Anda di halaman 1dari 18

MASYARAKAT

KEHIDUPAN KOLEKTIF DAN DEFINISI MASYARAKAT

A. Kehidupan Kolektif Dalam Alam Binatang


1) Mikrobiologi : protozoa
Protozoa hidup bersama mahluk sel sejenis dalam suatu kolektif
sebanyak ribuan sel yang masing-masing tetap merupakan individu
sendiri-sendiri.
2) Serangga : semut, lebah, belalang, dll.
Terdapat pembagian kerja yang luas antara berbagai sub-kolektif
individu.
3) Binatang yang lebih tinggi : ikan, burung, serigala, banteng, dan
mahluk-mahluk primat.
Mereka hidup sebagai kesatuan yang kolektif.
Ciri-ciri kehidupan kolektif :
1. Adanya pembagian kerja yang tetap antara berbagai macam sub-kesatuan
atau golongan individu dalam kolektif untuk melaksanakan berbagai
macam fungsi hidup
2. Adanya ketergantungan individu kepada individu lain dalam kolektif
sebagai akibat dari pembagian kerja
3. Adanya kerjasama antar individu yang disebabkan karena adanya sifat
ketergantungan
4. Adanya komunikasi antar individu yang diperlukan dalam melaksanakan
kerja sama
5. Adanya diskriminasi yang diadakan antara individu-individu warga kolektif
dan individu-individu dari luarnya
Azas-azas pergaulan antara mahluk dalam kehidupan alamiah :
1. Azas Egoisme (H. Spencer)
Adalah azas yang mendahulukan kepentingan diri sendiri daripada
kepentingan orang lain. Mahluk hidup dapat bertahan hidup dalam
alam yang kejam, karena hanya sifat egois yang dapat membuat mahuk
hidup kuat sehingga ia cocok dengan alam untuk dapat bertahan hidup
(the survival of the fittest).
2. Azas Altruisme
Adalah azas hidup berbakti untuk kepentingan yang lain. Azas ini
dapat membuat mahluk hidup menjadi kuat sehingga dapat bertahan
dalam proses seleksi alam yang kejam, karena altruisme yang kuat
dapat mengembangkan sebuah hubungan bantu-membantu dan
kerjasama.
Pengertian masyarakat menurut para ahli, diantaranya:
1. Ralph Linton
Masyarakat adalah setiap sekelompok manusia yang telah cukup lama
hidup dan bekerja sama, sehingga mereka dapat mengorganisasikan
dirinya dan berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial
dengan batas-batas tertentu.
2. J.L. Gillin dan J.P Gillin
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang terbesar yang
mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang
sama, masyarakat juga meliputi pengelompokan yang kecil.

Berdasarkan definisi Linton, maka masyarakat itu timbul dalam setiap


kumpulan individu-individu yang telah cukup lama dan bekerja sama.
Dalam waktu yang cukup lama itu, kelompok manusia yang belum
terorganisasikan mengalami proses yang fundamental yaitu, adaptasi dan
organisasi dari tingkah laku para anggota, timbulnya secara lambat laun,
perasaan kelompok atau L’esprit de corps.
B. Kehidupan Kolektif Mahluk Manusia
Perbedaan kehidupan kolektif antara binatang dan manusia yaitu pada
sistem pembagian kerja, aktivitas kerjasama, serta dalam komunikasi.
Di mana dalam kehidupan kolektif binatang semuanya bersifat naluri
yaitu suatu kemampuan yang telah terencana oleh alam dan terkandung
dalam gen suatu binatang. Sedangkan pada manusia, kehidupan kolektif
bersifat bukan naluri melainkan menggunakan akal. Akal manusia dapat
membayangkan dirinya serta peristiwa-peristiwa yang mungkin terjadi
terhadap dirinya, sehingga manusia dapat mengadakan pilihan serta
seleksi terhadap berbagai alternatif dalam tingkah-lakunya untuk
mencapai efektivitas yang optimal dalam mempertahankan hidupnya
terhadap kekejaman alam sekelilingnya.
Dalam kehidupan kolektif manusia, terdapat istilah untuk membedakan
antara binatang dan manusia yaitu kelakuan dan tingkah-laku.
Kelakuan (Behavior) : Kelakuan binatang dan kelakuan manusia yang
prosesnya telah direncanakan dalam gen-gennya dan
diperoleh tanpa belajar.
Tingkah-laku (Action) : Perilaku manusia yang prosesnya tidak terencana
dalam gen-gennya dan diperoleh melalui belajar.
Tindakan manusia selain dari naluri juga merupakan hasil belajar, sehingga
dapat mudah dimengerti dan pola-pola tindakannya dapat berubah lebih
cepat daripada perubahan bentuk organismanya. Perubahan-perubahan
dalam jangka waktu beberapa generasi manusia berbeda-berbeda
kecepatannya pada satu kolektif manusia dan kolektif manusia lain di
dunia. Hal ini menyebabkan adanya suatu aneka warna yang besar sekali
antara beribu-ribu kesatuan hidup manusia yang berada di muka bumi ini.
BERBAGAI WUJUD KOLEKTIF MANUSIA

JUD
SIA
I WU
ANU
Manusia yang merupakan mahluk Homo Sapiens sapiens yang
menampakkan suatu aneka warna yang disebabkan oleh ciri-ciri ras
Kaukasoid, Mongoloid, Negroid, serta beberapa ciri lain yang berbada.
Namun, aneka warna ciri ras tidak menyebabkan timbulnya aneka warna
AGA
IF M

dalam pola tingkah laku manusia, melainkan kolektif-kolektif diantara


manusia yang bergaul dan berinteraksilah yang menyebabkan aneka warna
dalam pola tingkah laku manusia. Pada zaman sekarang, kolektif-kolektif
EKT
B

besar yang terdiri dari banyak manusia yang ada di muka bumi ini sebagai
BER

kesatuan-kesatuan manusia yang erat (negara nasional).


KOL
Negara nasional memiliki kesatuan-kesatuan manusia yang lebih khusus
lagi yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, karena disebabkan
oleh adat istiadat, bahasa suku bangsa, dan agama. Lebih khusus lagi dalam
suku bangsa terdapat kesatuan-kesatuan hidup yang disebut desa-desa dan
kota-kota.
Aneka warna kesatuan hidup manusia dalam batas suatu kesatuan negara
nasional mempunyai wujud yang lain. Aneka warna wujud lain itu tidak
disebabkan karena adanya suku-suku bangsa yang berbeda-beda,
melainkan karena secara horizontal ada lapisan-lapisan sosial yang
berbeda-beda yang seolah-olah ada penilaian yang tinggi dan penilaian
yang rendah dalam tiap lapisan.
UNSUR-UNSUR MASYARAKAT

Istilah masyarakat dalam bahasa Inggris adalah society yang berasal dari kata
Latin socius yang berarti “kawan”. Istilah masyarakat sendiri berasal dari
akar kata bahasa Arab raka yang artinya “ikut serta, berpartisipasi”.
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling “bergaul”, atau dengan
istilah ilmiah, saling “berinteraksi”.
Namun tidak semua kesatuan manusia yang bergaul atau saling berinteraksi
merupakan masyarakat, karena suatu masyarakat harus mempunyai suatu
ikatan yang khusus. Seperti halnya sekumpulan manusia yang menonton
pertandingan sepak bola, tidak disebut masyarakat melainkan disebut
kerumunan (crowd).
Empat unsur penting dalam masyarakat yaitu:
 Social Alignment
Mempermudah dalam menjalankan tugas jika hendak bertindak
sebagai kesatuan.
 Social Control
Mengatur kegiatan dan tindakan para anggota masyarakat.
 Social Media
Melakukan suatu kegiatan dan landasan lain untuk mengadakan
komunikasi.
 Social Standart
Sebagai kriteria untuk memiliki dan menseleksi satu sikap dan
penilaian apakah suatu pelaksanaan tugas dijalankan dengan efektif
atau tidak.
Ikatan yang membuat suatu kesatuan manusia menjadi masyarakat adalah
pola tingkah laku yang khas dan pola tersebut bersifat kontinuitas dan
mantap, ini berarti pola tersebut telah menjadi adat yang khas. Dalam
masyarakat juga terdapat norma yang mengatur segala tingkah laku
masyarakat yang bersifat universal. Sekelompok manusia dikatakan
sebagai masyarakat apabila memiliki empat ciri yaitu :
 Adanya interaksi antar warga-warganya.
 Adanya adat istiadat, norma-norma, hukum dan aturan-aturan khas
yang mengatur seluruh pola tingkah laku warganya.
 Adanya suatu kontinuitas dalam waktu.
 Adanya rasa identitas kuat yang mengikat semua warganya.
Komunitas merupakan suatu kesatuan hidup manusia yang menempati
suatu wilayah yang nyata dan yang berinteraksi menurut suatu sitem
adat-istiadat, serta yang terikat oleh suatu rasa identitas komunitas.
Kategori sosial adalah kesatuan manusia yang terwujudkan karena
adanya suatu ciri atau suatu kompleks ciri objektif yang dapat
dikenakan kepada manusia-manusia itu. Kategori sosial tidak memiliki
lokasi dan tidak mempunyai organisasi dan akhirnya kategori sosial
tidak mempunyai pimpinan. Dalam buku ilmu antropologi maupun
sosiologi dalam bahasa asing konsep kategori sosial tidak terpisahkan
dari konsep golongan sosial yaitu “social category”. Sedangkan,
golongan sosial merupakan suatu kesatuan manusia yang ditandai
dengan persamaan ciri obyektif, sistem norma, dan identitas sosial.
Kelompok dan perkumpulan, ini merupakan suatu masyarakat, karena
memenuhi syarat yaitu adanya sistem interaksi antara para anggota, dengan
adanya adat istiadat serta sistem norma yang mengatur interaksi itu, dengan
adanya kontinuitas, serta dengan adanya rasa identitas yang mempersatukan
semua anggota.

Dari sistem pembentukan kelompok, ada dua macam organisasi, yaitu:


1. Organisasi yang tidak dibentuk dengan sengaja, tetapi yang telah
terbentuk karena ikatan alamiah dan keturunan yang mengikat warganya
dengan adat istiadat dan sistem norma yang sejak dulu telah tumbuh
dengan tidak sengaja.
2. Organisasi yang dibentuk dengan sengaja, aturan-aturan dan sistem
norma yang mengikat anggotanya juga disusun dengan sengaja.
Perkumpulan dikelaskan berdasarkan prinsip guna atau fungsinya, seperti :
• Perkumpulan yang berguna untuk keperluan ekonomi
• Perkumpulan untuk mengajukan pendidikan dalam masyarakat
• Perkumpulan untuk mengajukan ilmu pengetahuan
• Perkumpulan berdasarkan keperluan kesenian
• Perkumpulan untuk melaksanakan aktivitas keagamaan
• Perkumpulan untuk keperluan aktivitas politik
Istilah “masyarakat” digunakan untuk menyebut dua wujud kesatuan manusia:
• Komunitas : menekan kepada aspek lokasi hidup dan wilayah
• Kelompok : menekan pada aspek organisasi dan pimpinan dari suatu
kesatuan manusia
Konsep interaksi merupakan hal yang penting dalam sebuah masyarakat,
karena tiap masyarakat merupakan suatu kesatuan dari individu yang satu
dengan yang lain yang berada dalam hubungan interaksi yang berpola mantap.
Interaksi terjadi bila seorang individu dalam masyarakat menimbulkan suatu
respons atau reaksi dari individu-individu lain. Dalam menganalisa proses
interaksi antara individu dalam masyarakat dibedakan dua hal, yaitu:
 Kontak: dapat berupa jarak dekat dengan “berhadapan muka” dan jarak
jauh melalui tulisan, buku, surat kabar, telfon, radio, televisi.
 Komunikasi: Komunikasi timbul setelah kontak terjadi. Tindakan dari
pihak pertama yang berupa gerak, ekspresi, ucapan, perlambang dan
lainnya mengeluarkan makna yang ditangkap oleh pihak kedua.
Sekia
n, sem
berm o
anfaa ga
Kasih t. Ter
ima

Anda mungkin juga menyukai