Sistem berasal dari kata systema yang memiliki arti suatu hubungan yang tersusun atas sekian banyak bagian atau hubungan yang berlangsung diantara satuan-satuan atau komponen-komponen secara teratur. Jadi, sistem atau systema adalah sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan. Pengertin sosial Menurut Robert M.Z Lawang Sosial memiliki arti Arti subjektif yang memperhitungkan perilaku orang lain yang terlibat dalam suatu tindakan. Arti subjektif menunjuk pada arti yang diberikan oleh orang yang bertindak untuk tindakannya sendiri. Pengertian Sistem Sosial Sistem sosial dimengerti sebagai saling keterkaitan yang teratur atau konstan antara individu dan individu, antara individu dengan kelompok, serta antara kelompok- kelompok sehingga membentuk totalitas. Menurut Talcott Parsons ada 4 persyaratan fungsional yang dibutuhkan oleh suatu sistem, yaitu: 1. Adaptation / adaptasi (A) 2. Goal Attainment / Pencapaian tujuan (G) 3. Integration / Integrasi (I) 4. Latent Pattern Maintenance / Pola Pemeliharaan Laten (L) Pengertian Budaya Ada 2 pengertia budaya, yaitu: 1. Budaya kebudayaan, hal - hal yang berkaitan dengan budi, akal, dan pikiran 2. Budaya Culture, segala kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam (Koentjaraningrat, 1965) Sedangkan menurut beberapa ahli, budaya adalah: Tylor Kebudayaan sebagai kopleks keseluruhan dari pengetauan, keyakinan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan semua kemampuan dan kebiasaan yang lain yang diperoleh oleh seseorang sebagai anggota masyarakat. Horton dan Hunt kebudayaan sebagai segala sesuatu yang dipelajari dan dialami bersama secara sosial oleh para anggota suatu masyarakat . Pengertian Sistem Budaya Suatu keteraturan hubungan antar unsur atau antar bagian (meliputi gagasan, nilai dan norma), yang berhubungan dengan segala kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam, baik sebagai sesuatu yang dipelajari, dialami maupun dibangun bersama secara sosial oleh para anggota suatu masyarakat, sehingga membentuk totalitas. Pengertian Sistem Sosial Budaya Saling keterkaitan yang teratur atau konstan antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, serta antara kelompok dan kelompok dalam hubungannya dengan segala kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam, baik sebagai sesuatu yang dipelajari, dialami maupun dibangun bersama secara sosial, meliputi gagasan, nilai dan norma, oleh para anggota suatu masyarakat, sehingga membentuk totalitas. B. Masyarakat Pedesaan sebagai Suatu Sistem
Sistem Sosial
Sistem Interaksi Sistem Pertukaran
Masyarakat Pedesaan Sebagai Sistem Sosial
1. Dalam masyarakat bisa dilihat terdiri dari beberapa subsistem seperti subsistem keluarga, pendidikan, ekonomi, agama dan lainnya 2. Kesemua subsistem tersebut saling berhubungan dan ketergantungan satu sama lain sehingga membentuk suatu keseluruhan 3. Setiap bagian-bagian atau unsur-unsur dari pembentuk sistem sosial memiliki fungsi 4. Misalnya keluarga sebagai subsistem dari masyarakat, termasuk masyarakat perdesaan, sebagai sistem sosial memiliki beberapa fungsi Fungsi Keluarga Menurut Horton dan Hunt 1. Fungsi pengaturan seksual 2. Fungsi reproduksi 3. Fungsi sosialisasi 4. Fungsi afeksi 5. Fungsi penentuan status 6. Fungsi perlindungan 7. Fungsi ekonomi Masyarakat Pedesaan Sebagai Sistem Interaksi Dalam masyarakat perdesaan terdapat berbagai macam sistem interaksi seperti hubungan persahabatan, hubungan sedukuh/sedusun, hubungan sesuku/semarga/seklan. Masyarakat Sebagai Sistem Pertukaran Dalam melihat masyarakat sebagai sistem pertukaran, masyarakat termasuk masyarakat perdesaan, dipandang terdiri dari bagian-bagaian (individu atau kelompok individu) yang saling ketergantungan dalam suatu pertukaran yang terpola. Banyak hubungan yang terjadi dalam masyarakat perdesaan merupakan sistem pertukaran, misalnya sistem pertukaran patron dan klien antara petani dan pedagang, antara tuan tanah dan petani penggarap, antara kepala desa dan warga desa, dan sebagainya. Relasi pertukaran inilah menjadikan masyarakat perdesaan sebagai sistem pertukaran. C. Sistem Sosial Budaya Masyarakat Perdesaan Konsep sistem sosial budaya masyarakat perdesaan sebagai saling keterkaitan yang teratur atau konstan antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, serta antara kelompok dan kelompok dalam hubungannya dengan segala kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam, baik sebagai sesuatu yang dipelajari, dialami, dan dibangun bersama secara sosial, meliputi gagasan, nilai dan nrma, oleh para anggota suatu masyarakat, sehingga membentuk totalitas. Gagasan, Nilai, dan Norma 1. Gagasan merupakan suatu konstruksi pemikiran yang dibangun secara sosial di antara pengemban kebudayaan dalam menyikapi lingkungan dan alam sekitarnya. 2. Nilai adalah gagasan mengenai apakah suatu pengalaman berarti, berharga, bernilai, dan pantas atau tidak berarti, tidak berharga, tidak bernilai dan tidak pantas 3. Norma sebagai sumber daya sosial terakhir dipahami sebagai aturan main bersama yang menuntun perilaku seseorang D. Sistem Sosial Budaya Masyarakat Petani Ekologi Desa Pertanian meliputi Persawahan dan Perladangan. Lalu siapakah petani? Ada dua macam petani, yaitu Farmer dan Peasant. Farmer petani yang menguasai faktor produksi secara memadai dengan tanah pertanian yang relatif luas, mengakumulasi surplus usaha pertaniannya sehingga mempunyai modal yang relatif kuat dan mempunyai jaringan dengan elit (politik, agama, dan ekonomi) Peasant petani yang menguasai sangat sedikit faktor produksi seperti tanah, yang hasilmya untuk kebutuhan subsistensi, hanya dapat untuk mencukupi kebutuhan diri dan keluarganya, dikenal sebagai petani gurem, atau bahkan juga mereka yangtidak memiliki tanah dan menggantungkanhidupnya pada bagi hasil dan/atau pengerjaan usaha pertanian, dikenal sebagai buruh tani Arti Subsistensi Dipahami sebagai cara hidup yang cenderung minimalis Tanah Dalam Konsepsi Masyarakat Adat Tidak ada tanah, tidak ada masyarakat petani Solidaritas Sosial Masyarakat Petani Solidaritas Mekanik Kemiskinan berbagi Jaminan Sosial Masyarakat Jaminan sosial bisa diperoleh melalui relasi patron klien E. Sistem Sosial Budaya Masyarakat Pesisir Ada dua ekologi desa pesisir, yaitu Pertambakan dan Laut(Lepas). Siapa itu Nelayan? Nelayan bisa dikelompokkan menjadi dua tipe 1. Nelayan penangkap a. open access b. common property c. mobilitas sumberdaya tinggi d. tidak ada rekayasa 2. Nelayan pembudidaya a. terikat dengan tanah b. close access c. private property d. dapat diprediksi e. ada rekayasa Laut dalam Konsep Nelayan Ada tiga laut dalam konsep nelayan, yaitu: 1. Laut sebagai karunia Illahi 2. Laut sebagai sumber daya yang tidak pernah kering 3. Laut sebagai sumber “Rezeki Harimau” Jaminan Sosial Masyarakat Pesisir 1. Lembaga kemikinan berbagi (shared poverty) 2. Patron klien 3. Koperasi 4. Rentenir Stratifikasi Sosial Masyarakat Perdesaan 1. Masyarakat pemburu dan peramu 2. Masyarakat hortikultura sederhana 3. Masyarakat hortikultura insentif 4. Masyarakat a