Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2

ISIP4210/PENGANTAR ANTROPOLOGI

Nama : Alya Jamila Rimadani


Nim : 042456224

1. Dalam masyarakat terdapat rincian kategori dari beberapa kesatuan antar individu.
Untuk itu silahkan jelaskan tentang bagaimana mengidentifikasi suatu kesatuan manusia
sebagai masyarakat di 3 lembar (maksimal) dengan mengacu pada modul 6 dan tidak ada
copy paste tanpa sumber yang jelas!

Jawab : Masyarakat merupakan kelompok manusia atau individu yang secara Bersama-sama tinggal di
suatu tempat dan saling berhubungan. Biasanya, hubungan atau interaksi ini dilakukan secara teratur
atau terstruktur. Dengan adanya kelompok social ini, setiap individu dapat saling berinteraksi dan
membantu satu sama lain. Setiap kelompok masyarakat sudah pasti memiliki sebuah struktur social.
Nantinya, struktur social tersebut akan mempermudah integrasi social. Sehingga, hal ini akan
menghasilkan pola masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Masyarakat juga bisa disebut sebagai
satu kesatuan atau kelompok yang memiliki hubungan serta beberapa kesamaan seperti sikap, perasaan,
tradisi dan budaya yang mana kelompok tersebut membentuk suatu keteraturan. Masyarakat adalah
kumpulan manusia yang memiliki kemandirian dengan Bersama-sama untuk jangka waktu yang lama
dan juga mendiami suatu daerah atau wilayah tertentu. Di mana didalam wilayahnya memiliki
kebudayaan yang tidak berbeda di dalam kelompok tersebut.
Jenis-jenis masyarakat :
• Masyarakat modern
Masyarakat yang sudah tidak terkait dengan adat istiadat. Dalam masyarakat modern,
adat istiadat dianggap dapat menghambat kemajuan. Oleh karena itu, masyarakat modern
lebih memilih mengadopsi nilai-nilai baru yang lebih rasional dalam membawa kemajuan.
• Masyarakat tradisional
Masyarakat yang masih terikat dengan kebiasaan atau adat istiadat yang telah turun
temurun. Dengan kata lain, kehidupan masyarakat tradisional belum dipengaruhi oleh
perubahan-perubahan yang berasal dari luar lingkungan sosialnya. Salah satu yang
membedakan masyarakat tradisional dengan masyarakat modern adalah ketergantungan
masyarakat tradisional terhadap alam ditandai dengan proses penyesuaian terhadap
lingkungan alam.
Fungsi masyarakat, setiap manusia atau individu tentunya akan menggunakan perasaan, pikiran
dan Hasrat untuk berinteraksi terhadap lingkungannya. Hal inilah yang kemudian menjadikan
seorang manusia saling membutuhkan satu sama lain. Secara umum, fungsi masyarakat adalah
sebagai berikut :
• Fungsi Interaksi, yang meliputi koordinasi yang dibutuhkan oleh unit-unit yang sudah
menjadi bagian dari sebuah system social. Di mana system social tersebut memiliki
kaitan dengan unit-unit yang berkontribusi kepada organisasi dan fungsi-fungsinya secara
keseluruhan.
• Fungsi Pemeliharaan, mempunyai kaitan antara masyarakat dengan subsistem kultural.
Fungsi ini tetap mempertahankan prinsip-prinsip tertinggi yang dimiliki oleh masyarakat
sambal mempersiapkan dasar dalam bertingkah laku untuk menuju kenyataan yang lebih
tinggi.
• Fungsi untuk mencapai tujuan, untuk mengatur hubungan antara masyarakat sebagai
system social dengan substansi kepribadian. Yang mana fungsi tersebut tercermin Ketika
dalam penyusunan suatu skala prioritas dari berbagai tujuan yang hendak dicapai

Dalam masyarakat terdapat rincian kategori dari beberapa kesatuan antar individu. Untuk
mengidentifikasi suatu kesatuan manusia sebagai masyarakat beberapa factor yang dapat
diperhatikan yaitu adanya interaksi social, norma dan nilai, saling ketergantungan, memiliki
struktur social, serta memiliki identitas budaya. Masyarakat adalah Ketika sekelompok orang
hidup dan bekerja Bersama dan meiliki aturan yang mereka ikuti untuk bergaul dan membuat
segalanya menjadi lebih baik untuk semua orang. Alasan manusia selalu hidup bermasyarakat
karena manusia membutuhkan interaksi social dan dukungan dari orang lain untuk memenuhi
kebutuhannya dan mencapai tujuannya. Oleh karena itu, mereka cenderung memberntuk
kelompok untuk memenuhi kebutuhan teresebut.
Untuk mengidentifikasi suatu kesatuan manusia sebagai masyarakat, beberapa factor yang dapat
diperhatikan antara lain :
1) Interaksi social
Masyarakat ditandai oleh adanya interaksi social antara individu-individu di dalamnya,
pertukaran informasi, kerja sama, konflik dan sebagainya. Melalui interaksi social ini,
terbentuk pola-pola perilaku, norma dan niali-nilai yang menjadi ciri khas masyarakat.
2) Norma dan nilai
Masyarakat memiliki aturan-aturan social yang disebut norma dan nilai-nilai yang
dijadikan pedoman oleh anggota masyarakat. Norma-norma social mengatur perilaku dan
interaksi antar individu, sedangkan nilai-nilai mencerminkan prinsip-prinsip yang
dihargai dan dijunjung tinggi oleh masyarakat. Norma dan nilai ini membentuk tata tertib
social dan mencerminkan identitas serta budaya masyarakat tersebut.
3) Struktur social
Mayarakat memiliki struktur social yang mengatur hubungan antar individu dan peran
yang ada di dalamnya. Struktur social ini meliputi system politik, ekonomi, social dan
budaya yang mempengaruhi fungsi masyarakat. Misalnya ada pemerintah, Lembaga
social, kelas social, kelompok dan hieraki yang membedakan posisi dan peran masing-
masing anggota masyarakat.
4) Kesadaran kolektif
Identitas kolektif atau kesadaran kolektif juga merupakan ciri masyarakat. Ini termasuk
rasa identitas Bersama, rasa solidaritas dan pengakuan sebagai bagian dari keseluruhan
yang lebih besar. Kesadaran kolektif dapat dibentuk oleh sejarah yang sama, budaya yang
sama atau tujuan yang sama dari suatu masyarakat.
5) Ketergantungan social
Masyarakat biasanya ditandai dengan ketergantungan social antar individu. Individu-
individu saling membutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kegiatan ekonomi,
pertukaran barang dan jasa, dukungan social dan sebagainya.
6) Identitas budaya
Suatu kesatuan manusia dapat dianggap sebagai masyarakat jika mereka memiliki
identitas budaya yang berbeda dari kelompok lain. Identitas budaya mencakup Bahasa,
tradisi, adat istiadat, kepercayaan, seni dan aspek-aspek lain yang menjadi ciri khas dari
masyarakat tersebut. Identitas budaya yang kuat dan diakui oleh anggota masyarakat
dapat menjadi factor penting dalam mengidentifikasi masyarakat.
7) Pembagian kerja
Masyarakat sering kali memiliki permbagian kerja berdasarkan peran dan fungsi yang
berbeda antara individu-individu di dalamnya. Pembagian kerja ini mencakup berbagai
jenis pekerjaan, spesialisasi dan peran social yang berbeda. Misalnya adanya pekerjaan
yang terkait dengan pertanian, industry, layanan, Pendidikan dan sector-sektor lainnya.
Pembagian kerja ini mencerminkan keberagaman aktivitas ekonomi dan kontribusi
individu-indivdu terhadap masyarakat secara keseluruhan.

2. Di dalam pranata suatu masyarakat tertentu memiliki beragam perbedaan, jelaskan di


dalam 3 lembar (maksimal) bagaimana keterkaitan antara pra2nata social dengan
masyarakat dengan mengacu pada modul 6 dan tidak ada copy paste tanpa sumber yang
jelas!

Jawab : Pranata social, kehidupan bermasyarakat selalu menimbulkan hubungan antarmanusia


dalam suatu lingkungan kehidupan tertentu. sebagai makhluk social, manusia memerlukan
manusia lain untuk berinteraksi dan saling memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak dapat
dipenuhinya sendiri. Pranata social sering disebut sebagai Lembaga social. Misalnya pranata
social antara lain pranata keluarga, Pendidikan, ekonomi, agama dan politik. Dalam kehidupan
bermasyarakat sejatinya manusia memiliki kesempatan untuk berpindah dari satu pranata ke
pranata lain. Kenyataan yang terjadi tidak semua manusia memiliki kesempatan untuk berpindah
pranata social. Ada beberapa manusia yang menghabiskan waktunya hanya pada satu pranata
social dalam kurun waktu yang Panjang. Apabila manusia memiliki kesempatan untuk berpindah
pranata sosail, berarti tejadi hubungan yang saling mempengaruhi di antara pranata-pranata
social yang ada dalam masyarakat. Keterkaitan antara pranata social dengan masyarakat adalah
erat dan saling mempengaruhi. Pranata social merupakan aturan, norma dan nilai-nilai yang
diakui dan dijalankan oleh masyrakat. Masyarakat di sisi lain terbentuk oleh individu-individu
yang hidup Bersama dan berinteraksi berdasarkan pranata-pranata tersebut. Berikut adalah
penjelasan tentang keterkaitan antara pranata social dengan masyrakat :
a) Pengaturan perilaku dan interaksi

Pranata sosiao berfungsi sebagai pengatur perilaku dan interaksi dalam masyarakat.
Mayarakat memiliki beragam perbedaan seperti : perbedaan dalam agama, budaya, adat
istiadat dan kebiasaan. Pranata social membantu mengatur bagaimana individu-individu
tersebut berperilaku dan berinteraksi satu sama lain dalam konteks yang berbeda.
Misalnya, pranata agama mengatur tata cara beribadah dan mengatur norma-norma moral
yang diterima dalam masyarakat. Pranata keluarga mengatur peran dan hubungan antara
anggota keluarga. Pranata-pranata ini membantu membangun keteraturan dan stabilitas
dalam masyarakat.

b) Pemertahanan dan pembentukan identitas

Pranata social juga berperan dalam pemertahanan dan pembentukan identitas masyarakat.
Identitas suatu masyarakat terbentuk melalui pranata-pranata social yang dijalankan oleh
individu-individu dalam masyarakat. Pranata-pranata tersebut mencerminkan nilai-nilai,
kepercayaan dan tradisi yang dianggap penting oleh masyarakat. Masyarakat juga
menggunakan pranata-pranata ini untuk mempertahankan identitas dan keunikan budaya
mereka. Contohnya, pranata adat istiadat dan seni tradisional merupakan bagian integral
dari identitas suatu masyarakat tertentu.

c) Pengaturan struktur social

Pranata social membantu mengatur struktur social dalam masyarakat. Struktur social
mencakup peran dan posisi yang dijalankan oleh individu-individu dalam masyarakat.
Pranata-pranata seperti Pendidikan, ekonomi dan pemerintahan memiliki peran penting
dalam menentukan struktur social dan kesempatan individu dalam masyarakat. Misalnya
pranata Pendidikan menentukan jalur Pendidikan dalam akses ke pengetahuan dan
kesempatan kerja. Pranata ekonomi mengatur system produksi, distribusi dan konsumsi
dalam masyarakat. Pranata pemerintahan mengatur struktur kekuasaan dan system
hukum.

d) Regulasi norma dan nilai

Pranata social berperan dalam mengatur dan menjaga norma dan nilai-nilai yang berlaku
dalam masyarakat. Norma adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku yang
diharapkan dalam suatu masyarakat, sedangkan nilai-nilai adalah keyakinan atau
pandangan yang dihargai dan dijunjung tinggi dalam masyarakat. Pranata-pranata seperti
hukum, etika dan moralitas membantu dalam menetapkan dan menjaga norma-norma dan
nilai-nilai tersebut. Pranata hukum mengatur tingkah laku yang dianggap illegal dan
memberikan sanksi kepada pelanggar.pranata etika dan moralitas membantu dalam
membentuk norma-norma dan nilai-nilai yang diterima dan dipraktikan dalam
masyarakat.
e) Pemberian keamanan dan kesejahteraan

Pranata social berperan dalam memberikan keamanan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Pranata seperti pemerintahan, kepolisian dan system keadilan berfungsi untuk menjaga
ketertiban dan keamanan dalam masyarakat. Pranata ekonomi dan pekerjaan membantu
dalam menciptakan kesempatan kerja dan pemberian sumber daya ekonomi yang
diperlukan untuk kesejahteraan masyarakat. Pranata Kesehatan dan kesejahteraan social
bertujuan untuk menyediakan akses terhadap layanan Kesehatan dan perlindungan social
bagi masyarakat.

f) Pengembangan dan perubahan social

Pranata social juga berperan dalam pengembangan dan perubahan social dalam
masyarakat. Masyarakat terus mengalami perubahan yang disebabkan oleh berbagai
factor seperti perkembangan teknologi, perubahan demografi dan perubahan social
politik. Pranata-pranata tersebut dapat berperan dalam mengatasi tantangan dan
menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Misalnya pranata Pendidikan dapat
berperan dalam menghadapi perubahan kebutuhan Pendidikan dalam era digital. Pranata
politik dapat berperan dalam membentuk kebijakan public yang mengakomodasi
kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

Sumber referensi :

BMP ISIP4210 MODUL 6

https://www.merdeka.com/

https://www.kompas.com/

Durkheim, E (1895). The rules of sociological method. Macmilian.

Giddens, A (1984). The constitution of society outline of the theory of structuration. Polity press.

Parsons, T (1951)/ the social system. Free press.

Anda mungkin juga menyukai