Agar lebih memahami apa definisi masyarakat, maka kita dapat merujuk pada
pendapat beberapa ahli berikut ini:
1. Paul B. Harton
2. Ralp Linton
3. John J. Macionis
4. Soerjono Soekanto
5. Selo Sumardjan
Hubungan antara hukum dan masyarakat sangat erat dan tak mungkin
dapat diceraipisahkan antara satu sama lain, menginga bahwa dasar hubungan
tersebut terletak dalam kenyataan-kenyataan berikut ini.;
Kehidupan masyarakat tidak mungkin bisa teratur kalau tidak ada hukum.
Jadi, dari kedua pernyataan di atas ini sudah dapat dibuktikan, dimana ada
hukum di situ pasti ada masyarakat dan demikian pula sebaliknya, dimana dad
masyarakat disitu tentu ada hukumnya.
c. Disamping itu, tak dapat disangkal adanya kenyataan bahwa hukum juga
merupakan salah satu sarana utama bagi manusia melalui masyarakat di mana ia
menjadi warga atau anggotanya, untuk memenuhi segala keperluan pokok
hidupnya dalam keadaan yang sebaik dan sewajar mungkin, mengingat hukum
itu pada hakikatnya:
1). Memberikan perlindungan (proteksi) atas hak-hak setiap orang secara wajar,
disamping juga menetapkan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhinya
sehubungan dengan haknya tersebut.
2). Memberikan juga pembatasan (restriksi) atas hak-hak seseorang pada batas
yang maksimal agar tidak mengganggu atau merugikan hak orang lain,
disamping juga menetapkan batas-batas minimal kewajiban yang harus
dipenuhinya demi wajarnya hak orang lain
Individu berasal dari kata undivided atau dengan kata lain tidak bisa dibagi,
hanya satu. Pada saat seorang manusia berperan sebagai individu atau
perseorangan, maka bisa dikatakan bahwa ia hidup atau tinggal bersama individu
lain dan melakukan interaksi dengan individu di sekitarnya.
dan hukum.
Masyarakat adat sebagai komunitas yang memiliki asal-usul leluhur secara turun
temurun yang hidup di wilayah geografis tertentu, serta memiliki sistem nilai,
ideologi ekonomi, politik, budaya dan sosial yang khas”.Masyarakat ini masih
memegang nilai-nilai tradisi dalam sistem kehidupannya.
1. Plato
Menurut Plato, hukum merupakan sebuah peraturan yang teratur dan tersusun
dengan baik. Serta dapat mengikat terhadap masyarakat ataupun pemerintah.
4. Achmad Ali
Hukum merupakan norma yang mengatur yang benar dan mana yang salah.
Pembuatannya dilakukan oleh pemerintah dalam bentuk tertulis dan tidak
tertulis. Memiliki ancaman hukuman jika melanggar norma tersebut.
5. E. M. Meyers
6. S. M. Amin
Hukum yaitu sekumpulan aturan yang terdiri dari norma dan sanksi-sanksi yang
memiliki tujuan untuk menertibkan pergaulan dalam suatu masyarakat. Sehingga
keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga.
7. Aristoteles
Menurut Aristoteles, hukum yaitu tidak hanya kumpulan aturan yang dapat
mengikat masyarakat saja tetapi juga kepada pemegang hukum.
Menurutnya, hukum adalah keseluruhan peraturan yang dibatasi oleh hak orang
lain. Maka dari itu, setiap orang harus menghargai hak maupun kewajiban orang
lain selama tidak merugikan pihak-pihak terkait.
Sumber Hukum
Pengertian Norma
Sumber hukum materil merupakan akibat dari berbagai macam gejala politik,
ekonomi, ideologi, sosial, budaya dari kehidupan masyarakat.Sehingga
memerlukan sumber hukum yang sesuai dengan kondisi tersebut. Artinya dari
kondisi tersebut akan timbul dasar hukum yang baru.
Karakteristik Hukum
Tujuan Hukum
Unsur-Unsur Hukum
Tidak semua orang dapat membuat hukum.Hukum dibuat oleh badan atau
lembaga yang telah diakui resmi oleh negara. Kemudian sifat hukum akan
mengikat seluruh masyarakat.
Pengertian Wirausahawan
Jika individu melakukan pelanggaran hukum maka pastinya akan dikenakan oleh
sanksi ataupun hukuman. Sanksi tegasnya telah diatur oleh hukum.
Pelanggar hukum pasti akan dikenakan sanksi. Sanksi diberikan akan disesuaikan
lagi dengan pelanggaran yang diperbuat.
Pengelompokan Hukum
Berbagai jenis dan golongan hukum yang ada di dunia ini. Setiap golongan akan
memiliki manfaat dan dampak yang berbeda satu sama lain. Ada beberapa
pengelompokan hukum yang dapat diketahui.hukum berdasarkan sumbernya ada
hukum adat, hukum undang-undang, traktat, yurisprudensi dan doktrin.
setiap negara pasti memiliki jenis hukum yang berbeda-beda. begitu juga dengan
Indonesia. Ada 2 jenis hukum yang dikenal Indonesia yaitu hukum privat dan
hukum publik:
DAFTAR PUSTAKA :
1.https://www.maxmanroe.com/vid/sosia
2.https://www.romadecade.org