Anda di halaman 1dari 57

SOSIOLOGI KESEHATAN

Yustina Sriani, SKM, MPH

Jurusan Keperawatan gigi


SOSIOLOGI
♠ Sosiologi bahasa latin Socius kawan/teman.
♠ Logos ilmu pengetahuan.
♠ Ilmu Sosiologi ilmu pengetahuan tentang masyarakat.
♠ Masyarakat sekelompok individu yang mempunyai
hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki
budaya.
♠ Sosiologi mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat,
& perilaku sosial manusia dgn mengamati perilaku kelompok
yg dibangunnya.
♠ Kelompok mencakup keluarga, suku, bangsa, negara, dan
berbagai organisasi politik, ekonomi dan sosial
– Sosiologi
Mempelajari hubungan dan pengaruh
timbal balik antara individu dg kelompok
(dari kel – masy ) struktur sosial, proses
sosial (perubahan sosial)

Parsudi Suparlan :
Ilmu Penget. Yg scr sistematik mempelajari
kelakuan sosial manusia - berkaitan dengan
pola dan proses interaksi diantara individu
PENCETUS SOSIOLOGI sbg ILMU
SOSIAL
♠ August Comte thn 1842. Comte di
kenal sbg BAPAK SOSIOLOGI.
AUGUST COMTE
► Sosiologi Statis ► Sosiologi Dinamis

memusatkan memusatkan
perhatian pada perhatian tentang
hukum-hukum statis
yang menjadi dasar perkembangan
adanya masyarakat. masyarakat dalam arti
pembangunan.
OBJEK SOSIOLOGI

masyarakat yang berhubungan dan


juga proses yang dihasilkan dari
hubungan tersebut.
Tujuan dari ilmu sosiologi adalah untuk
meningkatkan kemampuan seseorang
untuk menyesuaikan diri atau
beradaptasi dengan lingkungan
sosialnya.
TOKOH DAN DEFINISI
MASYARAKAT
► Maclver dan Page ► Ralph Linton
Masyarakat adalah suatu sis Masyarakat merupakan setiap
tem dari kebiasaan dan tata kelompok manusia yang telah
cara, dari wewenang dan kerja hidup dan bekerjasama cukup
sama antara berbagai kelom lama sehingga mereka dapat
pok dan penggolongan, dan mengatur diri mereka dan me
pengawasan tingkah laku serta nganggap diri mereka sebagai
kebebasan-kebebasan ma suatu kesatuan sosial dengan
nusia. Keseluruhan yang se batasbatas yang dirumuskan
lalu berubah ini kita namakan dengan jelas Selo Soemar
masyarakat. djan.

► Masyarakat merupakan jalinan ► Masyarakat adalah orang-


hubungan sosial dan masya orang yang hidup bersama,
rakat selalu berubah yang menghasilkan
kebudayaan
MASYARAKAT
♠ Proses Terbentuknya ♠ Sistem nilai sosial
Masyarakat Nilai sosial adalah hal-hal, sesuatu,
unsur-unsur material maupun non
Masyarakat terbentuk ketika material yang mengandung ukuran
sekumpulan orang mendiami (nilai) yang dianggap baik, penting,
suatu wilayah bersama dan berguna dalam masyarakat.
menjalin pergaulan sosial Sistem nilai sosial adalah nilai-nilai
sehingga menghasilkan suatu tertentu yang merupakan suatu
kesatuan untuk suatu kepentingan
sistem nilai, sistem sosial, dan atau kegiatan. Contoh: Sistem nilai
kebudayaannya. perkawinan didalamnya terdapat nilai
cinta kasih, nilai pengorbanan, nilai
♠ Naluri sosial saling menyesuaikan, lembaga
Manusia mempunyai naluri perkawinan, nilai kekerabatan dan
untuk berhubungan dengan sebagainya.
sesamanya. Hubungan-yang ♠ Kebudayaan
berkesinambungan ini Kebudayaan adalah hasil buah budi
manusia, didalam masyarakat terdapat
menghasilkan pola-pola kebudayaan, karena masyarakatlah
interaksi sosial. pembentuk kebudayaan.
Unsur-unsur Masyarakat
♣♣ Bercampur untuk waktu yang
♣ Manusia yang hidup cukup lama.
bersama. Di dalam Ilmu Oleh karena dengan
Sosial tidak ada ukuran berkumpulnya manusia akan
timbil manusia-manusia baru.
mutlak ataupun angka Manusia itu juga dapat
bercakap-cakap, merasa dan
pasti untuk menentukan mengerti; mereka juga
berapa jumlah manusia mempunyai keinginan untuk
menyampaikan kesan-kesan
yang harus ada. Akan atau perasaan-perasaannya.
tetapi secara teoretis Sebagai akibat hidup bersama
itu, timbulah sistem komunikasi
angka minimnya adalah dan timbulah peraturan-
peraturan yang mengatur
dua orang yang hidup hubungan antara  manusia
bersama. dalam kelompok tersebut.
Sambungan…
♣♣♣ Mereka sadar ♣♣♣♣ Mereka
bahwa mereka merupakan suatu
merupakan satu sistem hidup bersama.
kesatuan Sistem kehidupan
bersama menimbulkan
kebudayaan oleh
karena setiap anggota
kelompok merasa
dirinya terikat satu
dengan lainnya.
Kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan masyarakat agar dapat
terus hidup:

a. Adanya populasi dan populasi replacement


b. Informasi
c. Energi
d. Materi
e. Sistem komunikasi
f. Sistem produksi
g. Sistem distribusi
h. Sistem organisasi sosial
i. Sistem pengendalian sosial
j. Perlindungan masyarakat terhadap ancaman-ancaman
yang tertuju pada jiwa dan harta bendanya.
Komponen-komponan dasar suatu
masyarakat
▓ Populasi → warga-warga suatu masyarakat yang dilihat
dari setiap sudut pandangan kolektif.
▓ Kebudayaan Hasil karya, cipta dan rasa dari
kehidupan bersama yang mencakup :
- sistem lambang-lambang
- informasi
▓ Hasil-hasil kebudayaan material
Organisasi sosial → jaringan hubungan antara warga-
warga masyarakat yang bersangkutan, yang antara lain
mencakup :
- warga masyarakat secara individual
- peranan-peranan
- kelompok-kelompok sosial
- kelas-kelas social
Sosiologi Kesehatan
• Bidang kedokteran memerlukan pemahaman
tentang faktor-faktor sosial yang berhubungan
dengan pola penyebaran penyakit
(epidemiologi) dalam kelompok-kelompok
masyarakat tertentu
• Muncul disiplin keilmuan yang dinamakan
sosiologi kedokteran
• Paradigma sehat merubah pusat perhatian dari
penyakit menjadi kesehatan
• Muncul disiplin keilmuan baru yaitu sosiologi
kesehatan
Sosiologi kesehatan
• Di bidang kedokteran --- kebutuhan untuk memahami
faktor-faktor sosial yg berhubungan dengan penyebaran
penyakit -- Sosiologi Kedokteran
• Mencakup :
- studi tentang faktor sosial
- penyebab , prevalensi, penafsiran
dari penyakit
- profesi kedokteran , hub antara dokter
dan masyarakat umum
• Dalam perkembangan --
Upaya penanggulangan penyakit mayarakat merupakan
tanggung jawab bersama petugas kesehatan
( interaksi dokter – petugas kesehatan dan masyarakat )
Sosiologi kesehatan sbg ilmu memiliki sifat-
sifat keilmuan, diantaranya:

a. Bersifat empiris, artinya mempelajari apa yang


benar-benar terjadi di masyarakat dan apa yang
dipelajari dapat dibuktikan dalam kehidupan
sehari-hari
b. Bersifat teoritis, artinya menggunakan teori-teori
dalam pembelajarannya dimana teori tersebut
dikemukakan oleh para ahli yang berdasarkan
pada apa yang terjadi di masyarakat
c. Bersifat komulatif, artinya ilmu sosiologi
kesehatan yang sekarang dipelajari tidak lain
adalah pengembangan dari ilmu sosiologi
kesehatan yang telah ada sebelumnya
sehingga bersifat dinamis
Pendekatan dalam Sosiologi
• Pendekatan Emik: memahami perilaku
individu/masyarakat dari sudut pandang si
pelaku sendiri (individu tersebut atau
anggota masyarakat yang bersangkutan
• Pendekatan Etik: menganalisa perilaku
atau gejala sosial dari pandangan orang
luar serta membandingkannya dengan
budaya lain.
Konsep-Konsep Pokok
• Society : menunjuk pada pengertian
masyarakat luas
• Community: kelompok-kelompok lebih kecil
bagian dari Society
• Kepercayaan: sikap untuk menerima suatu
pernyataan atau pendirian tanpa menunjukkan
sikap pro dan kontra
• Nilai: kepercayaan tentang apa yang dinaggap
baik dan apa yang dianggap tidak baik
• Norma: peraturan yang disetujui oleh
masyarakat
• Reference group: kelompok yang dijadikan
acuan atau panutan individu
Continued….
• Konformitas : berubahnya pandangan atau
tindakan seorang individu sebagai akibat dari
tekanan kelompok
– Compliance : konformitas terpaksa
– True conformity: benar-benar setuju dengan
pendapat kelompok
• Akulturasi: perpaduan dua atau lebih
kebudayaan dengan tetap menampakkan
ciriciri dari budaya masing-masing
• Asimilasi: perbaduan budaya yang benar-benar
baru sehingga tidak bisa dikenali lagi dari
masing-masing kebudayaan sebelumnya
Teori-Teori Sosiologi
• Teori Aksi (Action Theory)
– Teori Weber
– Teori Parsons
• Teori Sistem
– Teori Bertalanffy
– Teori Parsons
• Teori Fungsionalisme
• Teori Konflik
• Teori Perilaku Pertukaran
Teori Aksi
• Menurut Max Weber, individu melakukan suatu
tindakan berdasarkan atas pengalaman,
persepsi, pemahaman dan penafsirannya atas
suatu obyek stimulus atau situasi tertentu
• Menurut Talcott Parsons, tindakan individu
dan kelompok dipengaruhi oleh tiga sistem, yaitu
sistem sosial, sistem budaya, dan sistem
kepribadian
Teori Sistem Bertalanffy

SUPRA SISTEM

SISTEM SISTEM SISTEM

SUB-SISTEM
SUB-SISTEM
SUB-SISTEM
Teori Sistem Parsons
Inter-relasi antara fungsi-fungsi
utama dalam sistem

L
Latent I
Pattern- Integration
maintenance

G
A
Goal
Adaptation
Attainment
Teori Fungsionalisme
• Masyarakat merupakan suatu sistem
sosial yang terdiri atas bagian-bagian
yang saling berkaitan dan saling
menyatu dalam keseimbangan
• Setiap struktur dalam sistem sosial
adalah fungsional terhadap yang lain
• Konsep-konsep utamanya adalah:
fungsi, disfungsi, fungsi laten, fungsi
manifest dan keseimbangan
(equilibrium).
Teori Konflik
• Masyarakat senantiasa dalam proses
perubahan yang ditandai oleh pertentangan
yang terus menerus di antara unsur-unsurnya
• Setiap elemen memberikan sumbangan
terhadap disintegrasi sosial
• Keteraturan dalam masyarakat hanyalah
disebabkan karena adanya tekanan atau
pemaksaan kekuasaan dari atas oleh
golongan yang berkuasa
• Konflik memimpin ke arah perubahan dan
pembangunan
Teori Perilaku Pertukaran
• Inti teori ini adalah bahwa setiap perilaku
akan ditentukan oleh imbalan (reward)
• Bentuk imbalan bisa berwujud materi dan
juga bukan materi.
• Dikembangkan dengan 5 proposisi yaitu:
– Proposisi Sukses
– Proposisi Stimulus
– Proposisi Nilai
– Proposisi Kekurangan-Kejenuhan
– Proposisi Persetujuan-Agresi
Konsep Sehat dan Sakit
 Linda Ewles & Ina Simmet :
◦ Konsep sehat dilihat dari segi jasmani yaitu sehat
yg paling nyata karena perhatianya pd fungsi
mekanistik tubuh

◦ Konsep sehat dr segi mental: yaitu kemampuan


berfikir dgn jernih & koheren.

◦ Konsep sehat dilihat dr segi emosional: yaitu


kemampuan untuk mengenal emosi seperti takut,
nikmat, duka,marah dll dan untuk
mengekspresikan emosi2 secara cepat.
Lanjut…
 Konsep sehat dilihat dari segi sosial berarti
kemampuan untuk membuat dan
mempertahankan hubungan dgn org lain.
 Konsep sehat dr aspek spiritual: berkenaan

dgn kepercayaan & praktek keagamaan,


perbuatan baik,prinsip tingkah laku, cara
mencapai kedamaian
 Konsep sehat dr segi societal: sehat pd

tingkat individu, yg terjadi akibat kondisi2


sosial,politik,ekonomi & budaya yg
melingkupi indiviu tsb
Konsep sehat WHO
 “A state of complete physical, mental, and
social well being, and not merely the absence
of desease or infirmity”

 Sehat tidak hanya menyangkut kondisi fisik,


melainkan jg kondisi mental dan sosial
seseorang
Konsep Sakit
 Desease (penyakit) gangguan fungsi fisiologis
dr suatu organisme sebagai akibat terjadi
infeksi atau tekanan dari lingkungan. (konsep
patologi)

 Illness (Sakit) : Penilaian individu terhadap


pengalaman menderita suatu penyakit.
(konsep kebudayaan)
Tanda2 sakit menurut Cecil
Helman:
 Terjadinya perubahan pd tampilan tubuh
seperti jd kurus, perubahan warna kulit,
rambut rontok.
 Perubahan fungsi tubh seperti frekuensi

berkemih, menstruasi yg banyak, irama


jantung yg tidak biasa
 Pengeluaran sesuatu dr tubuh yg tidak biasa

seperti darah dlm urine, dahak, buang air


besar.
 Perubahan fungsi anggota tubuh (kaku)
 Perubahan panca indera: kurang
pendengaran, penglihatan, mati rasa
 Simptom fisik berupa ketidak nyamanan

seperti rasa sakit, sakit kepala,sakit perut,


demam, menggigil
 Perubahan emosi seperti gelisah, depresi,

rasa takut yg sangat


 Perubahan perilaku dlm hubungan dgn orang

lain, ada masalah keluarga atau pekerjaan


Perilaku Kesehatan
• Solita Sarwono: perilaku kesehatan adalah
segala bentuk pengalaman dan interaksi
individu dgn lingkungannya khususnya
menyangkut pengetahuan & sikap ttg
kesehatan serta tindakannya yg
berhubungan dgn kesehatan & penyakit.

• Bloom : perilaku merupakan salah satu


aspek yang menentukan derajat
kesehatan masyarakat
Faktor yg mempengaruhi derajat
kesehatan (Bloom)
Sehat/
Faktor2 yg mempengaruhi kesehatan (FL. Dunn)
Individu/klp

Sembuh
Faktor Eksogen dr sakit
Biotik
Non-Biotik
Disabilitas
Faktor Endogen
lanjut
Anatomis (ringan)
Genetik Sakit/
Fisiologis Gangguan
(Insult) Disabilitas
Faktor Perilaku lanjut
(berat)
Budaya Sengaja
Perilaku
Sosial Tak
sengaja
Psikologis Mati

Faktor Kepadatan
penduduk
Model Perilaku Kesehatan (Nico S.
Kalangie)
Tidak Sadar/
Sadar/Tahu
Tidak Tahu
(S)
(TS)

Menguntungkan
(U) 1 4 Potensi (Stimulan)

Merugikan
(R) 2 3 Kendala
• Kotak 1: Menunjukkan kegiatan manusia
yg secara sengaja dilakukan untuk
menjaga,meningkatkan kesehatan &
menyembuhkan diri dr penyakit &
gangguan kesehatan. Kegiatan ini berupa
tindakan2 preventif,kuratif,promotiv baik
yg dilakukan secara tradisional maupun
modern
• Kotak 2: Perilaku yg berakibat merugikan
atau merusak kesehatan , menyebabkan
kematian, namun secara sadar atau
disengaja dilakukan,
(merokok,alkolic,workolic)
• Mencakup semua tindakan yg baik secara
tidak disadari dapat mengganggu
kesehatan (penggunaan jarum suntik yg
berulang, rumah tanpa jamban, memakai
alat tidak steril untuk sunat & potng tali
pusar bayi).

• Kotak 4: kegiatan yg tidak secara tidak


disadari atau disengaja dpt meningkatkan
kesehatan (menimba air di sumur, ke
kampus jalan kaki)
Perilaku sehat, sakit dan peranan
sakit, Peranan Pasien
• Perilaku sehat adalah tindakan yg
dilakukan seseorang yg merasa dirinya
sehat, dan bertujuan memelihara,
mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan.
• 3 tujuan yg ingin dicapai dlm perilaku
sehat ini adalah :
– Perilaku preventive
– Protective
– Promotive
Perilaku preventive
 Perilaku preventif: upaya memelihara kesehatannya
dgn mencegah datangnya penyakit.

 Caranya dpt dlilakukan dgn Medical activities & non-


medical activities

Terdapat 2 tingkatan yaitu:


◦ Primary preventive: langsung mencegah penyakit:
medical actiities (imunisasi), non medical act
(minum jamu)
◦ Secondary preventive: tidak langsung mencegah
penyakit (mandi, rekresi).
Model Antonovsky dan Kats
• Model ini fokusnya adalah perilaku
kesehatan preventif.

• Ada 3 golongan variable yang diidentifikasi


sebagai yang determinan dalam perilaku
pencegahan gangguan kesehatan gigi
yaitu motivasi prediposisi, variable kendala
dan variable Kondisi.
Motivasi predisposisi.
Bahwa setiap perilaku ada motivasinya yaitu
untuk mencapai suatu tujuan.
Ada 3 tipe tujuan orang melakukan perilaku
pencegahan penyakit ggi yang masing-
masing orang berbeda :
◦ Untuk meningkatkan derajat kesehatan atau
menghindari kemungkinan sakit.
◦ Untuk mendapatkan persetujuan orang2 terdekat
◦ Untuk memperoleh pengertian agar perilaku
tertentu disetujui atau diakui sendiri manfaatnya.
 Variabel Kendala
Yang merintangi orang yang telah termotivasi untuk
melakukan suatu perilaku kesehatan :
Internal = kurang pengetahuan tentang perilaku
sehat dan ketakutan dalam pengobatan gigi.
Eksternal = kekurangan sumberdaya (uang, waktu
atau dokter yang diperlukan)

 Variabel Kondisi
◦ Tingkat pendidikan sama halnya megurangi kendala
◦ Pengalaman kesehatan sebelumnya
◦ Status social ekonomi
Perilaku Protective
• Melindungi tubuh dari gangguan penyakit
(minum vit, pakai kondom, jas hujan atau
payung)

 Peningkatan kualitas/ derajat kesehatan,


konsumsi vit, olah raga, menu makan diatur,
berat badan diatur.
Perilaku Sakit.
• Solita Sarwono: segala tindakan yang
dilakukan individu yang sedang sakit agar
memperoleh kesembuhan

• Perilaku Sakit (Illness Behavior) adalah


cara seseorang bereaksi terhadap gejala-
gejala penyakit yang dipengaruhi oleh
keyakinan-keyakinannya terhadap apa
yang harus diperbuat untuk
menghadapinya (Fauzi Muzaham)
Perilaku sakit itu sendiri (alternative
perilaku)
 Mencari pertolongan medis dari
berbagai sumber atau pemberi layanan.
 Fragmentasi perawatan medis.
 Menunda upaya mencari pertolongan
sesuai dengan gejala atau keadaan
yang dirasakan.
 Melakukan pengobatan sendiri.
 Membatalkan atau menghentikan
pengobatan.
Peranan Sakit & Peranan Pasien
• Peranan sakit terjadi jika penyakit telah
didefinisikan cukup serius, sehingga tdk
dapat melakukan sebagian atau seluruh
peranan normalnya serta memberikan
tuntutan tambahan kepada orang2
disekelilingnya .
• Peranan pasien terjadi jika yg sakit
menghubungi dokter dan tunduk atas
instruksi dokter.
Perilaku dlm memilih layanan
kesehatan
MODEL ANDERSEN
 Model ini mengambarkan deteminansi individu
terhadap pemanfaatan pelayan kesehatan :
◦ Predisposisi keluarga untuk menggunakan pelayanan
kesehatan. Kecenderungan berbeda karena perbedaan
variable demografik (umur, jenis kelamin, status
perkawinan), variable stuktur sosial (pendidikan, pekerjaan
kepala keluarga, serta kepercayaan terhadap perawatan
medis.
◦ Factor kemampuan. Dari segi keluarga (penghasilan dan
simpanan) dan dar segi komunitas (tersedianya fasilitas &
tenaga kesehatan, lamanya menunggu pelayanan, lamanya
waktu untuk mencapai fasilitas pelayanan kesehatan.
◦ Kebutuhan terhadap jasa pelayanan kesehatan (perceived
need)
Model Anderson dan Bartkus
Model ini mencoba mengaitkan faktor sosiodemografik,
ekonomi, ekologi, dan sosiopsikologi dengan
kebutuhan kesehatan
 Faktor ekonomi diukur dengan kemampuan
membayar pelayanan kesehatan.
 Faktor ekologi diukur dengan mengetahui apakah
pelayanan kesehatan hanya diberikan kepada orang
yang dekat tempat tinggalnya atau yang jauh juga
 Faktor sosiodemografik dianggap berpengaruh
terhadap perbedaan perilaku kesehatan, diukur
dengan mengetahui tingkat pendidikan, umur, jenis
kelamin, status perkawinan ataukah punya dokter
keluarga.
 Faktor sosiopsikologi diukur dengan penilaian teman-
teman terhadap pelayanan (lay referral system) yang
mempengaruhi pandangan individu terhadap
pelayanan kesehatan tersebut.
Hubungan Dokter-Pasien
Peran Dokter:
 Terpusat pada tanggung jawabnya
terhadap kesejahteraan pasien, yaitu
mendorong penyembuhan penyakit dalam
batas kemampuannya.
 Untuk melaksanakan tanggung jawabnya
dokter diharapkan menguasai dan
menggunakan kompetensi teknis tinggi
dalam ilmu kedokteran.
Skema hubungan dokter-pasien
Model Peran dokter Peran pasien Keadaan Sifat
klinis hubungan

Aktif-pasif Melakukan Pasrah Koma, terbius Orangtua-


tindakan thd menerima (tak anak kecil
pasien mampu
bereaksi)

Pemimpin- Menyuruh Bekerjasama Infeksi, akut Orang tua-


pengikut pasien (patuh) anak (remaja)
melakukan
sesuatu

Hubungan Membantu Turut Penyakit Dewasa-


setara pasien berperan kronis dewasa
menolong sebagai
dirinya sendiri partner
Hubungan Petugas Kesehatan-Masyarakat

• pasien
• Perawat kel.pasien

• Petugas DOKTER petugas


• administ
• Pekerja sosial apoteker

• petugas keamanan

Anda mungkin juga menyukai