berpengaruh secara bersama sama
terhadap minat berkunjung Wisatawan di Danau Weekuri Sumba Barat Daya
Dari Uji F dengan menggunakan program SPSS hasilnya diperoleh nilai prob sebesar =
0,000, artinya media sosial Facebook, istagram dan youtube berpengaruh secara bersama-
sama terhadap minat berkunjung wisatawan di Danau Weekuri Sumba Barat Daya. Hal ini
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (ARISONDHA & ABSTRAK, 2002) dimana
diperoleh hasil secara simultan media sosial (Facebook, YouTube, dan Instagram)
berpengaruh signifikan terhadap Minat Berkunjung wisatwan di taman Geopark Kabupaten
Merangin.

Kesimpulan
Dari Hasil analisis diperoleh hasil media sosial facebook, istagram dan Youtube berpengaruh
secara parsial terhadap minat berkunjung wisatawan ke di Danau Weekuri Sumba Barat Daya.
Dan selanjutnya secara bersama-sama media sosial facebook, istagram dan Youtube juga
berpengaruh terhadap minat berkunjung wisatawan ke di Danau Weekuri Sumba Barat Daya.
Disamping media sosial yang sudah diteliti masih perlu juga diinformasikan dalam bentuk media
sosial lain seperti website karena media informasi dengan website juga sangat berperan dalam
penyebaran informasi yang efektif (Stephanie et al., 2019)(Shodiq et al., 2018)(Hidayatullah,
2020)(Hidayatullah et al., 2020). Selain hal tersebut perlu diperhatikan harga yang ada dalam
memasuki destinasi wisata, karena biaya atau harga juga berpengaruh terhadap minat orang
berkunjung(Alvianna & Hidayatullah, 2020), pemberdayaan kelompok sadar wisata dan biro
perjalanan untuk membantu promosi destinasi juga perlu diperhatikan (Hidayatullah et al., 2018)
(Hidayatullah et al., 2017) (Alvianna, 2017). Selanjutnya yang tidak kalah pentungnya dalam
penggunaan nmedia sosial perlu diperhatihan mudah penggunaan dan mudah manfaat dari media
sosial tersebut(Rachmawati et al., 2020)(Hariyanti et al., 2020)(Rachmawati, 2020).

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rahin Bin Hamdan, Ahmad Johari Bin Hj Sihes, Jamaluddin Bin Ramli, Rosliza Binti
Hamzah, Bernama, Ezaleila Mustafa, S., Hamid, S. A., Ibrahim, J., Nasrullah, R., Amir, O.
A., Saidi, F. S., Adrianto, m, W., Mohd Hilmi Mohd Hashim, Muhd Zulkifli Ismail, Nik
Farhan Mustafa, Mohamad, H., Paruzzaman, N. A., Does, H. O. W., Apply, I. T., …
Sonenthal, A. (2018). Media Sosial. Www.Moe.Gov.My.
Alvianna, S. (2017). PERAN BIRO PERJALANAN WISATA SUNRISE HOLIDAY TOUR &
TRAVEL DALAM MENINGKATKAN MINAT WISATA KE GUNUNG BROMO.
Jurnal Pariwisata Pesona. https://doi.org/10.26905/jpp.v2i2.1450
Alvianna, S., & Hidayatullah, S. (2020). PENGARUH KUALITAS HARGA LAYANAN DAN
 KEPUASAN TERHADAP KESETIAAN USIA MILLENIAL BERKUNJUNG KE
TEMPAT WISATA. Media Wisata.
Alvianna, S., Patalo, R. G., Hidayatullah, S., & Rachmawati, I. K. (2020). Pengaruh Attraction ,
Accessibillity , Amenity , Ancillary Terhadap Kepuasan Generasi Millenial Berkunjung ke
Tempat Wisata. 4, 53–59. https://doi.org/10.34013/jk.v4i2.41
Amelia, Rizka ; Hidayatullah, S. (2020). The Effect of Instagram Engagement to Purchase
Intention and Consumers ’ Luxury Value Perception as the mediator in the Skylounge
Restaurant. 5(4), 958–966.
ARISONDHA, A. T. N. dan E., & ABSTRAK, D. F. E. dan B. U. J. (2002). PENGARUH
MEDIA SOSIAL TERHADAP MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN DI TAMAN
GEOPARK KABUPATEN MERANGIN. System.
Dixon, J., & Keyes, D. (2013). The Permanent Disruption of Social Media. Stanford Social
Innovation Review.
Ferdinand, A. (2006). Pengembangan Minat Beli Merek Ekstensi. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Hair, Jr, J. F. (2015). Essentials of Business Research Methods. In Essentials of Business
Research Methods. https://doi.org/10.4324/9781315704562
Hariyanti, A. O., Hidayatullah, S., & Prasetya, D. A. (2020). Analysis of the Acceptance and Use
of Mobile Banking Services Using the Unified Theory of Acceptance and Use of
Technology (Case Study of Bank Jatim Pasuruan Branch). Research Journal of Advanced
Engineering and Science, 5(1), 254–262.
Hicks, C. C., Levine, A., Agrawal, A., Basurto, X., Breslow, S. J., Carothers, C., Charnley, S.,
Coulthard, S., Dolsak, N., Donatuto, J., Garcia-Quijano, C., Mascia, M. B., Norman, K.,
Poe, M. R., Satterfield, T., Martin, K. S., & Levin, P. S. (2016). Engage key social concepts
for sustainability. Science. https://doi.org/10.1126/science.aad4977
Hidayatullah, S. (2020). Website Quality : The Effect with Perceived Flow and Purchase
Intention in Travel Customers in Malang City. 5(11).
Hidayatullah, S., Khouroh, U., Windhyastiti, I., Patalo, R. G., & Waris, A. (2020). Implementasi
Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone And McLean Terhadap Sistem Pembelajaran
Berbasis Aplikasi Zoom Di Saat Pandemi Covid-19. Jurnal Teknologi Dan Manajemen
Informatika. https://doi.org/10.26905/jtmi.v6i1.4165
Hidayatullah, S., Malang, U. M., Khouroh, U., Malang, U. M., Windhyastiti, I., & Malang, U.
M. (2018). Development of Tourist Village Model Through “Pokdarwis” Empowerment
and Information Technology Utilization. European Journal of Business and Management,
January. https://doi.org/10.7176/ejbm-10-23-12
Hidayatullah, S., Rachmawati, I. K., & Khouroh, U. (2017). The Effectivity of “ Pokdarwis ”
Role on Successfully Marketing of Tourism Village Towards “ Mega Tourism : Batu City
For The World .” August, 978–979.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Marketing management (13th ed.). In Prentice Hall.
Kotler, Philip, & Keller, K. L. (2016). A Framework for Marketing Management. In Marketing
Management.
Nifita, A. T., & Arisondha, E. (2018). PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP MINAT
BERKUNJUNG WISATAWAN DI TAMAN GEOPARK KABUPATEN MERANGIN
ADE TITI NIFITA 1) , EDY ARISONDHA 2). In Jurnal Manajemen Terapan dan
Keuangan.
Pranitya, N. P. N. M., & Suryawan, I. B. (2018). Pengaruh Facebook Terhadap Keputusan
 Berkunjung Wisatawan Domestik Ke Pantai Pandawa, Bali. JURNAL DESTINASI
PARIWISATA. https://doi.org/10.24843/jdepar.2017.v05.i01.p25
Rachmawati, I. K. (2020). Collaboration Technology Acceptance Model , Subjective Norms and
Personal Innovations on Buying Interest Online. International Journal of Innovative
Science and Research Technology, 5(11).
Rachmawati, I. K., Bukhori, M., Majidah, Y., Hidayatullah, S., & Waris, A. (2020). Analysis Of
Use Of Mobile Banking With Acceptance And Use Of Technology ( Utaut ). 9(08).
Rini. (2016). Pengaruh Terpaan Tayangan Traveling channel di YouTube Terhadap Minat
Berwisata Subscribers di Indonesia (Studi Pada Subscribers Traveling channel YouTube
Ponti Ramanta). Https://Docplayer.Info/55578354-Bab-i-Pendahuluan-1-1-Latar-
Belakang.Html.
Rini, E. M., & Imran, A. I. (2012). PENGARUH TERPAAN TAYANGAN TRAVELING
CHANNEL DI YOUTUBE TERHADAP MINAT BERWISATA SUBSCRIBERS DI
INDONESIA (Studi Pada Subscribers Traveling Channel YouTube Ponti Ramanta) The.
Psychology Applied to Work: An Introduction to Industrial and Organizational Psychology,
Tenth Edition Paul.
Sandrio, L., Hidayatullah, S., Supriadi, B., & Patalo, R. G. (2020). Effect Of Tourism
Satisfaction As A Mediator Variable Of Images Of Destination And Facilities To Loyalties
On Millenial Generation To Visit Bromo Tengger Semeru. 9(05), 183–187.
Sari, A. C., & Hartina, R. (2016). Komunikasi dan Media Sosial. Jurnal The Messenger.
Shodiq, A. F., Hidayatullah, S., & Ardianto, Y. T. (2018). INFLUENCE OF DESIGN,
INFORMATION QUALITY AND CUSTOMER SERVICES WEBSITE ON CUSTOMER
SATISFACTION. International Journal of Scientific & Engineering Research, 9(12), 746–
750.
Stephanie, A., Hidayatullah, S., & Ardianto, Y. T. (n.d.). An Emperical Study of Website Quality
on Hotel Booking Online.
Stephanie, A., Hidayatullah, S., & Ardianto, Y. T. (2019). An Emperical Study of Website
Quality on Hotel Booking Online. 4(2), 10–14.
http://ijbmm.com/paper/Fab2019/1005128749.pdf
Wicaksono, M. A. (2017). PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @wisatadakwahokura
TERHADAP MINAT BERKUNJUNG FOLLOWERS. Jom Fisip.
Zeithalm, V., Bitner, M. J., & Gremler, D. (2013). Customer expectations of service. Services
Marketing.