Anda di halaman 1dari 13

1

ABSTRAK

PERANAN KARANG TARUNA DALAM MENINGKATKAN KEPEDULIAN


SOSIAL PEMUDA KELURAHAN MARGODADI

(Dini Destina sari, Adelina Hasyim, Yunisca Nurmalisa)

Tujuan dalam penelitian ini untuk menjelaskan peranan karang taruna dalam meningkatkan
kepedulian sosial pemuda kelurahan margodadi kecamatan metro selatan kota metro.
Penelitian ini menggunkan metode deskriptif kuantitatif, subjek penelitian ini adalah anggota
karang taruna yang ada di Kelurahan Margodadi Kecamatan Metro Selatan Kota Metro yang
berjumlah 45 orang. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan angket dengan analisis
data menggunakan Chi Kuadrat.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peranan Karang Taruna Dalam Meningkatkan
Kepedulian Sosial Pemuda berada pada kategori Kurang Baik. Hal ini berarti pemuda yang
tidak memilki sikap tanggap, peduli, acuh pada lingkungan sekitar dan asik dengan dunia nya
sendiri sehingga mereka lupa dengan tugas nya sebagai pemuda dan anggota karang taruna.
Oleh sebab itu pemuda diharapkan lebih peduli dengan lingkungan sekitar.

Kata kunci: karang taruna, kepedulian sosial, pemuda


2

ABSTRACT

THE ROLE OF KARANG TARUNA IN IMPROVING SOCIAL CARE YOUTH


MARGODADI VILLAGE

(Dini Destina Sari, Adelina Hasyim, Yunisca Nurmalisa)

Purpose in this reserch to explain the role of karang taruna in improving social care youth
urban village margodadi kecamatan metro the southern town of metro.This research using a
method of descriptive quantitative, the subject of study it is a member karang taruna that is in
urban village margodadi kecamatan metro the southern town of metro which consisted of 45
people.Technique data collection that is use chief from the analysis data using chi square.

The result of this research showed that the role of karang taruna in improving social care
youth be in the less than good.This means youth not have attitude response, care, is to
environment around and asik with the world his own so that they forget with the duty of him
as youth and members of karang taruna.Therefore they are expected to more concerned with
their surroundings.

Keyword: Karang taruna, social care, youth.


3

PENDAHULUAN Secara hukum pemuda adalah manusia


yang berusia 15 – 30 tahun, secara
Latar Belakang Masalah biologis yaitu manusia yang sudah
mulai menunjukkan tanda-tanda
Pemuda adalah suatu generasi yang
kedewasaan seperti adanya perubahan
dipundaknya terbebani bermacam-
fisik, dan secara agama adalah manusia
macam harapan, terutama dari generasi
yang sudah memasuki fase aqil baligh
lainnya. Hal ini dapat dimengerti karena
yang ditandai dengan mimpi basah bagi
pemuda di harapkan sebagai generasi
pria biasanya pada usia 11 – 15 tahun
penerus, generasi yang akan
dan keluarnya darah haid bagi wanita
melanjutkan perjuangan generasi
biasanya saat usia 9 – 13 tahun.
sebelumnya. Generasi yang harus
mengisi dan melangsungkan estafet Pemuda adalah tulang punggung
pembangunan secara terus menerus. bangsa, harapan bangsa dan masa depan
bangsa. Sedemikian pentingnya
Seperti Pada Tanggal 28 oktober 1928
kedudukan dan peranan pemuda, seperti
yang diperingati sebagai hari sumpah
yang pernah di ucapkan oleh Bung
pemuda, mengapa demikian karena
Karno “seribu orang tua hanya dapat
perjuanagan pemuda yang tak kenal
bermimpi, satu orang pemuda dapat
waktu penuh semangat walaupun jiwa
mengubah dunia”, dan didalam
raganya menjadi taruhan. Indonesia
pidatonya Bung Karno kerap berseru
merdeka berkat perjuangan para
“beri aku seribu orang, dan dengan
pahlawan dan tentunya juga para
mereka aku akan menggerakkan
pemuda yang rela mengorbankan
Gunung Semeru.
nyawa demi memerdekakan bangsanya,
karena sesungguhnya pemudalah yang Kedudukan dan peran pemuda memang
memeiliki pengaruh besar dengan sangat vital dalam pembangunan
kemajuan, keberhasilan dan sehingga masa depan bangsa berada di
perkembangan negaranya serta tangan mereka. Di pundak merekalah
menentukan akan dijadikan seperti apa harapan dan cita-cita bangsa ini
bangsa dan negaranya, bagaimana digantungkan sehingga pemuda dituntut
negara itu bisa maju dan sejahtera kalau berperan aktif dan tampil terdepan
pemudanya tidak memiliki kesadaran dalam pembangunan bangsa, baik fisik
serta kepedulian sosial untuk maupun mental spiritual atau karakter.
memajukan dan mengambangkan
negaranya. Pemuda dan organisasi pemuda
memiliki arti penting dalam sejarah
MenurutUndang – Undang Republik
kehidupan berbangsa dan bernegara,
Indonesia Nomor 40 Tahun
dalam fase berdirinya Republik
2009TentangKepemudaan “Pemuda
Indonesia. Misalnya saja organisasi
adalah warga negaraIndonesia yang
kepemudaan dan organisasi Boedi
memasuki periode penting pertumbuhan
Oetomo yang berkegiatan seperti
dan perkembangan yang berusia 16
mengurusi urusan sosial, pelestarian
(enam belas) sampai 30 (tiga puluh)
kebudayaan daerah dan lain-lain.
tahun. berbagai hal yang berkaitan
Karena sejarah terbentuknya organisasi
dengan kepemudaan seperti potensi,
tersebut membuat masyarakat
tanggung jawab, hak, karakter,
terinpirasi untuk membuat organisasi
kapasitas, aktualisasi diri, dan cita-cita
serupa ditiap tingkatan administrasi
pemuda.”
pemerintah, misal tingkat RT, RW,
Dusun, Desa, kecamatan hingga
Nasional seperti karang taruna.
4

Karang Taruna adalah organisasi sosial Kecenderungan untuk lebih


kepemudaan yang ada hampir di mementingkan diri sendiri,
seluruh Desa/Kelurahan di Indonesia kelompoknya dan sikap cari gampang
yang fokus pada penumbuh-kembangan dinilai lebih menguntungkan ketimbang
usaha kesejahteraan sosial, usaha harus bersusah payah memperdulikan
ekonomi produktif dan rekreasi, apa yang terjadi pada lingkungan
olahraga dan kesenian. sekitar dan rakyat Indonesia. Bukannya
Padadasarnyakarangtarunaterbentukkar Berakit – rakit kehulu dan bersakit –
enaadanya rasa sakit dahulu melainkan bersenang-
tanggungjawabdanpeduliparaanggotany senang menikmati hasil tanpa mau tahu
akhususnyaparapemuda, sedangkan mengenai kerja kerasnya. Adanya
yang terjadisekaranginiparapemuda pergeseran perilaku pemuda Indonesia
yang seharunyadapatmenjadigenerasi dari apa yang terjadi sebelum masa
penerus reformasi tidak terlepas akan pengaruh
bangsakebanyakankurangmemiliki rasa globalisasi dan kemajuan teknologi
tanggungjawabdankepedulian, informasi komunikasi, yang
merekalebihmemilihmelakukankegiata menyebabkan tumbuh berkembang dan
natauhal-hal yang menyebarluasnya sifat individualisme
kurangbermanfaatbahkan negative dan narsisme. Sifat yang menghalangi
sepertikriminalitas, pergaulanbebas dan pemuda untuk mendedikasikan diri
lain – lain, yang di pada masyarakat.
anggaplebihmenyenangkandibandingka
nharusmenggalipotensi. Keberadaan karang taruna
Padahaljikapotensi yang merekamiliki dimaksudkan sebagai wadah untuk
di kembangkankearah yang positif menampung aspirasi masyarakat,
bisamenjadisuatu modal dasardan asset khususnya generasi muda dalam rangka
bangsa,dengan kata lain potensi yang mewujudkan rasa kesadaran dan
dimilikiparapemudadapatmenciptakank kepedulian sosial terhadap masyarakat
eadaan yang lebihbaik di pada umumnya. Tujuannya tidak lain
masamendatangmelaluikaryadanpotensi adalah terwujudnya kesejahteraan
intelektual yang dimilikipemuda. sosial yang semakin meningkat bagi
generasi muda. Untuk mencapai
Kepedulian sosial merupakan suatu sasaran tersebut, tugas pokok karang
sikap mengindahkan/memperdulikan taruna adalah tercantum adalam
sesuatu yang terjadi di masyarakat. Peraturan Mentri Sosial RI No.
Sikap memperdulikan masyarakat 83/HUK/2005 adalah organisasi sosial
mengharuskan kita untuk wadah pembinaan dan pengembangan
mengesampingkan ego diri dan generasi muda yang tumbuh dan
menumbuhkan empati pada berkembang atas dasar kesadaran dan
masyarakat, terutama pada kaum kepedulian sosial dari, oleh, dan untuk
pemuda yang menjadi tulang punggung masyarakat terutama generasi muda di
utama bagi kesejahteraan bangsa. Hal wilayah desa/kelurahan atau komunitas
inilah yang menjadi tantangan terbesar sederajat dan terutama bergerak di
dalam menumbuhkan sikap kepedulian bidang usaha kesejahteraan social.
sosial bagi pemuda yang kelak akan Pemuda bersama-sama dengan
menjadi pemimpin masa depan penerus pemerintah dan komponen masyarakat
bangsa. Sayangnya, kini banyak lainnya untuk menanggulangi berbagai
pemuda Indonesia yang cenderung masalah kesejahteraan dan kepedulian
bersikap apatis terhadap apa yang sosial terutama yang dihadapi generasi
sedang terjadi pada masyarakat sekitar. muda, baik yang bersifat preventif,
5

rehabilitative, maupun pengembangan a. Peranan meliputi norma-norma yang


potensi generasi muda di diungkap dengan posisi atau tempat
lingkungannya. seseorang dalam masyarakat.
Peranan dalam arti ini merupakan
Keberadaan rangkaian peraturan – peraturan yang
lembagakemasyarakatansepertikarangta membimbing seseorang dalam
runa di kehidupan masyarat.
anggapsangatpentingkarenadiharapkan
dapatmenjadiwadahpembinaan dan b. Peranan adalah suatu konsep perihal
pengembangan serta pemberdayaan apa yang dapat dilakukan oleh
dalam upaya mengembangkan individu masyarakat sebagai
potensibagi pemudaselain itu juga individu.
dijadikantempatparapemudauntukmeng
galidanmenyalurkanpotensi, c. Peranan juga dapat dikatakan
salingbertukarinformasi, sebagai perilaku individu yang
menjalinkebersamaan, membangun rasa penting sebagai struktur sosial
tanggungjawabdankepeduliandirisendir masyarakat.
idanmasyarakat.

Karang Taruna
TINJAUAN PUSTAKA
Karang Taruna berdasarkan Pasal 1 angka
Peranan
14Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 5
Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan
Menurut Margono Slamet (1995:15)
Lembaga Kemasyarakatan (“Permendagri
Peranan adalah “ mencakup tindakan atau
5/2007”), adalah Lembaga
perilaku yang dilaksanakan oleh seseorang
Kemasyarakatan yang merupakan wadah
yang menempati posisi di dlam ststus
pengembangan generasi muda yang
sosial”. Sedangkan menurut Gross Manson
tumbuh dan berkembang atas dasar
an Me Eancherrn (1995:99)
kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial
mengemukakan bahwa “Peranan adalah
dari, oleh dan untuk masyarakat terutama
sebagai seperangkat Harapan – harapan
generasi muda di wilayah desa/kelurahan
yang dikenakan individu yang menempati
atau komunitas adat sederajat dan terutama
kedudukan sosial tertentu”.
bergerak di bidang usaha kesejahteraan
sosial, yang secara fungsional dibina dan
Peran Merupakan aspek dinamis
dikembangkan oleh Departemen Sosial.
kedudukan (status). Apabila seseorang
Karang taruna berangggotakan pemuda
melaksanakan hak dan kewajibannya
dan pemudi (dalam AD/ ART nya diatur
sesuai dengan kedudukannya maka dia
keanggotaanya mulai dari pemuda dan
menjalankan suatu peranan. Peranan yang
pemudi berusia mulai dari 11 – 40 tahun)
melekat pada diri seseorang harus
dan batas sebagai pengurus adalah berusia
dibedakan dengan posisi dalam pergaulan
17 – 35 tahun. Banyak hal yang dapat
kemasyarakatan, posisi seseorang dalam
dilakukan para pemuda pemudi karang
masyarakat merupakan unsur statis yang
tarunauntuk menyumbangkan hal besar
menunjukan tempat individu pada
dimulai dari hal kecil, seperti:
organisasi masyarakat. Soekanto
(1990:243)Sementara itu menurut
Livinson dalam Soerjono Soekanto a. Melatih berorganisasi yang kompak
(2007:213) menyebutkan bahwa peranan dan sehat ajang silaturahmi.
mencakup tiga hal, yaitu: Misalnya: mengadakan agenda
kumpul bersama setiap seminggu
6

sekali untuk menjalin silahturahmi kesejahteraan sosial baik untuk


dan memper erat tali persaudaran. masyarakat dilingkungan sekitar
b. Mengadakan kegiatan kerja bakti ataupun diwilayah lain.
dan penataan lingkungan. Misalnya:
mengadakan jumat bersih bersama 2. Misi
warga dan pemuda lain nya,
mengadakan bersih masjid setiap a. Meningkatkan SDM demi
hari minggu bersama rismawan dan masa depan yang lebih baik
rismawati desa setempat. melalui bidang masyarakat dan
c. Menggalakan penanaman apotek menjalin kerjasama dengan
hidup dan warung hidup. Misalnya: instansi pemerintah ataupun
mengajak warga sekitar untuk pihak lain, melalui
membuat menanam apotik hidup di pengembangan kelompok
halam rumahnya atau pada media usaha.
tertentu. b. Terwujudnya kesejahteraan
d. Mengadakan lomba hal – hal positif. sosial yang semkain meningkat
Misalnya: dalam bidang bagi warga desa pada
olahraga:lomba bola voli putra dan umumnya dan khususnya
putri atau sepak, dalam bidang generasi muda yang
keagamaan lomba TPA: hafalan memungkinkan pelaksanaan
surat pendek, puisi islami, lomba fungsi sosialnya sebagai
adzan, lomba ceramah dll. manusia pembangunan yang
e. Mengadakan sekolah tambahan. mampu mengatasi masalah
Misalnya: bersama anak – anak desa sosial dilingkungannya.
setempat seusai pulang sekolah, c. Melestarikan kesenian daerah
membuat kerajinan tangan dari serta pengembangan minat
bahan bekas yang masih bisa untuk berolahraga.
digunakan dll. Hal ini di harapkan d. Meningkatkan peran pemuda
untuk menumbuhkan jiwa usaha dan perempuan serta
pada anak. memberikan kesadaran akan
f. Mendirikan perpustakaan sederhana. pentingnya perlindungan
Misalnya: memanfaatkan lokasi atau hukum terhadap hak
ruang yang tak terpakai untuk perempuan sebagai anak atau
dijadikan taman baca sederhana remaja, sebagai istri dan
desa. sebagai ibu rumah tangga
melalui sosialisasi
a. Visi dan Misi Karang Taruna pembangunan pemberdayaan
perempuan yang melibatkan
1. Visi karang taruna.
e. Terwujudnya pemuda dan
Karang Taruna merupakan wadah pemudi yang bertaqwa kepada
pembinaan dan pengembangan Tuhan Yang Maha Esa, penuh
kreativitas generasi muda yang perhatian dan peka terhadap
berkelanjutan untuk menjalin masalah dengan daya fisik dan
persaudaraan dan rasa mental yang kuat, tegas dan
kebersamaan menjadi mitra teguh pendirian serta mampu
organisasi lembaga, baik berkreasi, berkarya dan jujur
kepemudaan ataupun pemerintah sebagai acuan dimasyarakat.
dalam pengembangan kreativitas.
Kemampuan dibidang
7

Turut berpartisipasi dalam uapaya di desa/kelurahan atau komunitas


peningkatan derajat kesehatan melalui adat sederajat yang dilaksanakan
prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) secara komprehensif, terpadu dan
serta melakukan upaya antisipasif dalam terarah serta berkesinambungan oleh
rangka. Ada pun Tujuan dan Fungsi Karang Taruna bersama pemerintah
karang taruna terdapat pada “Buku Dasar dan komponen masyarakat lainnya.
Pedoman Karang Taruna Departemen
sosial R.I.” Fungsi Karang Taruna

Tujuan Karang Taruna: a. Penyelenggara Usaha Kesejahteraan


Sosial.
a. Terwujudnya pertumbuhan dan b. Penyelenggara Pendidikan dan
perkembangan kesadaran dan Pelatihan bagi masyarakat.
tanggung jawab sosial setiap c. Penyelenggara pemberdayaan
generasi muda warga Karang Taruna masyarakat terutama generasi muda
dalam mencegah, menagkal, dilingkunggannya secara
menanggulangi dan mengantisipasi komprehensif, terpadu dan terarah
berbagai masalah sosial. serta berkesinambungan.
b. Terbentuknya jiwa dan semangat d. Penyelenggara kegiatan
kejuangan generasi muda warga pengembangan jiwa kewirausahaan
Karang Taruna yang Trampil dan bagi generasi muda di
berkepribadian serta lingkungannya.
berpengetahuan. e. Penanaman pengertian, memupuk
c. Tumbuhnya potensi dan kemampuan dan meningkatkan kesadaran
generasi muda dalam rangka tanggung jawab sosial generasi
mengembangkan keberdayaan warga muda.
Karang Taruna. f. Penumbuhan dan pengembangan
d. Termotivasinya setiap generasi muda semangat kebersamaan, jiwa
warga Karang Taruna untuk mampu kekeluargaan, kesetiakawanan sosial
menjalin toleransi dan menjadi dan memperkuat nilai-nilai kearifan
perekat persatuan dalam dalam bingkai Negara Kesatuan
keberagaman kehidupan Republik Indonesia.
bermasyarakat, berbangsa dan g. Pemupukan kreatifitas generasi
bernegara. muda untuk dapat mengembangkan
e. Terjalinnya kerjasama antara tanggung jawab sosial yang bersifat
generasi muda warga Karang Taruna rekreatif, kreatif, edukatif, ekonomis
dalam rangka mewujudkan taraf produktif dan kegiatan praktis
kesejahteraan sosial bagi lainnya dengan mendayagunakan
masyarakat. segala sumber dan potensi
f. Terwujudnya Kesejahteraan Sosial kesejahteraan sosial di
yang semakin meningkat bagi lingkungannya secara swadaya.
generasi muda di desa/kelurahan
atau komunitas adat sederajat yang
memungkinkan pelaksanaan fungsi Pemuda
sosialnya sebagai manusia
pembangunan yang mampu Pemuda menurut Undang – Undang No.
mengatasi masalah kesejahteraan 40 tahun 2009 adalah “warga Indonesia
sosial dilingkungannya. yang memasukin periode penting
g. Terwujudnya pembangunan pertumbuhan dan perkembangan yang
kesejahteraan sosial generasi muda berusia 16 tahun sampai dengan 30 tahun.”
8

Peran pemuda dalam masyarakat a. Kepedulian yang berlangsung saat


merupakan satu identitas yang potensial. suka maupun duka. Kepedulia sosial
Kedudukannya yang strategis sebagai merupakan keterlibatan pihak yang
penerus cita – cita perjuangan bangsa dan satu kepada pihak yang lain dalam
sumber insan bagi pembangunan turut merasakan apa yag sedang
bangsanya. Peran pemuda dibedakan dirasakan atau dialami oleh orang
dalam dua hal, yaitu: lain.
a. Peran pemuda yang didasarkan atas b. Kepedulian pribadi dan
usaha pemuda untuk menyesuaikan berasamaKepedulian bersifat
diri dengan tuntutn lingkungan, yaitu pribadi, namun ada kalanya
pemuda meneruskan tradisi dan kepedulian itu dilaukan bersama.cara
mendukung tradisi dan pemuda yang ini penting apabila bantuan yang
menyesuaikan diri dengan golongan dibutuhkan cukup besar atau
yang berusaha mengubah tradisi. berlangsung secara berlanju.
b. Peran pemuda yang menolak c. Kepedulian yang sering lebih
menyesuaikan lingkungan mendesakKepedulian akan
sekitarnya, dibedakan menjadi: kepentngan bersama merupakanhal
c. Jenis pemuda bangkit, yaitu pengurai yangsering mendesak untuk kita
atau pembuka kejelasan dari suatu lakukan. Caranya dengan melakukan
masalah sosial. sesuatu demi kepentinganbersama.
d. Jenis pemuda nakal, yaitu yang Kepedulian sosial berasal dari dua
berniat untuk tidak melakukan sumber yaitu:
perubahan pada budaya maupun 1) Berasal dari cinta
masyarakat tetpai hanya berusaha Kepedulian sosial muncul dari
mendapatkan manfaat dengan kepekaan hati untuk merasakan
tindakan menguntungkan diri apa yang dirasakan oleh orang
sendiri. lain. Dalam kehidupan sehari -
e. Jenis pemuda radikal, yaitu mereka hari sering kita dengar istilah
yang memiliki keinginan besar empati, yang dapat diartika
mengubah masyarakat dan sebagai kesaggupan untuk
kebudayaan lewat acara –acara memahami dan merasakan
radikal, revolusioner tanpa perasaan- perasaan orang lain
memikirkan lebih jauh bagaimana seolah- olah itu perasaan diri
selanjutnya. sendiri.
2) Tidak karena macam – macam
alasan
Kepedulian Sosial Kepedulia sosial yang
kitakembangkan adalah
Menurut Adler dalam Jess Feist dan kepedulian yang timbul dari hati
Gregory (2008)“kepedulian sosial dapat yang terbuka mau berbagi untuk
didefinisikan sebagai sebuah sikap sesamanya tanpa didorong atau
keterhubungan dengan kemanusiaan pada disertai alasan – alasan tanpa
umumnya, sebuah empati bagi setiap meminta imbalan apapun.
anggota komunitas manusia”. Dia
memanifestasikan diri sebagai kerja sama
dengan orang lain demi kemajuan sosial, Tujuan penelitian
lebih daripada perolehan pribadi semata
(Jess Feist dan Gregory J. Feist, 2002:72). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan
Adapun jenis – jenis kepedulian sosial Peran Karang Taruna Dalam
dibagi mejadi 3, yaitu: Meningkatkan Kepedulian Sosial Pemuda.
9

2. Kepedulian sosial adalah sosial


adalah suatu sikap empati dan
menghargai kepentingan orang lain
serta lingkungan sekitar.
METODE PENELITIAN
DefinisiOperasionalVariabel
Pendekatan Penelitian
1. Peranan karang taruna mencakup
Metodepenelitianiniadalahmetodepenelitia
kegiatan atau perilaku organisasi
ndeskriptifdenganpendekatanpenelitiankua
untuk melaksanakan hak dan
ntitatif.
kewajiban sesuai dengan
kedudukannya dalam masyarakat.
2. Kepedulian sosial pemuda adalah
PopulasidanSampel sikap tanggap pemuda terhadap
kegiatan atau kejadian yang terjadi
Populasi pada mayarakat.
Populasidalampenelitianiniadalahseluruh
anggota karang taruna Kelurahan
Margodadi Kecamatan Metro Selatan yang TeknikPengumpulan Data
berjumlah 45 orang. Tekknik pengumpulan data yang
Sampel digunakan dalam penelitian ini adalah
:AngketObservasi, Wawancara.
Sampel dalam penelitian ini kurang dari
100 orang, maka seluruh jumlah populasi
tersebut dijadikan sampel penelitian, yaitu UjiValiditasdanUjiReliabilitas
45 orang, sehingga penelitian ini
merupakan penelitian populasi. 1. UjiValiditas
Dalampenelitianiniuntukmenentukan
validitas item soaldilakukan control
VariabelPenelitian langsungterhadapteori-teori yang
melahirkanindikator-indikator yang
1. VariabelBebas ( X ) akandigunakanyaitumenggunakan
Variabelbebasdalampenelitianiniad logical
alahperanan karang taruna. validydengancaraJudgementyaituden
2. VariabelTerikat ( Y ) ganmengkonsultasikankepadadosenp
Variabelterikatdalampenelitianinia embimbing.
dalahkepedulian sosial.

2. UjiReliabilitas
Definisi Konseptual dan Definisi 1. Melakukanujicobaangketkepada
Operasional 10 orang di luarresponden
2. Hasilujicobadikelompokkanmenj
Definisi Konseptual Variabel
adi item ganjildan item genap.
3. Hasil item
1. Peranan Karang Taruna adalah
ganjildangenapdikerelasikandeng
organisasi pemuda yang mencakup
anrumus Product Moment.
kegiatan dan perilaku organisasi
untuk melaksanakan hak dan
kewajiban sesuai dengan
kedudukannya dimasyarakat.
10

Teknik Analisis Data atau kondisi yang sebenarnya sesuai data


yang diperoleh mengenai Peranan Karang
Teknik analisis data dalam penelitian ini Taruna Dalam Meningkatkan Kepedulian
yaitu mennggunakan rumus interval dan Sosial Pemuda Kelurahan Margodadi
persentase. Kemudian hasil Kecamatan Metro Selatan Kota Metro
diujikeeratannyamenggunakanrumus Chi sebagai berikut:
Kuadratdengan taraf signifikan 5%,
selanjutnya 1. Peranan Karang Taruna
Untukmengetahuipengaruhmenggunakanr Menurut Margono Slamet (1995:15)
umuskoefisienkontingensi, Peranan adalah “mencakup tindakan
untukmenilaiderajadasosiasimenggunakan atau perilaku yang dilaksanakan oleh
rumus koefisienkontigensimaksimum, dan seseorang yang menempati posisi di
untukmenentukantingkatkeeratanpengaru dalam ststus sosial”. Dan
hmenngunakan rumus €KAT. berdasarkan Pasal 1 angka 14
Peraturan Menteri Dalam Negeri No.
HASIL DAN PEMBAHASAN 5 Tahun 2007 tentang Pedoman
Penataan Lembaga Kemasyarakatan
Gambaran Umum Lokasi (“Permendagri 5/2007”), Karang
Penelitian Taruna adalah Lembaga
Kemasyarakatan yang merupakan
Karang Taruna Kelurahan Margodadi wadah pengembangan generasi
pertama kali didirikan pada 25 Agustus muda yang tumbuh dan berkembang
tahun 2013 dengan jumlah anggota 25 atas dasar kesadaran dan rasa
orang, karang taruna ini berisikn pemuda tanggung jawab sosial dari, oleh dan
dan pemudi kelurahan margodadi untuk masyarakat terutama generasi
kecamatan metro selatan. Karang taruna muda di wilayah desa/kelurahan.
kelurahan margodadi diketuai oleh Deni Berdasarkan dari teori tersebut
Santoso yaitu dari periode pertama sampai dapat di jelaskan sebagai berikut:
dengan sekarang. a. Peranan Karang Taruna untuk
indikator usaha kesejahteraan
Karang taruna ini secara umum memiliki bersama dari 45 responden
tujuan untuk meningkatkan kualitas terdapat 30 responden (66,7%)
sumber daya manusia dibidang masuk dalam kategori kurang
pengetahuan dan kewirausahaan. berperan, artinya karang taruna
ini kurang berperan dalam
Pengumpulan Data usaha kesejahteraan bersama.
Peranan tersebut mencakup
Setelah diadakan uji coba angket sehingga tindakan dan perilaku yang
dapat diketahui tingkat reliabilitasnya, perlu dilaksanakan oleh
maka selanjutnya penulis mengadakan seseorang. Tindakan –
penelitian dengan menyebar angket kepada tindakan tersebut dapat berupa
responden sebanyak 45 responden yang usaha- usaha kecil yang
ditujukan kepada seluruh anggota karang berfungsi untuk
taruna kelurahan margodadi. mensejahterakan kehidupan
bersama, misalnya dengan
PEMBAHASAN
lebih menggalakan lagi usaha
Setelah peneliti melakukan penelitian, budidaya jamur tiram,
kemudian penulis menganalisis data yang membuat olah dari jamur,
diperoleh, maka penulis mencoba selain itu juga membuat usaha
menggambarkan dan menjelaskan keadaan kecil yang ada kaitannya
11

dengan usaha keseahteraan 45 responden terdapat 22


bersama. responden masuk dalam
kategori tidak berperan, hal ini
b. Peranan karang taruna untuk dapat dilihat dari anggota
indikator Pemberdayaan karang taruna yang tidak
masyarakat dari 45 responden pernah berpartisipasi dalam
terdapat 26 responden (57, 8%) setiap kegiatan yang dilakukan
masuk dalam kategori kurang di desa maupun kegitan yang
berperan. Peranan dalam hal di adakan oleh karang taruna,
ini dapat berupa suatu konsep misalnya, tidak ikut serta
tentang apa yang dapat dalam gotong royong, tida
dilakukan oleh individu dalam ikutserta dalam
masyarakat sebagai organisasi. mempersiapkan acara 17
Karang taruna dalam upaya agustus dan acara keagamaan.
pemberdayaan masyarakat
dapat dilakukan dengan cara Berdasarkan pembahasan dari
mengajak dan masing – masing indikator pada
mengikutsertakan masyarakat variabel x dapat dilihat bahwa
dalam kegiatan yang dilakukan peranan karang taruna dalam
karang taruna, misalnya meningkatkan kepedulian sosial
mengajak masyarakat belaar pemuda masuk dalam kategori
bagaimana membudidayakan kurang berperan yaitu 23
jamur tiram, membuat olahan responden (51,1%), hal ini dilihat
jamur tiram. dari karang taruna yang kurang
berperan dalam meningkatkan
kepedulian sosial pemuda, karena
c. Peranan karang taruna untuk sebagian anggota karang taruna
indikator pengebangan kurang mengerti dengan tujuan
semangat kebersamaan dari 45 dan fungsinya sebagai anggota
responden terdapat 31 karang taruna, sehingga sebagai
responden (57,8%) masuk anggota kurang berpartisipasi
dalam kategori kurang dalam kegiatan yang ada di karang
berperan, hal inidapatdilihat taruna seperti budidaya jamur
dari anggota karang taruna tiram, gotong royong yang
yang jarang mengikuti diadakan setiap hari jumat pagi.
kegiatan yang ada dalam Upaya yang dapat dilakukan
lingkungan sekitar, misalnya adalah dengan cara lebih
gotong royong dan kerajinan meningkatkan kualitas dan kinerja
dari kain flanel khusus anggota karang taruna agar seluruh anggota
putri yang diadakan 2 minggu nya berpartisipasi dalam setiap
sekali atau 2x dalam sebulan kegiatan yang ada, selain
pada hari jumat pagi, kurang meningkatkan kinerja dan kulaitas
berpartisipasi jika ada kegiatan karang taruna tersebut dilakukan
desa seperti kegiatan juga perkumpulan setiap bulan
keagmamaan dan merayakan guna untuk mengevaluasi kegiatan
17 agustus. yang telah dilakukan baik karang
taruna itu sendiri maupun
d. Peranan karang taruna untuk mengevaluasi keaktifan
indikator pemupukan anggotnya.
kreativitas generaasi muda dari
12

2. Kepedulian Sosial melakukan sutau kegitan yang


Menurut Alder dalam Jess Feist dan bersifat umum.
gregory (2008) “ kepedulian sosial
dapat didefinisikan sebagai sebuah f. Kepedulian sosial untuk
sikap keterhubungan dengan indikator sikap mentalterhadap
kemanusiaan pada umumnya, sebuah orang lain dari 45 responden
empati bagi setiap anggota terdapat 21 responden (46,7%)
komunitas manusia. Berdasarkan masuk dalam kategori kurang
dari teori tersebut dapat di jelaskan peduli hal ini dapat dilihat dari
sebagai berikut: anggota karang taruna yang
a. Kepedulian sosial untuk kurang peduli terhadap
indikator sikap empati lingkungan sekitar, misalnya
terhadap orang lain dari 45 tidak membantu warga yang
responden terdapat 25 sedang tertimpa musibah,
responden masuk dalam mengabadikan dan
kategori tidak peduli, hal ini mengunggah ke media sosial
dapat dilihat dari anggota yang ketka ada kecelakaan di jalan,
tidak memilki sikap tanggap berpura – pura tidak tau ketika
dalam masyarakat sekitar dan ada orang tua yang akan
lebih asyik dengan kesibukan menyebrang jalan, dan lebih
dan dunia nya sendiri. Upaya mengutamakan kepentingan
yang dapat dilakukan dengan pribadinya dari pada
cara bersosialisasi dengan baik kepentingan masyarakat
dalam masyarakat dan sekitar. Upaya yang dapat
mengurangi sifat ego untuk dilakukan adalah dengan cara
mendahulukan kepentingan mengubah cara berfikir bahwa
pribadi. saling membantu dan tolong
menolong dalam kehidupan di
e. Kepedulian sosial untuk masyarakat itu sangatlah
indkator kerjasama dengan penting.
orang lain dari 45 responden
terdapat 29 responden (64,4%) Berdasarkan pembahasan dari
masuk dlam kategori kurang masing – masing indikator pada
bekerjasama, hal ini dapat variabel y dapat dilihat bahwa
dilihat dari anggota karang peranan karang taruna dalam
taruna yang kurang melakukan meningkatkan kepedulian sosial
musyawarah kepada pemuda masuk dalam kategori
masyarakat ataupun kepala tidak peduli yaitu 33 responden
desa ketkan akan melakukan (73,3%). Dapat dilihat pada
kegitan yang berkaitan dengan anggota yang tidak memiliki sikap
karang taruna itu senidri tanggap, peduli dan asyik dengan
maupun berkaitana dengan kesibukannya sendiri sehingga
masyarakat sekitar. Upaya mereka lupa akan tugas dan
yang dapat dilakukan adalah kewajibannya sebagai anggota
dengan cara membiasakan diri karang taruna, sebagai anggota
untuk urun rembuk dan karang taruna juga kurang
musyawarah kepada seluruh berpartispasi dalam setiap kegiatan
masyarakat desa taupun yang diadakan karangtaruna
dengan kepala desa jika akan maupun kegiatan yang berkaitang
dengan kelurahan (desa), seperti:
13

peduli samapah dan senam lansia 1. Kepada karang taruna kelurahan


yang diadakan setiap minggu sore, margodadi kecamatan metro selatan
membantu warga yang sedang agar mengoptimalkan kinerja
tertimpa musiba, misalnya anggota untuk meningkatkan
menggalang dana dan kepedulian sosial, terutama dalam
mengumulkan baju bekas yang hal sikap empati.
masih layak pakai untuk 2. Sosialisasi atau penyuluhan dalam
disumbangkan pada yang upaya peningkatan kesadaran
membutuhkan. Di harapkan agar sosial dan kepedulian sosial bagi
karang taruna lebih meningkatkan pemuda.
partisipasi dan mengambangkan
kepeduliannya terhadap kegiatan 3. Kepada pemerintah diharapakan
dan peristiwa yang ada dalam untuk dapat memberikan
lingkungn sekitar. dukungan dan fasiltas kepada
organisasi – organisasi
kepemudaan dalam meningkatkan
kepesulian sosial Para pemuda.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan Daftar Pustaka
hasil penelitian khususnya analisis data
Direktorat Bina Karang Taruna.2005.Buku
seperti yang telah diuraikan dalam
pedoman Dasar Karang Taruna.
pembahasan, maka penulis dapat
Departemen Sosial. R.I
menyimpulkan bahwa Peranan Karang
Taruna Dalam Meningkatkan Kepedulian
Feist, Jess and Feist, Gregory J. 2008.
Sosial Pemuda Kelurahan Margodadi
Theories of Personality. Edisi
Kecamatan Metro Selatan Kota Metro
Keenam.
memiliki kategori kurang baik yang paling
Edisi Bahasa Indonesia. Yudi Santoso
dominan. Hal ini berarti pemuda tida
(Penerjemah). Yogyakarta: Pustaka
memiliki sikap tanggap, peduli dan acuh
Pelajar.
pada lingkungan sekitar serta asik dengan
dunia nya sendiri sehingga mereka
Pasal 1 angka 14Peraturan Menteri Dalam
melupakan tugasnya sebagai pemuda dan
Negeri No.5 Tahun 2007 tentang Pedoman
anggota karang taruna.oleh sebab itu
Penataan Lembaga Kemasyarakatan
diharapakan pemuda lebih peduli dengan
(“Permendagri 5/2007”),
lingkungan sekitar, karena pembangunan
dan mas depan bangsa berada di tangan
para pemuda. Slamet, Margono.1995.Peran dan Status
Sosial. Raja Grafindo. Jakarta
Soekanto,Soerjono.2007.Pengantar
Saran
Sosiologi.Raja Grafindo. Jakarta
Setalah penulis menyelesaikan penelitian,
membahas dan mengambil simpulan dari
Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2009
hasil penelitian maka penulis ingin
memberikan saran sebagai:

Anda mungkin juga menyukai