Syifau Warohmatulil M.
2286142550
Struktur Politik
Kelompok ANOMIK
Kelompok ASOSIASIONAL
Kelompok INSTITUSIONAL
Kelompok Anomik
Terbentuk dari unsur-unsur dalam masyarakat
secara spontan dan seketika karena adanya isu
tertentu.
Kelompok ini menghilang apabila
tuntutan/aspirasi mereka terpenuhi.
Contoh : demonstrasi, unjuk rasa, mimbar
bebas, mediasi dll.
Kelompok Asosiasional
Menyatakan kepentingan dari kelompok
khusus, memakai tenaga profesional yang
bekerja penuh, dan memiliki prosedur teratur
untuk memutuskan tuntutan.
Contohnya : Ikatan Dokter Indonesia,
termasuk serikat pedagang dan serikat
pengusaha.
Kelompok Non Asosiasional
Biasanya tidak terorganisir secara rapi dan
bersifat kadang kala.
Kelompok ini menitikberatkan pada
masyarakat seketurunan.
Misal: persatuan warga Batak di Jakarta.
Kelompok Institusional
Bersifat resmi dan memiliki fungsi-fungsi
politik lain di samping artikulasi politik.
Anggotanya terkait dengan kepentingan
ekonomi atau terkait dgn pekerjaan.
Contoh : KOPRI, PGRI, dll.
Media Massa
Sarana
Edukasi Pembentuk
Opini
Publik
Pelapor
Penyalur pertanggung
Informasi jawaban
pemerintah
Tokoh Politik
Tokoh-tokoh masyarakat yang memperoleh
penunjukan langsung dari
presiden/pemerintah untuk duduk dalam
lembaga-lembaga tertinggi dan tinggi negara
atau kabinet.
KELOMPOK PENEKAN
1. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
3. Organisasi Kepemudaan