Anda di halaman 1dari 3

Rijal Abdul Qowy

195009028
A
Sosiologi Pertanian

CIRI CIRI KOMUNITAS PEDESAAN


(DIBANDING KOMUNITAS PERKOTAAN)

Perbedaan antara Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota :


Lingkungan Umum dan Orientasi Terhadap Alam, Masyarakat pendesaan berhubungan kuat dengan alam karena
lokasi geografisnya di daerah desa. Penduduk yang tinggal di desa akan banyak ditentukan oleh kepercayaan dan hukum
alam. Berbeda dengan penduduk yang tinggal di kota yang kehidupannya “bebas” dari realitas alam.
Pekerjaan atau Mata Pencaharian, Pada umumnya mata pencaharian di daerah pendesaan adalah bertani tapi tak sedikit
juga yang bermata pencaharian berdagang sebab beberapa daerah pertanian tidak lepas dari kegiatan usaha.
Ukuran Komunitas, Komunitas pendesaan biasanya lebih kecil dari komunitas perkotaan.
Kepadatan Penduduk, Penduduk desa kepadatannya lebih rendah bila dibandingkan dengan kepadatan penduduk kota.
Kepadatan penduduk suatu komunitas kenaikannya berhubungan dengan klasifikasi dari kota itu sendiri.
Homogenitas dan Heterogenitas, Homogenitas atau persamaan ciri-ciri sosial dan psikologis, bahasa, kepercayaan,
adat-istiadat, dan perilaku. Nampak pada masyarakat pendesaan bila dibandingkan dengan masyarakat perkotaan.
Di kota
sebaliknya penduduk heterogen, terdiri dari orang-orang dengan macam-macam perilaku, dan juga bahasa penduduk di
kota lebih heterogen.
Diferensiasi Sosial, Keadaan heterogen dari penduduk kota berindikasi pentingya derajat yang tinggi di dalam
diferensiasi sosial.
Mobilitas Sosial, Mobilitas sosial berkaitan dgn perpindahan yg disebabkan oleh pendidikan kota yg heterogen,
terkonsentrasi nya kelembagaan-kelembagaan.
Interaksi Sosial, Masyarakat pedesaan lebih sedikit jumlahnya dalam kontak sosial berbeda secara kuantitatif maupun
secara kualitatif.
Pengawasan Sosial, Di kota pengawasan lebih bersifat formal, pribadi dan peraturan lbh menyangkut masalah
pelanggaran.
Pola Kepemimpinan, Menentukan kepemimpinan di daerah perdesaan cenderung banyak ditentukan oleh kualitas
pribadi dari individu dibandingkan dengan kota.
Standar Kehidupan, Di kota tersedia dan ada kesanggupan dalam menyediakan kebutuhan tersebut, di desa tidak
demikian.
Kesetiakawanan Sosial, Kesetiakawanan sosial pada masyarakat perdesaan dan perkotaan banyak ditentukan oleh
masing-masing faktor yang berbeda.
Pelapisan Sosial, Kelas sosial di dalam masyarakat sering Nampak dalam bentuk “piramida terbalik” yaitu kelas-kelas
yang tinggi berada pada posisi di atas piramda, kelas menengah ada diantara kedua tingkat, kelas ekstrem dari
masyarakat.

Ada beberapa perbedaan pelapisan sosial yang tak resmi antara masyarakat desa dan kota :
჻ Pada masyarakat kota aspek kehidupannya lebih banyak system pelapisannya dibandingkan dengan di desa.
჻ Pada masyarakat desa kesenjangan antara kelas eksterm dalam piramida sosial tidak terlalu besar dan
჻ sebaliknya.
჻ Masyarakat perdesaan cenderung pada kelas tengah.
჻ Ketentuan kasta dan contoh perilaku.
჻ Banyak penduduk yg pindah rumah.
჻ Waktu yg tersedia bagi penduduk kota untuk bepergian per satuan bepergian setiap hari di dalam atau di luar waktu
luang di kota lbih sedikit dibandingkan di daerah perdesaan.

Anda mungkin juga menyukai