Anda di halaman 1dari 14

TUGAS

MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU HUMUM INDONESIA

DOSEN PENGUMPUL : Dr.Siti Kotijah, SH.,MH

Di buat oleh: Alif aulian poernomo(1908016183)

FAKULTAS ILMU HUKUM Page 1


1. APA ITU MASYARAKAT,ORANG,KELOMPOK,INDUVIDU,DAN
MASYARAKAT ADAT ?

Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang hidup secara bersama-sama


di suatu wilayah dan membentuk sebuah sistem, baik semi terbuka maupun semi
tertutup, dimana interaksi yang terjadi di dalamnya adalah antara individu-
individu yang ada di kelompok tersebut.

Secara etimologis kata “masyarakat” berasal dari bahasa Arab,


yaitu “musyarak” yang artinya hubungan (interaksi).Sehingga definisi masyarakat
adalah suatu kelompok manusia yang hidup bersama-sama di suatu tempat dan
saling berinteraksi dalam komunitas yang teratur.

Suatu masyarakat terbentuk karena setiap manusia menggunakan perasaan,


pikiran, dan hasratnya untuk bereaksi terhadap lingkungannya. Hal tersebut
menunjukkan bahwa manusia adalah mahluk sosial yang secara kodrati saling
membutuhkan satu sama lainnya

Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa definisi masyarakat, maka kita dapat merujuk pada
pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Paul B. Harton

Menurut Paul B. Harton, pengertian masyarakat adalah sekumpulan manusia


yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu relatif cukup lama,
mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama, dan
melakukan sebagian besar kegiatan dalam kelompok manusia tersebut.

2. Ralp Linton

FAKULTAS ILMU HUKUM Page 2


Menurut Ralp Linton, pengertian masyarakat adalah sekelompok manusia yang
hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri
mereka dan menganggap diri mereka sebaga suatu kesatuan sosial dengan
batas-batas yang dirumuskan secara jelas.

3. John J. Macionis

Menurut John J. Macionis, definisi masyarakat adalah orang-orang yang


berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan memiliki budaya bersama.

4. Soerjono Soekanto

Menurut Soerjono Soekanto, pengertian masyarakat adalah proses terjadinya


interaksi sosial, suatu interaksi sosial tidak akan mungkin terjadi apabila tidak
memenuhi dua syarat yaitu interaksi sosial dan komunikasi.

5. Selo Sumardjan

Menurut Selo Sumardjan, pengertian masyarakat adalah orang-orang yang hidup


bersama dan menghasilkan suatu kebudayaan

Hubungan antara hukum dan masyarakat sangat erat dan tak mungkin
dapat diceraipisahkan antara satu sama lain, menginga bahwa dasar hubungan
tersebut terletak dalam kenyataan-kenyataan  berikut ini.;

a. Hukum adalah pengatur kehidupan masyarakat.

Kehidupan masyarakat tidak mungkin bisa teratur kalau tidak ada hukum.

FAKULTAS ILMU HUKUM Page 3


b. Masyarakat merupakan wadah atau tempat bagi berlakunya suatu hukum.
Tidak mungkin ada atau berlakunya suatu hukum kalau masyarakatnya tidak
ada.

Jadi, dari kedua pernyataan di atas ini sudah dapat dibuktikan, dimana ada
hukum di situ pasti ada masyarakat dan demikian pula sebaliknya, dimana dad
masyarakat disitu tentu ada hukumnya.

c. Disamping itu, tak dapat disangkal adanya kenyataan bahwa hukum juga
merupakan salah satu sarana utama bagi manusia melalui masyarakat di mana ia
menjadi warga atau anggotanya, untuk memenuhi segala keperluan pokok
hidupnya dalam keadaan yang sebaik dan sewajar mungkin, mengingat hukum
itu pada hakikatnya:

1). Memberikan perlindungan (proteksi) atas hak-hak setiap orang secara wajar,
disamping juga menetapkan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhinya
sehubungan dengan haknya tersebut.

2). Memberikan juga pembatasan (restriksi) atas hak-hak seseorang pada batas
yang maksimal agar tidak mengganggu atau merugikan hak orang lain,
disamping juga menetapkan batas-batas minimal kewajiban yang harus
dipenuhinya demi wajarnya hak orang lain

orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan


istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia
diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang
tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang
dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan
menggunakan konsep jiwa yang bervariasi yang, dalam agama, dimengerti
dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup;
dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.

FAKULTAS ILMU HUKUM Page 4


Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan
penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta
perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk
membentuk kelompok, dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta
pertolongan.

Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis


kelaminnya.Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir
entah laki-laki atau perempuan.Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan
laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan
perempuan dewasa sebagai wanita

Dalam hukum, perkataan orang ( person)

berarti pembawa hak dan kewajiban(subyek) di dalam hukum. Dimaksud dengan


orang atau subyek hukum, dapat diartikansebagai manusia (naturlijkpersoon)
atau badan hukum (rechtspersoon).Selain pengertian itu , orang juga
mempunyai arti sebagai keseluruhan kaidah-kaidah hukum yang mengatur
tentang subjek hukum dan wewenangnya, kecakapannya,domisili, dan catatan
sipil.

Pengertian kelompok adalah sekumpulan manusia yang merupakan kesatuan


dan memiliki identitas, dimana identitas tersebut dapat berupa adat istiadat dan
sistem norma yang mengatur pola interaksi masyarakat manusia yang hidup di
dalam masyarakat sendiri, kelompok terbagi menjadi beberapa golongan
misalnya kelompok profesi, kelompok aliran, kelompok bermain dan sebagainya

Individu berasal dari kata undivided atau dengan kata lain tidak bisa dibagi,
hanya satu. Pada saat seorang manusia berperan sebagai individu atau
perseorangan, maka bisa dikatakan bahwa ia hidup atau tinggal bersama individu
lain dan melakukan interaksi dengan individu di sekitarnya.

FAKULTAS ILMU HUKUM Page 5


"masyarakat adat atau tradisional adalah suku-suku dan bangsa yang, karena
mempunyai kelanjutan historis dengan masyarakat sebelum masuknya penjajah
di wilayahnya, menganggap dirinya berbeda dari kelompok masyarakat lain yang
hidup di wilayah mereka".

Masyarakat hukum adat menurut UU No.32/2009 tentang perlindungan dan


pengelolaan lingkungan hidup BAB I Pasal 1 butir 31 adalah:
Masyarakat hukum adat adalah kelompok masyarakat yang secara turuntemurun
bermukim di wilayah geografis tertentu karena adanya ikatan pada asal usul
leluhur, adanya hubungan yang kuat dengan lingkungan hidup, serta adanya
sistem nilai yang menentukan pranata ekonomi, politik, sosial,

dan hukum.

Adapun Masyarakat Adat Indonesia yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat


Adat Nusantara memberikan definisi:

Masyarakat adat sebagai komunitas yang memiliki asal-usul leluhur secara turun
temurun yang hidup di wilayah geografis tertentu, serta memiliki sistem nilai,
ideologi ekonomi, politik, budaya dan sosial yang khas”.Masyarakat ini masih
memegang nilai-nilai tradisi dalam sistem kehidupannya.

Pandangan dasar dari kongres I Masyarakat Adat Nusantara tahun 1999


menyatakan bahwa “masyarakat adat adalah komunitas-komunitas yang hidup
berdasarkan asal-usul secara turun temurun di atas suatu wilayah adat, yang
memiliki kedaulatan atas tanah dan kekayaan alam, serta kehidupan sosial
budaya yang diatur oleh hukum adat dan lembaga adat yang mengelola
keberlangsungan kehidupan masyarakat”. Secara sederhana dikatakan bahwa
masyarakat adat terikat oleh hukum adat, keturunan dan tempat tinggalnya

FAKULTAS ILMU HUKUM Page 6


2 APA ITU HUKUM ?

Pengertian hukum adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat norma-


norma dan aturan-aturan yang mengatur tingkah laku manusia.Ada pula yang
menyebutkan hukum merupakan aturan yang tertulis maupun tidak tertulis yang
dapat mengatur masyarakat dan dikenai sanksi jika melanggarnya.

Dengan adanya hukum, tingkat kejahatan akan berkurang. Pemegang kekuasaan


tidak dapat berlaku sewenang-wenang karena telah dibatasi oleh hukum.Selain
itu hukum membantu untuk melindungi hak dan kewajiban setiap warga
negara.Maka dari itu negara harus memiliki sistem hukum yang tepat.

Hukum Menurut Para Ahli

Selain dijelaskan secara umum, beberapa ahli juga mengemukakan pendapatnya


mengenai pengertian hukum.Hingga saat ini belum ada para ahli yang sepaham
dalam pengertian hukum.Tetapi pada intinya, hukum ditegakkan agar dapat
mengatur dan melindungi masyarakat.Berikut ini terdapat beberapa pendapat
ahli mengenai pengertian hukum.

Pengertian Perubahan Sosial

1. Plato

Menurut Plato, hukum merupakan sebuah peraturan yang teratur dan tersusun
dengan baik. Serta dapat mengikat terhadap masyarakat ataupun pemerintah.

FAKULTAS ILMU HUKUM Page 7


2. Utrecht

Utrecht berpendapat bahwa hukum adalah himpunan petunjuk hidup berupa


perintah dan larangan yang mengatur tata tertib masyarakat.Tata tertib tersebut
harus dipatuhi masyarakat. Jika melanggar maka akan menimbulkan tindakan
dari pemerintah.

3. Prof. Dr. Van Kan

Menurutnya hukum adalah keseluruhan peraturan hidup yang sifatnya memaksa


untuk melindungi kepentingan masyarakat.

4. Achmad Ali

Hukum merupakan norma yang mengatur yang benar dan mana yang salah.
Pembuatannya dilakukan oleh pemerintah dalam bentuk tertulis dan tidak
tertulis. Memiliki ancaman hukuman jika melanggar norma tersebut.

5. E. M. Meyers

Pengertian hukum menurut E. M Meyers adalah aturan-aturan yang mengandung


pertimbangan kesusilaan yang ditunjukkan untuk bertingkah laku manusia.Selain
itu juga dapat menjadi acuan pedoman bagi pemegang kekuasaan negara.

6. S. M. Amin

Hukum yaitu sekumpulan aturan yang terdiri dari norma dan sanksi-sanksi yang
memiliki tujuan untuk menertibkan pergaulan dalam suatu masyarakat. Sehingga
keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga.

7. Aristoteles

Menurut Aristoteles, hukum yaitu tidak hanya kumpulan aturan yang dapat
mengikat masyarakat saja tetapi juga kepada pemegang hukum.

FAKULTAS ILMU HUKUM Page 8


8. Imanuel Kant

Menurutnya, hukum adalah keseluruhan peraturan yang dibatasi oleh hak orang
lain. Maka dari itu, setiap orang harus menghargai hak maupun kewajiban orang
lain selama tidak merugikan pihak-pihak terkait.

Sumber Hukum

Pada dasarnya, sumber hukum merupakan asal terjadinya hukum.Jadi sebelum


adanya hukum, perlu adanya sumber hukum terlebih dahulu. Sumber hukum
dapat dibedakan menjadi dua:

1. Sumber Hukum Formil

Sumber hukum formil ada beberapa bagian seperti:

 Undang-Undang. Undang –undang merupakan sumber hukum secara


tertulis yang dibuat oleh Lembaga Eksekutif dan Lembaga Legislatif
 Adat-istiadat. Adat istiadat Berlaku dikalangan masyarakat tertentu dan
di dalam wilayah tertentu.
 Traktat. Traktat merupakan perjanjian yang disepakati oleh suatu
negara dengan negara lain. Kelompok traktat dibedakan menjadi 2 yaitu
traktat bilateral, yang dilakukan oleh dua negara mengenai sesuatu.

FAKULTAS ILMU HUKUM Page 9


Kemudian ada traktat multilateral yang dilakukan oleh tiga negara atau
lebih dalam mencapai kesepakatan bersama.
 Yurisprudensi. Yurisprudensi merupakan suatu putusan hakim yang
belum ada penyelesaian hukumnya. Kemudian ini menjadi pedoman
perkara lainnya yang serupa dengan kasus yurisprudensi ini.
 Doktrin. Doktrin adalah pendapat para ahli hukum sebagai asas-asas
atau dasar yang penting dalam dunia hukum.

Pengertian Norma

2. Sumber Hukum Materil

Sumber hukum materil merupakan akibat dari berbagai macam gejala politik,
ekonomi, ideologi, sosial, budaya dari kehidupan masyarakat.Sehingga
memerlukan sumber hukum yang sesuai dengan kondisi tersebut. Artinya dari
kondisi tersebut akan timbul dasar hukum yang baru.

Karakteristik Hukum

Terdapat beberapa karakteristik hukum. Diantaranya adalah sebagai berikut:

 Bersifat memaksa. Setiap orang wajib hukumnya untuk mematuhi


setiap aturan yang ada tanpa terkecuali. Hukum tidak melihat golongan,
suku maupun ras.
 Terdapat sanksi. Ketika orang melanggar peraturan yang telah
ditetapkan, mereka harus mematuhinya. Jika melanggar akan

FAKULTAS ILMU HUKUM Page 10


mendapatkan sanksi atau hukuman kepada pelaku yang dapat membuat
mereka jera.
 Perintah dan larangan. Merupakan hal yang harus dipatuhi dan hal
yang tidak dapat dilakukan di masyarakat.

Tujuan Hukum

Ketika hukum ditegakkan, maka perkara akan diselesaikan. Dalam


penyelesaiannya perlu melalui proses pengadilan yang sesuai dengan aturan
yang berlaku. Hakikatnya, tujuan hukum yaitu universal dengan terwujudnya
ketentraman, ketertiban dan kesejahteraan masyarakat.

Hukum juga memiliki beberapa tujuan. Dengan adanya hukum, kemakmuran


masyarakat akan terjamin. Pergaulan masyarakat akan lebih tertata dan menjadi
petunjuk atau pedoman dalam menghadapi keputusan negara. Hukum juga
digunakan sebagai sarana mewujudkan keadilan sosial dan sebagai penegak
pembangunan.

Unsur-Unsur Hukum

Semua hukum yang berlaku di negara manapun pasti memiliki unsur


tersendiri.Dengan begitu, hukum yang berlaku dapat diakui oleh warga negara
tersebut. Unsur-unsur yang harus ada pada hukum antara lain sebagai berikut.

1. Hukum dapat mengatur kehidupan bermasyarakat

FAKULTAS ILMU HUKUM Page 11


dalam kehidupan bermasyarakat harus terdapat hukum yang mengatur. hukum
yang mengatur masyarakat akan membantu memecahkan masalah yang ada. 
setiap interaksi dari masyarakat, diatur oleh hukum

2. Dibuat Oleh Lembaga Berwenang

Tidak semua orang dapat membuat hukum.Hukum dibuat oleh badan atau
lembaga yang telah diakui resmi oleh negara. Kemudian sifat hukum akan
mengikat seluruh masyarakat.

Pengertian Wirausahawan

3. Aturan Yang Sifatnya Memaksa

Jika individu melakukan pelanggaran hukum maka pastinya akan dikenakan oleh
sanksi ataupun hukuman. Sanksi tegasnya telah diatur oleh hukum.

4. Sanksi Atau Pelanggaran

Pelanggar hukum pasti akan dikenakan sanksi. Sanksi diberikan akan disesuaikan
lagi dengan pelanggaran yang diperbuat.

Pengelompokan Hukum

Berbagai jenis dan golongan hukum yang ada di dunia ini. Setiap golongan akan
memiliki manfaat dan dampak yang berbeda satu sama lain. Ada beberapa
pengelompokan hukum yang dapat diketahui.hukum berdasarkan sumbernya ada
hukum adat, hukum undang-undang, traktat, yurisprudensi dan doktrin.

FAKULTAS ILMU HUKUM Page 12


menurut bentuknya, hukum terdiri dari 2 macam yaitu hukum tertulis dan tidak
tertulis. Hukum berdasarkan tempat berlakunya terbagi menjadi 2 yaitu hukum
nasional dan internasional.selain itu ada hukum yang dikelompokkan
berdasarkan isinya adalah hukum privat dan hukum publik.

Jenis-Jenis Hukum Di Indonesia

setiap negara pasti memiliki jenis hukum yang berbeda-beda. begitu juga dengan
Indonesia. Ada 2 jenis hukum yang dikenal Indonesia yaitu hukum privat dan
hukum publik:

 Hukum Privat. Hukum privat mengatur antara hubungan sesama


manusia, dengan menitikberatkan pada kepentingan yang disepakati.
Contohnya hukum perdata, hukum sipil dan hukum dagang.
 Hukum Publik. Hukum publik mengatur tentang hubungan antar
sesama warga negara yang menyangkut kepentingan umum. Contoh
hukum publik adalah hukum pidana, hukum administrasi negara dan
hukum tata negara.

Demikian penjelasan dari pengertian hukum dan unsur-unsurnya.Hendaknya


sebagai warga negara yang berasaskan hukum patuhilah peraturan hukum yang
tertera. Dengan begitu, kehidupan masyarakat menjadi sejahtera

DAFTAR PUSTAKA :

1.https://www.maxmanroe.com/vid/sosia

2.https://www.romadecade.org

FAKULTAS ILMU HUKUM Page 13


FAKULTAS ILMU HUKUM Page 14

Anda mungkin juga menyukai