Anda di halaman 1dari 24

PENGANTAR

ANTROPOLOGI

Karmila Akib, S.S.,M.Si


MASYARAKAT

PERTEMUAN III
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mengandung bahasan tentang arti, ruang
lingkup Kajian Antropologi, Hubungan
Antropologi dengan ilmu-ilmu lainnya,
metode ilmiah dalam penelitian dan
prosesnya yang benar, Masyarakat,
Kepribadian, Kebudayaan, Peradaban,
Sistem Kekerabatan, Perkawinan serta
Sistem Sosial Indonesia.
SUB POKOK BAHASAN
MASYARAKAT
Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian Masyarakat,
2. Ciri-ciri Masyarakat dan Unsur Masyarakat,
Kesatuan Sosial Masyarakat,
3. Pranata Sosial dalam Masyarakat,
4. Manusia sebagai Pengemban Amanah dalam
Masyarakat.
PENGERTIAN MASYARAKAT
Secara umum masyarakat adalah sejumlah
manusia yang merupakan satu kesatuan golongan
yang berhubungan tetap dan mempunyai
kepentingan yang sama. Seperti; sekolah,
keluarga,perkumpulan. Negara semua adalah
masyarakat.
Definisi lain dari Masyarakat juga merupakan
salah satu satuan sosial sistem sosial, atau
kesatuan hidup manusia.
Istilah inggrisnya adalah society , sedangkan
masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab
Syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi,
kata Arab masyarakat berarti saling bergaul yang
istilah ilmiahnya berinteraksi.
PENGERTIAN MASYARAKAT
MENURUT AHLI
Menurut Selo Menurut
Sumarjan (1974) Koentjaraningrat
masyarakat adalah (1994) masyarakat
orangorang yang adalah kesatuan hidup
hidup bersama yang manusia yang
menghasilkan berinteraksi menurut
kebudayaan. suatu sistem adat
istiadat tertentu yang
bersifat kontinyu dan
terikat oleh suatu rasa
identitas yang sama.
 Menurut Ralph Linton  Menurut Paul B. Horton &
(1968)47 masyarakat C. Hunt, masyarakat
adalah setiap merupakan kumpulan
kelompok manusia manusia yang relatif
yang hidup dan mandiri, hidup bersama-
sama dalam waktu yang
bekerja sama dalam
cukup lama, tinggal di
waktu yang relatif
suatu wilayah tertentu,
lama dan mampu mempunyai kebudayaan
membuat keteraturan sama serta melakukan
dalam kehidupan sebagian besar kegiatan di
bersama dan mereka dalam kelompok /
menganggap sebagai kumpulan manusia tersebut
satu kesatuan sosial.
CIRI-CIRI MASYARAKAT DAN UNSUR
MASYARAKAT
 Ciri-ciri Masyarakat adalah Manusia Yang
Hidup Berkelompok
 Ciri-ciri Masyarakat ialah Yang Melahirkan
Kebudayaan
 Masyarakat yaitu yang Mengalami Perubahan
 Masyarakat adalah Manusia Yang Berinteraksi
 Ciri-ciri Masyarakat yaitu Terdapat
Kepimpinan
 Ciri-ciri Masyarakat yaitu adanya Stratifikasi
Sosial
UNSUR-UNSUR MASYARAKAT
Unsur-unsur pembentuk masyarakat menurut
Soerjono Soekanto, dalam masyarakat
setidaknya memuat unsur sebagai berikut ini :
1. Berangotakan minimal dua orang/lebih.
2. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
3. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama
yang menghasilkan manusia baru yang saling
berkomunikasi dan membuat aturan aturan
hubungan antar anggota masyarakat.
4. Menjadi sistem hidup bersama yang
menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan
satu sama lain sebagai anggota masyarakat.
KESATUAN SOSIAL MASYARAKAT
 Kesatuan sosial merupakan perwujudan
dalam hubungan sesama manusia.
 Berikut ini adalah kesatuan masyarakat dan
non masyarakat diantaranya:
1) Kategori Sosial
2) Golongan Sosial
3) Komunitas (Community)
4) Kelompok (Group)
5) Perkumpulan (Association)
KATEGORI SOSIAL
Kesatuan manusia yang terwujud karena
adanya suatu ciri atau suatu kompleks ciri-ciri
objektif yang dapat dikenakan kepada
manusia-manusia itu.

Contoh :
Ada kategori warga negara di atas 17 tahun
dan di bawah 17 tahun.
GOLONGAN SOSIAL
Suatu kesatuan manusia yang ditandai oleh
suatu ciri tertentu.

Contoh :
Golongan pemuda
Masyarakat Kuno : lapisan bangsawan, lapisan
orang biasa, lapisan budak
KELOMPOK DAN PERKUMPULAN
Suatu kesatuan manusia yang ditandai
organisasi dan system pimpinan

Contoh :
Persatuan sepak bola Makassar
PRANATA SOSIAL DALAM
MASYARAKAT
 Pengertian Pranata Sosial
Pranata adalah sistem norma atau aturan – aturan
yang mengenai suatu aktivitas masyarakat yang
khusus, sedangkan lembaga atau institute adalah
badan atau organisasi yang melaksanakan aktivitas
itu.
Robert Melver dan C.H. Page65, mengartikan
pranata sosial adalah lembaga sosial sebagai
proedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk
mengatur hubungan antar manusia yang tergabung
dalam suatu kelompok masyarakat
 Leopold Von Wiese dan Becker, lembaga sosial
adalah jaringan proses hubungan antar manusia
dan antar kelompok yang berfungsi memelihara
hubungan itu serta pola-polanya sesuai dengan
minat dan kepentingan individu dan
kelompoknya.
 W.G. Sumner67, melihat lembaga dari sudut
pandang kebudayaan. Pranata sosial adalah
lembaga sosial yang merupakan perbuatan,
cita-cita, sikap, dan perlengkapan kebudayaan
yang mempunyai sikap kekal serta yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan masyarakat
 Koentjaraningrat, dimana lembaga sosial
adalah suatu sistem tata kelakuan dan
hubungan yang berpusat kepada aktivitas
untuk memenuhi kompleksitas kebutuhan
khusus dalam kehidupan manusia.
 Soerjono Soekanto, pranata sosial adalah
himpunan norma dari segala tindakan yang
berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam
kehidupan masyarakat.
UNSUR-UNSUR PRANATA SOSIAL
Unsur-unsur pranata sosial dalam masyarakat,
yaitu:
 a) Kaidah atau norma,
 b) Lembaga sosial
 c) Aparat penegak ketertiban masyarakat
KARAKTERISTIK PRANATA
SOSIAL
a) Memiliki Simbol
b) Memiliki Tata Tertib dan Tradisi
c) Memiliki Ideologi
d) Memiliki Daya Tahan
e) Memiliki Usia Lebih Lama
f) Memiliki Alat Kelengkapan
MACAM-MACAM PRANATA
SOSIAL
Pranata yang bertujuan  Pranata – pranata yang
untuk memenuhi bertujuan untuk
keperluan kehidupan, memenuhi keperluan
kekerabatan, yaitu manusia untuk mata
yang sering disebut pencarian hidup,
kinship atau domestic memproduksi,
institution. Contoh : menimbun, menyimpan,
perkawinan, tolong mendistribusi hasil
menolong antara produksi dan harta
kerabat, pengasuhan adalah ekonomic
anak, sopan santun institution. Contoh :
dalam pergaulan antar Pertanian, Perbankan,
Pergudangan dan lain-
kerabat, dan lain-lain.
lain.
MACAM-MACAM PRANATA
SOSIAL
Pranata – pranata yang  Pranata – pranata
bertujuan memenuhi yang bertujuan
keperluan penerangan memenuhi keperluan
dan pendidikan manusia ilmiah manusia,
supaya menjadi anggota menyelami alam
masyarakat yang beguna
semesta sekelilingnya,
adalah Educational
adala Scientific
institution. Contohnya:
pemberantasan buta Intitutions.
hurup, pendidikan Contohnya:
keamanan, pers, metodologi ilmiah,
perpustakaan umum dan penelitian, pendidikan
sebagainya. ilmiah dan sebagainya
MACAM-MACAM PRANATA
SOSIAL
Pranata – pranata yang  Pranata – pranata yang
bertujuan memenuhi bertujuan memenuhi
keperluan manusia keperluan manusia untuk
dalam menghayati rasa berhubungan dengan dan
keindahannya dan bebrbakti kepada Tuhan
untuk rekreasi adalah ataua dengan alam gaib,
Aesthetic and adalah Religious
recreational institutions. Contohnya:
institutions. Contohnya: penyiaran agama,
seni rupa, seni gerak, pantangan, ilmu gaib,
seni suara, seni drama, ilmu dukun, semadi dan
tapa beratha lain-
kesusateraan, olahraga,
lainnya.
lain-lain.
MACAM-MACAM PRANATA
SOSIAL
 Pranata – pranata yang  Pranata – pranata
bertujuan memenuhi yang bertujuan
keprluan manusia untuk
memenuhi
mengatur dan mengelola
keseimbangan keperluan fisik dan
kekuasaan dalam kenyamanan hidup
kehidupan masyarakat, manusia adalah
adalah Political Somatic Institutions.
Institutions. Contohnya: Contohnya:
pemerintahan,
demokrasi, kehakiman,
pemeliharaan
kepartaian, kepolisian, kesehatan,
ketentaraan, lainya kedokteran, lainya
PERBEDAAN ANTARA LEMBAGA
DAN PRANATA
Lembaga, Institute Pranata, Institution
Organisasi
SD, SMP, SMA, PT Pendidikan
Institut Teknologi Bandung Pendidikan Teknologi
Institut Agama Islam Pendidikan Agama
Penerbit Kompas, Erlangga Jurnalistik
PSSI Olahraga
KUA Perkawinan
Mesjid, Gereja, Vihara, dll Agama
Parlemen, Partai Pemerintahan
PT, CV, Firma, dll Perekonomian
MANUSIA SEBAGAI PENGEMBAN AMANAH
DALAM MASYARAKAT
Sesungguhnya tugas utama manusia sendiri bukan
mencari sebuah kebahagiaan. Secara tidak langsung
manusia hanya menjalankan fungsi haknya
dibandingkan dengan menjalankan fungsi
kewajibannya. Karena jika kita ingat bahwa manusia
di samping mempunyai status sebagai makhluk dan
bagian dari alam, ia juga mempunyai tugas sebagai
khalifah/pengemban amanah/ penguasa di muka
bumi ini. Dengan pengertian, bahwa manusia itu
dibebani tanggung jawab dan anugerah kekuasaan
untuk mengatur dan membangun dunia ini dalam
berbagai segi kehidupan bermasyarakat, dan
sekaligus menjadi saksi dan bukti atas kekuasaan
Tuhan di alam semesta ini.

Anda mungkin juga menyukai