DI SUSUN OLEH :
ANISA ATHALIYAH
TK. 1 REG
PROGAM STUDI DIII KEPERAWATAN SUTOPO
POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
TAHUN AJARAN 2020-2021
DAFTAR ISI
Daftar isi ................................................................................................................................
Kata pengantar ......................................................................................................................
Bab I Pendahuluan
1.1 latar belakang ...............................................................................................................
1.2 rumusan masalah .........................................................................................................
1.3 tujuan ...........................................................................................................................
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian pernafasan ..................................................................................................
2.2 Struktur Organ Pernafasan ...........................................................................................
2.3 Mekanisme Proses Pernafasan .....................................................................................
2.4 Komposisi Udara Bebas .............................................................................................
2.5 Proses yang Berhubungan dengan Pernapasan ..........................................................
2.6 Pengaturan dan Pengendalian Pernafasan .................................................................
Wassalamualaikum wr.wb
Surabaya, 8 September 2020
Penulis
( Anisa Athaliyah )
Bab I
Pendahuluan
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas makalah ini bertujuan agar pembaca mengetahui
tentang struktur, fungsi, dan kelainan pada sistem pernafasan pada manusia.
Bab II
Pembahasan
Hidung
Sebagai saluran udara yang pertama mempunyai dua lubang ( cavum nasi )
dipisahkan oleh septum nasi
- Hidung bagian luar terdiri dari kulit
- Lapisan tengah terdiri dari otot dan tulang rawan
- Lapisan dalam terdiri dari selaput lendir (konka nasalis). Dan diantara konka
terdapat lekukan meatus
Pada bagian belakang rongga hidung terdapat ruangan yang disebut nasopharing
dengan rongga hidung berhubungan dengan :
a) Sinus paranasalis, yaitu rongga-rongga pada tulang kranial, yang berhubungan
dengan rongga hidung melalui ostium (lubang).
b) Duktus nasolacrimalis, yang meyalurkan air mata kedalam hidung.
c) Tuba eustachius, yang berhubungan dengan ruang telinga bagian tengah
Rongga hidung berfungsi antara lain
- Bekerja sebagai saluran udara pernafasan.
- Sebagai penyaring udara pernafasan yang dilakukan oleh bulubulu hidung.
- Dapat menghangatkan dan dilembabkan pernafasan oleh lapisan mukus
sekresi sel goblet dan kelenjar mukosa.
- Membunuh kuman-kuman yang masuk, bersama-sama udara pernafasan oleh
leukosit yang terdapat dalam selaput lendir atau hidung.
- Penciuman melalui saraf olfactorius
Faring
Faring berbentuk seperti tabung corong yang terletak di belakang rongga
hidung dan
mulut, merupakan persimpangan antara saluran makanan (esofagus) dan saluran
respirasi (trakhea).
Faring berfungsi sebagai jalan bagi udara dan makanan. Selain itu, faring juga
Berfungsi sebagai ruang getar untuk menghasilkan suara.
Proses Inspirasi
Diafragma dan m. Intercostalis externa berkontraksi → Volume dan Rongga Thorax
bertambah → Tekanan intra pleura akan berkurang → Paru akan berkembang →Tekanan
intra pulmonal akan menurun → Udara akan masuk kedalam organ paru
Proses Inspirasi
• takut
Penutup
3.1 Kesimpulan
Pernafasan ( respirasi) merupakan suatu proses yang terjadi secara otomatis walau
dalam keadaan tertidur sekalipun karena sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan
saraf autonom.
Adapun anatomi dari sistem pernapasan itu meliputi hidung(nasal), faring(tekak),
laring(pangkal tenggorokan), trakea(batang tenggorokan), bronkus(cabang tenggorokan),
alveoli, paru-paru dan pleura.
Menurut tempat terjadinya pertukaran gas, maka pernapasan dapat dibedakan atas dua
jenis, yaitu pernapasan dalam dan pernapasan luar. Pernapasan dalam adalah pernapasan
yang terjadi antara darah dalam kapiler dengan sel-sel tubuh, sedangkan pernapasan luar
adalah pertukaran udara yang terjadi antara udara dalam alveolus dengan darah dalam
kapiler.
Sehubungan dengan organ yang terlibat dalam inspirasi dan ekspirasi maka
mekanisme pernapasan terbagi menjadi dua, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot tulang rusuk, sedangkan
pernapasan perut adalah pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot- otot
diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada.
Alat- alat pernapasan merupakan organ- organ tubuh yang sangat penting. Jika alat-
alat ini terganggu karena penyakit atau kelainan maka proses pernapasan akan terganggu,
bahkan dapat menyebabkan Kematian. Kelainan –kelainan itu diantaranya influenza(flu),
asma (sesak napas), tuberkulosis(TBC), asfiksi, asidosis, difteri, emfisema , pnemonia,
wajah adenoid( kesan wajah bodoh, kanker paru-paru dan juga peradangan yang meliputi
rinitis, faringitis, laringitis, bronkitis dan sinusitis.
3.2 Saran
Respirasi atau pernapasan merupakan proses yang penting bagi tubuh kita, apabila
salah satu organ mengalami kerusakan maka akan mengganggu proses pernapasan.
Salah satu penyebab gangguan yang paling vital adalah rokok, karena didalam rokok
banyak terkandung zat yang berbahaya seperti nikotin,dan lain sebagainya. Merokok
dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran pernapasan dan jaringan paru-
paru. Misalnya, sel mukosa membesar (disebuthipetrofi ) dan kelenjar mucus bertambah
banyak (disebuthiperplasia).
Akibat perubahan anatomi saluran pernapasan akan timbul perubahan fungsi paru-
paru. Merokok merupakan penyebab utama timbulnya penyakit obstruksi paru menahun
(POPM ), termasuk emfisema (pembengkakan paru- paru ), bronkitiskronis, dan asma.
Dan rokok lebih berbahaya bagi perokok pasif daripada perokok aktif, karena asap yang
dihirup oleh perokok pasif lebih banyak mengandung zat –zat yang berbahaya.
Oleh karena itu, marilah mulai sekarang kita jaga kesehatan organ pernapasan paru-
paru dan sistem pernapasan dengan makan-makanan yang sehat, perbanyak minum air
putih, berolahraga yang cukup dan jangan merokok, dan makan teratur.
Daftar Pustaka
Sumber :