Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

SISTEM RESPIRASI MANUSIA


Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Ilmu Dasar Keperawatan I
Dosen Pengampu: Bazrul Makatita S.Kep, Ns,M.Kes

Oleh:
1.Yulian M Elle (P2012037)
2.Anisa (P2012004)
3.Selly Muskita (P2012029)
4.Romelius Elrumkay (P2012015)
5.Nonri Solissa (P2012025)

Kelas Keperawatan
Yayasan Bangun Persada STIKES Pasapua Ambon
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan rahmat dan hidayahNya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul sistem respirasi ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah intuk memenuhi tugas dosen pada mata
kuliah ilmu dasar keperawatan I. Selain itu,makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang sistem pernapasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Bazrul makatita S.Kep, Ns M.kes,selaku dosen
mata kuliah ilmu dasar keperawatan dasar I yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Ambon,6 november 2020


BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sel sel tubuh juga perlu mengeluarkan zat sisa berupa karbon dioksida dari sistem
tubuh.pernapasan pada setiap makhul hidup berbeda-beda begitu juga dengan alat
pernapasannya,dalam makaqlah ini akan mempelajari berbagai sistem pernapasan pada
manusia.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas menghasilkan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang di maksud respirasi?
2. Bagaimana organ pada sistem respirasi?
3. Bagaimana struktur organ pernapasan?
4. Bagaimana terjadinya proses pernapasan?
5. Apa penyakit atau kelainan pada sistem pernapasan?

1.3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, makalah ini bertujuan agar pembaca mengetahui
tetang struktur dan fungsi serta kelainan pada sistem pernapasan pada manusia.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Respirasi


Pernapasan atau respirasi adalah proses pengambilan udara dari luar yang mengandung
O2(oksigen) kedalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung
CO2(karbondioksida)sebagai sisa dari oksigen keluar tubuh.pernapasan adalah suatu peroses
yang terjadi secara otomatis walaupun manusia dalam keadaan tidur sekalipun,karna sistem
pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf otonom.
Sistem pernapasan manusia terdiri dari atas paru-paru dan sistem saluran yang
menghubungan jaringan paru dengan lingkaran luar paru yang berfungsi untuk menyediakan
oksigan untuk darah dan mengeluarkan karbon dioksia.
Sistem pernapasan terdiri dari komponen berupa saluran pernapasan yang di mulai dari
hidung,sampai trachea sampai bagian bawah dari bronchus sampai alveolus. Pernapasan
dibedakan atas dua jenis yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam.pernapasan luar adalah
pertukaran udara yang terjadi antara udara dalam alveolus dengan dengan darah dalam
kapiler,sedangkan pernapasan dalam adalah pertukaran antara darah dalam kapiler dengan sel
sel tubuh.

2.2. Fungsi Sistem Respirasi


Fungs utama sistem respirasi adalah:

 Menyediakan oksigen untuk metabolisme jaringan tubuh


 Mengeluarkan karbondioksia sebagai sisa metabolisme jaringan
Fungsi tambahan sistem respirasi adalah:

 Mempertahankan kesetimbangan asam basa dalam tubuh


 Berpartisipasi dalam berbicara membaui dan bernyanyi
 Memfasilitasi rasa pengecapan
 Mempertahankan kadar cairan tubuh,hilangnya cairan sebanyak 200-500cc/hari pada
frekuensi nafas 14-16x/menit.
 Mempertahankan keseimbangan panas tubuh
 Membantu venous return darah ke atrium kanan selama fase inspirasi
 Perlindungan terhadap infeksi,seperti makrpfag yang akan membunuh bakteri.
Tercapainya fungsi utama sistem respirasi didasarkan pada ke empat proses berikut:
Ventilasi pulmonal:keluar masuknya udara pernafasan antara atmosfer dan alveoli.
Difusi :pertukaran gas di paru-paru
Transportasi :pengangkutan gas melalui sikulasi
Perfusi :pertukaran gas di jaringan
Kondisi yang mendukung keempat proses diatas adalah:

 Tekana oksigen/udara atmosfer harus cukup


 Kondisi jalan napas dalam keadaan normal
 Kondisi otot pernapasan dan tulang iga harus baik
 Ekspansi dan recoil paru
 Fungsi sirkulasi (jantung)
 Kondisi pusat pernapasan
 Hemoglobin sabagai pengikat O2

2.3. Organ Pada Sistem Respirasi

Pernapasan pada manusia di lakuakan melalui alat respirasi yang terdiri dari:
1. rongga hidung (cavum nasalis)
Merupakan bagian paling atas dari alat pernapasan dan merupakan alat pernapasan paling
awal yang dilalui udara.lubang hidung terbagi menjadi dua yaitu kana dan kiri oleh sekat
hidung.rongga hidung berhubungan dengan rongga mulut.
Rongga hingung memiliki tiga fungsi utama yaitu menghangatkan udara,melembabkan
udara dan menyaring udara.didalam lubang hidung terdapat rabut rambur halus dan selaput
lendir yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk dan mengeluarkan partikel partikel.

2 .Faring
Faring adalah saluran untuk masuk dan keluarnya udara.faring melakukan peranya dalam
ponasi dengan bantuan menghasilkan suara huruf vokal.faring berisi palatin dan tonsil yang
ikut berperan dalam pengawasan infeksi.faring terletak pada depan tulang belakang leher

Fungsi dari faring ialah untuk mentransfer makanan dari mulut ke kerongkongan dan bisa
juga untuk menghangatkan, melembabkan dan menyaring udara sebelum bergerak ke
dalam trakea. Faring ialah bagian kedua dari rongga pencernaan dan sistem pernapasan
3. Laring
Laring merupakan saluran udara dan bertindak sebagai pembentukan suara.faring tekak
merupakan lanjutan dari saluran hidung yang meneruskan udara kelaring.laring terdiri dari
lempengan lempengan tulang rawan.bagian dalam dindingnya digerakan oleh otot untuk
menutup dan membuka katup epiglotis.epiglotis yaitu katup yang rebuka dan hanya tertutup
juka makanan sedang masuk kekerongkongan.

4. Trekea
Trakea terletak dibagian depan esophagus,dari bagian bawah cricoid kartilago laring dan
berakhir setinggi vetebra thorakal 4 atau 5. Takea bercabang menjadi bronkus kanan dan
kiri.tempat percabangannya disebut karina yang terdiri dari 6-10 cincin kartilago.
Tersusun dari cincin tulang rawan yang terletak didepan kerongkongan dan berbentuk
pipa.bagian dalam trakea licin dilapisi oleh selaput lendir dan mempunyai lapisan yang terdiri
dari sel sel bersilia.lapisan bersilia berfungsi untuk menahan debu dan kotoran dalam udara
agar tidak masuk ke paru paru.
5. Bronkus
Bonkus merupakan bagian yang berhubungan dengan paru paru dan trakea.bronkus
terdapat pada paru paru kanan dan kiri.setiap bronkus terdiri dari lempengan tulaang
rawandan dindinnya terdiri dari otot halus.bronkus bercabang lagi yang disebut
bronkiulus.dinding bronkiulus tipis dan tidak bertulang rawan.bronkus primer dimulai dari
karina.bronkus kanan lebih gemuk dan pendek serta lebih vertikal dibandingkan dengan
bronkus kiri.bronkus primer dibagi kedalam lima bronkus sekunder (lobus) masing-masing
lobus dikelilingi oleh jaringan penyambung,pembuluh darah saraf,pembuluh limfatik.bronkus
dilapisi oleh cilia yang berfungsi menangkap partikel-partikel dan mendorong sekret keatas
untuk selanjutnya dikeluarkan melalui batuk.

6. Alveolus.
Duktus alveolus menyerupai buah anggur dan merupakan cabang dari bronchiolus. Sakus
alveolus mengandung alveolus yang merupakan unit fungsional paru sebagai tempat
pertukaran gas.diperkirakan paru paru mengandung ± 300 juta alveoulus (luas permukaan ±
2
100 m ) yang dikelilingi oleh kapiler darah.
Dinding alveolus menghasilkan surfaktan (terbuat dari lesitin)sejenis fosfolipid yang
sangat penting dalam mempertahankan ekspansi dan recoil paru.surfaktan ini berfungsi untuk
menurunkan tegangan permukaan dinding alveoli. Tanpa surfaktan yang adekuat maka
alveolus akan mengalami kolaps. Dinding alveolus sangat tipis, namun elastis dan
mengandung kapiler-kapiler darah. Pada dinding alveolus terjadi pertukaran oksigen dan
karbin dioksida.
7. Paru-paru.
Paru-paru merupakan jaringan elastis yang dibungkus(dilapisi) oleh pleura. Pleura terdiri
dari pleura viseral yang langsung membungkus/melapisi paru dan pleura parietal pada bagian
luarnya.pleura menghasilkan cairan jernih (serosa) yang berfungsi sebagai lubrikasi.
Banyaknya cairan ini ± 10-15cc. Lubrikasi dimaksudkan untuk mencegah iritasi selama
respirasi.
Paru-paru terdiri atas dua bagian yaitu paru paru kiri (dua gelambir) dan paru-paru kanan
(tiga gelambir). Di dalam paru paru terdapar bronkus. Bronkus paru bercabang-cabang lagi
membentuk saluran halus yang berakhir pada gelembung-gelembung halus atau gelembung
paru atau yang disebut alveolus. Dinding alveolus sangat tipis, namun elastis dan
mengandung kapiler-kapiler darah. Pada dinding alveolus terjadi pertukaran oksigen dan
karbin dioksida.
Peredaran darah kedalam paru paru melalui dua pembuluh darah yaitu:

 Arteri pulmonalis yang bercabang cabang menjadi arteriol venula yang akan
membentuk jalinan kapiler
 Arteri bronkialis yang merupakan percabangan dari aorta tarokal. Arteri ini akan
mensuplai darah untuk kebutuhan metabolisme paru.
2.4. Proses Respirasi.
Bagainmana proses kita bernapas?
Proses pernapasan pada manusia dapat terjadi secara sadar maupun secara tidak sadar.
Pernapasan secara sadar terjadi jika melakukan pengaturan-pengaturan saat bernapas.
Misalnya pada saat latihan dengan cara menarik napas panjang,kemudian menahanya
beberapa saat,lalu mengeluarkannya. Pernapasan secara tidak sadar yaitu pernapasan yang
terjadi pada saat kita tidur.
Dalam pernapasan terjadi dua siklus, yaitu inspirasi (menghirup udara) dan eksprasi
(menghembuskan udara). Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan ekspirasi serta tempat
terjadinya, manusia dapat melakukan dua mekanisme pernapasan, yaitu pernapasan dada dan
pernapasan perut.
1. pernapasan dada.
Proses inspirasi ini di awali dengan berkontraksinya muskulus interkotalis (otot antar
tulang rusuk),sehingga menyebabkan terangkatnya tulang rusuk.keadaan ini mengakibatkan
rongga dada membesar dan paru paru mengembang. Paru paru yang mengembang
menyebabkan tekana udara rongga paru paru menjadi lebih rendah dari tekanan udara luar.
Dengan demikia, udara luar masuk kedalam paru paru.
Sebaliknya,proses ekspirasi berlangsung pada saat muskulus intertokstalis berelaksasi
sehingaa tulang rusuk turun kembali. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada menyempit
dan paru paru mengempis. Paru-paru yang mengempis menyebabkan tekanan udara dlam
rongga paru paru menjadi lebih tinggi dari tekanan udara dari luar, sehingga udara keluar dari
paru-paru.
Bagaimana proses pertukran oksegen dan karbon dioksida?

Pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida terjadi melalui proses difusi. Proses
tersebut terjadi di alveolus dan di sel jaringan tubuh. Proses difusi berlangsung
sederhana,yaitu hanya dengan gerakan molekus molekul secara bebas melalui membran sel
dari konsentrasi tinggi atau tekanan tinggi ke kosentrasi rendah atau tekanan rendah.
Oksegan masuk kedalam tubuh melalui inspirasi dari rongga hidung sampai ke alveolus.
Di alveolus oksegen mengalami difusi ke kapiler arteri paru paru. Masuknya oksigen dari luar
menyebabkan tekanan parsial oksigen (PO2) dialveolus lebih tinggi dibandingkan dengan
PO2 di kapiler arteri paru paru,karena proses difusi selalu terjadi dari daerah bertekanan
rendah,oksigen akan bergerak dari alveolus menuju kapiler arteri paru-paru.

2.5. Kelainan Pada Sistem Respirasi


Beberapa kelainan dan penyakit pada sistem penapasan manusia antara lain:
1. Asma

Asma ditandai dengan kontraksi yang kaku dari bronkiolus yang menyebabkan kekurangan
bernapas. Asma biasanya disebabkan oleh hipersinsetivitas bronkiolus (asma bronkiale)
terhadap benda benda asing diudara. Penyebab penyakit ini jugadapat terjadi dikarenakan
faktor psikis dan penyakit turunan (degenerativ).
Definisi:

 Sesak napas
 Penyempitan bronkus
o Salurannya menyempit
o Peradangan/inflamasi
o sekret
 terjadi karena
o hiperessponsivitas bronkus
o inflamasi saluran pernapasan
o bronkokonstriksi
 Di picu oleh
o Faktor ekstrinsik (alergen)
o Faktor intrinsik (infeksi saluran nafas,exercise,emosi)
 Dipengaruhi faktor lingkungan dan genetik
Gejala asma:

 Wheezing
 Dyspnea
 Batuk
 Chest pain
 Gejala terjadi berfariasi,tidak beratruran,semakin buruk pada malam hari, dan
diperparah pada penyebab-penyebab tertentu
Obat-obat asma:

 Agonis beta-2
 Kortikosteroid
 Golongan xanthine
 Antikolinerjik
 Penstabil sel mast
 Antileukotrein

2. Pneumonia

Pneumonia adalah peradangan paru paru dimana alveolus biasanyan terinfeksi oleh
cairan eritrosit berlebian. Infeksi disebabkan oleh dari satu alveolus ke alveolus lain hingga
dapat meluas keseluruh lobus bahkan seluruh paru paru. Umumnya disebabkan oleh bakteri
streptokokus,diplokokus pneumonia,dan bakteri micoplasma pneumonia.

Tanda dan gejala pneumonia:

o Demam
o Batuk kering, batuk berdahak kental warna kuning dan hijau, atau batuk berdarah.
o Sesak napas
o Berkeringat
o Nyeri dada ketika menarik napas atau batuk
o Mual muntah
o Diare

penatalaksanaan pneumonia:

 obat antibiotik
azithromycin,clarithomycin, levofloaxone, penisilin, atau doxycycline.
 Obat antivirus
Oselttamivir,zanamivir,ribavirin, atau faviripasi.
 Obat antijamur
Sulfamethoxazole, trimethoprim, voriconazale, atau amphotericin B.
 Obat batuk
 Obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS)
 Kortikosteroid
 Terapi oksigen
 Istirahat yang cukup.

2. Faringitis

Faringitis adalah adalah peradangan pada tenggorokan atau fairing.kondosi ini juda
disebut radang tenggorokan,yang ditandai rasa nyeri pada tenggorokan,gatal dan sulit
menelan. Faringitis umumnya disebabkan oleh virus. Beberapa virus yang biasanya
menyebabkan faringitis adalah influensa, rhinovirus, dan epstein-barr.streptococcus

Gejala faringitis:

 Nyeri atau sakit tenggorokan


 Gatal pada tenggorokan.
 Sulit menelan.
 Demam
 Sakit kepala.
 Pegal linu.
 Mual muntah.
 Pembengkakan di leher depan
Pemberian obat-obatan
Bila penanganan faringitis secara mandiri tidak membuat kondisi membaik dalam beberapa
hari, maksimal 1 minggu, pemeriksaan ke dokter diperlukan. Dokter meresepkan beberapa
jenis obat, seperti:

 Antibiotik
Antibiotik  adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri. Obat ini akan diberikan jika faringitis
disebabkan oleh infeksi bakteri. Jenis antibiotik untuk radang tenggorokan yang dipilih
biasanya adalah penisilin dan amoxicillin. Selalu ikuti anjuran dan aturan penggunaan obat
yang diberikan oleh dokter. Jangan menghentikan penggunaan obat secara sembarangan.
 Benzocaine
Benzocaine akan diberikan oleh dokter untuk mengatasi sakit tenggorokan dan kesulitan
menelan yang sering terjadi pada faringitis. Bahan ini sering ada di obat kumur atau permen
pelega tenggorokan (lozenges).
 Paracetamol atau ibuprofen
Paracetamol dan ibuprofen merupakan antidemam dan antinyeri. Obat-obat diberikan untuk
meredakan nyeri dan menurunkan demam, yang bisa terjadi selama faringitis.

Perawatan di rumah sakit dengan memberikan pasien cairan infus juga bisa menjadi pilihan
penanganan faringitis bila pasien sangat sulit menelan sehingga berpotensi kekurangan
nutrisi.
BAB III

KESIMPULAN

Didalam sistem pernapasan oksigen merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan manusia.
Sistem respirasi adalah sistem yang digunakan untuk pertukaran gas. Sistem pernapasan
dimulai dari hidung,trakea, faring, laring, bronkus, dan alveolus. Pertukaran oksigen dan
karbon dioksida terjadi di alveolus dan kemudian oksigen diikat oleh hemoglobin di dalam
darah dan di salurkan keseluruh tubuh.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................2

DAFTAR ISI...........................................................................................................................3

BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................................4

1.1. Latar Belakang..........................................................................................................4

1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................................4

1.3. Tujuan Makalah.......................................................................................................4

BAB II. PEMBAHASAN.......................................................................................................4

2.1. Pengertian Respirasi.................................................................................................5

2.2. Fungsi Sistem Respirasi............................................................................................5

2.3. Organ Pada Sistem Respirasi dan Struktur Organ Pada Sistem Respirasi................5

2.4.Proses Respirasi..........................................................................................................10

2.5. Penyakit Pada Sistem Respirasi.................................................................................13

BAB III. PENUTUP.................................................................................................................15

Kesimpulan..........................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA

www.alodokter.com

http.//biogilma blogspot/2011/02kelainan-penyakit-pada-sistem.htlm

http,//handika60.blogspot/2012/11sistem-pernapasan-pada-manusia.htlm

suryono. Biokimia Respirasi. Yogyakarta: Nuha Medika

alodokter.com/faringitis

Anda mungkin juga menyukai